GUS IPUL: KITA DISERANG LUAR BIASA, RAIS AAM MINTA KITA MENAHAN DIRI! PutCast 

Kita NU KULTURAL lebih percaya ke GUS NADLIR krn ga punya kepentingan, beliau tulus menjaga NU dan mengingatkan NU.. adapun PBNU, jejak digital nya udh ga bisa di bantah...

Dulu saya dan team relawan pemenangan pk Saifulloh...sekarang saya akan berjuang untuk pemenangan 01.Amien....

Alhamdulillah MUHAMMADIYAH mampu menjadi contoh NYATA organisasi mandiri bermartabat dan tidak dapat Diinterfensi. Saya bangga jadi warga MUHAMMADIYAH. Semoga selalu menjadi pelita bagi Ummat. AMIN...

Boleh dong Gus Nadir mengingatkan jika ada yg mau keluar jalur... Kami percaya itulah salah satu cara merawat NU... semoga gerakannya bisa menyadarkan sesama kaumnya...

Fakta pbnu dukung dan kampanye untuk 02 Instruksi tsb sampai tingkat MWC NU di tingkat kecamatan Kami termasuk pengurus MWC NU tapi menolak instruksi pbnu, tetap dukung kader NU GUS MUHAIMIN dan PKB Mohon Gus Yahya dan Gus Ipul jangan bohongi publik

Saya tidak habis pikir toko toko pengurus NU sekarang pada buta masak tidak tahu diantara 3 capres ini yg terbaik memilih pemimpin yg cerdas berilmu takwa wajib memiliki Capres yg bertagwa mendapat pahala, NU itu tugasnya memajukan ummat bukan mendukung capres yg tidak solat❤ Amin yg terbaik relegius❤ saya salut sama kiai marzuki dan kiai idrus romli ulama yg lurus demi kemasalatan ummat

Saya percaya omongan gus nadir..apalagi dikuatkan dengan statmen gus mus kemaren di ponpes kapryak😁

*NU Sudah 100 tahun, Sudah Saatnya bersatu, ada Kader NU yang didepan yang naik jadi pemimpin bangsa*

PBNU udah mulai politik politik sejak 2019, jadi sekarang gak aneh. Biarlah orang struktural yg begitu, kita orang-orang kultural udah cerdas.

Gus gus yg baik dan bijak, anda orang baik dan bijak, jangan lah membuat umat debat kusir yg seolah olah membenarkan pendapatnya sendiri paling benar, Apa pun itu, gus nadir siapa pun gus yg lain, siapun anda, HARUS BISA TAU MAU KONSUMSI PUBLIK KONSUMSI SENDIRI, INI KONSUMSI SENDIRI DI BUAT KONSUMSI PUBLIK, DAN DI BUAT SEOLAH OLAH PEMBENARAN, UNTUK KONSUMSI PUBLIK, INI YG NGAWUR. IKUTIN KEPUTUSAN NU SECARA STRUKTURAL, BUKAN KEPUTUSAN ASUMSI OKNUM, SAYA YG BODOH JUGA PAHAM MANA KONSUMSI PUBLIK MANA KONSUMSI SENDIRI, DAN MEMPOLITISASIKAN KEADAAN YG BAIK, MENJADI KEPUTUSAN YG TDK BAIK, INI DHOLIM. SMG SEMUA SADAR DIRI, TIDAK IKUTIN NAFSU EGO SENDIRI.

