Pak Gita, kiranya berkenan mengundang Ibu Karlina Supelli, seorang astrofisikawan yang memiliki kemampuan narasi yang indah. Ini sejalan dengan keprihatinan Bapak yang selalu mendengungkan bahwa negeri ini tidak kekurangan orang-orang pintar, namun sedikit yg mampu menarasikan gagasan-gagasannya dengan baik & diterima semua kalangan.
3 level tingkatan manusia, yang paling atas menciptakan sesuatu seperti ilmuwan (Albert Einstein, Nikola Tesla), tingkat medium membuat suatu event, perencanaan, pengembangan ide (Developer, Idea Maker, Event, Filsuf), tingkat ketiga yang paling rendah suka membicarakan hal2 yg tidak bermanfaat/gosip (tetangga yg bergosip ria, fitnah masal) 😁
Pak Gita ini keren banget!!! Walau saya non Muslim, tapi saya suka dengan pola pikir dan cara tafsir Habib Husien.. menambah perspektif saya tentang Islam.. dan sangat keren ketika membahas kaitan Agama dengan Science!! COOL!!!!
@@rizkiadisaputra5971 Makanya jangan hanya fanatik tanpa menelusuri kejelasan jangan langsung percaya katanya katanya dan katanya Kok tidak takut fitnah ya manusia sekarang Heran saya.
Rizki Adi Saputra bukan sepertinya lebih kepada islam post modernist yg masih mencari... wallahualam. Semoga beliau lebih tercerah bukan hanya bermodalkan Islam rasional aja. Haha.
45:54 "Ketika algoritmamu ke kanan, kamu ke kanan terus gak pernah membaca kiri, sehingga kamu selalu mendapat pembenaran bukan kebenaran". What a good point!
orang cerdas dapat menempatkan diri sesuai dengan lawan bicaranya.. disini habib unlock level 7 intelegent armor, blessing shine future mastery, tapi skill demon protectornya turun..
Dari diskusi ini saya melihat bahwa pandangan mengenai pengembangan ilmu sains sangat penting seolah seimbang dengan ilmu agama seolah saling mengisi dan kedua hal ini dipaksakan untuk mencapai equilibrium. Padahal di mata Allah dalam Al-Qur'an, dunia ini hanya permainan saja, karena kehidupan yang sesungguhnya adalah nanti di akhirat. Pandangan saya tentang sains dan agama menurut apa yang saya baca dari Al Qur'an adalah Allah tidak begitu mengapresiasi kemajuan sains, terbukti di Al Qur'an berapa banyak kaum yang mereka sangat maju di bidangnya, tetapi karena mereka mengabaikan rasul dan nabi yang diutus Allah, maka Allah menyelamatkan sebagian dari mereka dan membinasakan sebagian lagi dari mereka sebagai contoh kaum2 setelah mereka. Lantas apakah sains tidak penting menurut agama? Tentu saja penting, akan tetapi sains tersebut haruslah digunakan untuk membuat kebaikan bagi seluruh umat manusia dan alam semesta yang berdasarkan nilai2 KeTuhanan. Allah di dalam Qur'an menyuruh kita agar jangan berbuat kerusakan di dalam masyarakat dan jangan berbuat kerusakan pada alam semesta yang sudah diciptakan Allah dengan indah dan seimbang untuk mendukung kehidupan manusia, agar mereka tidak berbuat kerusakan yang berlebihan. Yang paling penting bagi seorang muslim di dunia ini bukanlah kemajuan sains, akan tetapi bagaimana mereka seorang muslim sepenuhnya berserah diri pada Allah, masuk pada agama Islam secara sepenuhnya, membuang segala hal yang dapat mengikis keimanan mereka, mengikuti segala perintah Allah dalam Al-Qur'an, menjauhi segala larangan-Nya. Kemajuan Sains itu sendiri menurut saya hal itu adalah ujian dari Allah kepada ummat manusia, Allah ingin menguji apakah kita terlena oleh keindahan dunia, ataukah mereka lebih memilih beriman dan bertakwa pada Allah. Disinilah menurut saya ujian yang sangat sulit dari Allah yang menurut saya akan sukar dipahami dan disadari oleh banyak orang. Apalah arti segala sesuatu di dunia ini bagi kita manusia dibanding dengan balasan surga yang dijanjikan Allah dimana manusia beriman yang telah lulus ujian dr Allah mendapat penghargaan mereka, di dalam surga mereka hidup kekal, selalu dalam kondisi bahagia tiada akhir, dicabut kebencian dalam dadanya, dan yang paling penting diatas semua itu, kita bisa bertemu Allah SWT pencipta kita. Dr mana saya menyadari semua ini? Dari saya meluangkan waktu membaca terjemahan Al Qur'an secara rutin terus menerus setelah shalat 20-30 ayat, juga di waktu senggang saya mencari referensi untuk lebih memahami ayat2 yang saya baca. Di mana ayat2 Al Qur'an itu tidak akan pernah habis saya baca dan saya teliti kemudian saya mendapat hikmah di dalamnya seumur hidup saya. Di dalam Al Qur'an Allah berfirman bahwa jika seluruh lautan dijadikan tinta untuk menulis Al Qur'an, meskipun jumlah lautan itu digandakan oleh Allah, tidak akan bisa menulis semua ayat Al Qur'an. Berarti seumur hidup kita, tidak akan pernah kita tidak mendapat ilmu dari Allah ketika mendalami Al Qur'an bahkan dalam seumur hidup kita. Demikian dari saya, semoga kita semua mendapat petunjuk dan hidayah dr Allah SWT agar bisa benar2 menjadi muslim yang sepenuhnya sesuai yang tertulis dalam Al-Qur'an, yakni bertaubat secara sungguh2, meninggalkan segala keburukan, dan hanya mencari Ridha dan Rahmat Allah SWT.
