GILA !! KANWIL BENGKULU LAMPUNG MEMAKSAKAN PERSEPSI TANPA DASAR HUKUM ! 

Izin berpendapat ya bang: Saya berpendapat bhw DJP SUDAH BENAR dalam melakukan koreksi atas kerugian penjualan aset yang berasal dari pengungkapan dari TA. Aset tersebut memang tidak boleh disusutkan secara pajak. Artinya tidak ada bagian dari aset tsb yang dapat menjadi beban/nondeductible. Ini harus diartikan termasuk kerugian dari penjualan aset tsb juga tidak boleh menjadi beban., Karena tidak disusutkan secara pajak, harga perolehan aset TA yg tercantum dalam lapkeu akan tetap sebesar nilai pengungkapannya. Wajar saja waktu aset itu dijual akan terjadi kerugian. Kalau kerugian tsb tidak dikoreksi, maka akan sama dengan mengakui penyusutan aset TA sbg deductible. Penyusutan tidak diperbolehkan, konsekuensi logisnya adalah kerugian atas aset disposal juga nondeductible. Saya berharap kasus ini dapat naik ke pengadilan pajak (bahkan ke MA) untuk mendapatkan kepastian hukumnya. Salam....

Mau tanya ko awan.. Sy lagi di pemeriksaam pajak. Begini ko saya baru kasih data, blom diproses saja.salahsatu tim pemeriksa pjk sudah bilang,, nanti paling ada sedikit skp,, apakah itu pelangaran dari perpajakan, kok bisa baru dikasih data sudah ada skp, tanggapan ko awan gimana ini