Lah , terlepas Mr Gembul salah atau bener , ya reaksinya harusnya fokus pada konteks masalahnya. Bukan justru menyasar pada pribadinya..... Silahkan di debat , pake argumen paling logis , dan siapkan data yg paling valid.Tapi stop menyerang sisi personalnya , karena cara2 itu bukanlah khas pesantren.
@@rekur8585 oalah,, maka nya klw gak mau belajar agama, gak. Sanggup susah payah belajar di pesantren, maka dekat2 lah dgn ulama2 yg lurus, gembul ini terpapar liberal. Dan dia bukan ulama. Berpikir lah yg cerdas, org masuk neraka karena gak mau berpikir, alias bodoh. Dan org bodoh mudah disesatkan.
Berfikir yg berkaitan dgn syariat Agama itu harus berdasar hukum yg qhat'i, Al Quran, hadist Dan pendapat ulama yg lurus yg didlmnya jg ada Doktrin, sebaliknya klo berstatmen tanpa kaidah ilmu Agama tsb, .. bisa terjebak kepada kesimpulan yg hanya berdasar nalar/berdasar nilai2 kebaikan bersifat pribadi,..ujung2nya pendapatnya bisa "kerasukan" seperti pemilik akun @Kerasukan 😭😅
@@mochidrus937 oke sekarang kita tarik kesimpulan. menurut anda pengikut habib itu berdasarkan pemikiran atau taklid buta? tolong ajari saya wahai yang mengerti ilmu. karna saya hanya berpedoman pada al-quran, hadist nabi, dan ulama salaf yang jelas sanad keilmuan nya. saya tidak suka bermain di zona abu2, hitam ya hitam. putih ya putih.
Saya suka guru gembul. Dia bukan penceramah. Dia bicara agama untuk semua agama dengan cara yang logis. Tidak TERDOKTRIN. Ini sudah terdoktrin malah main ke israel😂
Guru gembul tidak pernah mengklaim bahwa pendapat dia paling benar. Beliau sendiri mengakui sebagai manusia biasa memiliki kelemahan. Beliau hanya membaca yg beliau ketahui dari berbagai sudut pandang. Beliau menghindari debat sesama Muslim karena tidak berguna juga. Ujung-ujungnya kembali kepada pendapat masing-masing kelompoknya
@@ghossgaming567 kritik guru gembul mengenai dakwah sekarang. Bukan bagaimana mendakwahi orang non muslim masuk Islam, tetapi malah mendakwahi sesama Muslim agar masuk kelompoknya. Lagipula Islam yang diajarkan Nabi Muhammad SAW sederhana sehingga pada masa itu Agama Islam menyebar dengan cepat
@@fahmiobod6723 jika tidak setuju dengan pendapat beliau tinggal tulis di kolom komentar guru Gembul. Beliau menerima diskusi. Tidak usah menghina. Lagipula yg namanya ilmu itu harus jelas sumbernya dan bisa dibuktikan bukan katanya-katanya.
Bila mengakui kelemahan jngn menurut pendapat saya ... Soal agama .. bedakan agama dengan pribadi... Krn agama berlandaskan Al Qur'an dan hadis.... Lebih baik diem bila gak tau..... Masih banyak konten lain buat menghibur. Game misalkan ... Sampaikan pada ustdmu itu si gembul
@@dikzzofficial4306 daripada dengerin orang yang absolutis modal mondok di pesantren, lebih baik saya dengerin orang yang pakai logika. Coba dengerin si gus ini ngomong sedikit sekali pernyataan nya yang pakai logika. Semuanya doktrin. Ulama ini lah, ulama itu lah. Dia gak berani mengemukakan interpretasinya sendiri.
@@dzikrulibnfikri275 kalau interpretator agamanya masih manusia atau di bumi, gua akan tetap pakai logika. Tidak mungkin guru gembul bisa 100 persen benar. Si wafi juga tidak bisa 100 persen benar. Tapi guru gembul memakai logika, sementara wafi hanya percaya buta. Jauh lebih aman mengikuti guru gembul karena beliau tidak menutup kemungkinan adanya pemikiran baru. Dan dia tidak mengkhianati apa yang diberikan Allah swt pada manusia, yaitu akal. Dan gua yakin islam itu agama logis karena dalam agama saja, faktor yang membedakan manusia dengan binatang dan makhluk lainnya adalah akal.
@@mujahidrobbanisholahudin5179 hahahaha.. Ya ga salah dong.. Bener kan komentar saya.. Lain kali chatnya yg lengkap biar ga ambigu.. Kalau ada pernyataan saya yg benar bilang aja betul..
Mengerikan sekali orang yg tidak pernah nyantri apalagi belajar agama di perguruan tinggi tp berani mengupas agama bahkan memberikan statement2.Seolah olah ia kelihatan cerdas padahal bodoh. Sy yakin orang tsb pasti menyimpang.
