Pada awal 2000an, genre action-adventure dengan basis open world mendadak menjadi sangat populer. Diawali dengan kesuksesan Driver & Driver 2, dan semakin dipopulerkan lagi dengan suksesnya GTA Trilogy (GTA III, Vice City & San Andreas). Melihat besarnya potensi genre ini, semakin banyak pula developer dan publisher yang berlomba-lomba untuk menciptakan game open world. Bahkan setiap kali ada satu game open world baru dirilis, game tersebut bisa dipastikan akan langsung diberi label ‘kloningan GTA’.
Salah satunya adalah Electronic Arts (EA) yang langsung menjalankan strategi agresifnya untuk membeli lisensi film Godfather, dan membuat video game dari franchise tersebut. Godfather pertama dirilis di tahun 2006 yang kemudian dilanjutkan dengan Godfather 2 di tahun 2009. Namun sayangnya EA tidak melanjutkan produksi Godfather 3 untuk melanjutkan cerita keluarga Corleone.
Meskipun mengusung tema yang berbeda dengan seri GTA, Godfather tetap mendapatkan label ‘kloningan GTA’ pada saat itu. Label tersebut pastinya terdengar sangat kasar dan terkesan bahwa genre ini hanyalah milik Rockstar. Karena pada faktanya Godfather berhasil menambahkan dan meningkatkan fitur-fitur baru yang sebelumnya tidak pernah ditemukan di GTA Series.
✦✦✦ SUPPORT CHANNEL INI ✦✦✦
Support channel ini supaya bisa terus berkarya ➞ sociabuzz.com/dimedigger/donate
❖ IG Dimedigger ➞ / dimaswardana
26 фев 2022
