Gus Baha Ngamuk Gojlok Habis Santri Gus Kautsar Khataman Fathul Wahab Al Falah Ploso
Gus Baha ngaji dalam acara khataman Fathul Wahab di Pondok Pesantren Al Fatah Ploso Kediri, Gus Baha gojlok santri Gus Kautsar.
1. Gus Baha itu alim betul, Gus Bahamengaku alim itu bukan sombong tapi keharusan. Misalkan istri kamu mau melahirkan pasti kamu ke dokter kandungan, kalau kamu sakit gigi maka mencarinya dokter gigi dll. Begitu juga orang alim maka harus memaklumatkan diri bahwa beliau alim sebagaimana Gus Baha, agar umat tidak tersesat berguru pada ustad gadungan yang hanya membaca terjemah dan ngajinya tidak sealim Gus Baha. Memaklumatkan diri demi kebutuhan umat agar umat ngaji kepada orang yang ahli ilmu, agar tidak tersesat dari jalan Rosululloh. Jangan menyembunyikan diri, karena justru yang menyembunyikan ilmu bisa terkena laknat oleh Allah.
2. Syarat menjadi orang alim ala Syekh Zakaria Al-Anshori ada dua, yaitu punya guru alim dan punya murid alim. Syekh Zakaria Al-Anshori mempunyai guru alim alamah bernama Ibnu Hajar Al-Asqolani dan punya murid alim alamah bernama Ibnu Hajar Al-Haitami. Sehingga ketika mau ngaji dia belajar dan ketika mau mengajar ngaji juga harus belajar.
3. Kisah Nabi Musa dengan Nabi Khidhir, dalam tasawuf itu disalahkan, tapi dalam fiqih gugatan nabi Musa sangat dijunjung tinggi, karena itu berarti Nabi Musa tidak bisa diam saja ketika ada kemaksiatan atau ada keburukan. Fathul Bari sangat memuji kisah Nabi Musa yang memprotes gurunya yaitu Nabi khidir. Karena apa yang dilakukan Nabi Musa itu lebih keren, yaitu tidak bisa membiarkan keburukan terjadi.
4. Bukti keseriusan fiqih, bahwa hukum harus dibenturkan dengan pengandaian masalah, misalkan ada ayam jago yang tertabrak mobil dan hampir mati, maka apakah boleh disembelih agar halal dimakan? Padahal tanpa disembelih pun akan mati sendiri, sedangkan kalau dibiarkan tanpa dihalalkan maka ayam jago itu akan menjadi mubazir.
5. Lalu, ketika dalam suatu tempat belum ada orang sejumlah 40 orang dan akan melaksanakan jumatan, maka bolehkah mereka sholat jum'at? Atau wajib? Atau tidak boleh jum'atan? Jika menganut imam syafi'i maka harus 40 orang, namun itu dengan asumsi dalam 40 orang itu pasti ada walinya.
6. Ciri orang munafik itu kalau sholat malas-malasan, makanya santri gus baha dinasehati kalau mau jamaah sedikit saja tetap harus ada larinya, yang artinya bersegera karena cinta menghadap Allah SWT.
7. Syekh Izzudin bin Abdissalam adalah rajanya para ulama, maka dari itu sebaiknya entah satu dua bacalah kitab karya beliau. Salah satu strategi fiqihnya beliau adalah boleh menyertakan orang-orang fasik dalam berperang untuk menambah kekuatan pasukan muslim.
8. Ilmu itu harus dianalogi dengan fiqih, dilogika dengan fiqih. Misalkan jika kamu diberi uang oleh preman atau orang ahli maksiat, apakah uang itu wajib diterima atau boleh diterima atau jangan diterima? Jika ditolak maka bisa jadi uang itu akan digunakan untuk melakukan maksiat, tapi jika diterima maka statusmu sebagai orang alim dipertaruhkan, dikira kyai mata duitan dan mudah dibeli fatwanya.
9. Fiqih adalah ilmu yang serba harus banyak alternatif nya, misal kamu tinggal di Korea di sana sudah punya tanah sudah punya penghidupan dan dalam ibadah tidak diganggu oleh orang lain, kalau pulang ke Indonesia itu hukumnya bagaimana? Wajib, boleh atau haram? Kalau kamu meninggalkannya maka tempat sujud di bumi atheis itu akan hilanghilang, bisa diganti untuk maksiat oleh orang lain, dan kamu juga tidak diganggu. Maka bisa jadi malah menjadi tidak boleh, karena kamu lebih banyak manfaat kebaikan nya di sana.
10. Orang sampai melakukan maksiat itu karena mencari kesenangan, kalau sudah bisa senang dengan taat, senang dengan ibadah maka itu sudah sangat jauh lebih baik.
11. Umat Rosululloh akan diampuni kecuali yang menceritakan keburukannya. Jadi ketika kamu pada sebenarnya melakukan maksiat pun jangan sampai mensyiarkan keburukan diri sendiri itu kepada siapapun, karena pada dasarnya Rosululloh akan melindungi semua umatNya, hanya saja jika ia menceritakan keburukannya sendiri itu akan mempersulit alasan Rosululloh memberi syafaat pada kita. Makanya jangan pernah mengakui maksiat, karena memang tidak melakukan maksiat.
Silahkan tuntut saya di akhirat, tapi saya juga akan menuntut kalian.
Mungkin itu saja yang bisa kita catatkan sebagai rangkuman ngaji kita kali ini, semoga bisa menjadikan kita sebagai penerima ilmu yang bermanfaat dunia akhirat, semoga menjadi amal ibadah Gus Baha yang berkah dan mberkahi untuk kita semua, Aamiin 🤲🤲🤲
#gusbaha #gusbahaterbaru #gusbahalive #livegusbaha #gusbahalucu #khbahauddinnursalim #ngajigusbaha #ngajinahdlatululama
1 окт 2024