Salam dari Papua Barat, pilihan kami di Papua Barat yaitu ketua DPD PARTAI GERINDRA pak Muhammad Lakotani, beliau adalah ketua DPD PARTAI GERINDRA se-Papua barat yng tdi bapak sekjen sebutkan itu, Hormat pak sekjen 🫡🫡🫡🫡
@@miftakhurokhman8169 sudah banyak. Jangan pura2 gak liat. Sudah banyak rakyat kebantu. Kab Purwakarta aja di pegang KDM maju. Ini RK exis d medsos aja di lapangan nol besar
kami di Aceh tetap pilih Haji Muzakir Manaf,beliau yg dinilai mampu sejahtrakan Rakyat Aceh,yg sekarang Aceh mendapat juara Provinsi termiskin di Sumatra,harapan kami Mualem lah yg mampu menarik Aceh dari jurang kemiskinan.
Budi Jiwandono! Gubernur DKJ ganteng nian! 😁 Wakilnya Desy Ratnasari seru tuh!. Lawan anispun bakal menang! Dua2nya lama di DPR dan wajib pemimpin DKJ berpengalaman legislatif krn permainan kepentingan di DKJ ngeri! Mknya masa Jokowi - Ahok keren krn topangan org2 yg pengalaman di legislatif, salah 1nya Ahok sendiri.
@yonex0110_channel Apa KPK tidak aneh penggunaan anggaran hampir 400T dalam kegiatan ? 1. pengeluaran Formula E ke siapa dan kemana saja yg cukup 1lembar kwitansi, tapi dibuat laporan 600halaman dengan tidak pernah diumumkan KPK isinya apa saja, serta diberitakan untung 5M, tapi tidak mau menunjukkan pemasukan dan pengeluarannya. 2. kelebihan bayar, jika adapun penambahan atau pengurangan pekerjaan yg tidak sesuai kontrak, harus ada addendum dengan lampiran Berita Acara pekerjaan tambah kurang. 3. kubur beras bansos, 4. pemberian hibah yg sangat besar ke ormas seperti donatur padahal uang rakyat, dan ormas mana saja yg bisa menerimanya, 5. bangun JIS dengan biaya sangat besar 4,5T tapi pagar saja ambruk dan rumputnyapun tidak layak, walaupun mendapatkan bantuan anggaran dari Pusat 6. dimana keberadaan TOA dan dimanfaatkan untuk apa, 7. sumur resapan dijalan umum yg dilalui kenderaan besar, harusnya dipadatkan supaya tidak longsor, dan sudah ada korban, 8. bongkar pasang jalur sepeda dan trotoar dengan biayanya yg sangat besar, walaupun semua tau bahwa transportasi utama di Jakarta tidak mungkin sepeda, karena yg melaksanakan aktivitas di Jakarta lebih banyak bertempat tinggal sangat jauh dan banyak dari luar Jakarta. 9. tutup kali item pakai jaring menghilangkan bau, 10. lenyap pohon yg sangat besar 200an dari daerah yg dilestarikan, padahal hilang 1pohon saja diadili, 11. mengganti rumah susun dengan rumah lapis, banjir dengan parkir air, reklamasi dengan perluasan daratan, rumah sakit dengan rumah sehat, walaupun di kamus rumah sehat bukan hospital. 12. mencuat interplasi saja Anies berani panggil DPRD makan bersama di rumah dinas Gubernur dan menjadi sejarah, karena DPRD yg selalu memanggil gubernur. Yg harusnya Anies senang ada interplasi agar terbuka kinerjanya yg oleh pendukungnya sebut Anies : santuy, jujur, amanah, top, cerdas dll, mungkin tidak mau buat uraian kinerjanya karena tidak ada yg dibanggakan.