*Figur atau kelompok yang pada akhir Orde Baru 1998 dulu pada ngegas kritik dan menentang KKN antara lain :* *1) Khofifah Indar Parawansa, sebagai singa podium pada SU MPR, kini mlempem adhem ayem lalu merasa nyaman dukung rezim KKN dan anti reformasi.* *2) PAN dan tokoh² nya dilabeli pelopor Reformasi namun kini elit PAN balik jadi pendukung rezim yang suburkan KKN anti reformasi.* *3) Budiman Sujatmiko dulu pro reformasi sangat keras anti rezim Orba yang sarat KKN. Kini dia balik arah malah dukung rezim KKN kontra reformasi.* *Konon, katanya, orang duduk di seputar rezim KKN itu memang amat sangat makmur sejahtera. Aman, nyaman dan mapan.* *Biarlah mereka menganggap kekuasaan adalah kayak pesta bancakan kue roti.* *Reformasi dilupakan, KKN ditumbuhsuburkan* *Jokowi bukan kader PDIP natural, ujugujug ditokohkan jadi Walikota di Balaikota Sala/Solo, tidak selesai. Naik mobil Esemka nuju ke Balaikota DKI, mobil Esemka yang dinaiki lalu dilupakan. Gubernur tidak selesai, diasuh PDIP cs jadi Presiden.* *Walikota gak tuntas, Gubernur gak tuntas, eee jadi presiden minta tambah, tiga periode, gagal, minta perpanjangan dg tunda Pemilu, kok gagal juga. Eee, pake cara anaknya yang kurang umur masih ijo, maka ditabraknya pagar MK, anaknya pun masuk lolos jadi Cawapres.* *Mobil Esemka dilupakan, PDIP dicampakkan, hukum dijungkirbalikkan. Prabowo dulu musuh lalu ditaklukkan, dimenterikan, lalu dicapreskan guna memuluskan jalan Gibran bin Jokowi.* *Dhagelan yang kagak kucu*

Saya warga nu , ikut kyai Marzuki Mustamar pilih Amin no 1

Klarifikadi Gus Ipul membuktikan bahwa sumber Gus Nadir dapat dipercaya karena dia mendapat - apa yg menurut gus ipul - bisik2 internal.

mantep penjelas Gus Ipul.....pertanyaan jamiiyah memang harus dijawab....tapi Rois Syuriah sdh mewanti2 bahwa tidak boleh memakai lembaga....jadi kesimpulanya jawaban lewat omon2 bersama para sepuh itu bukan secara lembaga melainkan bincang2 agar jamiiyah dapat wawasan danitu wajar...suwun Gus

Jangan nyalahin NU kultural yang ngritik panjenengan Gus...itu bentuk kepedulian terhadap elit NU yg mendekati very very pholoso dimusim hiruk pikuknya politik saat ini agar jangan sampai ummat terpecah belah, dan itu bisa jadi bahan pelajaran perjalanan dlm berpolitik kedepan agar lebih ber hati" dan penuh pertimbangan yg matang.

JAWA TENGAH KANDANGE NU JAWA TENGAH TETEP KANDANG BANTENG, PWNU PC PAC RANTING ANAK-RANTING PASTIKAN SIAP MEMENANGKAN 03 ALLAH AKBAR MERDEKA🇮🇩

Saya 💯 persen lebih percaya Gus Nadir drpd saipul.

PBNU adalah organisasi keagamaan bukan politik ….. mari warga NU dukung Paslon 01 yg rajin sholat …. Jangan dukung yg keagamaannya masih diragukan.

Tahun politik lebih baik Gus Ipul jadi penonton bukan pemain sebab di 01. Anis - Muhaimin . Muhaimin kader NU asli 100%.. AMiN❤

Alhamdulillah... Matursuwun Yai Ipul. Terang benderang. Semoga Allah menjaga NU demi kemaslahatan fiddunya wal akhirah. Amin

Pilihlah yng mengerti BS membaca ALQUR AN SUPAYA INDONESIA BAROKAH

Alhmdlh,,, saya merasa tercerahkan. Sehat selalu gus Ipul, gus Nadir, juga yai Marzuki... ❤

AMIN, insha Allah, satu putaran

Aku NU ikut 02 mantapsalam ✌️✌️✌️✌️✌️✌️

NU memang tempatnya perbedaan,,, luar biasa, bisa 100 th ttap rukun dan eksis. Klo bukan keberkahan para muassis,, apa lgi.. Mugi2 NU mnjadi Wasilah kita kepada kanjeng nabi Muhammad

Gus nadhir kelihatanya lebih jujur,intelek,pintar,bersahaja,dan bisa ditrima kalangan internasional,lebih cerdas

Kemarenan minder .., sekarang bangga jadi warga NU. Maju terus, Gus Ipul!

