Hari ini pun (28 Agustus) Ka Jaka Tingkir ada trouble pengereman di stasiun Lemah Abang. Telat sampe 4 jam. Akhirnya para penumpang Jaka Tingkir dipindahkan ke kereta-kereta lain yg lewat. Salah satunya kereta saya (Argo Cheribon). Jadinya kereta saya juga telat sampe 1 jam
Sbnr nya bukan masalah mekanik nya... Terkadang sparpart ny harus di datang kan dari luar dn jika pemakaian nya buatan lokal yh kayak gini sering troubel
Terlalu dikuras tenaganya, mentang-mentang lokomotif dan kereta tidak bisa mengeluh. Kereta dipaksa jalan terus, kalo ada waktu idle dipake untuk kereta jarak pendek. Lokomotif dipaksa sampai rute terjauh dan ingin memecahkan rekor. Padahal umur lokomotif sudah mulai uzur. Hadeuh....
Namanya ka Argo kan emang gitu perjalanan ngebut + diprioritaskan, klo masalah di pake jalan terus, kan lokomotif sebelum dinas jg di periksa dlu di depo
Saya khawatirnya aliran dana dalam KAI agak kacau. Belakangan ini sering banget upgrade kereta yg masih baik-baik aja, bikin kereta super-eksekutif berbagai macam, tapi lupa ngucurin duit buat perawatan keselamatannya. Tapi ini sekadar dugaan tanpa bukti, yang tahu pasti hanya orang KAI
ini sama sama dari Bandung mas...Wilis ke Surabaya, Lodaya ke Solo. Secara reguler Wilis selalu lebih awal dari Lodaya, tapi kali ini harus menyerah dari kejaran Lodaya wakakak