Ketika ilmu filsafat belajar mengenai manusia dan eksistensinya serta alam semesta, dipayungi ilmu agama sebagai pagarnya dan pondasinya. Output yg dihasilkan adalah sebuah pemikiran yang rasional dan spiritual pada saat yang bersamaan 👏. Terima kasih pak gita selalu memberikan tontonan yang menginspirasi
Sains sebagai kemajuan peradaban,Agama sebagai payung moral,agar seperti nuklir digunakan untuk pembangkit listrik,bukan sebagai alat untuk menghancurkan..😣
Saya Kristen,tapi saya selalu mencari Habib ini untuk saya dengarkan.Karena dia salah satu ustad atau ulama yang berdakwah,berceramah,berkotbah tanpa menyinggung kepercayaan orang lain.low profile,dan bahasa sangat santun.Moga Habib sehat, panjang umur dan melahirkan banyak pemuda yang seperti dia.
Maaf habib, saya sebagai orang, Minang kepingin sekali tahu. Kenapa tidak ada sama sekali habib yg mau tinggal di kota2 Sumbar? Sedangkan di Manado atau Ambon saja ada hsbibnya.
Hemat saya memang yg harus dikedepankan dalam segala hal adalah nilai nilai yang humanis alias nilai nilai kemanusiaan itu tanpa panda g bulu, tetapi hrus lebih didahulukan kepada mereka mereka yg sedang dalam keterbatasan dalam hal apapun
I am crying for no reason. I mean, how beautiful the world if everyone sees everything like Habib. Thank you Pak Gita, I really appreciate the existence of this video. Just a short story, I am studying electrical engineering and mathematics right now. I really do care about popular opinion on how Muslim is against science and this is a perfect discussion about it. I am crying even harder now :'
Dari diskusi ini saya melihat bahwa pandangan mengenai pengembangan ilmu sains sangat penting seolah seimbang dengan ilmu agama seolah saling mengisi dan kedua hal ini dipaksakan untuk mencapai equilibrium. Padahal di mata Allah dalam Al-Qur'an, dunia ini hanya permainan saja, karena kehidupan yang sesungguhnya adalah nanti di akhirat. Pandangan saya tentang sains dan agama menurut apa yang saya baca dari Al Qur'an adalah Allah tidak begitu mengapresiasi kemajuan sains, terbukti di Al Qur'an berapa banyak kaum yang mereka sangat maju di bidangnya, tetapi karena mereka mengabaikan rasul dan nabi yang diutus Allah, maka Allah menyelamatkan sebagian dari mereka dan membinasakan sebagian lagi dari mereka sebagai contoh kaum2 setelah mereka. Lantas apakah sains tidak penting menurut agama? Tentu saja penting, akan tetapi sains tersebut haruslah digunakan untuk membuat kebaikan bagi seluruh umat manusia dan alam semesta yang berdasarkan nilai2 KeTuhanan. Allah di dalam Qur'an menyuruh kita agar jangan berbuat kerusakan di dalam masyarakat dan jangan berbuat kerusakan pada alam semesta yang sudah diciptakan Allah dengan indah dan seimbang untuk mendukung kehidupan manusia, agar mereka tidak berbuat kerusakan yang berlebihan. Yang paling penting bagi seorang muslim di dunia ini bukanlah kemajuan sains, akan tetapi bagaimana mereka seorang muslim sepenuhnya berserah diri pada Allah, masuk pada agama Islam secara sepenuhnya, membuang segala hal yang dapat mengikis keimanan mereka, mengikuti segala perintah Allah dalam Al-Qur'an, menjauhi segala larangan-Nya. Kemajuan Sains itu sendiri menurut saya hal itu adalah ujian dari Allah kepada ummat manusia, Allah ingin menguji apakah kita terlena oleh keindahan dunia, ataukah mereka lebih memilih beriman dan bertakwa pada Allah. Disinilah menurut saya ujian yang sangat sulit dari Allah yang menurut saya akan sukar dipahami dan disadari oleh banyak orang. Apalah arti segala sesuatu di dunia ini bagi kita manusia dibanding dengan balasan surga yang dijanjikan Allah dimana manusia beriman yang telah lulus ujian dr Allah mendapat penghargaan mereka, di dalam surga mereka hidup kekal, selalu dalam kondisi bahagia tiada akhir, dicabut kebencian dalam dadanya, dan yang paling penting diatas semua itu, kita bisa bertemu Allah SWT pencipta kita. Dr mana saya menyadari semua ini? Dari saya meluangkan waktu membaca terjemahan Al Qur'an secara rutin terus menerus setelah shalat 20-30 ayat, juga di waktu senggang saya mencari referensi untuk lebih memahami ayat2 yang saya baca. Di mana ayat2 Al Qur'an itu tidak akan pernah habis saya baca dan saya teliti kemudian saya mendapat hikmah di dalamnya seumur hidup saya. Di dalam Al Qur'an Allah berfirman bahwa jika seluruh lautan dijadikan tinta untuk menulis Al Qur'an, meskipun jumlah lautan itu digandakan oleh Allah, tidak akan bisa menulis semua ayat Al Qur'an. Berarti seumur hidup kita, tidak akan pernah kita tidak mendapat ilmu dari Allah ketika mendalami Al Qur'an bahkan dalam seumur hidup kita. Demikian dari saya, semoga kita semua mendapat petunjuk dan hidayah dr Allah SWT agar bisa benar2 menjadi muslim yang sepenuhnya sesuai yang tertulis dalam Al-Qur'an, yakni bertaubat secara sungguh2, meninggalkan segala keburukan, dan hanya mencari Ridha dan Rahmat Allah SWT.