BRAVO NU ........ . Selamat mendukung Bp. Prabowo. pilihan Gus Dur. ..... Aamiin.

Kalau PBNU netral kenapa cuma dekat ke 02 aja,,, 🤔🤔 Harus nya mengayomi semua paslon

Gus Ipul sudah mikir panjang sebelum bicara. Pemikirannya, pertimbangannya cerdas. Maju terus Gus Ipul . GANJAR-MAHFUD MD. Asli pribumi.

Kalau gus muhaimin jahat pasti PKB nyungsep tp fakta sebaliknya PKB 5 besar... Pilih 01 amin

Perbedaan itu biasa, para pendahulu NU juga sering berbeda sikap dan pendirian. Yg penting jaga persaudaraan dan persatuan Indonesia. Pendukung bukan pemilih, NU milik semua.

InsaAllah AMIN.....

Mantap ..sek jend ku pbnu ..lanjutkan gus ipul ...jgn takut ..suuarakan kebenaran ..demi pbnu ..

Langkah yg diambil PBNU dlm pilpres ini yg selalu tegak lurus dg Jokowi menemui blunder. Krnvyg didukung ternyata mendapat banyak kritkan, tolakan, akibat bermasalah dg etik mk.

Dulu sy rispek pada Gus SY dan Bu Khofifah tp sekarang sy sedih karena mereka mendukung Paslon pelanggar konstitusi semoga Alloh mengingatkan mrk dng cara Alloh PD perusak NU

Mantap PBNU tetap semangat semua struktur & kultural ✊

Harus ada orang islam yg alim masuk ke politik krna klo islam liberal masuk politik bahaya soalnya banyak gimik yg tdk berahlak... Bagusnya Indonesia punya islam Nahdlatul ulama NU yg berakhlak....

Kira kira klo kiyai Marzuki dukung 02 di pecat apa ndak ..haha

Aku warga NU jawatimur ikut Gus Ipul ✌️✌️✌️❤❤❤

Lebih percaya gus nadir dibanding politikus ini...pul..pul...berak sekebon lu ah....

Soal percaya atau tidak terhadap statemennya Gus nadir itu ada konsekuensinya.tp klarifikasi PBNU lah yg hrs tetap menjadi pegangan .

INGAT : Tugas NU memenangkan Indonesia. Kalau mememenangkan capres apalagi yang melanggar etika dan jahat, berarti Anda membawa NU ke dalam kesesatan.

Semakin Yakin dengan Pemikiran Para elite PBNU bahwa beliau2 memilih jalan yang bermanfaat bagi Jamiyyah Warisan para Ulama'.

ini pul pilihan keluarga gusdur 🤟🤟🤟

Semoga pernyataan gusdur klo p Prabowo menjadi presiden di hari tua karena org ikhlas terhadap negara tercinta ini bravo PBNU

Amin pasti menang

Aku NU dan Bangga dgn NU Calon yg pas Nasionalis dan Religius yaa GAMA !!!

dengerin klarifikasi malah pusing .

Al hamdulillah ...aku mencintai kyai buya yahya yg ceramah nya adem dn damai

Kami lebih percaya Gus NADIR 100%😂

Apa yang dilakukan orang orang PB, mengakibatkan NU tak bisa melakukan sikap dan aksi terkait dengan hiruk pikuk bangsa saat ini....NU adalah bagian dari kekuatan civil society yang seharusnya menjadi kekuatan yang tegak lurus dengan kebenaran dan keadilan