Guru gembul adalah sebuah fenomena langka.. Dia ibarat sebuah oasis di tengah hamparan padang pasir kejumudan berpikir umat islam indonesia.. Semua org bebas berpikir seperti guru gembul dan bebas juga org lain seperti gus wafi ini utk menyanggah dan mengkritik yg disampaikan pak guru.. Itu yg disebut dialektika pemikiran, saya kira antara para ulama NU dan guru gembul memiliki arah tujuan yg sama yakni menginginkan kebaikan umat.. Maka di zaman skrg yg paling penting adalah diskusi bersama, duduk bersama untuk merumuskan strategi demi kemajuan dan kebaikan umat.. Tidak masalah saling gontok-gontokan ketika di meja diskusi, keluarkan semua argumen serang lawan smpai 'berdarah-darah', yg penting ketika di luar sdh adem dan sdh saling merangkul.. Kita mesti bersatu agar bangsa indonesia semakin kuat
Walaupun ada beberapa yg tak sependapat dg guru gembul, tapi dari segi tokoh yg berani menyuarakan keresahan masyarakat saya sangat pro guru gembul, yg bergelar gus bnyak tapi gitu gitu aja gak ada yg punya tipe pendobrak kaya guru gembul, ilmu cuma tinggi di agama, kurang di pengetahuan umum yg akhirnya malah meragukan penemuan ilmiah kaya tes DNA
kebetulan saja orang yang menyuarakan keresahan masyarakat yang anda liat hanya guru gembul pro rakyat dan gus Gus yang lain tidak seperti itu 😅😅 cetek pikiranya ente
@@faizziaf1125apakah seperti itu caranya orang yg pikirannya ngga cetek menasehati? Setau saya sih ya orang yg ngga cetek pikirannya itu kalo menasehati pake akhlak deh bukan ngehakimi "kamu cetek pikirannya bla bla bla"
malu lu ngaku nonton gurgem klo merespon beda argumen kyk gini. klo modelan kyk elu sih paling bisanya mengkultuskan gurgem, "oh gurgem maha benar, kamu adalah simbol kebenaran untuk ku" padahal gurgem gk mau digituin, klo dia salah ya silahkan dikritisi dgn ilmiah sbgmn dlm video ini gus wafi menyampaikan dalilnya/referensi/dasar argumentnya jgn malu2in gurgem lu. soalnya gua jg sering nonton videonya dia
1 kesalahan fatal: menyerang pribadi, yang harus di serang adalah argumentasi gugem bukan pribadi nya, ini sedang membahas tentang kritik atas argumentasi nya, bukan pribadi nya, beberapa dari video ini adalah yapping tentang pribadi 💀 Waduh, gw ketik gini takutnya di serang, ntar dikira pro gugem, padahal gw cm bahas gaboleh pake serangan pribadi untuk ranah argumentasi
@@zulfikarastakafi3667pak gembul ini ga pernah mondok, pak gembul gak pernah mondok di pesantren,pak gembul tidak pernah belajar ilmu secara sistematis. Masih kurang bg cacat logikanya wkwkwkw Gua sih tetep guru gembul
Masyarakat kita ini komunal bang apabila ada seseorang yg berbeda pendapat dengan golongannya maka akan merasa terancam bukannya mencari kebenaran malah pembenaran atas kelompoknya😂
Guru gembur slalu bilang ayo kita berdiskusi berfikir bersama, untuk mncapai ksepakatan.. Stetment guru gembul bukan hanya pemikiran pribadinya ,tp atas dasar2 keilmuan kitab2 dan reperensi yang lain nya
@@almahyra3382 oh tidak, Saya bukan Fans Bahar... Tapi saya sangat tertarik dengan kedunguan pengikut Guru Gemblung. Saya yakin si Guru Gemblung itu nggak Sholat.
2 musuh islam 1 yahudi 2 arab badui,,,inibsudah terjadi dari jaman nabi jadi lebih baik ko menyembah allah daripada menyembahbhabib karna diakhir jaman dajal akan menyamar sebagai habib
Jika punya ilmu yang anda anggap benar tidaklah masalah, tetapi yang menjadi masalah jika anda menganggap ilmu yang lain SALAH. Pak Gembul melihat dari kacamata lain, dari data, dari hal hal nyata. Mending anda jual arang atau tape aja gus
@@sayadiaja6381 dia gak ada beda sama si abu janda.. ujung ujungnya buka topeng aslinya. Baca dan liat aja yang komen dan memujanya rata rata nonis.. abu janda dulu juga kan gitu..😄😄😄🤪🤪🤪
@@sayadiaja6381 dia gak ada beda sama si abu janda.. ujung ujungnya buka topeng aslinya. Baca dan liat aja yang komen dan memujanya rata rata nonis.. abu janda dulu juga kan gitu..😄😄😄🤪🤪🤪
Saya sering kontra sama guru gembul tapi respek karena minimal dia pake otak bukan cuman manggut manggut ketika diceramahi. Klo mau kontra sama keraguan nasab mending langsung ke dr sugeng, debat saja sama ahlinya langsung. Nanti kita semua melihat mana yg pake otak, mana yg cuman modal sejarah palsu 😅
@@agatemoderat3442 tp selalu bilang menurut cara pandang dia. Ga kaya pemuka agama atau yg ngerti agama 😂 dibelakang cuih 😏 orang sekitar gw gitu loh 🤣
guru gembul memang the best,, dia bicara realita dan pakai logika,. itulah gunanya akal,, jangan bangga dengan lulusan pesantren,tapi kelakuan nya seperti yang kita lihat sekarang sekarang ini,, agama hanya di jadikan kedok.. kebanyakan dari gus gus itu kelakuan nya jauh panggang dari api...
betul, argumentasi gugem itu bisa dibuktikan dengan kejadian nyata bukannya dari narasi cerita bagus dari sebuah buku makannya lebih mudah menerima gagasan yg gugem sampaikan 😅
Ini nih yang terjadi pada ulama saat ini yang hanya menjunjung tinggi ilmu agama namun menafikan ilmu2 lain yang luar biasa juga yang diturunkan Allah ke bumi. Dikotomi keilmuan ini yang bahaya, padahal ulama dan pemikir islam zaman keemasan bebas berpikir dengan menggunakan logikanya dan islam sangat maju peradabannya karena pemikiran dan penemuan sains, inilah anugrah yang diberikan Allah Swt untuk membuktikan bahwa manusia adalah ciptaan sempurna dari yang maha sempurna yaitu Allah itu sendiri
Kritikan dari guru gembul untuk kaum agamis sangat bagus walaupun tidak semua ucapannya atau dalil yg dia bawakan itu benar, tapi esensi dari pemikirannya sangat logis dan sesuai dengan semangat agama Islam, dibalik kekurangannya dalam ilmu agama terdapat cita-cita luhur agar supaya kaum muslimin bangkit dari keterpurukan dan keterbelakangan, beliau menginginkan peradaban Islam bisa bangkit dan bersaing dg peradaban Barat, dan itu tidak akan tercapai jika para ulama Islam anti kritik atau susah dinasehati oleh orang lain yg punya keahlian di bidang lain, para gerombolan perusak agama yg mengatasnamakan dirinya ulama ini sudah kehilangan konteks, mereka hanya mempertahankan kebodohan mereka sendiri demi keuntungan pribadi tanpa melihat kemaslahatan umat, mereka hanya bisa berbicara teks bukan konteks.