Haji Yohanes Anies Rasyid Baswedan, apa bakatnya tukang obat kaki lima liar ya atau lagi berobat jalan ? Bahkan : Jangan remehkan kata-kata karena Kitab Sucipun isinya kata-kata. Tapi dengan prestasinya yg aman2 saja seperti memanggil DPRD makan bersama di rumah dinas gubernur dki hanya mencuat interplasi saja, juga seperti: 1. Merubah Rumah Sakit dengan Rumah Sehat. Apa tidak tau beda Rumah Sakit dengan Rumah Sehat yg ngaku S3 dari Amerika. untung saja orang waras tetap bilang Hospital. 2. Banjir dengan Parkir Air. 3. Rumah Susun dengan Rumah Lapis. 4. Tutup kali item pakai jaring menghilangkan bau, 5. Koar-koar 100 hari jadi gubernur akan buat Jakarta sesejuk Puncak, tapi lenyapkan pohon 200an yg sangat besar dari daerah yg dilestarikan, padahal hilang 1pohon saja diadili. 6. Koar-koar selalu berdialog dengan warganya, padahal menutup pengaduan warga di kantor gubernur dki, yg gubernur sebelumnya sangat banyak keluhan dan Informasi dari warga. 7. Anies tidak akan maju sebagai calon presiden dalam Pilpres, jika Prabowo juga mencalonkan diri sebagai calon presiden. 8. Lebih parah lagi Angin tidak punya KTP, apa mau dibuat proyek KTP angin. 9. Ayam berkokok menutup mata karena sudah hafal teks, hanya orang tidak waras menganggap ayam tau teks, Lebih bohong lagi ayam berkokok menutup mata, padahal ayam tidak menutup mata jika berkokok
@NauraBachdim banyak isinya apa maksudnya ente laporan 600halaman pengeluaran Formula E padahal cukup kwitansi satu lembar kemana dan siapa yg terima pengeluaran tsb, atau apa ente takut tidak disalatkan atau takut tidak masuk surga atau sudah dipanggil makan bersama seperti DPRD di rumah dinas gubernur dki? Dari bahasa ente saja sudah menunjukkan rendahnya dirimu dan munafik, makanya gunakan otak ente walaupun idiot supaya tidak sakit hati banget nanti ente stroke. Harusnya ente bertanya Apa KPK tidak aneh penggunaan anggaran hampir 400T dalam kegiatan ? 1. pengeluaran Formula E ke siapa dan kemana saja yg cukup 1lembar kwitansi, tapi dibuat laporan 600halaman dengan tidak pernah diumumkan KPK isinya apa saja, serta diberitakan untung 5M, tapi tidak mau menunjukkan pemasukan dan pengeluarannya. 2. kelebihan bayar, jika adapun penambahan atau pengurangan pekerjaan yg tidak sesuai kontrak, harus ada addendum dengan lampiran Berita Acara pekerjaan tambah kurang. 3. kubur beras bansos, 4. pemberian hibah yg sangat besar ke ormas seperti donatur padahal uang rakyat, dan ormas mana saja yg bisa menerimanya, 5. bangun JIS dengan biaya sangat besar 4,5T tapi pagar saja ambruk dan rumputnyapun tidak layak, walaupun mendapatkan bantuan anggaran dari Pusat 6. dimana keberadaan TOA dan dimanfaatkan untuk apa, 7. sumur resapan dijalan umum yg dilalui kenderaan besar, harusnya dipadatkan supaya tidak longsor, dan sudah ada korban, 8. bongkar pasang jalur sepeda dan trotoar dengan biayanya yg sangat besar, walaupun semua tau bahwa transportasi utama di Jakarta tidak mungkin sepeda, karena yg melaksanakan aktivitas di Jakarta lebih banyak bertempat tinggal sangat jauh dan banyak dari luar Jakarta. 9. tutup kali item pakai jaring menghilangkan bau, 10. lenyap pohon yg sangat besar 200an dari daerah yg dilestarikan, padahal hilang 1pohon saja diadili, 11. mengganti rumah susun dengan rumah lapis, banjir dengan parkir air, reklamasi dengan perluasan daratan, rumah sakit dengan rumah sehat, walaupun di kamus rumah sehat bukan hospital. 12. mencuat interplasi saja Anies berani panggil DPRD makan bersama di rumah dinas Gubernur dan menjadi sejarah, karena DPRD yg selalu memanggil gubernur. Yg harusnya Anies senang ada interplasi agar terbuka kinerjanya yg oleh pendukungnya sebut Anies : santuy, jujur, amanah, top, cerdas dll, mungkin tidak mau buat uraian kinerjanya karena tidak ada yg dibanggakan.