LINK REKOMENDASI PEMBELIAN Grinder Kopi USB LATINA SULAWESI shp.ee/56v96vd Grinder Kopi Manual LATINA SUMBAWA shp.ee/8y3sdgm Kopi Arabika Papua Wamena MAHARAJA COFFEE 200g shp.ee/h25rirm Timbangan Kopi LATINA NEWTON shp.ee/wfgbpzh Teko Kopi Elektrik 600ml Dengan Pengaturan Suhu EDELMANN shp.ee/vbwastd Ini adalah salah satu REVIEW alat kopi yang BroS sekalian banyak tanyakan kepada saya, LATINA SULAWESI USB COFFEE GRINDER ! Ya, grinder ini bertenagakan baterai Li ion yang dapat diisi ulang layaknya smartphone kita. Bukan sebuah kebetulan juga grinder ini dinamakan Sulawesi, karena selain menjadi salah satu pulau penghasil kopi terbesar di Indonesia, di sana juga terdpat sebuah daerah pertambangan Nikel yang dikatakan sebagai salah satu yang terbesar di dunia, di mana Nikel tersebut juga merupakan salah satu bahan pembuat baterai Li ion seperti yang digunakan pada LATINA SULAWESI ini. Hmm.. menarik sekali, bukan? Ada yang tahu nama daerah pertambangan Nikel tersebut? Yup, semuanya akan saya bahas secara detail sampai ke akar-akarnya mengenai GRINDER KOPI BURR ELEKTRIK TERMURAH di pasaran ini. Apakah juga menjadi yang TERBAIK ? Salam Kopi :) dr. Ray Leonard Judijanto Instagram: @leovoi @coffeebyleovoi For business & endorsement inquiries: ray_leonard23@yahoo.co.id ALAT KOPI REKOMENDASI SAYA: instabio.cc/coffeebyleovoi LINK SHOPEE: shp.ee/6ssn86v 7 Fakta Kesehatan KOPI - dr. Ray Leonard Judijanto ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-B_OW5StlIU4.html AEROPRESS GO Alat Kopi Favorit Saya ! - FULL REVIEW INDONESIA dr. Ray Leonard Judijanto ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-NLjnhdscLiw.html RAHASIA DALGONA COFFEE MENGEMBANG MAKSIMAL ! - RESEP KOPI dr. Ray Leonard Judijanto ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-fBln2qANNyo.html ES KOPI SUSU KEKINIAN Tanpa Alat Kopi ! - RESEP dr. Ray Leonard Judijanto ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-tgvexEBmC2Q.html BOXR MESIN ESPRESSO 2 JUTA - AN TERBAIK ! ES KOPI SUSU KEKINIAN ! LATTE ART ! FULL REVIEW ! ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-97XbtWPBnrQ.html #kopi #review #shopeehaul
Saya udah pakai ini sejak setahunan ini, dulu beli di kota Medan, meski bukan merk ini. Itu juga nemu kebetulan. Gilingan menurut saya kurang konsisten, dan udah nemu akar masalahnya, yaitu rotornya hanya dipegang oleh 2 handler di pangkal dan tengah, tapi harusnya ada ujung dan ujung. Karena handlernya kurang stabil, saat ketemu biji kopi, gerakan burr-nya oleng ke salah satu sisi. Itu makanya saat medium grind, akan ada yang hasilnya Fine-Mostly medium dan coarse. Jika menggunakan manual grinder, rotornya lebih stabil jadi untuk Fine dan Medium, masih ok yang manual. Hackingnya sama plek euy ama yg dijelaskan hehe. Putar penuh, geser estimasi 30° ( maklum anak teknik, mata kebiasaan baca sudut ) lalu tandai sebagai titik referensi untuk beberapa jenis gilingan. Ga cocok buat coarse. Saat posisi Fine, konsistensinya pas cuma ga se-fine dibandingkan mesin besar. Harap maklum, ini praktis buat dibawa. Tapi buat dipake saat travelling, saat single touring, dan bikin tubruk saat naek gunung, praktis banget. Gelasnya bisa langsung buat adukan. Btw kalau naek gunung (beneran naik gunung), biasanya dah ga mikirin hape dok hehe. Soalnya signal udah jelek. Mo giling manual, badan dah capek hehe. Oh ya tambahan, itu mesinnya menggunakan high torque DC power, dengan gir ratio lebar. Makanya pelan dan ngutamakan torsi. Ada controllernya buat deteksi. Punya saya udah saya bongkar, buat ganti battery pake yg kapasitas besar hehe
@@rifqimaulana9226 Penguncinya harus sedikit dirusak karena mostly dilem mati. Kalau liat desain penguncinya, oleh produsen mungkin memang didesain bisa dibuka, tapi oleh importir (bukan penjual / seller) mungkin dilem biar ga dicontek atau ditiru. Jadi mau ga mau, harus dirusak karena ga ada pilihan lain.
Maaf cuma mau menambahkan..jenis burr grinder itu ada dua jenis flatt burr dan conical burr klo flatt hasih gilinganya rata sedangkan conical hasil gilingsnya pasti bervariasi antara micro can makro..jadi kesimpulanya grinder latina termasuk conical burr.
Nah, biar mediumnya lebih "termaafkan" bisa double grind, bersihkan grinder, grind coarse dulu, sisihkan silverskin, baru lanjut grind medium :D. Bisa dicoba dulu dok, mestinya bisa lebih cepat juga.