susahnya melihat muslimin indonesia berpikir universal ,objektif, ,tanpa tendensi dan persaingan . tidak bisa memilah poin prioritas yg menjadi inti permasalahan inteleltualitas dan sekunder yg bisa didalami kapanpun. saya sedih merasa sendirian. semoga masih banyak muslimin yg "berpikir"
Padahal saya melihat guru gembul itu ingin Islam maju peradaban dan cara berpikirnya, tapi banyak yang tidak memahami malah menganggap ingin menghancurkan Islam.
@@faqihwildan3692 mereka hanya bangga dg ulama' mereka yg ahli debat seperti Gus wafi, tidak mengapa umat muslim terbelakang, tertindas, dan mengalami kekalahan bertubi-tubi yg penting para ulama' mereka bisa bersilat lidah sehingga walaupun kalah mereka tetap merasa menang.
Ayo warga indonesia ajak keluarga kalian menjadi budak para abib yaman,,, kalian tidak perlu sholat cukup menjadi budak untuk mendapatkan surga,,, abib yaman pernah bilang maman tukang kacang tidak pernah ibadah/sholat tapi masuk sorga karna menjadi budak abib, Ayo warga indonesia serhkan negara ini untuk grombolan abib yaman,, para abib yaman pernah bilang indonesia merdeka karna abib, bendera indonesia dari abib juga,, makam2 pahlawan semuanya abib, 1 abib paling bego lebih mulia dari kepala kyai paling alim,,,, abib yang suka maksiat/berjinah,, mabuk2an lebih mulia dari kepala kyai paling alim..... Ayo jangan ragu2 ajak keluargamu menjadi budak abib..
Yg satu hasil dari pemikiran-pemikiran nya sendiri dan dia mengakui itu, dan mengklain juga bahwa pemikiran nya bisa saja salah. yang satu hasil dari doktrin dan tidak mau menerima pemikiran orang lain, jangankan mengkoreksi dengan adab menurut pemikirannya, malah langsung menyalahkan dan menyerang pribadi yg gak sejalan dengan dia. Secara gak langsung inilah hasil dari pembelajaran pemikiran untuk tidak hanya harus menghafal tapi untuk memahami suatu hal dgn baik dan lebih luas
yg saya lihat dari komentar anda "gurgem adalah maha benar, saya mengkultuskan gurgem, siapapun yg mengkritik dia akan saya bantah, karena saya menganggap gurgem adalah simbol kebenaran"
Saya kadang berbeda pandangan dengan Guru Gembul dan saya sering kritik ide/gagasanya, tp mendengar perkataan Gus ini kok kurang pas ya cara mengkritiknya, terdengar terlalu merendahkan orang lain (pak gembul). Salah satu ciri orang yg merendahkan intelektual orang lain = sering mengatakan kamu bodoh atau kamu tidak pernah kuliah, kamu cuma lulusan SD, tidak pernah mesantren, tidak pernah baca kitab ini itu, dll. Sebaiknya kita kritisi saja gagasannya, kekeliruan pemikirannya, kesalahan pola fikirnya tanpa merendahkan harga dirinya. Kalo dilecehkan justru kebanyakan orang tak akan respek dan dikhawatirkan akan dibisiki bisikan setan sehingga muncul kedengkian & dendam.
@@syahrulsafitrarahul1699kalo orang biasa saya mungkin masih bs memaklumi tp orang dgn gelar GUS ya sungguh terlalu kalo sampe mencela atau merendahkan orang lain karena itu perbuatan takabur atau merasa diri lebih hebat dengan cara menghinakan orang lain.
@@syahrulsafitrarahul1699 iya itu dia makanya saya heran kok bisa? Ya sudalah saya cuma bisa istigfar saja menyaksikan semua keanehan ini, mudah-mudahan Allah mengampuni dosa-dosa kita dan mengganti amal buruk dengan amal shaleh di masa yang akan datang.
Guru gembul tidak mengajarkan agama, juga tidak mendoktrin untuk dirinya dijadikan rujukan solat atau sebagainya. Guru gembul hanya mengajarkan kita caranya berfikir
Betul seperti yg saudara katakan, dan menurut saya pribadi guru gembul bagus untuk banyak hal tapi kadang juga sering kejauhan membuat batasan untuk pembahasan konten nya.
Itulah beda nya ORG BERIMAN DENGAN ORG KAFIR org BERIMAN mengedepankan IMAN DRIPADA POLA PIKIR Karna banyak syariat islam itu bertentangan dengan pola pikir yg tidak nalar dengan akal manusia Kalau hanya mengedepankan pola pikir manusia, MAKA YG BERIMAN BISA JADI KAFIR YG KAFIR TAMBAH JAUH KEKAFIRAN NYA
Guru gembul itu memang bukan ahli dan di setiap konten nya memang di dasari oleh cara pikir nya sendiri "diskusi" dan di setiap akhir video pun dia sendiri menyuruh untuk di bantah jika salah bahkan berdebat. Dia tidak membatasi setiap orang dengan pemikiran dan statmen pada dokrin² tertentu.