A muslim who use their knowledge of science and engineering which helps more people (lilla hi ta aala/with the intention for Allah) is better than a muslim who just focus on his own prayers/ibadah2 and never really care about others. Of course, the former needs to also do all his 5 times sholat and all his wajib deeds. Wallahu alam bisshawab
omg gokil banget, tiap kali habib di puji ama pak gita ngrasa mrinding, bangga gitu punya sosok habib di negeri kita tercinta ini, harapan saya semakin banyak cloningan habib ja'far yang membumi menumbuhkan bibit bibit berkualitas untuk indonesia untuk semua agama, indonesia 2045, JAYA!
@@jakaalannuari7287 cetek banget riset nya cuma biografi, pola nya sama yaa golongan ente tuh ketika ada seorang yg berpengaruh trutama didunia k islaman tinggal di serang dengan tuduhan syiah, sprti kasus nya habib qurasy sihab, payah lo banyak baca dulu tong!
Sdr muslim hny ingat KK iqro full aku jdi pening gak ada damai sejahtera yg SPT saat baca surat bismillah Allah YMKasif.. Ayat Q SPT halal darah org kafir ironis paradox dg bismillah. Quo Vadis sdr ku?
Jkikuti Q full pasti jdi minus Kasih.ana khatam Q walau terjemahan Menag jdi opening Ng gak ada pencerahan SPT Damai Sejahtera yg Islam dengung2kan bgmna ?muslim bergantung karakter individu JK ikut teladan dri Baginda Anna Sikh kesimpulannya bullshit.jujur.Allah TMKasih gak ada dlm Q dan Baginda ayo gmna?
Kesimpulannya muslim jangan full ikuti Q pasti tersesat jadi pendusta pengikut syaitonirpzim.ini testimoni ku akubljr terus SD ketemuaTuhan itu yg Tuhan JH ajarkan padsku
Gila ini orng.... Satu sisi beliau menjadi super hero, disisi lain jg beliau ini bs jd teman yg mudah akrab sama siapa pun, bs jg jd pembimbing/guru serta konsultan spritual, jg keturunan dr seorang yg sangat berpengaruh didunia ini, dll. Salut dan respek sama mas ini 🙏🙏🙏👍👍👍👍 Beliau yg selain selalu berpikiran utk mendahului kepentingan orng lain, jg msh sangat muda dr segi usia. Sehat selalu ya bib
Pm"LMK""one ll pm"pm l pm""l pm l pm Lo lllll lllllll"lpm pm Lllll pm ll"lllpm pm lllllpl LMK l l"lpm lll"pm ll LMK pm L pm "lllllll pm"of pm lllpl l pm pm LMK L L l "llllpl L ll l Lpll pm llll l"llll L Ll Llllllllll L km l Ll L Lll Km Lll L l km llll Lllllll Lll Lll Ll Ll lllll pm l L Ll Ll km Lllll L L l Llll L llll Llllll Lll L L L Ll Ll Lll Lllll Llll Llll Lllll Ll Llllll Ll Lllll Lllll llll L Lll Ll L km Ll l Llg FL y
@@rosihanjaykirimdongnowaya8668 darimana syiahnya mba?? syiah itu menolak hadits loh... menjunjung ali sebagai manusia pilihan sehingga sahabat yang lain tidak dijadikan panutan malah ditendahkan... kalo boleh tau kasih bukti dari definisi syiah yang saya jabarin dong mba, jgn sampai mengkafirkan orang lain tanpa bukti
Dari sini kita bisa melihat. Orang cerdas dan islami itu asikk.. habib ja'far sangat2 dalam keilmuannya. Salam santun dari tetangga kabupaten. JEMBER JAWA TIMUR salam setong dhere.
the best podcast i've ever seen. pak gita yg tidak suka menyela narasumbernya dan habib yg dpt menyampaikan pesan dgn sangat mudah untuk dipahami sekelas lulusan sarjana filsafat. keren!
Mei 2023, saya menemukan video ini. Saya seorang pemuda berusia 21 tahun, menonton video ini dengan semangat awal rasa penasaran. Obrolan ini membuka banyak pintu pemikiran baru saya, untuk melihat berbagai macam peristiwa dan membuka jalan baru untuk membangun ide baru untuk menyikapi peristiwa yang dialami kita saat ini. Obrolan yang penuh manfaat dan saya merasakan manfaat tersebut. Jalan pemikiran Habib sebagai mahasiswa lulusan filsafat memantik semangat filsafat saya, pertanyaan Pak Gita yang membuat saya semakin penasaran dengan isi kepala Habib dalam melihat dan menyikapi peristiwa. Yang sampai akhirnya, saya mengambil pena dan kertas, menulis pendapat dan ide yang keluar dari letupan dan semoga hasil dialektika mengenai pengalaman Habib dan pertanyaan Pak Gita, karena saya merasa sayang membuang isi video ini dengan ingatan terbatas seorang manusia. Terima kasih, Pak Gita, Habib, atas ilmu dan obrolan yang memantik saya untuk lebih giat mendalami filsafat dan membuka pintu pemikiran baru, serta saya berharap dapat memperkuat kemampuan bernalar saya dalam menjalani kehidupan dalam beragama dan bersosial.
