Jangan di ganti dong . .......tapi di pecat......programnya amboradul.......gurunya dibenani dgn admitrasi yg bertumpuk2 sehingga anak didiknya keleran..........
Saya setuju,masa itu murid murid pada pinternya asli gak setingan karena pekerjaan guru fokus untuk mngajar bukan bergelut dg administrasi yg seharusnya bukan dikerjakan oleh guru
Setuju sekali, walau banyak ide dan kurikulum berganti2 hasilnya sama aja dengan dulu. Untuk apa di ubah2, Mentrinya ganti aja kebanyakan ide yg merugikan siswa dan wali murid.
Siapapun nanti menteri pendidikan pada kabinet pak Prabowo tolong Hidupkan lagi P4 yaitu Pendidikan penghayatan dan pengamalan Pancasila , pada siswa baru SMP dan siswa baru SMA , karena panca sila itu ideologi Negara Indonesia , pandangan hidup bangsa Indonesia , dulu satu Minggu P4 siswa baru , sebelum proses belajar mengajar dikuti siswa baru P4 dulu satu Minggu , ditanamkan nilai ketuhanan , ditanamkan nilai kemanusiaan ditanamkan nilai persatuan dan ditanamkan nilai nilai keadilan , setelah P4 muncul rasa menghargai berbeda Agama , tertanam pada siswa saling menyayangi , dan menghargai sila kedua , tumbuh rasa kebersamaan bersatu walaupun bermacam ragam suku disekolah tsb yaitu pengamalan sila ketiga , menghargai pendapat orang dan demokrasi Sila keempat , mewujudkan keadilan sesama teman disekolah sila kelima
Yah SETUJU👍 banget. .HIDUPKAN P.4. biar Akhlaq2 orang busuk dinegeri ini bisa Ada rasa sadar dan Malu. Bila itu dihapuskan berlanjut maka.... alamat takkan bisa buahkan manusia2 Pancasilais , yg ada hanya manusia tidak Pancasilais.isinya Ngawur truus daah akan jadi apa bangsa kita ini?!...🙏
setuju.... mau d bwa kemn generasi muda dgn kurikulum merdeka ..... lagian banyak anak2 msk SMP tdk tau membaca.... ya bagaimn memahami materi pelajaran yg d sajikan oleh guru
Anak anak sekarang dah TDK beretika gara gara semua yg ber hubungan dgn moral dah di hilangkan ,Nadim ga nyadar org luar negri pada mengacungkan jempol Indonesia ramah ,,itu berangkat dari pendidikan moral,adanya etika sopan santun adanya P4 karang 😭😭😭
Nadiem hrs segera di pecat menteri Pendidikan yg paling Bodoh dan paling merusak sendi2 Pendidikan di Negara tercinta......Ini adalah kesalahan dari yg memilih si Nadiem....
Trimakasih pada seorang guru tadi yang telah menyampaikan segala pendapatnya yang merupakan keluhan setiap guru di setiap pelosok,,,dimana diera sekarang ini ketika kurikulum selalu di ganti dan menuntut para guru harus begini harus begitu baru mendapat haknya,,,tidak heran banyak siswa yang koroban karena kurangnya bimbingan guru di sekolah Krn guru lebih sibuk dengan tuntutan kurikulum,,,,mohon di lihat kembali.mengapa sekolah jaman dulu banyak yang menjadi pejabat atau yang lainnya,
banyak anak2 Indonesia yg pintar2, mereka pintar bukan karena Menterinya yg genius tapi karena gurunya yg pintar makanya tolong perhatikan nasib gurunya yg di desa2 dan pelosok,
Betul 👍👍👍 Pengangkatan guru P3K itu benar2 suatu kebijakan yang sangat tidak manusiawi dan melecehkan profesi guru. Maklumlah dia sendiri disinyalir gak punya ijazah/ ijazah palsu. Bayangkan saja seorang guru mengajar di daerah pegunungan dengan gaji 3,2 juta. Rumah ngontrak 5 juta / tahun. Menghidupi satu keluarga. Anak2nya juga sudah pada sekolah. Perasaan apa yang ada di kepala pembuat kebijakan itu. Apa dikira negeri ini milik kakek moyangnya...sehingga bikin kebijakan seenaknya.