Hario slim gw jebol ga bisa diputer gara2 grind light roast yg keras beannya, pegel tangan pulak, coba latina sulawesi ini motornya lemah juga buat fine grind sering stall & mati sendiri. Ntar klo sempet mungkin mau bongkar & bikin modifikasi motor controller supaya handle stall bisa auto restart. Sekarang kebetulan nemu spare parts latina yg kompatibel hario slim, yg plastik slot in ke burr bawah.
Biasanya klu pakai USB klu posisi batrei ud lemah otomatis tenaganya berkurang dok, di coba aj cas full trs dipakai dan dibuat perbanding, pasti berbeda dok
Kalau mau mengecek konsistensi hasil gilingan, saran saya: Taruh hasil gilingan di atas kertas berwarna putih bersih-karena warna kopi dan kertas sangat kontras-jadi kita bisa lebih mudah untuk menilai konsistensi hasil gilingannya. Apalagi kalau didukung dengan pengambilan videonya dari jarak dekat. Itu akan lebih memudahkan penonton untuk menilainya. Oke, bro!? Semangat!
asikk ikut direview juga.. 3 hari lalu aku juga sudah unboxing dan buat video reviewnya di channelku dengan detail krn beberapa permintaan teman2 juga.. silahkan mampir2 ya dan terima segala macam input utk makin berkembang..thank you dok untuk share ilmunya yang luar biasa..keep it up dok
Bro tolong d jodokan dengan comandante donk motornya . Bisa g,, biar jd comandante elektrik.. saya tunggu reviewnya,, atau mention saya ya misal sudah d coba/videokan
Kurang tahan lama, ada bagian sparepart yg nguncinya gampang bengkok.. pernah pake juga panas sampe berembun, kayanya knanyakan beans nya. Kalau mau awet harus maks 13 gr kayanya nge grind nya..
Menurut saya sih kalau untuk travelling, pakai manual grinder yang memakai tenaga lebih baik dibanding elektrik karena powerbank untuk handphone utamanya. Yah intinya, worth it untuk dikoleksi. Tetapi untuk penggunaan saya rasa lebih baik Latina Sumbawa. Note : Pendapat dan Selera orang dapat berbeda beda. Jadi hargailah pendapat orang lain yang berbeda dengan kamu. Btw dok, aeropress movie di websitenya gabisa diplay😅
Menurut saya klo treveling mending bawa latina sumbawa lebih ringkas dan nggak takut keabisan batre. Dok, sekalian mau nanya. Klo menurut dokter lebih suka grinder yg conical burr atau yg flat burr, sma alasannya ya dok. Kaya soal ujian ya dokk. Hehehe...
Tips buat ngajakin kekurangan no 2 buruh listrik... Bawa aja handle gilingan manual yang Sumba. Kalo batre nya abis tinggal copot pemutar nya ganti yang ke manual 😂
Akhirnya kebeli yg versi brand lain krn sdh ada thumbler+v60+tutup cup thumbler dgn harga sama...full mobile Lengkap dlm 1 body sdh Ada grinder+v60+thumbler = harga equal Utk yg sulawesi ini recomended utk tubruk, kl mau v60 kudu beli lg filter terpisah 30rb-an Oh iya blm thumblernya jg
Pengalaman saya pakai grinder ini, kalau lobatt tdk ada notification nya, jadi di tengah2 waktu penggilingan dia mati. Bila kita charge ternyata tidak bisa di on kan. Akibatnya kita harus menunggu batere full dulu jadi gagal ngopi deh :)
kak mau tanya dong saya awam saya baru terjun di dunia manual brew itu sekitar 4 tahunan dan 2 tahun terakhir saya pake grinder manual , nah untuk hitungan satu klik itu gimana sih
Cafflano akan segera mengeluarkan grinder dengan nama KRINDER di kelas 1jt-an kalau mau upgrade dari porlex yang ada di kelas 700-an bro Wijaya, sepertinya cukup terpercaya dengan membawa nama Cafflano. Namun untuk manual hand grinder, saya sendiri tertarik dengan Comandante di kelas 3-4jt-an. Apabila ada budget lebih lagi boleh melirik Kinu coffee grinder. Semoga menjawab, Salam Kopi 🙏
Settingan untuk gilingan Moka Pot adalah Medium hingga Medium to Fine grind, jadi masih bisa menggunakan gilingan ini. Kalau untuk mesin espresso unpressurized basket yang membutuhkan gilingan Fine yang konsisten, gilingan ini belum bisa memenuhi kebutuhan tersebut. Semoga dapat menjawab, Salam Kopi 🙏
Kalo mau tetap nyoba mesin espresso sementara listrik hanya 900watt, bisa dicoba pake accu/battery + converter (DC ke AC). Krn espresso machine dibawah 900watt itu sangat susah, kalopun ada harganya tidak murah.
Gan mau tanya. Saya baru pake grinder latina sulawesi. Sebelumnya saya charge sampai LED nya nyala biru. Pada saat menggiling grinder berhenti, padahal kopinya belum habis, lampu charging kedip kedip merah, kemudian mati. Saya ulangi tekan tombol power. Kemudian sama mati lagi sebelum kopinya habis. Itu kenapa ya? Makasih sebelumnya.