Ulama2 muda masa kini wawasannya harus seperti Habib Husein yg luas dan mendalam, sehingga ketika diajak ngmong remeh temeh nyambung, ketika di ajak ngomong berat bisa mengimbangi.
Dari diskusi ini saya melihat bahwa pandangan mengenai pengembangan ilmu sains sangat penting seolah seimbang dengan ilmu agama seolah saling mengisi dan kedua hal ini dipaksakan untuk mencapai equilibrium. Padahal di mata Allah dalam Al-Qur'an, dunia ini hanya permainan saja, karena kehidupan yang sesungguhnya adalah nanti di akhirat. Pandangan saya tentang sains dan agama menurut apa yang saya baca dari Al Qur'an adalah Allah tidak begitu mengapresiasi kemajuan sains, terbukti di Al Qur'an berapa banyak kaum yang mereka sangat maju di bidangnya, tetapi karena mereka mengabaikan rasul dan nabi yang diutus Allah, maka Allah menyelamatkan sebagian dari mereka dan membinasakan sebagian lagi dari mereka sebagai contoh kaum2 setelah mereka. Lantas apakah sains tidak penting menurut agama? Tentu saja penting, akan tetapi sains tersebut haruslah digunakan untuk membuat kebaikan bagi seluruh umat manusia dan alam semesta yang berdasarkan nilai2 KeTuhanan. Allah di dalam Qur'an menyuruh kita agar jangan berbuat kerusakan di dalam masyarakat dan jangan berbuat kerusakan pada alam semesta yang sudah diciptakan Allah dengan indah dan seimbang untuk mendukung kehidupan manusia, agar mereka tidak berbuat kerusakan yang berlebihan. Yang paling penting bagi seorang muslim di dunia ini bukanlah kemajuan sains, akan tetapi bagaimana mereka seorang muslim sepenuhnya berserah diri pada Allah, masuk pada agama Islam secara sepenuhnya, membuang segala hal yang dapat mengikis keimanan mereka, mengikuti segala perintah Allah dalam Al-Qur'an, menjauhi segala larangan-Nya. Kemajuan Sains itu sendiri menurut saya hal itu adalah ujian dari Allah kepada ummat manusia, Allah ingin menguji apakah kita terlena oleh keindahan dunia, ataukah mereka lebih memilih beriman dan bertakwa pada Allah. Disinilah menurut saya ujian yang sangat sulit dari Allah yang menurut saya akan sukar dipahami dan disadari oleh banyak orang. Apalah arti segala sesuatu di dunia ini bagi kita manusia dibanding dengan balasan surga yang dijanjikan Allah dimana manusia beriman yang telah lulus ujian dr Allah mendapat penghargaan mereka, di dalam surga mereka hidup kekal, selalu dalam kondisi bahagia tiada akhir, dicabut kebencian dalam dadanya, dan yang paling penting diatas semua itu, kita bisa bertemu Allah SWT pencipta kita. Dr mana saya menyadari semua ini? Dari saya meluangkan waktu membaca terjemahan Al Qur'an secara rutin terus menerus setelah shalat 20-30 ayat, juga di waktu senggang saya mencari referensi untuk lebih memahami ayat2 yang saya baca. Di mana ayat2 Al Qur'an itu tidak akan pernah habis saya baca dan saya teliti kemudian saya mendapat hikmah di dalamnya seumur hidup saya. Di dalam Al Qur'an Allah berfirman bahwa jika seluruh lautan dijadikan tinta untuk menulis Al Qur'an, meskipun jumlah lautan itu digandakan oleh Allah, tidak akan bisa menulis semua ayat Al Qur'an. Berarti seumur hidup kita, tidak akan pernah kita tidak mendapat ilmu dari Allah ketika mendalami Al Qur'an bahkan dalam seumur hidup kita. Demikian dari saya, semoga kita semua mendapat petunjuk dan hidayah dr Allah SWT agar bisa benar2 menjadi muslim yang sepenuhnya sesuai yang tertulis dalam Al-Qur'an, yakni bertaubat secara sungguh2, meninggalkan segala keburukan, dan hanya mencari Ridha dan Rahmat Allah SWT.
Hilang kata-kata saking kagumnya sama Habib, bener2 mencitrakan Islam yang teduh, yang universal dan penuh cinta, Islam yang saya kenal saat kecil. Btw saya adalah umat Kristen yang hidup di tengah perbedaan 🙏 Buat pak Gita, terimakasih untuk wawancara "daging" ini.
Sy non muslim, sy sangat bahagia bisa menyaksikan seorang habib seperti anda, ada dan memberikan wawasan yang logical beragama di era ini.Sy teringat cerita ibu saya (thn 80an) sewaktu saya masih kecil, tetangga kami di bandung, yang seorang hajjah religius, membantu ibu sy, utk memandikan sy sewaktu ingin pergi ke gereja, terlepas mungkin si ibu suka sama anak kecil, tapi skarang sy paham, ibu itu memiliki tolerasi yang tinggi.Bahkan tetangga tetangga kami (90% orang sunda asli) yg lainpun sperti itu, membantu membuat kue kue untuk hari natal,dsb.Artinya, di masa itu, kami hidup saling membantu, menghormati 1 sama lain, saling menjaga sesama tetangga, bikin lapangan bulutangkis bareng2, ketawa2 sambil ngopi dan makan pisang goreng, SANGAT NYAMAN. Semoga dengan ceramah anda yang logical dan bikin hati nyaman, bisa membuat situasi di zaman sy dulu, bisa terlihat LEBIH BANYAK lagi di zaman skarang ini.Amin.
