Тёмный

GUNUNG DALAM KAYAKINAN UMAT HINDU 

Yudha Triguna Channel
Подписаться 28 тыс.
Просмотров 1,3 тыс.
50% 1

• GUNUNG DALAM KAYAKINAN...
GUNUNG DALAM KAYAKINAN UMAT HINDU
#GunungSebagaiTempatSuci
#GunungSebagaiTempatMemuja Leluhur
#GunungSebagaiKiblatSuci
Gunung menduduki posisi yang penting bagi kehidupan sekala maupun niskala dan sebagai orientasi, sehingga memicu perbedaan arah kaja dan kelod. Dalam Brhardaranyaka Upanisad ‘ Tuhan digambarkan melakukan ritual korban yang sangat besar sebagaimana halnya asvamedha yajña ‘korban kuda’, gunung merupakan simbol hati dan paru-parunya. Dalam Purana dinyatakan gunung dan perbukitan merupakan tulang-tulang dewa Vishnu. Dikisahkan pula bumi yang diangkat dari dalam air oleh Varaha Avatara menjadi terapung dengan keberadaan empat gunung yakni Acala, Parvata, Giri, dan Siloccaya. Gunung yang tidak bergerak dinamakan Acala, Parvata membentuk deretan pegunungan, Giri melahirkan banyak aliran sungai, dan Siloccaya dialiri oleh sungai. Dalam mitologi India terdapat gunung emas yang menancap di tengah-tengah alam semesta (bhurva Madhya) dan menjadi poros dunia. Gunung mitologis tersebut memiliki lima puncak. Gunung meru sering pula disebut dengan Sumeru. Teks Yāmala Tantra menyatakan Sumeruḥ Prithvī-madhye shrūyate drishyate na tu". Ada versi yang menyatakan jika Gunung Meru dikelilingi oleh Gunung Mandara di sebelah timur, Gunung Supasarva di sebelah barat, Gunung Kumuda di sebelah utara, dan Kailasa di sebelah selatan. Matsya Purana dan Bhagavata Purana menyebutkan Gunung ini memiliki tinggi 84.000 Yojana. (sekitar 1.000.082 km atau 672.000 mil, kira-kira 85 kali diameter Bumi). Tempat ini menjadi kediaman para dewa dengan bagian kecilnya yang tampak di dunia adalah pegunungan Himalaya. Pada selatan meru inilah terbentang Bhāratavarṣa. Sebagai poros dunia, Meru menjangkau hingga ke bagian bawah bumi (sapta patala) sementara ujung atasnya menjulur hingga ke langit (sapta loka). Matahari dan planet-planet lain digambarkan beredar mengelilingi meru. Dalam Kakawin Dharma Sunya dinyatakan bahwa pada diri (ring sarira) terdapat Gunung utama yang menjadi impian orang-orang yang senantiasa menyucikan diri. Tempatnya sesungguhnya sangatlah dekat. Pada puncak gunung itulah bersthana Sang Hyang Siwa. Sementara pada teks Aji Kembang ditemukan pula pernyataan gunung pawitra utama kang ana ring rahiningwang, gunung kawi kang ana ring lidhah ingong (gunung sumber penyucian yang utama ada di wajahku, gunung yang menjadi sumber segala kreatifitas ada pada lidahku). Dalam Padma Purana dijelaskan mengenai Deva Siva bersama Devi Parvati yang tinggal di puncak gunung Kailasa tepatnya di tengah hutan Nandakakarana. Kediaman Siva di gunung menyebabkan Siva juga kerap digelari Giripati (penguasa gunung). Sementara dalam lontar Korawa Srama, dikatakan bahwa gunung yang ada di Nusantara adalah bagian kecil dari Gunung Mahameru di India. Hal ini mengindikasikan jika pemujaan dewa-dewa India juga menyebar ke Nusantara, termasuk Siva. Khususnya di Bali Siwaisme menjadi paham yang paling dominan. Salah satu mantra pengagungan Siwa sebagai Giripati yang familiar di Bali adalah : “Om Giripati Maha Wiryam, Mahadewa Pratista lingam, Sarwa Dewa Pranamyanam, Sarwa Jagat Pratisthanam Om Giripati dipata ya namah” Artinya : Ya Tuhan, bergelar Giripati yang Maha Agung, Mahadewa dengan lingga yang mantap, semua dewa sembah pada-Mu. Ya Giripati, hamba memuja-Mu. Disamping itu Arjuna juga dinyatakan melakukan pertapaan di Gunung Indrakila sebagaimana yang dapat ditemukan dalam Kakawin Arjuna Wiwaha. Dalam Lontar Wrhaspati Tattwa juga ditemukan narasi jika Bhatara Isvara malingga di Puncak Gunung Kailasa. Masih banyak teks-teks lain yang menyebutkan penggambaran gunung sebagai tempat/ istana dewa-dewa. Bagaimana kedudukan gunung dalam teks-teks nusantara ? Pemujaan terhadap roh suci leluhur merupakan kepercayaan megalitik yang diperkirakan merupakan kepercayaan keagamaan yang pertama dianut oleh masyarakat Nusantara secara luas. Kata megalitik atau megalit berasal dari bahasa Yunani, yaitu mega dan lithos. Kata mega berarti besar, sedangkan lithos berarti batu. Jadi megalitik atau megalit adalah batu-batu besar (Sagimun, 1987: 33). Bentuk bangunan megalitik yang tampak memiliki kemiripan gagasan dengan meru adalah Punden Berundak. Punden berundak adalah bangunan suci tempat pemujaan roh leluhur yang bentuknya bertingkat-tingkat atau berundak-undak (Sagimun, 1987: 48). Ide tersebut berasal dari anggapan bahwa roh suci nenek moyang berada di puncak gunung. Undak-undak juga dimaksudkan untuk menunjukkan tingkat-tingkat perjalanan roh nenek moyang menuju dunia arwah, yaitu di puncak gunung yang dilambangkan dengan menhir.
Bagaimana penjelasan selanjutnya, silahkan simak Yudha Triguna Channel pada RU-vid.
Untuk mendapatkan video-video terbaru silahkan Subscribe
www.youtube.co...
Facebook: yudhatriguna
Instagram: / yudhatrigunachannel
Website: www.yudhatrigu...