Segala sesuatu diberikan bukan kepada ahli nya alamat akan hancur lebur, memilih seorang mentri hanya karena lobi politik bkn karena talenta dan ilmu yg mempuni. Asal dekat sama penguasa semua bisa di atur.
MasyaAllah Alhamdulillah terima kasih Pak guru sudah mewakili suara hati jutaan anak & orang tua di seluruh Indonesia karena konsep kurikulum merdeka ini anak-anak malah merasa terjajah, pusing & bingung Semoga Pemerintah Pak Prabowo lebih bisa merealisasikan harapan kami dalam dunia Pendidikan demi kebaikan dan kecerdasan anak² bangsa
Tolong ,siapa pun nanti mentri pendidikan,hidupkan kembali pelajaran,PMP dan butir2 pancasila,karena banyak anak2,milenial pinter2,tapi jauh dari kata adab dan sopan santun,padahal pendidikan rata2 perguruan tinggi..
Guru itu tenaga pendidik, bukan tenaga administrasi pak mentri! Kpn lagi utk guru istirahat menenangkan pikiran, tawu lah Di sekolah sudah banyak tuntutan, di rmh sudah sibuk isi PMM, kasihan yg sudah punya anak, anak terabaikan! Byk guru yg ngejar sertifikat,,,, zoommm..... Byk peserta didik terabaikan! Baik bagi anda belum tentu baik bagi kami pak mentri,,,, ini menuju Indonesia pintar apa sebaliknya,,,, gak masuk akal bagi kami pak mentri! Indonesia tidak kekurangan org pintar! Yang kurang cuman kejujuran..... Memperkaya diri sendiri Turunnnnnnnnnn
Kembali pada kurikulum CBSA Adem ayem. Buku awet sampai anak cucu. Sampai paham d luar kepala jd ortu ato sang Kaka bisa ngajarin adik adiknya juga .. Simple ga mumet. Ga boros biaya. Anak pintar ortu senang. Semoga Allah jadikan generasi Indonesia jd anak Sholeh berguna bagi bangsa nusa agama. Aamiin
Yes sistim cbsa banyak melahirkan anak - negeri yang beiliant pintar sopan santun dan tidak brangasan kaya sekarang banyak tawuran efek pusing dengan mata pelajaran yang baru
sekarang semangat belajar anak semakin kurang sebab anak anak bilang belajar gak belajar naik kelas waduh bgmn akan tercapai tujuan pendidikan kita kalo caranya begini.saya SBG orang tua sangat prihatin pak ..
Sebagai ibu rumah tangga saya juga kesulitan membantu anak belajar ,saat ingin membahas tentang pelajaran di sekolah ,saya ikut baca buku LKS nya kurikulum merdeka ini kok puyeng emang karna mungkin saya yg kurang pendidikan .tapi ternyata guru" di sekolah pun mengatakan demikian dengan hal" di dalam kurikulum ini saat saya curhat ke sekolah.
Buu.. Itu lks sangat tdk dianjurkan dipakai di kelas SD s/d SMA hanya krn periuk nasi penerbit nakal yg dg bangganya melabelkan kurikulum merdeka dg soal garingnya krn memang mereka mafia ngamukan misuh² pemerintah, jd siapa bwrsedia menangkap mafia lks dipersilahkan.. Ada kesepakatan gurih di sekolah KS pemda dsb. Guru kelas sangat bisa menolak lks krn itu hak nya tp kl yg malas buat materi sendiri rasanya 1:1000
@@sangkotsihite8108klo sekolah Islam cukup hnya guru Islam saja, klo skolah Kristen cukup ada guru agama Kristen aja. nah klo skolah negeri biasanya beragam ada yg muslim ada yg non muslim. Itu tergantung klo siswanya ada yg beragama itu boleh lah ada guru agama tsb klo gk ada ya cukup 1 pelajaran agama itu aja
Ha ha... jadi ada ulangan agama lagi ( praktek & teori)?, lalu ada nilai minimum agama di rapot? Ulangan agama & nilai agama di rapot adalah hal paling konyol dlm dunia pendidikan umum. Kalo pendidikan moral & sejarah emang penting, tp gurunya jgn asal2an
KURIKULUM YG PALING BAIK adlh ketika masih memakai CAWU (CATUR WULAN) dmn yg pling efectif adlh CBSA, dimn di era itu kbetulan blm terserang monster yg di sebut HANDPHONE, moral dan integritas, serta intelektual siswa masih sgt tinggi. Kmbalikan lg CBSA maka moral anak bangsa ini sdikit lebih baik.