Sy lbh yakin dg pernytaan gus nadir😊

Saya bukan NU tapi dalam memilih Presiden sampai saat ini rujukan saya selalu Putusan NU yg diarahkan Kyai PBNU, dari paparan Gus Ipul sudah jelas bahwa karakter Cak Imin ini haus kekuasaan dan menghalalkan segala cara dan tidak menghormati Kyai di PBNU justru malah mengagendakan rencana MLB kepada pengurus PBNU (seperti dikatakan Gus Saipul) terpilih bahkan Rais Am nya sendiri tidak dihormati dan justru ada kecenderungan mengadu domba para Kyai2 di NU menuduh Rais Am, ketua Umum, Ketua PP Muslimat PBNU

Gus Ipul perlu tampil di podcast Zulfan Lindan Unpacking Indonesia.

Aminnnnnnn.....Aminnnnnnnnn....Aminnnnnnnnnn....RI1 Hrg Mati....pilih wong waras.cerdas.sll jd Imam dan Sholawat.klu g dipilih Rugi...Sopo maneh selain No1🤲🤲🤲

Kalau ada ipul..mesti ruwet

PB NU hanya bicara kepentingan jabatan dan kedudukan saja !!!! tapi rakyat dan NU Kultur sangat tegas garis perjuangannya !!!!

Gus Nadir👍👍👍🙏

Di pilpres kemarin AQ berPESAN pada Orang orang NU di seluruh wilayah indonesia dan manca negara jangan memilih cak imin pilihlah bapak prabowo/gibran.