yaa kalo salah yaa salah aja sih ya... tapi yaa musti siap bertanggung jawab kalo udah ngomong depan umum(yutub) apalagi masalah agama.berani bawa2 hadits,yg dia sendiri ga tau hadits nya shahih apa kaga😂😂😂
@@jainjanita-cc6mtcek hadist udh gampang, dunia makin maju. Gaush lu harus jadi ustadz dlu biar tau hadist itu shaheh atau dhaif. Please jadi mukmin jangan BODOH, hp lu aja pinter eh orngnya masih pola fikir jahiliyah. MIRIS
Kebanyakan ilmu agama bisa menjadi mabok agama, merasa agamanya No 1 dan yang lain di anggap salah.para sahabat nabi belajar sedikit demi sedikit dari ilmu yang sederhana dan di terapkan dalam kehidupan sehari-hari.contoh (Sabar) terapkan dan menjadi perilaku setiap hari dan menjadi kebiasaan, sabar dalam menghadapi kemiskinan, sabar menahan amarah, sabar dalam beribadah, contoh sederhana shalat, makan, dll.shalat dengan tenang dan khusuk.minimal 5-10 menit, bukan tergesa gesa, bahkan kata nabi pernah ada seseorang yang shalat sangat cepat (seperti ritual orang Yahudi) disuruh nya untuk shalat lagi dan di ulang hingga tenang, itulah salah satu contohnya. Yang tidak di perbolehkan adalah beribadah mirip/hampir serupa dengan ibadah umat lain.
*Apa yg di ajarkan Rasullullah memang begitu, kita harus belajar bab adab dulu baru bab agama karena masuknya ilmu itu melalui tingkah laku kita* Itu mengapa adab lebih tinggi dari pada ilmu karena kita di harus kan mendahulukan adab itu baru bisa di bilang orang ber ilmu*
Guru Gembul sering memberikan disclaimer bahwa jangan pernah percaya 100% pada apa yang dia katakan karena setiap orang bisa salah atau benar. Dia pernah bilang bahwa dia tidak pernah sekalipun dalam satu episode mengklaim kebenaran. Menurutnya, jangan mengenali kebenaran berdasarkan individu, tapi kenalilah kebenaran itu sendiri, maka otomatis kamu akan tahu siapa yang benar. Di sini, Guru Gembul hanya ingin masyarakat kita berpikir kritis. Guru Gembul juga pernah bilang bahwa ini adalah penyakit orang Indonesia: satu persoalan bisa memiliki banyak jawaban. Makanya, segala sesuatu yang berhubungan dengan masa depan sering ketinggalan karena mereka masih memperdebatkan masa lalu. Guru Gembul ingin masyarakat fokus pada berpikir kritis dan mencari solusi untuk masa depan daripada terus terjebak dalam perdebatan masa lalu.
Guru Gembul mengatakan bahwa tidak semua pesantren seperti itu, tetapi ada yang memang seperti itu. Beliau bukan soal tidak pernah pesantren atau tidak, beliau hanya resah karena banyak pesantren yang seperti itu tetapi tidak ada yang berani berbicara. Padahal, pesantren itu bukan sesuatu yang sakral, jadi bisa kita kritik. Kritik itu baik, baraya, untuk memperbaiki atau introspeksi. Beliau juga pernah berkata bahwa cara menghancurkan dirinya adalah dengan memuji dia dan tidak ada yang mengkritik. Kritik itu baik, baraya, untuk mengetahui kekurangan kita agar bisa diperbaiki. Salah satu contohnya adalah kritik terhadap pesantren tadi. Beliau hanya ingin mengkritik agar bisa lebih baik lagi. Sekali lagi, pesantren itu adalah produk budaya dan tidak sakral, jadi sangat boleh untuk kita kritik agar menjadi lebih baik lagi. Saran saya, jangan menonton setengah-setengah supaya tidak gagal paham. Jangan lihat siapa yang bicara, tetapi dengarlah apa yang orang itu katakan, rata rata masyarakat kita kalo ada orang yg ngga kita suka pasti dibilang sesat dan tidak memahami apa yg dia katakan karna tidak mudeng, padahal dia sering bilang jangan 100% percaya apa yg dia katakan karna dia juga manusia biasa bisa salah bisa benar dan jangan melihat kebenaran secara individu kenali kebenaran itu maka anda akan tau siapa yg benar.
Tentang masalah habaib, menurut saya Gus Wafi tidak menonton semua kontennya. Guru Gembul hanya resah terhadap habaib yang menyimpang, dan masalah ini tidak ada yang berani berbicara, termasuk Gus Wafi sendiri. Makanya, saya suka Guru Gembul karena dia sosok yang berani. Saya cinta kalian, Gus Wafi dan Guru Gembul, tetapi mohon kepada baraya untuk menjaga Guru Gembul ini. Dia adalah sosok berharga di negara ini. Doakan beliau sehat terus dan panjang umur. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah dan tidak terpengaruh tipu daya Dajjal. Aamiin yaa rabbal alamin.
susah si soalnya masih banyak tipikal orang "ngapain belajar itu, itukan ilmu duniawi" susah orang orang kyk gini diajak berpikir kritis, muslim sekarang nasibnya kyak kristen abad pertengahan di Eropa dan orang-orang Nasrani sekarang malah lebih mirip muslim pada golden age nya
Saya Lulusan Pesantren dan saya bersama Guru Gembul. Dan isi bicara anda dgn Guru Gembul jauh bgt. Coba di pertemukan dgn Guru Gembul gimana reaksinya. Pasti kita semua bisa menilai.
😂😂😂 malu maluin lulusan pesantren harusnya bersama Kyai bersama guru2nya . Mana ada lulusan pesantren yg menentang kyainya. Contoh dari sekian ratus pesantren di Indonesia khususnya pulau jawa apa ada yg menentang Spt si imad dan mogi. gupron cs.