Yg prnh ngrasa skolah d zaman itu. Hrus pndai mg hafal. Mghitung. G bs tanya HP. Jiwa patriotis tinggi. Mohon utk Bpk presiden yg berikutnya. Betul2 d benahi sgla aspek. Terutama pendidikn. Anak pgang HP mulu. Radiasi bikin g sehat. Mna skolah skrg jg aneh. Blm ujian kelulusan sdh d Terima k tingkat yg selanjutnya. Sdikit bnyak psti pgaruh k semangat bljr
Saya juga prihatin dengan kondisi anak sekarang yg banyak tidak tahu sejarah, serta kurangnya pendidikan p4,, sopan santun adab, budi pekerti sangat kurang,, saya harap bp prabowo bisa mengembalikan standar pendidikan Indonesia yang menganut budaya timur, rasa hormat dan budi pekerti
Teeimakasih atas ruang dan waktu di sini buat saya. Mohon di lihat out-put dari Pendidikan Indonesia sekarang ini. Apakan yakin bertambah baik.. dan berkualitas. Ciri2 kehidupan sekarang; 1. Nilai uang kita tweus menurun. 2. Hutan kita teeus bwekurang. 3. Tanah air kita pun makin banyak dikuasai Asing. Tengok si awktor wisata, tambang. dsb. 4. Pertanian kita secara umum tidak maju-maju. 5. Kualitas pengeluaran negara, dan kualitas proyek proyek Negara penting di pertanyakan 6.Apakh sdm kita semakin beelualitas?
Diganti sih tidak apa-apa, saya setuju-setuju aja... Cuma apakah menteri pendidikan yg selanjutnya akan lebih baik daripada Pk Nadiem... Karena menteri pendidikan yg sebelum-sebelumnya, menurut saya juga biasa-biasa aja... Seperti Muhajir Effendi, Anies Baswedan... Kalo M. Nuh menurut saya bagus...
Kurikulum vs Pedagogi bahasa sederhananya, kurikulum adalah apa yg kita ajarkan dan pedagogi adalah bagaimana kita mengajarkannya sehingga tujuan pembelajaran tercapai. Yg selalu dipermasalahkan dan diperdebatkan di Indonesia selalu kurikulumnya padahal kurikulum yg judulnya berubah ubah itu dari segi substansi konten tdk banyak perubahan berarti. Masalah di Indonesia yg lebih besar adalah pedagoginya. Guru menggunakan cara² yg tdk tepat dalam mencapai tujuan pembelajaran. Akibatnya pakai kurikulum apapun anak stress karena kebanyakan guru tdk menguasai pedagoginya.
Kurikulum merdeka tidak jelas. Sbg perbandingan, K13 sangat detail menjelaskan struktur kurikulumnya, komponen utama yakni KI & KD, serta silabus yg jelas. Guru mudah membuat RPP karena ada panduan dari silabus. Sedangkan pd KurMer, pemerintah "hanya" membuatkan CP, dan guru lah yg harus menerjemahkan TP nya, kemudian membuat sendiri ATP (sulabus), kemudian membuat Modul Ajar (RPP). Bisa dibayangkan betapa KACAU nya nanti struktur/sistematika materi ajarnya karena setiap guru pasti punya interpretasi yg berbeda atas CP yg ada. Kacauuu
Nabi Muhammad beri pesan dalam hadist shahihnya : " Apabila sesuatu urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah saat kehancurannya ''. ( H.R. Bukhari ).
Kalau gak waras berarti yang ganti kurikulum betarti kentir...tirrrrr yo lur ya bener bukan cerdas tapi palah bikin stresss,maka pak presiden terpilih yang akan datang pilih mentri yang cerdas kompeten tuk mecerdaskan anak bangsa agar bangsanya maju dan perhatikan guru2nya dan para pensiunan guru....!!!!
