Gus Baha Lucu Gojlok Santrinya Sendiri di LP3IA Narukan (Ngaji Shirah Nabawiyah)
Gus Baha ngaji Shirah Nabawiyah di Pondok Pesantren LP3IA Narukan Rembang (Pondok Ndalem Gus Baha)
1. Abdul Muthalib Bersama Haris bin Abdul Muthalib melakukan penggalian sumur zam-zam yang terkubur tanah. Saat menemukannya mengucapkan takbir, padahal kondisi saat itu belum ada islam, itu menunjukkan yang mana takbir itu adalah warisan dari Nabi Ibrahim.
2. Terjadi sengketa karena Ketika Abdul Muthalib menemukan sumur itu, banyak orang Quraish yang ikut mengklaim bahwa sumur itu juga miliknya, sehingga solusi untuknya adalah menemui salah satu orang pintar di luar Makkah.
3. Salah satu keramatnya Abdul Muthalib adalah munculnya air dari bekas tapak kuda yang ditunggangi oleh Abdul Muthalib saat perjalanan di gurun, dan saat itu semua bani abdu manaf kehausan karena kehabisan bekal air yang dibawa. Itu memperlihatkan bahwa Nur Muhammad itu ada di Abdul Muthalib. Sehingga mulai saat itu Abdul Muthalib menjadi pemimpin bagi bani kinanah dan sumur zam-zam itu diserahkan kepada Abdul Muthalib.
4. Dalam menemukan sumur zam-zam, Abdul Muthalib diberi petunjuk melalui mimpi. Dan diberi petunjuk melalui alam (burung gagak yang mematuk rumah semut). Betapa dekatnya Abdul Muthalib dengan Allah adalah alam tunduk kepadanya dengan menunjukkan letak zam-zam.
5. Bahwa melakukan kebaikan di tengah keburukan itu sudah sejak dahulu, setiap kebaikan yang berada di tengah-tengah keburukan, itu menunjukkan kuasa Allah bisa mengangkat waliyullah di tengah-tengah masyarakat yang fasik.
6. Ketika zam-zam digali, ditemukan sebuah arca berbentuk kijang kecil dari emas, namun itu diperebutkan oleh semua orang, sehigga dilakukan kocokan semacam arisan, nama yang muncul akan menjadi pemiliknya.
7. Bertamu itu sunnah tetapi mengganggu oranglain itu tidak boleh, itulah kenapa Gus Baha jarang mau menerima tamu. Menerima tamu itu baik, tapi merepotkan santri ndalem itu kurang baik.
8. Nabi Daud Nabi Sulaiman itu kekeramatannya direspon oleh alam, begitu juga hingga kenabian Rosululloh juga ditandai oleh respon alam, yaitu pohon yang menaungi, matahari yang tidak begitu panas, juga awan yang memayungi Rosululloh SAW. Intinya kehadiran Waliyullah itu pasti direspon oleh alam.
9. Kenabian Rosulullah itu sudah ditebak oleh Siti Khodijah, itulah merupakan bukti kecerdasan istri Rosululloh, bahkan Ketika ada wahyu melalui malaikat Jibril, yang bisa membuktikan bahwa itu benar malaikat Allah adalah Khodijah, karena mengetesnys dengan aurat, yang mana pada saat itu Rosululloh sendiri tidak tahu kalua itu malaikat Jibril.
10. Nabi itu tidak boleh berpikir, maka dari itu Nabi itu UMMI (tidak memperhitungkan apa yang dilakukannya, berlaku sesuai titahnya saja, bahkan tidak tahu kalau dia adalah calon nabi).
11. Nabi Muhammad juga bisa berbicara dengan alam, bisa berbicara dengan hewan, bahkan gunung juga bisa bicara pada Nabi. Bahwa Alam itu juga meminta pertolongan perlindungan pada Nabi.
12. Alam malakut itu bisa membuka diri jika sudah tepat waktunya, seperti halnya tubuh kita agak sumuk (gerah) Ketika akan turun hujan, itu adalah respon alamiah (naluri insting), begitu juga Ketika kita memang sudah saatnya untuk alim, maka alam keilmuan juga akan meresponnya dengan terbuka pada kita.
13. Tentang hukum-hukum islam jika pun diteliti dengan logika sederhana saja bisa membuktikan bahwa hukum itu ada maksud kebenaran lil maslahatil umat, termasuk dalam hukum iddah yang berbeda-beda tergantung kondisi. Itulah kenapa Gus Baha sangat mengagumi Al-Qur’an dan hukum-hukumnya.
14. Pedang-pedang dan arca emas yang hasil dari undian itu, akhirnya digunakan untuk membuat pintu Kabbah. Jadi pintu Kabbah dengan materi emas itu sudah sejak dahulu, bukan sejak raja-raja arab saat ini. Itulah kehebatan kemurahan dan kedermawanan Abdul Muthalib.
15. Mbah Maimoen Zubair itu sangat senang dengan Abdul Muthalib, sehingga sudah tak terhitung kecintaan Mbah Maimoen Zubair dengan menyebutkan Namanya. Juga termsauk kecintaan mbah maimoen Zubair pada Siti Khodijah yang mana sangat suka syair sholawat sa’dunna fi dunna. Abdul Mutholib sangat mencintai Kabbah, segala sesuatu yang dimilikinya semua dihibahkan untuk menjaga Kabbah, itulah kemuliaan Abdul Muthalib sampai Rosululloh menyebutkan bahwa beliau adalah anak Abdul Muthalib. Kemualiaan Rosululloh itu sudah terbukti sejak kemuliaan para leluhurnya.
mungkin itu yang bisa kita catatkan pada ngaji kali ini, semoga menjadi ilmu yang manfaat dunia akhirat, menjadikan amal ibadah Gus Baha yang berkah lan mberkahi untuk kita semua. Aamiin 🤲🤲🤲
#gusbaha
#gusbahaterbaru
#gusbahalive
#livegusbaha
#gusbahalucu
#khbahauddinnursalim
#ngajigusbaha
#ngajinahdlatululama
10 июн 2024