Tak terbayangkan jika ada lebih 1000 orang bahkan lebih seperti Habib Ja'far ini,Bagaimana harmonis dan damainya masyarakat kita tentu buahnya negara akan jauh lebih makmur sajahtera
Itulah Islam yang sesungguhnya. Saat mereka masih belum berkuasa dan masih lemah, mereka akan mengajarkan harmoni dan damai, demikian juga Muhammad. Saat masih belum berkuasa di Mekah, Muhammad menyebarkan agama Islam dengan golongan surat Makkiyah yang mengajarkan kebaikan, toleransi dan haram menyebarkan agama Islam dengan harta rampasan. Setelah berkuasa di Madinah Muhammad menyebarkan agama Islam dengan golongan surat Madaniyah yang mengajarkan kebencian, intoleransi dan halal menyebarkan agama Islam dengan harta, darah dan air mata korbannya. Muhammad membagikan harta yang ia rampas untuk dibagikan kepada mereka yang masuk Islam. REPUBLIKA(DOT)CO(DOT)ID, JAKARTA-- Setelah perang Hunain berakhir dan dimenangkan oleh kaum Muslimin, *Rasulullah dan kaum Muslimin mendapatkan harta rampasan perang (Ghanimah) yang berlimpah.* Perang itu terjadi tahun 8 hijriah dengan penaklukan kota Mekah, banyak kaum Quraisy yang mualaf. *Harta rampasan yang diperoleh ada enam ribu orang tawanan dan dua puluh empat ribu ekor unta, lebih dari empat puluh ribu ekor kambing dan empat ribu Uqiyah perak.* Rasulullah tidak langsung membagikan harta rampasan perang dan memerintahkan untuk menghimpun seluruhnya kemudian disimpan sementara di Ji’ranah, beliau menunjuk Mas’ud ibn Amr al-ghifari menjaga harta itu. Ini dilakukan Rasulullah dengan harapan ada utusan Hawazin (musuh) yang datang untuk bertobat sehingga mereka bisa mendapatkan harta mereka kembali. Tapi tidak ada seorang pun yang datang, maka *Rasulullah mulai membagikan harta rampasan itu untuk memenangkan pemimpin kabilah dan pemuka Makkah.* Orang-orang yang baru mualaf dan hatinya masih lemah adalah yang diprioritaskan mendapatkan hadiah/harta dan jumlahnya lebih besar. *Rasulullah memberi Abu Sufyan ibn harb 40 uqiyah dan 100 ekor unta, tapi Abu Sufyan belum merasa puas “Bagaimana dengan anak ku Yazid?” kemudian Rasul memberikan lagi 100 unta, ia pun masih bertanya “Bagaimana dengan anakku Mu’awiyah?” dan Rasulullah memberinya 100 unta lagi.* *Lalu Rasul juga memberikan 100 ekor unta kepada Harits bin Umayyah, namun itu Harits masih merasa kurang dan memintanya lagi dan lagi. Rasul pun memberikannya. Hal yang sama pun dilakukan dengan Harits bin Harits bin Kaladah, pemimpin-pemimpin Quraisy dan pemimpin suku lainnya.*
Damai sekali Indonesia rasanya, jika kita beragama tidak mengedepankan ego dan mempertahankan kebenaran kelompok semata, tetapi senantiasa membaur, saling melengkapi satu sama lain juga bersama-sama membangun negara ini lebih aman, nyaman, dan makmur.
@@saidhope5061 Hai! Maksud saling melengkapi disana yaitu dalam konteks kita sebagai manusia, menghargai dan saling menjunjung tinggi hak kita semua sebagai manusia, bukan dalam hal beragama, beragamalah sesuai prinsip yang dianut masing-masing pribadi, bukan berarti kita memaksakan apa yang jelas-jelas dilarang dalam agama seperti yang anda contohkan diatas (babi), masih banyak cara kok untuk bisa saling menghargai dan memanusiakan sesama manusia tanpa melewati batas-batasan dalam agama.
Pak Gita, ilmu seperti ini harus disebarluaskan bukan hanya di Indonesia, saya harap Pak Gita dan tim bikin subtitle nya dalam Bahas Inggris supaya pesan kedamaian ini sampai ke banyak penjuru dunia karena pada dasarnya "Pemuda Tersesat" bukan hanya ada di Indonesia.
@@evisstory80 kalau otomatis dari yt mah ga bener bro ngga semua audio yang ada divideo bisa diterjemahkan ke bahasa lain dengan pas, pasti banyak yang miss
Agamawan muslim indonesia hidup pertama yang saya dengar secerdas ini. Dan alhamdulillah nya masih sangat muda. semoga diberi umur yang bermanfaat untuk mengupgrade pola pikir mayoritas muslim yang sepertinya berjalan mundur belakangan ini. Saya menjadi optimis kalau suatu saat indonesia bisa menjadi negara yang bukan hanya maju tapi juga berakhlak. Aamiin
Ini ustadz teladan yg pantas jadi rujukan , sangat toleransi , semoga Habib Husein Jafar menjadi penyebar kesejukan bagi semua umat di Indonesia..Bismillah wa Sholawat
@@rendibustari9594 kata MUI ajaran syiah itu perlu diwaspadai krn ajaran syiah tdk mengakui khalifah abu bakar, Umar bin Khatab, Usman bin Affan. dan masih banyak penyimpangannya lagi, jadi hati hati !