Jangan lihat dr asal usulnya/siapa yg ngomong, tapi renungkan apa yg di ucapkan orang itu, cari kebenaran stetmen nya dr berbagai sumber, Guru gembul pun berharap di kritisi, dan kalo emang tidak benar kalian jelaskan dimana letak kesalahan nya. Jangan sampai kalian cuma menyalahkan berdasar kebencian pribadi/kelompok. Kalian netizen cerdas harusnya paham. Semua kebenaran sudah ada dimana mana tinggal kita mau membaca/mengetahui nya apa tidak. Karena butuh pemikiran terbuka
lah.. itukan di video sudah dibantah kesalahan si gembul, dan apa saja kekeliruan yg diucapkan dia.. maka nya tonton sampai habis dul... pahami, teliti.. begitulah org cerdas menilai, bukan fanatik buta.. kemudian, perkataan seseorang yg bukan ekspert di suatu bidang itu tidak perlu dijadikan rujukan.. contoh ada org awam berbicara ttg ilmu kedokteran, kemudian ada dokter yg memang spesialisasi nya di ilmu kedokteran mengatakan si awam itu, yaa tentu yg dijadikan sandaran perkataan dokter itu dong, bukan perkataan si awam itu.. begitu juga dalam perihal agama dul.. simak dengan teliti, dan pahami, begitu cara org cerdas... paham dul...
Tidak perlu repot” untuk mengajak mereka untuk berfikir dan kritis, rasanya hanya hanya buang” energy saja.. Mereka tidak mau mengklarifikasi sesuatu yg mereka terima dari guru” mereka, yang mana sepatutnya sebuah ilmu, informasi yang didapat harus di klarifikasi sampai kita sendiri menemukan bahwa informasi tersebut benar atau salah.
Betul dari awal kumunculanya jika mbahas soal islam ☪️️, dia selalu melipir seolah memojokan islam... Untuk diluar urusan keislaman, pemikiran dia memang lumayan, dan dia membranding dirinya dengan keilmuan diluar islam / pengetahuan umum yg bagus, Sehingga saat dia membicarakan soal islam, banyak yg percaya dengan pemikirannya..
@@tiswati3357 kalau based statement anda dari point(seolah olah).maka saya juga bisa bilang ustad yg di video (seolah olah) memojokkan pak gembul.mungkin karena tradisi yg dia yakini sakral..di senggol pak gembul. itu poin indikasi tendensius dan tidak berpikir objektif.
@@muhammadarifin3609 bagaimana dgn pendapat anda dgn perbedaan pendapat ulama dan imam besar?? Di kalangan ulama aja banyak perbedaan pendapat.. Maka bodohlah org yg membenarkan pernyataan gurugembul, krn gurugembul sendiri tdk pernah menuntut dirinya sbg rujukan.😅
Serahkan sm ahlinya klo menyangkut soal agama klo hanya persoalan ilmu itu hanya diadopsi di google keponakan sy yg SMP juga bisa banyak soal ilmu, beda klo seseorang itu punya guru yg bersanad
Di pesantren itu tempatnya orang bertaqlid alias ikut apa adanya kitab kitab karangan manusia....bukan membedah ,meneliti,lalu mang ilmiahkan/menfaktakan...beliau gus wafi benar adanya orang yang paling cerdas, sekalipun kecerdasannya di bawah kecerdasan tuan curut
Gw setuju banget. menurut penilaian gw, guru gembul cuma konten kreator yang pandai merangkai kata dan pandai sekali membuat judul dalam setiap videonya hingga membuat orang penasaran untuk menonton. Guru gembul gw bilang mah sok tahu, dia mengomentari. banyak hal dari agama, saint, sejarah dll. dan dalam videonya dia berbicara seakan-akan dia seorang ahli dalam semua ilmu tsb. dari kesoktahuan mengomentari banyak sisi ilmulah yg membuat gw jadi berpikir kalau dia bukan tahu, tapi sok tahu
Maka ny jngn punya pemikiran agama yg liberal atau mencampur urusan agama dgn kata 'akademis'. Ya ada jalur ny masing2, kalau urusan agama ya kitab2 jalurnya, referensinya ulama2 yg jelas sanad atau mata rantai ke ilmuannya. Gus Wafi itu jelas gurunya siapa dan jelas belajar agamanya dimana? Dan kapasitas ilmunya jga jelas mumpuni. Kalau guru gembul dimna? Sama siapa belajarnya?
pahami dulu mekanisme test DNA. pertama dia gk bisa menentukan nasab jauh, kedua meskipun 1 nasab akan ada variasi dalam DNA, lalu pola dari DNA Nabi Muhammad atau Ibrahim jg gk ada. Ayolah klo ngaku ilmiah jgn jd bebek, org ngomong ini ikut, org ngomong itu ikut. pake otak lo. Gurgem muncul untuk ngajak lo berfikir, bukan suruh mengkultuskan pemikiran dia
@@okyoky405 skrng sudah canggih, ahli genetika sudah banyak yg menjelaskan sudah banyak di youtube atau di google. Riziek saja pernah bilang klu memang merasa cucu nabi ya test dna, jejak digital masih ada. Bahasa ente sama percis sama taufik ngeles tidak mau test dna. Najwa Sihab saja sudah test dna, gen Arab nya hanya 1 % sisa nya lebih besar india. Apa salah nya test dna toh itu lebih baik buat keturunan mereka sendiri supaya tidak selama nya mengaku2 cucu nabi klu memang bukan keturunan nabi. Ayolah jangan jadi unta yg di cucuk idungnya, klu sudah katanya ya katanya. Perlu pembuktian bukan dongeng. Percuma sekolah klu logika atau otak lo ga di pakai.
Kenapa anda malah menyerang pribadi ? Tidak pernah pesantren bukan berarti buruk cara berfikirnya , juatru cara berfikir yg reakistis dan lebih terbuka dan bersikap kritis malah bisa lebih .... Sanggah saja argumenya , anda malah menyerang oribadi , pecundang ..