Harusnya yg jadi menteri pendidikan seorang guru yg mengajar di Indonesia yg sudah berpengalaman dan mengetahui sistem pendidikan di Indonesia yg cocok untuk anak didik. Bukan cuma karena bisnis
Murid skrang gaada takut2nya sama guru. Apalagi anak pinter/kurang gaada bedanya. Ttep harus dinaikkan kelas. Jadinya malah anak males2an belajar krna sdh pasti akan naik kls. Nilai juga dibuat buat sama guru. Nilainya anak2 di raport hampir 100 smua krna skrang masuk SMP pakai nilai raport. Pdhal nilai yg ada di raport tdk sesuai dg kmampuan sbnrnya
Mentri pendidikan adalah pebisnis gojek kian, makanya zona sekolah serupa dgn zona gojek,,tanpa memikirkan akibat. Masyarakat menderita milyaran rupiah krn akibat zona tsb ,terpaksa masuk pendidikan SWASTA. TRIMS PK MENTRI
Guru yang cerdas guru yang berani bersuara ttg Gonta ganti kurikulum yg tambah membingungkan...gurunya saja bingung apa lagi anakku didiknyaaa ,lanjutkan krcerdasanmuuu......💪💪💪💪💪💪💪👍👍👍👍👍
Jokowi sengaja mencetak orang Indonesia jadi bego idiot supaya tidak ada yg bisa menggantikan mereka dalam berfoya foya dalam kenikmatan bagi bagi uang rakyat dan negara
1. Saya setuju dengan pendapat bapak guru dari Ponorogo ini. 2. Menurut pendapat saya Kurikulum KTSP paling mengena, efektif , sesuai dalam membangun Karakter bangsa dan tujuan pokok Pendidikan Nasional. 3. Saran/usul : Kembali Kurikulum dan KTSP.
Sekarang anak 2 Di Desa tidak beradap lagi dulu,saya waktu sekolah sangat menghargai guru, guru lewat aja kita sbg siswa udah takut sama guru, eh sekarng siswa dan guru masing 2 sibuk sendiri. Skrg siswa sibuk Main hp, naik 2 duduk Di atas meja dll... guru capek dengan gonta ganti kurikulum Yang set7 ganti pak Nadim Angkat jempolnya
Mngkin tepatnya ni pak Guru menyampaikan aspirasi pak bahwa ada kendala ini di lapangan, minta agar begini.. Itu wajar sih.. Perumpamaannya : kita biasa naik taxi tnggal dipnggir jalan trus stok. Eh ganti Gocar, harus instal aplikasi dll. Trnyata ada masalah HP ga kuat, instal gagal trus buat kita jengkel. Itulah contoh masalah2 pada hal transisi
aku setuju aku juga guru SD , bukannya mengajar malah fokus sama Diklat nyari sertifikat, padahal kita di gaji, tanggung jawab mengajar anak2 generasi,
betul ganti aja nadim itu, biar guru2 tdk pusing lg dg kurikulum tdk efektif ini, apalagi di pelosok desa sana gaji guru di bawah standar (UMR) tidak cukup utk beli sembako, utk itu kpd pak prabowo mohon diperhatikan kesejahteraan guru, terutama guru yg sdh lama mengabdi puluhan tahun tolong di angkat jadi PNS...terima kasih
Nadim bukan seorang pendidik atau bukan ahli dibidang pendidikan, sering ditelanjangi dibuly habis2 diforum DPR tapi dasarnya memang dableg ya sudah itulah mendiknas pilihan pak Jokowi.
Ayo segera ganti nadin makarin saya betul " sangat setujuuuuuuu sekali, krn besik dia itu pengusaha gojek, bukan bidangnya di pendidikan, ayo pak selamatkan masa depan anak secepatnya 🙏
Setuju kembalikan pendidikan seperti dulu, ada pel. PMP, sejarah dan Budi pekerti...Siwa pintar Teknologi, tanpa didasari budi pekerti ygbaik ...tidak akan maju...
Saya hidup di eranya orde baru kelahiran 1972 dengan kurikulum 1975 Dan kurikulum 1984 Itu masih tetap saya pakai dalam mengajar kepada anak didik Apalagi saya mengajar di SD terpencil sebagai guru wali kelas 1 Saya menekankan anak anak bisa membaca, berhitung, menulis dan berbudi pekerti luhur,cinta tanah air
Dulu wkt sy SD hapal betul ibu kota seluruh indonesia..hapal seluruh lapangan terbang d indonesia ...hapal semua nm Mentri..hapal ibu kota negara tetangga...anak skrg SMP pun tidak hapal semua yg tertera d atas.. bgmn ini..