Alhamdulillah masih ada Habib dan masih muda lagi,tapi wawasannya luas,lagi enak didengar dan sejuk,inilah Islam yang asli yang penuh dengan kebaikan,patut dicontoh oleh habib dan Ustadz yang lain.Mari kita tegakkan Islam yang RAHMATAN LIL ALAMIN,bravo Bib,sehat selalu.
@@LORDRFG hahahah Allah aja memberi makan rizki, jodoh dengan manusia yang tidak percaya padanya, kok lu report amat, jangn sempit klo beragama apalagi mengaku islam
@@LORDRFG trs anda merasa paling bnr bgtu...inilah yg mbuat indonesia 7 th blkgn ini saling serang antar umat beragama..hbs pengamalan agamany tdk diimbangi dg ilmu..maaf kata ya...kita itu manusia mas tdk ada yg tdk berdosa..tp jgnlah menganggap org lain itu lbh rendah dr anda...mentang2 org bersalah trs kita haram ut mndekati dan menuntunnya...?? Ya mkin ancur dunia. Justru agama hadir ut mnyadarkanny..itulah tugas para ulama dan habib ut mendekati mrk yg sdh berada di jln yg keliru..
@@laxmirasidy2375 ngakak.. beda agama itu dodol...kecuali yg beda agama dateng ke elu trus bilang tertarik sama islam dan pengen dibimbing.. bedain dodol...
Asli sangat kaget ngelihat podcast ini, Habib Jafar ini sangat lentur dalam mengutarakan dakwah nya, ternyata ga hanya bisa ngomongin agama, tapi juga melihat keterkaitan agama dengan bidang2 lain. Dan yang sangat surprise adalah, Habib Jafar ini bisa memposisikan narasinya sesuai dengan audience lawan bicaranya, mau yang joke receh hayo, yang sangat dalam dan serius juga monggo. Salut buat Pak Gita dan Habib, terimakasih untuk podcast ini, saya yakin ini bisa menginspirasi millenials untuk membuat langkah kecil untuk membuat legacy dari diri mereka masing2. Sehat terus Pak Gita dan Habib
Luar biasa ; luas, padat, tinggi & dalam. Ini satu bukti bahwa orang muda Indonesia tak bisa diremehkan. Bukan saja oleh pihak luar tapi juga oleh generasi tua bangsanya sendiri.
Dari diskusi ini saya melihat bahwa pandangan mengenai pengembangan ilmu sains sangat penting seolah seimbang dengan ilmu agama seolah saling mengisi dan kedua hal ini dipaksakan untuk mencapai equilibrium. Padahal di mata Allah dalam Al-Qur'an, dunia ini hanya permainan saja, karena kehidupan yang sesungguhnya adalah nanti di akhirat. Pandangan saya tentang sains dan agama menurut apa yang saya baca dari Al Qur'an adalah Allah tidak begitu mengapresiasi kemajuan sains, terbukti di Al Qur'an berapa banyak kaum yang mereka sangat maju di bidangnya, tetapi karena mereka mengabaikan rasul dan nabi yang diutus Allah, maka Allah menyelamatkan sebagian dari mereka dan membinasakan sebagian lagi dari mereka sebagai contoh kaum2 setelah mereka. Lantas apakah sains tidak penting menurut agama? Tentu saja penting, akan tetapi sains tersebut haruslah digunakan untuk membuat kebaikan bagi seluruh umat manusia dan alam semesta yang berdasarkan nilai2 KeTuhanan. Allah di dalam Qur'an menyuruh kita agar jangan berbuat kerusakan di dalam masyarakat dan jangan berbuat kerusakan pada alam semesta yang sudah diciptakan Allah dengan indah dan seimbang untuk mendukung kehidupan manusia, agar mereka tidak berbuat kerusakan yang berlebihan. Yang paling penting bagi seorang muslim di dunia ini bukanlah kemajuan sains, akan tetapi bagaimana mereka seorang muslim sepenuhnya berserah diri pada Allah, masuk pada agama Islam secara sepenuhnya, membuang segala hal yang dapat mengikis keimanan mereka, mengikuti segala perintah Allah dalam Al-Qur'an, menjauhi segala larangan-Nya. Kemajuan Sains itu sendiri menurut saya hal itu adalah ujian dari Allah kepada ummat manusia, Allah ingin menguji apakah kita terlena oleh keindahan dunia, ataukah mereka lebih memilih beriman dan bertakwa pada Allah. Disinilah menurut saya ujian yang sangat sulit dari Allah yang menurut saya akan sukar dipahami dan disadari oleh banyak orang. Apalah arti segala sesuatu di dunia ini bagi kita manusia dibanding dengan balasan surga yang dijanjikan Allah dimana manusia beriman yang telah lulus ujian dr Allah mendapat penghargaan mereka, di dalam surga mereka hidup kekal, selalu dalam kondisi bahagia tiada akhir, dicabut kebencian dalam dadanya, dan yang paling penting diatas semua itu, kita bisa bertemu Allah SWT pencipta kita. Dr mana saya menyadari semua ini? Dari saya meluangkan waktu membaca terjemahan Al Qur'an secara rutin terus menerus setelah shalat 20-30 ayat, juga di waktu senggang saya mencari referensi untuk lebih memahami ayat2 yang saya baca. Di mana ayat2 Al Qur'an itu tidak akan pernah habis saya baca dan saya teliti kemudian saya mendapat hikmah di dalamnya seumur hidup saya. Di dalam Al Qur'an Allah berfirman bahwa jika seluruh lautan dijadikan tinta untuk menulis Al Qur'an, meskipun jumlah lautan itu digandakan oleh Allah, tidak akan bisa menulis semua ayat Al Qur'an. Berarti seumur hidup kita, tidak akan pernah kita tidak mendapat ilmu dari Allah ketika mendalami Al Qur'an bahkan dalam seumur hidup kita. Demikian dari saya, semoga kita semua mendapat petunjuk dan hidayah dr Allah SWT agar bisa benar2 menjadi muslim yang sepenuhnya sesuai yang tertulis dalam Al-Qur'an, yakni bertaubat secara sungguh2, meninggalkan segala keburukan, dan hanya mencari Ridha dan Rahmat Allah SWT.
