Tri Brata Sandining Kulkul yang berarti 3 penyuaraan kulkul yaitu, darma, sila dan sesana. Darma
yang artinya suara kulkul yang digunakan untuk pelaksanaan upacara agama seperti, dewa yadnya, dan
bhuta yadnya. Sila yaitu suara kulkul yang digunakan untuk kemasyarakatan seperti gotong royong,
paruman dan lain sebagainya. Sesana yaitu suara kulkul yang digunakan untuk kemanusiaan memberikan
pertolongan (terjadi bencana alam).
Tiga bagian suara ini digunakan sebagai panutan, dan ketika kulkul berbunyi semua orang sepakat
mengikuti. Dari hal tersebut, terlihat bahwa kulkul memiliki legitimasi yang cukup kuat untuk
mempersatukan di dalam desa ataupun banjar adat dan sebagai media komunikasi traditional di Bali.
Kulkul diyakini dapat memupuk rasa persatuan dan kesatuan di dalam kehidupan upaya untuk
menjaga keharmonisan antara lain, toleransi beragama dan menghargai orang lain dari semua usia.
Sehingga dalam hal tersebut bisa mewujudkan keseimbangan alam semesta (JAGAT KERTI ).
Beranjak dari hal itu, kemudian penata menterjemahkan melalui aktivitas dan kreatifitas olah
musical dan koreografi yang dikemas menjadi satu kesatuan karya seni Baleganjur, sehingga mampu
memberi nuansa garapan yang baru.
Komposer : Komang Trisna Ardiana
Koreo : I Gede Feggy Supradnyan
Penanggung jawab : Putu Adi Polos
23 сен 2024