2:15 prajurit Bregada Wirabraja paling depan bawa senapan SP 1 sedangkan lainnya membawa senapan Lee Enfield No 4 Mk I dengan bayonet model spike. 2:47 prajurit bregada Wirabraja membawa senapan Lee Enfield No 1 Mk III tanpa bayonet. 4:45 bregada Daeng prajurit yang dahulunya tinggalnya di daerah Daengan.
setelah geger sepei, para prajurit yg tinggal di dalam beteng kraton , di pindahkan di pinggir2 beteng, dan dengan nama kampun sesuwai nama bregadanya, seperti wirobrajan,ketanggungan,patangpuluhan, .....,, bregada yang masih di dalam beteng , sekarang menjadi langenastran..dulunya bregada langenastro, sekarang melebur di mantrijero dengan membawa tombak warna coklat tidak terlalu panjang dengan sumping di kuping nya.. itu yg saya tahu . mohon maaf..
@@selasawage_channel setelah geger Sepahi kekuatan prajurit Kraton hanya dibatasi 1000 personil saja dan lama kelamaan hanya sebagai prajurit untuk keperluan seremonial saja. Dan kemudian bahkan dibubarkan. Baru tahun 1970an dihidupkan lagi untuk kepentingan seremonial.
Bagaimana militer keprajuritan keraton dimodernisasi bukan hanya untuk simbol budaya saja....tapi lebih kekinian tetap dengan gaya dan busana jaman mataram....kayanya keren