Betul kata pak Gita semuanya tersampaikan dgn indah dan menyejukkan, semua pertanyaan dr berbagai aspek kehidupan dijawab dgn pendekatan islam yg rasional. Semoga makin banyak tokoh2 agama yg seperti habib yg satu ini agar islam benar2 menjadi rahmat lil'alamin
Dari diskusi ini saya melihat bahwa pandangan mengenai pengembangan ilmu sains sangat penting seolah seimbang dengan ilmu agama seolah saling mengisi dan kedua hal ini dipaksakan untuk mencapai equilibrium. Padahal di mata Allah dalam Al-Qur'an, dunia ini hanya permainan saja, karena kehidupan yang sesungguhnya adalah nanti di akhirat. Pandangan saya tentang sains dan agama menurut apa yang saya baca dari Al Qur'an adalah Allah tidak begitu mengapresiasi kemajuan sains, terbukti di Al Qur'an berapa banyak kaum yang mereka sangat maju di bidangnya, tetapi karena mereka mengabaikan rasul dan nabi yang diutus Allah, maka Allah menyelamatkan sebagian dari mereka dan membinasakan sebagian lagi dari mereka sebagai contoh kaum2 setelah mereka. Lantas apakah sains tidak penting menurut agama? Tentu saja penting, akan tetapi sains tersebut haruslah digunakan untuk membuat kebaikan bagi seluruh umat manusia dan alam semesta yang berdasarkan nilai2 KeTuhanan. Allah di dalam Qur'an menyuruh kita agar jangan berbuat kerusakan di dalam masyarakat dan jangan berbuat kerusakan pada alam semesta yang sudah diciptakan Allah dengan indah dan seimbang untuk mendukung kehidupan manusia, agar mereka tidak berbuat kerusakan yang berlebihan. Yang paling penting bagi seorang muslim di dunia ini bukanlah kemajuan sains, akan tetapi bagaimana mereka seorang muslim sepenuhnya berserah diri pada Allah, masuk pada agama Islam secara sepenuhnya, membuang segala hal yang dapat mengikis keimanan mereka, mengikuti segala perintah Allah dalam Al-Qur'an, menjauhi segala larangan-Nya. Kemajuan Sains itu sendiri menurut saya hal itu adalah ujian dari Allah kepada ummat manusia, Allah ingin menguji apakah kita terlena oleh keindahan dunia, ataukah mereka lebih memilih beriman dan bertakwa pada Allah. Disinilah menurut saya ujian yang sangat sulit dari Allah yang menurut saya akan sukar dipahami dan disadari oleh banyak orang. Apalah arti segala sesuatu di dunia ini bagi kita manusia dibanding dengan balasan surga yang dijanjikan Allah dimana manusia beriman yang telah lulus ujian dr Allah mendapat penghargaan mereka, di dalam surga mereka hidup kekal, selalu dalam kondisi bahagia tiada akhir, dicabut kebencian dalam dadanya, dan yang paling penting diatas semua itu, kita bisa bertemu Allah SWT pencipta kita. Dr mana saya menyadari semua ini? Dari saya meluangkan waktu membaca terjemahan Al Qur'an secara rutin terus menerus setelah shalat 20-30 ayat, juga di waktu senggang saya mencari referensi untuk lebih memahami ayat2 yang saya baca. Di mana ayat2 Al Qur'an itu tidak akan pernah habis saya baca dan saya teliti kemudian saya mendapat hikmah di dalamnya seumur hidup saya. Di dalam Al Qur'an Allah berfirman bahwa jika seluruh lautan dijadikan tinta untuk menulis Al Qur'an, meskipun jumlah lautan itu digandakan oleh Allah, tidak akan bisa menulis semua ayat Al Qur'an. Berarti seumur hidup kita, tidak akan pernah kita tidak mendapat ilmu dari Allah ketika mendalami Al Qur'an bahkan dalam seumur hidup kita. Demikian dari saya, semoga kita semua mendapat petunjuk dan hidayah dr Allah SWT agar bisa benar2 menjadi muslim yang sepenuhnya sesuai yang tertulis dalam Al-Qur'an, yakni bertaubat secara sungguh2, meninggalkan segala keburukan, dan hanya mencari Ridha dan Rahmat Allah SWT.
Habib Husein Jaf'ar tokoh muda muslim yang keren abis...semoga banyak lahir generasi muda muslim seperti beliau..saya yakin Indonesia akan sangat maju pesat...