Опубликовано:

 

15 сен 2024

Поделиться:

Ссылка:

Скачать:

Готовим ссылку...

Добавить в:

Мой плейлист
Посмотреть позже
Комментарии : 14   
@ardhiwirawan8604
@ardhiwirawan8604 7 месяцев назад
Om swastaystu, Terima kasih atas pencerahannya narasumber, bapak Putu Sueka yang telah menguraikan "Gunung dalam Keyakinan Umat Hindu" terutama dalam peradaban Hindu nusantara dan Bali. Terima kasih juga kepada Ratu Aji Prof. Dr. IBG Yudha Triguna, M.S., atas sesuluhnya yang sangat bermanfaat👍🙏
@yudhatrigunachannel5379
@yudhatrigunachannel5379 7 месяцев назад
Suksma Prof. Ardhi
@dewirahayuaryaningsih2132
@dewirahayuaryaningsih2132 6 месяцев назад
Matur suksma sesuluhnya Ratuaji Prof lan Bapak Narasumber 🙏
@yudhatrigunachannel5379
@yudhatrigunachannel5379 6 месяцев назад
Suksma
@intenmayuni4503
@intenmayuni4503 7 месяцев назад
Terimakasih pencerahan yang sangat bermanfaat bagi kami … tetap semangat Tuaji Prof dan para narsum… sehat selalu🙏
@yudhatrigunachannel5379
@yudhatrigunachannel5379 7 месяцев назад
Suksma atu
@wayangs7761
@wayangs7761 7 месяцев назад
Om Suastyastu, kami sekeluarga mengucapkan terima kasih atas pencerahannya Prof dan Nara Sumber, sangat bermanfaat, semoga mendapat pahala yg berlipat ganda dari Sang Hyang Widhi Wasa. Salam hormat kami dari Bogor. Om Santih, Santih, Santih, Om.
@yudhatrigunachannel5379
@yudhatrigunachannel5379 7 месяцев назад
Suksma pak Wayan
@imadearimas1305
@imadearimas1305 7 месяцев назад
Sukseme pencerahannya ratu aji
@yudhatrigunachannel5379
@yudhatrigunachannel5379 7 месяцев назад
Suksma Made
@user-bg5lk8lr1l
@user-bg5lk8lr1l 6 месяцев назад
Semua gunung adalah tempat yg di sucikan
@user-bg5lk8lr1l
@user-bg5lk8lr1l 6 месяцев назад
Om swastiastu, dapatkah narasumber menjelaskan siapa saja putra Dewa Surya, suksma
@candrabherawa468
@candrabherawa468 7 месяцев назад
gunung adalah lingga alami, ciptaan dewata, demikian juga matahari terbit, dan pura buatan manusia, kita manusia meluhur ke dewata, jadi ikut dewata ke mana ulu nya yaitu di mana gunung dan matahari terbit sebagai kaja kangin di bali, patokannya adalah gunung Agung, sehingga terdapat perbedaan, yang paling terlihat atara bali utara dan bali selatan akan kaja kangin, ada juga yang sudah ada gunung, seperti Batur, Lempuyang, Batukaru, maka ulu nya posisi kaja ke gunung tersebut, dan kangin ke matahari terbit
@yudhatrigunachannel5379
@yudhatrigunachannel5379 7 месяцев назад
Suksma
Далее
ADA APA DENGAN PURNAMA DAN TILEM
24:15
Просмотров 15 тыс.
BEDAWANGNALA
17:54
Просмотров 931
Doors Harpy Hare (Doors 2 Animation)
00:16
Просмотров 424 тыс.
@HolyBaam ультанул в конце 🧨
00:34
Просмотров 156 тыс.
EMPAT LARANGAN HIDUP, Video YTC Seri Ke-70
18:46
Просмотров 4,4 тыс.
Siwa Nataraja: Siwa Sebagai Dewa Seni
26:13
Prosesi dan Makna Upacara Mecaru
10:12
Просмотров 868
Mengapa Mecaru
17:54
Просмотров 12 тыс.
MENGAPA KITA MELAKSANAKAN BYAKAON
18:53
Просмотров 49 тыс.
YOGA ASLI NUSANTARA KUNO
13:43
Просмотров 719
HINDU BERSUARA DEMI KEJAYAAN HINDU NUSANTARA
35:03
Просмотров 32 тыс.
MARAH PENYAKIT YANG MEMBINASAKAN
17:56
Просмотров 1,3 тыс.
RSI BOJANA
18:45
Просмотров 690
Doors Harpy Hare (Doors 2 Animation)
00:16
Просмотров 424 тыс.