Senjata mereka ya itu serang pribadi yg pendapat nya menurut mereka salah.. itu menunjukkan bahwa mereka lemah. Haha. Sy setuju dgn sampean, mereka pengecut. Kalo mereka debat dgn GG pun, mereka bakal kena bantai.
kan emang lebay pemuja habib, mengagumi boleh, kalau dia emang habib. bukan malah nyium kaki, bekass duduk. bukan beli siwak bekas dia, karena bekas habib, juaal air berkah ? itu apa namanya ? wajar wajar ajala, kita manusia biasa, dia emang keturunan. tapi belum tentu dia sebaik rasul , ngerti?
contohlah Arab saudi yg mengaku cucu nabi di wajibkan tes DNA dan melalui persidangan, dengan DNA tdk ada oknum habib palsu yg mengajarkan kesesatan dan tdk di salah gunakan.
hoax aje lu bisanya 😂 informasi dari chanel pendukung imad al sarman lu telen mentah mentah...sampe hari ini mereka cuma bisa tebel muka dan gak mengakui kesalahan soal hoax fatwa mufti yang pernah heboh beberapa bulan lalu...berita / informasi dari orang orang fasik itu perlu di felter dulu...jangan lu telen mentah mentah
test DNA untuk menentukan nasab dilarang dlm fikih islam oleh ulama, terkecuali untuk hal diluar itu. krn probalitas untuk menentukan nasab jauh kebenaranya dibawah 50%. klo kurang ilmu jgn dipelihara gampang kemakan hoax
disini bukan lg ngaku2an siapa paling berjasa. pahami konteks. malu nonton gurgem pola pikir masih begini gk paham konteks. disini lg meluruskan argumen gurgem yg dinilai keliru. klo lu punya kapasitas berfikir ilmiah, pasti bisa ngikutin alur beda pendapat disini. *klo gk bisa gpp
Padahal kalau internet komputer dan gadget sdh ada sejak jaman cendekiawan2 muslim spt Ibnu Sina, Al Farabi, Ibnu Khaldun yakin saya mereka jg akan memanfaatkan teknologi tsb
"Sesungguhnya yang paling mulia dihadapan Allah di antara kalian adalah yang paling bertakwa.” (QS. Al-Hujurat[49]: 13) Sedangkan Takwa berkaitan erat dengan Akhlak
Guru gembul memberi saya banyak ilmu baru, berfikir kritis, memberi banyak cara untuk hidup lebih baik dengan zaman sekarang ini. Sedangkan anda justru mempecah belah bangsa, mengkafir kafirkan orang lain, dan bukan menunjukkan wajah umat islam yang selalu bersatu dan jika ada perbedaan pendapat harus didiskusikan secara akal sehat. Benar tidak nya orang bukan dengan apakah bersekolah di pesatren atau tidak. Justru lebih banyak psantren adalah tempat korupsi. Jangan tanya dimana itu, karena rata rata disini seperti itu. Jangan mengambil kesimpulan bagaimana ilmu guru gembul jika kalian saja tidak pernah bertemu secara langsung. Bagaimana hukumnya Mencari uang dengan menyalahkan orang lain???
@@Pengabdi_Keadilan ya kan itu poin utama dalam segala konten yang dia suguhkan, jadi orang yang pandai menerima informasi di dunia yang dibanjiri informasi yang campur aduk antara benar dan salah
Berarti anda tidak mendengarkan dari awal sampai akhir, kalau saya melihat videonya guru gembul mengenai agama itu tidak bisa dijadikan rujukan, karena beliau tidak lengkap dalam memberikan pendapatnya, mungkin karena tidak tahu atau mungkin tidak paham, semua yang beliau katakan adalah pendapat pribadinya bukan dari pendapat ulama
Pak Guru Gembul org yg cerdas, berwawasan luas, kritis, bijak dan selalu terbuka.. Beliau (GG) tdk pernah mengklaim bhwa pendapatnya selalu benar.. Sdh terjawab, jd siapa disini yg terlihat sipaling tahu, sipaling benar dan sipaling menghakimi? Sayangnya netizen lebih cerdas. Jd boomerang gus..
Untuk melihat perkara, Kenapa anda tidak tabayun dulu? Menanyakan secara langsung. Sedangkan Islam menyuruh umatnya untuk tabayun bukan membicarakan orang dari belakang.
@@rikodevika8075 kita harus cermat dalam menyikapi, darimana sumbernya referensi yang dilontarkan, berdasarkan fakta atau dugaan. yang kita sasar itu gagasan bukan personal. Ketika berbicara tentang ide gagasan tentu itu sifatnya publik, bisa didialogkan, ketika anda tidak sependapat tentu baiknya anda berbicara langsung dan menyampaikan argumentasi anda.
@@ahmadnurzam7402 kita umat islam harus bijak kawan, baiknya ketika mengajak itu menghubungi langsung ke yang bersangkutan sebelum berbicara di media. Jikalau sudah, sampaikanlah, saya sudah menghubunginya dan menunggu respon darinya. Itu bisa membantu kita semua agar tidak terpecah dan memahami inti persoalan.
Membicarakan orang dari belakang dengan tabayun bukanlah perkara yg bertolak belakang sebab keduanya mempunyai makna yg berbeda.. lagipula ini termasuk gibah yg diperbolehkan jika anda pernah ngaji anda pasti tau, tapi jika tidak ya selamat anda termasuk sejenis guru gembul 🤣
Orang model Wafi, di zaman penajajahn sangat dibutuhkan oleh belanda. Sekarang, model begini sangat dibutuhkan oleh habib - habib yang mengaku2 cucu nabi. Salut sama mentalnya Wafi. Kasil applaus
@@nurlayla3025 asal mau menggunakan akal sehat kita akan menemukan kebenaran... Ilmu itu tidak berada di ruang kosong... Kalau salah akan dibantah oleh orang yang punya disiplin yang sama, dan akan dipatahkan dengan disiplin ilmu yang lain juga... Kalau semua disiplin ilmu yang lain, justru saling menguatkan, dengan hujah apa pembelaanmu kalau bertemu dan dituntut oleh Allah dan rasulNya diakhirat kelak Bertaubatlah selagi di dunia, tapi kalau tetap nekat ya terserah, toh semua orang kan akan dimintai pertanggung jawaban masing2...