Ketua PBNU dan adiknya yg mentri agama.sepertinya orangnya pak lurah😂😂😂

Netralitas dan Harlah Ke-101 NU NADIRSYAH HOSEN MENYIKAPI persoalan di beberapa waktu terakhir ini terkait isu netralitas Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terhadap pilpres, saya merasa perlu memberikan suara kepedulian terhadap organisasi tercinta ini. Ada rasa kekhawatiran yang mendalam ketika PBNU yang seharusnya berada di garda terdepan menjaga tali persatuan dengan bersikap netral justru malah sengaja turut berenang di kolam politik dengan menggemakan dukungan terhadap salah satu paslon peserta Pilpres 2024 ini. Langkah-langkah tak elegan dilakukan para petinggi PBNU yang mengumpulkan pengurus mulai dari tingkat wilayah (PWNU) hingga cabang (PCNU) seluruh Indonesia di Surabaya serta dihadiri pula oleh Ketua Umum dan Rais Aam KH Miftachul Akhyar tersebut memang sangat patut untuk disayangkan. Di mana pada pertemuan itu telah terbit ’’dawuh’’ atau instruksi tak tertulis untuk memenangkan paslon PrabowoGibran. Saya pun sebelum sampai akhirnya informasi ini tersebar luas telah melakukan kroscek dan tabayun kepada para kiai yang hadir pada pertemuan tersebut. Hasilnya? Enggak cuma satu yang ngomong. Banyak, bahkan kalimatnya diucapkan sama. Duuarr… PBNU pun segera melakukan klarifikasi melalui Sekjen Gus Ipul yang mengatakan bahwa pihaknya menyesali pernyataan saya yang telah merilis sesuatu tanpa tabayun dulu kepada PBNU. Termasuk Ketua Umum Gus Yahya yang juga turut bersuara bahwa yang saya sampaikan itu hanyalah prasangka saja dan tidak ada bukti apa pun bahwa itu ’’pernah” terjadi. -- Setelah ramai di mana-mana dan terlihat persoalan ini bukan masalah biasa, akhirnya salah satu Mustasyar PBNU KH A. Mustofa Bisri (Gus Mus) urun bersuara juga. Kita sama-sama bisa melihat pernyataan beliau pada acara pembukaan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama dan Halaqah Nasional Strategi Peradaban Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Al-Munawwir, Krapyak, Jogjakarta, pada Senin (29/1) lalu. Gus Mus mengatakan bahwa tugas NU adalah memenangkan Indonesia, bukan calon presiden (capres) tertentu. ’’Urusannya NU itu memperbaiki kinerja, memenangkan Indonesia, bukan memenangkan capres,’’ tegas Gus Mus. Bahkan, kalau teman-teman lihat, Gus Mus sempat punya niat akan meninggalkan pertemuan tersebut jika ketua PBNU ataupun rais aam PBNU menyinggung pilpres saat ’’Saya ini sudah ketir-ketir. Ketika ketua umum pidato, rais aam pidato, jangan-jangan nyinggung pilpres. Begitu nyebut pilpres, saya keluar. Itu bukan urusannya NU. Untungnya tidak,” terang Gus Mus. Gus Mus pun turut mendoakan semoga Allah merahmati Indonesia, merahmati NU, merahmati warga NU, merahmati bangsa Indonesia. Nah, menurut saya, pernyataan Gus Mus tersebut sesungguhnya mewakili keresahan banyak kalangan warga NU yang mengetahui dan merasakan masifnya pergerakan struktur NU dari pusat, wilayah, sampai cabang mengampanyekan paslon tertentu. Ketika Gus Mus mengungkapkan rasa ketir-ketir bila rais aam dan Ketum PBNU memberikan arahan soal pilpres, itu kan sebenarnya mengindikasikan beliau paham bahwa ada arahan semacam itu yang pernah diberikan sebelumnya di salah satu hotel di Surabaya maupun di pondok pesantren tertentu, yang dihadiri struktur NU. Kita semua tahu itu gaya khas Gus Mus menyentil PBNU. Yang kemudian saya tangkap serta pahami dari pernyataan Gus Mus di acara konbes bahwa PBNU itu tugasnya memenangkan Indonesia, bukan memenangkan capres. Sejatinya beliau hendak mengingatkan PBNU untuk istiqamah di jalur politik kebangsaan, bukan politik kekuasaan. Jangan sampai pernyataan resmi seolah netral, tapi di belakang layar memberikan arahan dan instruksi mendukung paslon tertentu. Bagi saya, Gus Mus sukses melakukan koreksi internal dengan gayanya yang khas, yaitu dengan humor tapi pesannya tegas. Ini yang juga saya sering suarakan bahwasanya netralitas NU itu sangat penting bagi bangsa ini. Tidak ada urusannya dengan seperti apa yang disampaikan Gus Ipul bahwa ini ada kaitannya dengan musyawarah luar biasa (MLB), sama sekali tidak. Ini semata-mata untuk menjaga marwah Nahdlatul Ulama sebagai organisasi yang berperan penting sebagai perekat bangsa. Kenapa dan buat apa saya perlu angkat isu netralitas ini, karena NU memainkan peranan penting sebagai perekat bangsa. Jadi, kalau misalnya ada kekisruhan di pilpres, kepada siapa lagi kita berharap agar bangsa ini tidak pecah. Maka, kita berharap kepada rais aam sebagai shohibul maqam (pemilik maqam) yang bisa menaungi bangsa ini yang bisa berdiri di atas semua golongan. Apalagi, Nahdlatul Ulama akan merayakan harlah yang ke-101 pada Rabu 31 Januari 2024. Maka, itu seharusnya menjadi momentum yang tepat untuk membuktikan keseriusan NU dalam mengawal kemeriahan pesta demokrasi di Februari mendatang dengan sikap netral dan tidak memihak pada paslon tertentu. Bagaimanapun PBNU harus dengan serius memainkan perannya menjaga moral bangsa ini, menjaga etika bangsa ini, dan menjaga Indonesia untuk selamat. Tapi, itu tidak dilakukan. Yang dilakukan justru adalah menggalang dukungan mengarahkan kepada paslon tertentu. Pada titik itulah saya bersikap, kita harus mengingatkan dengan adab dan cinta. Saya akan terus mengingatkan kita semua agar terus menjaga marwah NU dan tidak terseok masuk ke dalam politik kekuasaan partisan. Sikap kritis terhadap jamiyah kita sendiri agar kita tidak hanya mengoreksi ke luar, sementara menutup mata kondisi di dalam. (*)