Betul sekali saya waktu SMP mapel sejarah ada sejarah nasional dan internasional dan hampir semua isi mapel itu saya hafal karena sangat menyukai sejarah . Dan saya sekolah sering berpindah pindah ikut ortu pindah tugas dan itu TDK menyulitkan kan untuk penyesuaian pelajaran bukux juga TDK Gonta ganti .kalo sekarang anak sekolah dtanya nama salah satu ibu kota provinsi jawab bengong.
Komen saudara mewakili pikiran saya...😊..sekolah sekarang full day....tp gk iso opo2...pembukaan UUD 45 gk hafal..apalagi pasalnya gk hafal..PR tiap hr segunung...😢
Gara gara IT yg jadi andalan hasilnya: 1. Penyalahgunaan hp. Rumah sakit tambah pasien pisik dan psikis 2. Literasi lemah anak maunya instan nyontek hp 3. Banyak anak dewasa sebelum waktu nya 4. Peduli semakin menurun Individual semakin masive. 5. Sebagian kewenangan guru hilang 6. Kerjaan guru yg penting meningkat 7. Semakin banyak orang jualan aplikasi. 8. Tak ada standar nasional capaian pendidikan.
Betul banget gara gara hp ponakan aku jadi ngegampangin ujian karna bisa nyontek dari hp karna belajar di sekolah matwri dari hp, ujian di hp nyontek pun dari hp
Kembalikan lagi kuri kulum yg duluh IPA ,IPS pmp, PPKn. terus yg suka Gonta ganti kurikulum itu tidak waras. ganti kurikulum bikin anak2 makin bigung dan tidak mengerti, sekarang kurikulum korupsi z yg banyak, sekarang anak2 GK terlalu tau tentang kemerdekaan ,pahlawan pejuang pahlawan revolusi saja mereka tidak tau
Anak indonesia sekarang kurang moral ..malah agama mau dihilangkan ,suda gak bermoral dan tidak beraklak lagi.saya berharap Nadim diganti. Pilih lah pemimpin yg menguasai bidangnya
Betul, di tempatku gara2 sistem zonasi di jadikan bisnis jual beli bangku sekolah pada saat penerimaan murid baru, tolong pejabat terkait turun ke sekolah2 khususnya di lampung mohon di sidak..
@@setiobudiwibowo7800 itu baru satu bos, dikota malah kejem, jual beli buku, tarikan uang gedung, seragam dll banyak macamnya. belum dana bos yang dibelokan penggunaannya
Zaman dl ganti kurikulum g segemuruh ini, trs knp Pak Nadim yg sll JD topik. Banyak skx guru jadi kreatif apalagi skr semua berbasis IT seiring perkembangan zaman. Apapalgi seorang guru itu harus belajar sepanjang hayat. Banyak manfaatnya skr guru pinter dan jad kreatif menggunakan lap top dan IT. Jadi pak Nadim salah satu yang terbaik
Klo nggak ganti kurikulum, nggak ada proyek, nggak ada uang cair Kegiatan Pelatihan guru saja untuk seluruh Indonesia coba berapa duitnya, dari pusat propinsi kabupaten trus sekolah2, semua mengajukan anggaran pelatihan berjamaah Habislah duit untuk pelatihan, anak didiknya tetap beodeo Setuju dengan pak guru dan pak Indra Kharismiaji👍
Kualitas pendidikan kita yang rendah karena kurikulum tidak disetarakan dengan tingkat pendidikan negara maju. Di Indonesia masih belajar baca jam analog, debat matahari bukan bintang, di negara luar sudah diajari berpikir kritis dan teknologi berguna.
@@meppohelm tidak semua yg dipakai orang lain sesuai dgn kita, ada kalanya apa yg kita pakai lebih sesuai dan lebih baik buat kita. Itu perumpamannnya. Mungkin pendidikan di luar negeri sdh pakai teknologi digital membuat siswa lebih pintar lah di kita? anak malah anteng maen game dan mls belajar, mls literasi, Itu contoh kecilnya. Menurut saya pribadi, kurikulum KTSP sangat Bagus dan terbaik yg membuat anak cerdas dan bermoral. Peace.. ✌️😊
Kl menurut saya, kurikulum yg sekarang ini lebih ke penggunaan IT. Guru dituntut hrs menguasai IT tapi tidak seiring sejalan dengan hasil kwalitas kelulusan siswa. Ditambah lagi dengan undang-undang yg kelihatannya tidak berpihak kpd guru. Jika mau jujur, kwalitas siswa di era sekitar 80an,siswa di jaman ini mungkin lebih menguasai materi pelajaran dibanding sekarang. Padahal dijaman 70an masih ada yg hanya menggunakan batu Kalam sebagai alat tulisnya. Tapi sekarang ini, semua pelajaran bisa dicari dgn menggunakan internet, tapi saya rasa, prosentase kwalitas kelulusan masih lebih baik dari yg sekarang.