Apakah prasangka buruk bagian dari mengkritisi, menit 4.46 berprasangka bahwa GG ga pernah khatam membaca Al quran wow amazing sekali, sekelas ustadz prasangka nya
Mbah Kerti .. Probolinggo. Saya dulu cari tahu siapa itu Wafi, cucu dari gembong PKI 1965 namanya Kerti dari Probolinggo. Satu kampung tahu siapa itu Wafi. Untuk Wafi lihatlah anda hanya jadi peluru di Habib jadi tameng pribumi melawan Pribumi. Bicara ngomong PKI, PKI depan mata anda.
Modal belajar ilmu dari mondok juga ga cukup .. berapa banyak kasus asusila yang justru bersumber dari ponpes di indonesia , berapa banyak orang yang berilmu dan menimba ilmu di pondok justru terpapar paham liberal dan akidah meyimpang ..
Emng omonganmu bsa juga d pertanggungkan jwabkn waf..kmu jga tk lebih dr buzzer cabib..menilai habib bukan zurriah nabi..simpel aj waf..di lihat dr perbuatan tingkh laku dn omongannya..itu klu kmu bs berpikir lo waf..😂😂😂
Masa Nasab ada hubungannya dg tingkah laku?? Ilmu dari mana?? lmiahnya di mana??, itu namanya kamu yg nggak mikir. Nuduh orang nggak mikir, ternyata kamu sendiri yg nggak mikir. Mudah2an kamu masih ingat qasidah ini : "Iman tak dapat diwarisi, dari seorang ayah yg bertakwa" Faham, ya??
@@rebeccaandissac ya pasti ada lh..nytanya saja..udh ahlaknya tdk baik..masih minta untuk tetap di muliakan.dn di cintai..lu pikir sendiri..ap iya yg ky gitu ngaku" cucu Nabi..ngedoktrin lgi..klu gk memuliakan gk akan msuk surga..ap wajar yg ky gitu..?
@@rebeccaandissac tu lu tau iman gk d wariskan..tp mengapa msih maksa untuk tetap di muliakan dn d cintai.itu kn omongan dr kbanyakan junjunganmu juga..!!ap ky gtu pnts ngaku" cucu..
Kebenaran memang sulit diterima.. Dulu nabi saja dilempar kotoran.. Itulah pentingnya berfikir.. Intinya orang berfikir lebih baik dari kaum manggut2..
Ilmu agama itu tidak hanya ada di pesantren, bahkan pesantren itu hanya sebagian kecil dari tempat belajar tentang Islam, maka tidak bisa dijadikan rujukan bahwa orang yg tidak pernah di pesantren itu ilmu agamanya rendah/kurang/minim.
@@akbarhermansyah7769 SELAIN DI PESANTREN itu masih banyak yg membahas dan mempelajari agama Islam, ada madrasah dari Ibtidaiyah hingga Aliyah, ada institut agama Islam, ada kajian2 khusus hadits, khusus alqur'an, di luar negeri juga banyak tempat belajar agama Islam. Saya rasa, Anda tidaklah sebodoh itu memaknai kalimat saya.
Isinya Argumentatum Ad Hominem semua. Tinggi-tinggi ilmu Agama, logical fallacies dan argumeng fallacies aja masih remed. Serang Argumennya bukan Orangnya.
Silahkan di kritisi pemikirannya, bukan menyerang personalnya. Nggak usah juga rasanya berstatement "oh dia tidak belajar ini, oh dia tidak belajar itu.. dia tdk pernah khatam baca Al Qur'an, dia.. dia.. dia" Terasa sangat jumawa dan merendahkan orang, sangat terdengar sombong. Sebaiknya fokus saja dengan pernyataan/pemikiran apa yg mau di kritisi, kalau memang salah diluruskan atau di diskusikan jika memang intelek tidak usah menyimpulkan pribadi seseorang dan menggiring opini atas dasar praduga pribadi.
@@jonnijangkrik7350 kalau orang bebas berpendapat tentang apa yg dia bukan ahlinya kan bahaya main comot sana sini menurut opini pribadi bukan dg ilmu dan guru..... Yo bablas bosss memaknai agama seenaknya kalau situ belajar agama beneran pasti tau belajar agama ada tuntunanya bukan main komen memaknai hadist dan al Qur'an itu ada ilmu nya bukan main terjemahan Google boss 😄
@@user-ry1xk2jr1bbener bang, tapi sampaikan juga itu ke gus wafi, jangan bersuara tanpa ilmu, sekarang dia jadi bulan2nan para santri dan gus yg lain.