GW LEBIH PERCAYA GUS NADZIR DARIPADA IPUL..🙏🙏🙏🙏

SAYA ORANG NU MENILAI KETUA PBNU YG SEKARANG JAUH DARI KEPEMIMPINAN GUSDUR YG MEMANG DIPILIH OLEH WARGA NU BUKAN DI PILIH OLEH PENGUASA

Saya 💯% percaya sama Gus Nadir yg Selalu open dan Jujur , dan Gus Ipul kurang piknik rupanya, dan pintar jejak digital tersebar di banyak Channel . jadi gus Ipul tdk Susah Sembunyi di Era moderen dan berceloteh menghadapi generasi millennial dan gen Z.😂😂😂

Ini membuktikan bahwa,internal NU memang masternya demokrasi.terbukti struktural dan kultural tidak ada yg bisa menggerakkan secara mutlak soal politik praktis. Bayangkan jika organisasi yg otoriter,pasti akan satu suara!! NU itu elok,NU itu spektrumnya tdk mudah ditebak. Gus nadir,gus ipul,kyai mif,kyai huda,gus kautsar,gus yahya dan beberapa tokoh NU yg lain adlh sebuah kekuatan bangsa yg tdk mudah digoyah.

gus nadhir lebih rasional dan objektif...dan sekaligus sudah tidak menjabat dalam organisasi secara struktural...

Gada yg berani sama Gus Ipul, orangnya tegas lurus santuy gak ada beban, gak pandang bulu, mdh di ajak musawarah dlm hal kebaikan

Islam harus bersatu, jgn pecah belah walau berbeda pendapat

Kalo mau gak diserang, ya jangan suka menyerang siapapun. Dan PBNU berjalanlah yang sesuai amanat ummat

*Sedikit klarifikasi sedikit kesalahan *Banyak klarifikasi banyak kesalahan *Tidak klarifikasi tidak ada kesalahan. #logika sederhana *Kyai rasa politisi *ORMAS rasa partai Berhadapan dengan uang semua tersungkur & berlutut

marilah wujudkan pemilu damai, kedepankan prinsip demokrasi sesuai nilai nilai yg terkandung dlm Pancasila, hindarilah saling menjatuhkan. ingat!!! klu kita chaos yg tepuk tangan adalah negara yg lain terutama negara yg mempropagandakan Demokrasi liberal.

Ipul sama muhaimin berarti kan masih saudara, kenapa saudara saling tdk mendukung, klu cak imin berhasil kan merupakan kemenangan keluarga antum dan juga keluarga gus dur

🤲 Umat NU,berbangsa,bernegara, beragama dan berbudaya.jaga Persatuan kesatuan.NKRI.berkelanjutan,Presiden dan Wapresnya,Bpk Prabowo Subianto dan Gibran. Maturnuwun

Seharusnya sebelum podcast disiapkan Al qur'an, sbgai proses sumpah, atas apa yg semua Gus ipul sampaikan.

PRABOWO GIBRAN INSYA ALLAH PEMENANG PILPRES 2024

Ini orang omongannya tdk bisa dipercaya

Dan saya yakin dgn dawuhnya gus dur ...bahwa gus Ipul dan gus fahrur rossi adalah politikus murni yg bakal membuat nu jadi cawecawe pilpres dan jago politik

PB NU sekarang tidak melekat di akar rumput lebih cari kedudukan

Warga Nahdhliyyin Banyuwangi dukung PBNU Gus Ipin.....dan politik kita all in 02 PRABOWO GIBRAN✌️✌️✌️✌️❤️

Nderek kyai marzuki amin❤

Saya warga NU lebih percaya dg kyai mustamar dan Gus nadir.dari pada ke Syaefullah yg JD buzer...Rp.

Tapi gus yahya ceramah pb NU ngak jauh2 dari jokowi. Apa maksutnya tuh....?

