@@sudirmanbelitung8715 lebih tepatnya di bawah 2 tahun, jadi cuma kena sanksi demosi dan mutasi. Kalo diatas 2 tahun pasti akan dipecat juga, contoh kek Sambo CS
Kaga ada pelajaran bagi oknum polisi wkwkw buktinya kasus 1 malah tambah kasus yg B WKWKW ntr juga ada lagi😂 katanya jaga Marwah ? Marwah siape yg di jaga
Aparatur kayak gini memang harus di berangus, orang yang seharusnya jadi panutan bagi para aparatus polisi dan pelundung masyarakat malah jadi bromocorah dengan tujuan memperkaya diri sendiri. Alhamdulillah hukum masih bisa ditegakkan dengan benar.
Berfikir dan berfikir Sebelum melakukan tindakan yg dapat merugikan dirimu dan instansi sebelum penyesalan yg didapat.....smoga jd pelajaran berharga Buat Polisi
Semoga bisa mengambil pelajaran hidup ya pak dari semua yang telah bapak alami sekarang. Semoga menjadi pribadi yg lebih baik kedepannya. Sayang aja pak pengabdianmu untuk Polri malah kamu rusak dengan kelakuanmu seperti itu. Semoga bapak diampuni oleh Allah SWT
Bersih kan institusi polri dari oknum polisi yang tidak bermoral dan berlaku seperti mafia dengan hukuman seberat-beratnya ( mati) jika sdh memenuhi unsur-unsur membahayakan kehidupan berbangsa dan bernegara,tks
Apakah yang harus interospeksi hanya Teddy Minahasa dan Sambo??? Bagaimana mungkin jendral bintang 2 Polri bisa terjerat kasus yang terbilang ecek-ecek, peredaram narkoba dan pembunuhan??? Apa institusi Polri dalam hal ini tidak cukup memiliki sistem tangguh yang melindungi para personel terutama para perwira tingginya dari jerat godaan dan pengaruh negatif dari luar yang bisa menghacurkan mental nya???
Bukti mental jendral sipil kita masih banyak labil, akibat sipil sok - sok'an macam militer. malahan yang militer lebih bagus mental nya untuk masyarakat
Bintang berguguran Karna sipat tamak. Coba hitung berapa banyak kira kira korban yg akan berguguran dgn jumlah Narkoba 5kg . Banyak korban atau banyak jasa tanda bintang si Teddy bear😂😂😂
Seharusnya Banyak" bersyukur pak TM, banyak yg mengidam idamkan kehormatan bisa menjadi seorang perwira tinggi yg mana kami hanya bisa berhayal😂, semoga bapak" perwira banyak" bersyukur dan amanah
Saya berharap Pak Teddy Minahasa merasa terinspirasi oleh dukungan dan cinta dari orang-orang di sekitarnya untuk tetap berjuang dan memulihkan hidupnya.
Sesuai dg Konsekwensi Akibat Perilaku & Perbuatannya . HUKUM di Negeri ini , perlu & Harus di Tegak-kan dg Tegas & Keras ... agar Semua Komponen Bangsa ini , mulai Belajar SADAR & Mengharga-i , Menghormati HUKUM & Men-taat-i HUKUM ... Jgn Hanya Hukum Agama saja yg di Taat-i , ttpi Hukum NEGARA pun , Perlu di Harga-i & di Tegak-kan , Jgn dii Remeh-kan ... Krna Negara ini / Negeri ini , Ada , krna Izin & Ketetapan TUHAN jua ... !!! @
Polisi di Negara kita sudah kelewatan batas gak jauh beda(beti /beda tipis dari mafia,preman dan maling bila mana di pimpin sama manusia tidak takut Tuhan dan Dosa, Rakyat kecil korban kerakusan mereka,sudah jelas jelas Rosul saja anak nya ketauan mencuri potong tangan
TIDAK USAH BANYAK TERTUNDUK NAK................HADAPI DENGAN KENIKMATAN .... AKIBAT TERLALU MENGHAMBA PADA DUNIA ..... NIKMATI WAKTU WAKTU SAMBIL MENUNGGU AJAL KEMATIAN DATANG...............
Jangan menghina orang suatu saat kmu dan keluarga kmu bisa saja alami seperti dia.. ingat ada hal ghaib yang bisa menjatuhkan orang akibat kesombongan nya.
Komjend pol Wahyu Widada mantan kapolda Gorontala dan mantan kapolda Aceh yg memimpin sidang kode etik x pak irjen pol Teddy Minahasa, hebat pak jenderal,salam de warga Gorontalo,
PECAATT .....dari Anggota Polri Memalukan ....perbuatan TERCELA ... !! Wadjib di HUKUM BERAT ...krn sbg Penegak Hukum ..malah Melanggar Hukum.. !! Jgn sampai di BELA2 IN...meskipun Bintang Dua ( jenderal Polisi ) ..Pengkhianat ..Pengecut.
Di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo perlahan tp pasti institusi Polri dibenahi. Kita dukung pak Kapolri dg menindak anak buahnya tanpa pandang bulu jika menyimpang d/ arah kebijakan Polri apalagi melanggar hukum.