@@dwiniayulestari3876 sesungguhnya kurikulum harus berbanding lurus dengan kemajuan jaman. Hanya saja karena sistem pendidikan kita yang lemah, sehingga kita jauh tertinggal. Jika hanya berkutat pada sistem yang bercermin pada perkembangan yang ada di dalam negeri, ya kita lihat sekarang perkembangan negeri kita aja stagnan. Bahkan lapangan kerja ahli milik kita dikuasai asing karena kita tidak memiliki basic ahli. Menurut saya, menyetarakan kualitas sesuai kualitas internasional itu sangat perlu. Sebagai contoh, orang yang bisa bicara bahasa inggris di indonesia aja udah kelihatan pintar kan. Sedangkan diluar sana orang yang bisa memanfaatkan bahasa inggris dalam bisnis sudah banyak. Contoh lagi. Ada berapa banyak anak sekolah kita yang mampu mengoperasikan sistem program komputer? Padahal diluar negeri sana sudah jelas siapapun yang menguasai teknologi, akan mampu bersaing dimanapun itu. Nah, di indonesia kurikulumnya masih jauh untuk bisa seperti mereka. Maka tidak heran jika survey menyatakan tingkat intelektual rata rata indonesia itu rendah. Jika kualitas pendidikan sudah sesuai standar internasional, maka jika masyarakat ingin bekerja di luar negeri, masih mumpuni untuk menduduki posisi ahli. Bukan hanya sebagai buruh. *persaingan bukan hanya antar warga negara, tapi antar warga dunia. Jika pendidikan kita jauh dari mereka, jangan heran jika dimata mereka kita hanya sekelas babu.
Jaman sy kecil,pulang sekolah bahkan masih bisa menikmati masa kanak dg bermain gobak sodor, patil lele,tapi rapor sy selalu masuk dalam 10 besar,UUD dan pasal2nya juga hafal,bahkan buku GBHN masih sy simpan sampai sekarang,kalo soal adab,alhamdulillah anak2 sy punya adab yg baik,krna ideologi yg sdh trtanan juga sy ajarkan pada anak2 saya,apalagi yg gede sekolahnya di sma Taruna, jd tinggal melakukan yg seharusnya👍
iya bu bener.. dulu sampe hafal pasal² & nama² mentri krn tiap mau pulang sekolah disuruh menghafal dulu.. jadi kami saling bersaing tuk menghafal,, kangen sekali masa² itu... 😢
Pesan kepada pemerintah yang baru nanti dalam memilih menteri "THE RIGHT MAN ON THE RIGHT PLACE" tempatkan orang pada tempatnya. Jadikan menteri sesuai kapasitas, bidangnya dan disiplin ilmunya
Setuju. setiap yang memegang power harus sesuai dengan keahliannya. Menteri pendidikan harus dari orang yang mengerti pendidikan ya dari orang pendidikan
Setuju kang @fendyarif1095, karena kebanyak anak jaman sekarang gak punya adab tata Krama & pelajaran sejarah hrs ttp diajarkan biar anak" Indonesia tau betapa hebatnya para pendahulunya, para leluhurnya bs menghormati para pahlawan yg telah memerdekakan bangsa ini🙏
Iya betul. Kami sebagai ortu jg kasihan lihat anak anak kami stress dg kurikulum merdeka ini pak. Mohon ditinjau ulang lg. Gurunya aja pusing bagaimana muridnya pak.
ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-rOvhjhEbopo.htmlsi=ws3Ji3KaN08FjAlx ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-bH1pHeeyuPw.htmlsi=z1ec_XZj0fmFzf-f Bagian mananya orangtua kebingungan apa iya sdh mendampingi anak bljr apakah orangtua sdh menjadi contoh role model yg baik apa hanya marah² melabelkan anak saat bljr. Di Tangsel Kurikulum merdeka SD kls 1-3 memfokuskan literasi (pantun, syair, jurnal membaca, read aloud) memahami kalimat makna bukan banyak²an materi. Guru membacakan buku fiksi cerita bergambar materi ini bisa seminggu di dalami dipahami semua kosakata baru dan anak menarasikan kembali dg cara menggambar, dlm cerita dipelajari penulisan bagaimana menggunakan kata awal kalimat dg huruf besar, menggunakan spasi, titik koma dst bukan lagi menyuruh murid buat karangan blablabla apalgi cepat²an dikte.
Betul sekali... Rasanya pingin resign gara2 PMM... karena disekolah sudah bnyk tugas...Pentas seni, raportan,lomba, persiapan tahun ajaran baru...ini sih gpp Krn tugas guru TK... Duh...ada PMM lg ...bikin mumet.. Semangat teman2 guru... Kalian luar biasa
Betul sekali bukannya anak cerdas malah tambah ora karuan.ini saya pernah mencoba di 5 sekolah waktu istirahat di pegunungan semacam cerdas cermat matematika dari kelas 3 sampai kelas 6 perkalian dan pembagian banyak yang gak bisa.yang bisa jawab cuma 3 anak dari 5 sekolah itu.kok sampai miris begini ya pendidikan SD sekarang.saya pedagang dan tengkulak ayam dan kambing.jadi itu survei saya. Real.
Semprul Luh brooo masih baik jaman pak Suharto pendidikannya bro apa ada sekarang pendidikan moral Pancasila dulu anak anak sopan santun dan beretika sama guru sama kiyai sama teman sekarang banyak tawuran
Teruntuk pemerintah. Peringatan Kerasss!!!. Jangan main2 dengan sistem pendidikan ini lho, ganti ini ganti itu, itu membuang-buang waktu, harus bener2 dicermati, dikaji ulang. Jangan main2 soal sistem pendidikan. Tahu sendiri kan Anak anak ini belajar untuk masa depan bangsa ini. Semakin semrawut sistem pendidikan ini, maka semakin semrawut pula masa depan Indonesia ini. Perhatikan baik2
Sebelum sebelumnya sudah banyak yang demo tapi GAK SATUPUN di denger sama pemerintah , bahkan ada Salah Satu Presiden yang dulu pernah menjabat , ia malah bilang "presiden gak boleh di kritik", padahal kalo salah ya di benerin, malah gak mau mendengar rakyatnya
Kalau Prabowo dikendalikan Jokowi, apa boleh buat??? Prabowo akan melanjutkan program Jokowi??? Konstitusi sudah dilanggar,, pelanggaran lain ,mungkin bisa dilakukan
Wah berarti anda salah arah. Coba deh baca lagi tentang konsep pendidikan kihajar Dewantoro. Tapi saya dukung anda untuk protes administrasi yang banyak dan bulet.
@@karyosokaryoso800sebenarnya bukan takut pada Mentri tp tdk ada akses utk berbicara dgn Mentri. Krn sebenarnya Mentri nya ini gak ngerti apa² tentang pendidikan.
Selamat.siang pak Mentri pendidikan...menurut kita banyak saja yg jadi DR dan prof..kurikulum yg dulu itu serasa nya sudah sesuai..👍 kalu sekarang..pendidikan..bukan lagi .tempat menuntut ilmu..tp tempat..alokasi/ ajang bisnis bagi lain pihak..ygjadi pusing. Kita yg guru kelas ini..semua mata pelajaran..banyak di daerah2 sibuk masalah asesmen PMM setifikatdan X kinerja JD murid bisa tidak di ajar kan.karena sibuk. Terimakasih 🙏👍😄
Ya Allah semoga menteri Pendidikan segera diganti, kalo tidak diganti ya dipecat saja, kalo ya dibikin gila, atau apalah terserah engkau ya Allah asal bukan dia ... Aamiin ❤😢
Kalau saya bukan menterinya yang di ganti tapi Jokowi yang harus di paksa turun sejak Jokowi berkuasa pendidikan di Indonesia makin hancur dasar ijazah palsu
PMP.pendidikan moral Pancasila itu sangat penting.untuk mendidik ahlaq moral.generasi muda. Maka jangan dihilangkan!!! Makanya anak jaman nowsekolah tinggi' tapi bnyk yg kurang sopan.bnyk yg TDK bermoral Krn TDK kenal.moral