Asslmlkm. Maaf Ustadz, ada sedikit khilaaf bacanya. Yang seharusnya dua harakat tapi dibaca langsung.bacaannya adalah: dalam bacaan: yang seharusnya Wall...A..Sooll, tapi beluau baca :Wal Asooollll. Dinilah pemotongan yang sangat oleh para juri tajwid. Semiga kedepan para qari kita yang bertanding di luar negeri hendaklah berhati hati pada bacaannya.
@@muhammadayub53 Asslmlkm. Kalau di koreksi untuk kebenaran maka jadikanlah bahan evaluasi. Supaya kedepan gak terulang lagi. Dari awal bacaannya udah ada kesilafan juga. Seperti bacaan MATSA Linurihi, bukan MASAlinurihi. ' itu huruf TSA, bukan SA. Semoga berhari hati dalam membaca agar enak di simak. Wasslam akhuh.
Punten bilih lepat.. sigana Aya Nu jali Tina kalimah : والأصال Beliau baca mad badalnya pendek , seharusnya panjang 2 harkat. Sukses terus untuk KH. Hafiz hawasyi.. Aamiin 🤲
kenapa yg di delegasikan bukan M.RIZKON atau ADNAN TUMENGGER ? Mohon maaf peserta di vid ini sepertinya masih kurang siap utk di delegasikan tingkat internasional , apakah kemaren juara MTQ Nasional ?
mtq tidak sekedar lagu, dan bukan sekedar suara bagus ataupun lantang, ada yg lebih penting dan utama dr itu.... kamu hanya penikmat bukan ranah dewan hakim.
@@steven_juliando peserta MTQ internasional biasanya pernah juara nasional , saya baru denger nama peserta ini , tapi yg saya tahu dari nama belakangnya itu seorang qori legendaris yg pernah jadi juara nasional , mungkin ini putranya
@@cascasan-eb6up dia putera kh. hawasyi nawawi qori internasional bukan nasional, dlu para juara nasional jd delegasi indo ke internasional, juara 1 dewasa ke mtq antarbangsa malaysia, 2 ke iran, juara remaja ke thailand sekarang perkembangan smakin maju sehingga mtq internasional tdk hnya dilaksanakan spt negara tsb seperti negara
@@cascasan-eb6up brunei darusalam rutin mtq internasional, bahrain, kuwait, arab saudi, tanzania, turki, qatar, dmdi antarbangsa(para juara provinsi aja biasanya), mtq internasional se borneo. ah sudahlah kepanjangan saya ngetik
Kalau saya liat, qori ini blm pernah ada di tingkat nasional maupun internasional, kemungkinan cuma juara kabupaten , kalau tingkat provinsi juga sulit,
@@user-ur7zq7rl9f Asslmlkm. Mushaf gak ada yang berbeda sobat, cuman kelalaian kita sebagai pembaca, karena saya melihat peserta MTQ kita kurang fokus pada bacaannya, terkadang saya melihat sering menoleh kedepan sebenarnya sering menoleh itu bisa mengurangi konsentrasi kita dalam membaca alqur'an. Apalagi ini perlombaan tingkat antar bangsa, harus lebih berhati hati dan lebih fokus lagi. Ini pertandingan tingkat dunia, salah baca berarti aakan berubah artinya dalam alqur'an, apalagi berhubungan dengan mad, jika salah , maka pengurangan nilai sangat besar, karana juri tajwid itu duakalilifat djumlahnya dari juri lagi. Jika juri tajwidnya 5 maka potongan.nilai dari para juri tajwid itu sangat besar. Untuk berhati hatilah saudaraku dalam membaca alqur'an apalagi saat lomba.
Wa Alaikum salam, he saya biasa baca mushab yang ada tajwid warna jadi keget juga waktu dimimbar yang dibaca Al-Qur'an yang beda bentuk madnya, untung nya maqra nya sedikit hafal
Setau saya ada perbedaan tidak sama .ada cetakan indo ada cetakan rosm ustmany yang biasa kita kenal qur'an bairut , yang mana cetakan rosm usmany yang kita kenal qur'an bairut itu paling mudah tanda bacanya, kalo cetakan indonesia itu udah di rubah" tanda bacanya bahkan sampai mengurangi huruf aslinya @@nainnain1441