Sambil goreng tahu aku dengarkan DIALOG antara menit ke 52:28:00 ...s/d menit ke 1:01:10....dan aku putar ulang sampai 10 kali , disinilah aku baru tau...hiruk pikuk demokrasi, daaan tahuku gossong saking asyiknya memutar ulang' dialog pada menit2 diatas 😁😁😁

GUS IPUL WONGE RUWED RUWED RUWED, PERCAYA GUS NADZIR

Bebas aja. betul. lain kepala ya lain persepsi NU luas .yg ngerti NU ya org NU. Semoga tetap istiqomah dan tdk terpengaruh .

Ngisin ngisini wong Purwosari

selama tidak ada instruksi atau prescon resmi dari pbnu untuk mendukung paslon tertentu ya gak ada masalah, yang masalah itu adalah tidak ikut ngopi tidak hadir lalu mengira-ngira menerka-nerka lalu malah mengeluarkan statement keluar 😅

makanya pul.....ipul......

Dear Gus Ipul sebagai orang yang punya posisi penting di PBNU, nyuwun sewu... Bukankah sejak awal berceramah bahwa PBNU menjaga netralitas, sampai pak kyai marzuki di pecat meski beliau tidak melontarkan kalimat yang tidak netral, sekarang kenapa seperti menelan ludah sendiri? Kalo bapak terang-terangan menyebarkan framing negatif ke pak anies seolah di dukung tokoh tertentu lalu mempengaruhi kebijakan dan arah pemerintahan. Tuduhan seperti pak anies radikal, dan anti pancasila sudah sering di lontarkan buzzer sejak pak anies jadi gubernur jakarta, di saat buzzer menyebar fitnah pak anies mengijinkan banyak IMB pembangunan rumah ibadah gereja lebih banyak dari pemerintah sebelumnya, begitu juga utk umat hindu, dan di ijinkan pertama kali event christmast carol. Anies punya jejak rekam jelas dengan integritasnya terhadap pancasila, lantas disisi lain ada tokoh yang mengklaim cinta NKRI dan pancasila justru melanggar etika demokrasi dengan budaya kolusi dan nepotisme utk mengubah konstitusi demi ambisi politiknya, kenapa tidak di permasalahkan? Saya juga bertanya-tanya, jika pak kyai marzuki yang tidak menyebarkan pesan yang memungkinkan masyarakat mengalami disinformasi di pecat, lalu apa tindakan adil yang harus di lakukan untuk ucapan Gus ipul yang tercela itu? Karena maaf ya, indonesia peringkat budaya literasinya rendah kalah dengan malaysia dan thailand, disinformasi seperti itu pernah di terima masyarakat ketika ada buzzer mengkampanyekan RUU KPK, Ciptaket dan Omnibus Law, siapa saja yang pernah mengkritiknya akan di bungkam dengan tuduhan radikal, sekarang bagaimana nasib Kpk yang sudah tidak independen lagi? Perlu berapa banyak lagi peristiwa buruk kita alami agar sadar? Memang menjadi manusia yang punya integritas memang tidak semudah menyandang gelar gus, tapi minimal berupaya keras ucapanya tidak bertentangan dengan tindakannya sebagai seorang tokoh publik yang menjadi teladan bagi umat. Sekarang saya baru menyadari, indonesia bukan lagi darurat budaya literasi, tapi juga darurat nilai-nilai etis. Jika memang berniat menyampaikan pesan netralitas, sebagai tokoh publik seharusnya bisa memberikan himbauan agar menghindari kecurangan pemilu, dan memilih pemimpin harus benar-benar melihat jejak rekam dan profilnya, bukan menggiring opini negatif berkedok pesan identitas ideologi dan nama besar organisasi masyarakat untuk membungkam kebebasan demokrasi. Semoga gus ipul lebih bijaksana lagi, dan semoga masyarakat makin cerdas bisa menilai semua jejak rekam calon pemimpinnya dari sumber referensi yg kredibel dan berimbang.