Polri sebagai pemegang hukum sudah tidak bsa di percaya lagi utk memegang hukum ,krna byk okunum yg sengaja merusak citra hukum yh perbuatan yg tercelan & memalukan
Mana kesombonganmu jendral... mana jabatanmu yg dulu... Mana kebangganmu yg dulu.. Itu semua hanya titipan ILAHI.. selamat menempuh kehidupan baru boss.
tidak ada rasa sedih sedikitpun melihat sidang etik jendral tm ,..yg ada menyebalkan n muak dng apa yg dilakukan nya apalagi sbg seorang jendral...polisi lg.
Vonis hakim lebih dari 5 tahun, besar kemungkinan akan dipecat secara tidak hormat. Patut jadi contoh kasus bahwa kedepan gak ada lagi abdi negara yg berhianat.
Sbnrny klau polisi itu jujur tegas tdk tebang pilih mana yg salah di vonis salah mna yg bner di vonis bner smua urusan itu gmpang cpt slsai..yg jdi lama itu ke ulur2an nya
Alangkah Terhormatnya dia, jika tidak melakukan Perbuatan Tercela spt itu. Tapi alangkah Rendah dan Sengsara-nya dia, karena melakukan Perbuatan Tercela dgn Narkoba. Saya yakin, jika dia tidak menjalankan Jual Beli Narkoba, Hidupnya dan Keluarganya tetap Makmur, tak Kekurangan. Negara menjamin Kesejahteraan seorang Kapolda. Emang udah sifat manusia nggak pernah puas dan nggak pernah cukup. Akhirnya jadi HANCUR. Semoga Kasus ini jadi Pelajaran.
Sdh sangat tdk terhormat yg telah mencoreng nama baik institusi polri...masih untung di vonis hukuman seumur hidup... Pergunakan waktu hukuman untuk bertobat dan jgn nakal lagi kalo sdh di Lapas..!!
Sungguh menjijikkan tenyata penjahat kalau berasal dari polisi masih sangat dihormati masih pakai baju kebesaranya inilah biadabnya polisi kalau rakyat biasa sudah babagbelur ini masih suhormata masih mulus tidak adagoresan sedikitpun
Ini sidang kode etik mas bro. Sama kaya sidang dimahmil. Mesti pakai seragam dan pangkat nya. Justru mereka pakai seragam itu wajib. Mangkanya, pemimpin sidangnya. Minimal perwira. Dan minimal satu tingkat diatas tersangka.
Pe.nyesalan sudah terlambat Jendral TM....ini Contoh,dan harus dijadikan Pembelajaran buat yg Lainnya...semoga ini yg ter Ahir,Jendral Bintang Dua diVonis Hakim....ok bos
Bravo Polri…tegas dlm menindak anggota Polri yg nakal dan menyimpang..satu persatu bintang berjatuhan dan tumbang demi memperbaiki citra Polri…polre kerennn
Aparatur Seorang Jendral Yg Membalap Demi Jabatannya Memberi Contoh Yg Sangat Memalukan Kedudukannya,Kehormatan Bangsa,Dan Mempermalukan Orang Tua Anak Cucunya,Seorang Yg Berbuat Salah Apa Lagi Yg Seperti ini Pasti Kebawa Mulut Orang Bisa Membahas Perbuatannya,Seperti Mungkin Teman Anaknya Bisa Membahas Bapaknya Dulu Begini Begitu,Pemerintah Indonesia Harus Memperketat Tugas Polri Jangan Mempermalukan Polri Negara Indonesia,Sangat Malu Sekali Dipandang Negara Lain Indonesia Tidak Ada Ketegasan,Keadilan Dimana Keadilan Semuanya Kehausan Uang Bisa Disogok Apa Lagi Orang Yg Punya
Tindakan kriminal bukan lagi urusan etika. Indonesia tidak faham perbedaan Melanngar etika dengan melanggar. hukum. Jika tiada perlanggaran hukum pidana, barulah disidang pelanggaran etika. Mencuri barang bukti dan menjual barang bukti .barang terlarang narkoba bukan pelanggaran etika. Merekomendasi keponakannya naik pangkat , itu pelanggaran etika.
Mo bgmn prosesnya, dipengadilan sdh ada ketetapan hukum, di sidang ini jg hrs n wajib diputus dgn tegas n lugas, yaitu : Pecat dgn dgn embel2 tdk dianggap lg..!! Gercep saha krn Rakyat Negara tdk pantas n tdk sudi lg menggaji org ini.. dia jelas2 penjahat berseragam polisi..!!
POLRI TAHUN DEPAN 2024 HARUS DIBAWAH KEMENDAGRI, KALAU LANGSUNG DIBAWAH PRESIDEN BEGINI JADINYA SEGALANYA OVER BESAR KEPALA AROGAN. BGMN PRESIDEN DAN DPR RI YG TERHORMAT SANGGUP BISA DAN MAMPU NGGA...???????
Walaupun Seberapa Banyak BINTANG di Pundakmu JENDRAL jika Tuhan sudah Murka maka Kehinaanmu akan di tunjukan ke semua Orang bahkan Lebih Hina dari orang yng Paling Hina di Matamu 👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