Itu namanya membela diri/ dlm bab ilmu membela pemikiran. Pak gembul aja menyesatkan & mendoktrin awam dg statement sesat. Statement nya profokatif, dari tumbnail video nya aja sdh menghina berbagai kalangan termasuk habaib, masak ky gt gak boleh diserang. Sdh dimintai diskusi tp gak mau datang. Berani berstatement harus berani dimintai penjelasan.. Apalagi statement agama gak boleh dianggap main2
@@hendrowibowo7270anda Salah guru gembul memakai sumber data sekunder sedangkan Gus wafi memakai sumber data primer Makanya guru gembul pake referensi kitab kitab yg dikarang bukan ulama tapi saintis Trus juga guru gembul itu ogah apriori makanya semua data yg dia pelajari di kroscek dulu dg data pembanding Makanya sering pernyataannya sesekali bertentangan dengan sebagian besar ulama
Pernyataan Guru Gembul tentang telah membaca ribuan buku patut dipertanyakan dari sudut pandang logika. Jika kita hitung, misalnya satu buku rata-rata memiliki 300 halaman, maka membaca 1.000 buku berarti membaca 300.000 halaman. Dalam kasus 2.000 buku, jumlahnya menjadi 600.000 halaman. Mari kita analisis lebih lanjut: 1. Jumlah Tahun Membaca: Misalkan Guru Gembul telah membaca selama 20 tahun secara konsisten. 2. Jumlah Buku per Tahun: Jika 2.000 buku dibaca dalam 20 tahun, itu berarti ia membaca sekitar 100 buku per tahun. 3. Jumlah Halaman per Hari: Dengan asumsi satu tahun memiliki 365 hari, maka ia perlu membaca sekitar 82 halaman per hari (30.000 halaman per tahun dibagi 365 hari). Membaca 82 halaman per hari bisa jadi sangat sulit untuk dicapai, terutama jika seseorang memiliki pekerjaan penuh waktu, keluarga, dan tanggung jawab lainnya. Bahkan untuk seorang yang sangat gemar membaca, ini akan menjadi tantangan besar. Berikut beberapa pertimbangan: - Waktu yang Dibutuhkan: Membaca 82 halaman per hari bisa memakan waktu beberapa jam, tergantung pada kecepatan membaca seseorang. Rata-rata kecepatan membaca orang dewasa adalah sekitar 200-300 kata per menit, yang berarti sekitar 1-2 menit per halaman. Ini berarti seseorang perlu menghabiskan 1-3 jam setiap hari hanya untuk membaca. - Konsistensi: Menjaga konsistensi membaca setiap hari tanpa terputus selama 20 tahun sangat sulit. Kebanyakan orang akan mengalami hari-hari di mana mereka tidak bisa membaca karena berbagai alasan. - Aktivitas Lain: Selain membaca, Guru Gembul juga membuat konten RU-vid yang berdurasi satu jam lebih. Membuat konten tersebut tentu memerlukan waktu yang tidak sedikit, termasuk persiapan, perekaman, dan penyuntingan video. Hal ini menambah tantangan dalam menjaga konsistensi membaca setiap hari. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, klaim membaca ribuan buku dalam jangka waktu tertentu terdengar sangat tidak logis. Perlu adanya bukti konkret seperti catatan membaca atau daftar buku yang telah dibaca untuk mendukung klaim tersebut.
Ya begitulah di Indonesia, menyempitkan agama, belajar agama gak harus di pesantren, guru gembul ngomong gak sesuai asumsi sendiri, dia sering melalui jurnal penelitian, menggunakan data2, makanya disetiap video selalu ada kredit sumber yang dimunculkan divideonya, cuma orang Indonesia males baca sampe nganggap yang ucapkan guru gembul hanya asumsi semata 😂😅
@@elinglanwaspodo5085 blokkk, banyak tempat selain pesantren, logikanya dimana bro, lu belajar kehidupan dijalan gak harus ke jalan, jadi belajar tentang neraka harus ke neraka?, pesantren itu bukan budaya islam, karena itu hanya ada di Indonesia, belajar tentang Islam jika anda kuliah pendidikan Islam juga bisa, jadi terlalu bodoh kalau anda bilang belajar islam harus lewat pesantren, pinter kaga, malah dicabulin nanti haha
@@jefriramadhan2320 guru gembul bukan sekedar melalui asumsi, dia menggunakan jurnal lah, menggunakan data, makanya divideo selalu memberikan kredit sumber, apakah anda tidak bisa membaca divideonya?
Nah logika anda salah, mas gini saya sarjana teknik listrik, kuliah di 2 univ dengan jurusan yang linear. Tapi saya juga hoby baca jurnal filsafat, research soal hukum dll. Tapi mas saya tidak sah untuk menjadi pengacara atau bahkan saksi ahli di persidangan. Padahal kalo bahas hukum tata negara rujukan banyak banget.
coba jelaskan sejarah BA ALAWI abad ke 19 ??? jelaskan sejarah fatwa mufti belanda ? kenapa bertolak belakang dengan perjuangan ulama Indonesia? dan banyaknya2 pengkaburan sejarah Indonesia ..... kenapa sampai lu bela sampai segitunya feodalisme Agama di negeri ini
@@mohammadirmansyah9913 piye tah, jelas ceto welo2 gusWafi itu mereaksi guruGembul dengan data fakta yang didapat dari mengamati pernyataan2 guruGembul di youtube medsos, sampean kok masih omon omon pake data empiris, bersihkan hati gunakan akaL sehatmu, simak cermati dengarkan lagi baek2 video reaksinya. ono2 wae, ref cuman versi baalawi, menafikkan sejarah..... sebutkan dimenit keberapa kalimat itu ada?
Jangan lupa kita tambah ilmu terkait dari penjelasan para ahli: Prof Anhar Gonggong, Prof. Menachem Ali, Dr Sugeng Sugiharto, Ustadz Felix Siauw, Ustadz Yahya Waloni di Rhoma Irama Official. Semoga kita diberikan kemudahan memperoleh ilmu yg bermanfaat, kejernihan hati, niat, hikmah dan barokah. Aamiin...
Sy pernah menonton salah satu konten guru gembul.. pada saat dia dia berbicara.. tiba2 terdengar suara azan.. tp dia tdk beranjak dari duduknya.. dia hanya menunggu azan selesai lalu melanjutkan kontennya.. sungguh bukan teladan yg baik
bruh. itu urusan dia ama tuhan knp lu ikut campur. ga ada hubungan ama teladan apa bukan. sudah jelas cukup nabi Muhammad saja yg dijadikan teladan. ga ada manusia lain yg lebih baik dari beliau.
Sekarang sudah banyak kan yang seperti Gembul gak pernah mondok tetapi mudah banget bahas agama di you tobe, dan mirisnya yg gak pernah mondok yang hanya megandalkan pikirannya dalam beragama ngangguk-ngangguk
Asli ,gw udah banyak sekali ga sependapat dengan pak gembul itu , Dia pintar secara ilmu pengetahuan,tapi dalam hal agama , harusnya dia berbicara sesuai porsinya, jangan sok berfatwa dan mengkritik orang 😂
bedanya orang menjelaskan dengan ilmu (data/dalil), dengan orang yang suka mengarang bebas. sy bukan seseorang pembenci orang lain, karena mengeritik sesuatu bukan berarti membenci.