Gus IPuL sudah di sentil sama Gus Mustofa Bisri waktu Harlah di Jogja. Kok endak intropeksi diri??

Saya Jawa timur AMIN NO1 TTP PILIHANKU.

Saya warga juga pengurus NU,gk percoyo blass alias Gedobos omonge Ipul,sy dah dengar sendiri dengan bbrapa teman yg ikut pertemuan dengan PBNU,apa yg disampaikan Gus Nadhir itu persis dengan pengurus PC.Jangan PBNU dijadikan tempat omongan gedobos.

Mantap sangat matang gus ipul sbg sekjen dalam bertabayun bagi kebesaran NU 100 tahun kedua salam dari warga NU kultural tulen

Para pengurus PBNU itu saat ini jelas mencari penghidupan dari PBNU untuk dirinya sendiri. Bukan orang2 yang sengaja mengurus untuk kemaslahatan jamaahnya. Sudah jelas arah pemikirannya.

Islam itu The Way of Life bagi setiap orang muslim dalam menjalani kehidupannya. Dan dlm Islam platform memilih Pemimpin menurut Al Qur'an Qs,2;30. adalah; Orang yg saleh, bukan orang yg suka berbuat kerusakan di muka bumi dan bukan orang yg suka menghilangkan orang atau menumpahkan darah. Dalam As Sunnah kriteria memilih seorang Pemimpin diperjelas a.l: Siddiq. Fathonah. Amanah.Tabligh dan RASYID (bijak dlm memberikan solusi). Petunjuk yg sederhana dan mudah dihafal atas umat Islam dlm memilih pemimpin yg islami. Petunjuknya rasional, jelas dan gamblang dan juga menyiratkan pesan nilai etika moral yg saling berkaitan. Sekarang pilihan kembali kpd pribadi masing-masing utk memilihnya. Jika Prabowo dianggap lebih siddiq, Fathonah, amanah, tabligh dan rasyid dari paslon yg lain, maka pilih saja Prabowo. Atau sekiranya hal tsb ada pada Ganjar, maka pilih saja Ganjar. Mudah toh ndak perlu ribet bertele-tele. Yang harus kita waspadai sesungguhnya adalah tipu-daya Iblis Laknatullah Cs. karena dia dan gerombolannya tidak rela jika Orang Terbaik terpilih sebagai Pemimpin Masyarakatnya. Iblis berkata: Karena Engkau telah memvonis aku sesat maka aku pasti akan menghalangi manusia dari As ShirathMu yg Mustaqim. Kemudian pasti aku akan datangi manusia dari depanNya, dari belakangnya dari kanannya dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan manusia yang bersyukur". Qs,7:16,17 Memilih Orang Yang Terbaik sebagai Pemimpin adalah hak dan kewajiban personal kita adapun hasil akhirnya merupakan Ketentuan Allah Swt. "Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu Kaum hingga mereka merubah keadaan yang ada pada mereka sendiri ". MARI KITA WUJUDKAN PEMILU 2024 DGN JURDIL riang gembira rukun damai, tanpa ujaran kebencian, fitnah dan kabar bohong. SALAM PERUBAHAN. ☝️♥️🇮🇩

Hahahhaha repot kn Gus klarifikasi....mbok wes rasah mihak salah 1 Paslon

Seperti yg disampaikan Gus Ipul. Hiruk pikuk politik ini hanya sekilas saja. Fokus utama PBNU bukan itu. Selamat menyongsong abad ke-2 PBNU dan warga NU pada umumnya.

Saya sangat faham kata2 sami,na wa,ayo,na warga NU ikut ajakan PB NU ke Paslon 02 itu tafsirny

yang komen disini juga banyak tukang provokator, ngaku2 NU padahal bertujuan mengadu domba agar NU pecah, dan pihak ke 3 ini masif, terstruktur dan ada yang mendanai. hati2 teman yang rukun satu sama lain