I could not be more happier every time I see a notification for new conversation from your channel, Pak Gita. From the bottom of heart, terima kasih sudah selalu membangun dan menjaga akal sehat, ketulusan dan kedalaman berpikir generasi kami. God bless your brilliant mind and golden soul, Pak Gita!
enaknya di sini pak Gita jadi pendengar yang baik.. tidak mengarahkan.. jadi viewers beneran fokus ketika narasumber berbicara.. tidak sering dipotong.. mantab pak..
Kayaknya lebih ke Habib Jafar nya saja yang semakin bijak. Karena latar belakang beliau memang penulis, jadi wajar saja kalau memiliki banyak ilmu tetapi belum tentu dapat merangkai kata dengan tepat.
jangan mudah percaya apa yg tidak kita ketahui kebenarannya, apa lagi sampai ikut menyebarkan nya. karena kelak kita akan dimintai pertanggung jawaban dihadapan Allah SWT
@Visit Bukan masalah Syiah nya sih yang penting disini tetapi cara beliau menyampaikan memang sesuai dengan keadaan saat ini, yang mana penyampaian seperti inilah yang mudah masuk di semua kalangan terutama yang masalah toleransi, jadi ya tidak bisa dianggap percuma dong, toh yang kita petik hikmahnya bukan latarbelakang orangnya
Habib masih muda dan sudah "selesai" dgn dirinya sendiri, semoga terus menjadi teladan umat, menjadikan umat Islam umat yg pinter, maju pemikiran dan maju peradaban.
Hal yang selalu saya perhatikan sebelum fokus menonton podcast Pak Gita adalah buku yang menghadap ke arah kamera, sangat unik di setiap video Pak Gita.
Dari diskusi ini saya melihat bahwa pandangan mengenai pengembangan ilmu sains sangat penting seolah seimbang dengan ilmu agama seolah saling mengisi dan kedua hal ini dipaksakan untuk mencapai equilibrium. Padahal di mata Allah dalam Al-Qur'an, dunia ini hanya permainan saja, karena kehidupan yang sesungguhnya adalah nanti di akhirat. Pandangan saya tentang sains dan agama menurut apa yang saya baca dari Al Qur'an adalah Allah tidak begitu mengapresiasi kemajuan sains, terbukti di Al Qur'an berapa banyak kaum yang mereka sangat maju di bidangnya, tetapi karena mereka mengabaikan rasul dan nabi yang diutus Allah, maka Allah menyelamatkan sebagian dari mereka dan membinasakan sebagian lagi dari mereka sebagai contoh kaum2 setelah mereka. Lantas apakah sains tidak penting menurut agama? Tentu saja penting, akan tetapi sains tersebut haruslah digunakan untuk membuat kebaikan bagi seluruh umat manusia dan alam semesta yang berdasarkan nilai2 KeTuhanan. Allah di dalam Qur'an menyuruh kita agar jangan berbuat kerusakan di dalam masyarakat dan jangan berbuat kerusakan pada alam semesta yang sudah diciptakan Allah dengan indah dan seimbang untuk mendukung kehidupan manusia, agar mereka tidak berbuat kerusakan yang berlebihan. Yang paling penting bagi seorang muslim di dunia ini bukanlah kemajuan sains, akan tetapi bagaimana mereka seorang muslim sepenuhnya berserah diri pada Allah, masuk pada agama Islam secara sepenuhnya, membuang segala hal yang dapat mengikis keimanan mereka, mengikuti segala perintah Allah dalam Al-Qur'an, menjauhi segala larangan-Nya. Kemajuan Sains itu sendiri menurut saya hal itu adalah ujian dari Allah kepada ummat manusia, Allah ingin menguji apakah kita terlena oleh keindahan dunia, ataukah mereka lebih memilih beriman dan bertakwa pada Allah. Disinilah menurut saya ujian yang sangat sulit dari Allah yang menurut saya akan sukar dipahami dan disadari oleh banyak orang. Apalah arti segala sesuatu di dunia ini bagi kita manusia dibanding dengan balasan surga yang dijanjikan Allah dimana manusia beriman yang telah lulus ujian dr Allah mendapat penghargaan mereka, di dalam surga mereka hidup kekal, selalu dalam kondisi bahagia tiada akhir, dicabut kebencian dalam dadanya, dan yang paling penting diatas semua itu, kita bisa bertemu Allah SWT pencipta kita. Dr mana saya menyadari semua ini? Dari saya meluangkan waktu membaca terjemahan Al Qur'an secara rutin terus menerus setelah shalat 20-30 ayat, juga di waktu senggang saya mencari referensi untuk lebih memahami ayat2 yang saya baca. Di mana ayat2 Al Qur'an itu tidak akan pernah habis saya baca dan saya teliti kemudian saya mendapat hikmah di dalamnya seumur hidup saya. Di dalam Al Qur'an Allah berfirman bahwa jika seluruh lautan dijadikan tinta untuk menulis Al Qur'an, meskipun jumlah lautan itu digandakan oleh Allah, tidak akan bisa menulis semua ayat Al Qur'an. Berarti seumur hidup kita, tidak akan pernah kita tidak mendapat ilmu dari Allah ketika mendalami Al Qur'an bahkan dalam seumur hidup kita. Demikian dari saya, semoga kita semua mendapat petunjuk dan hidayah dr Allah SWT agar bisa benar2 menjadi muslim yang sepenuhnya sesuai yang tertulis dalam Al-Qur'an, yakni bertaubat secara sungguh2, meninggalkan segala keburukan, dan hanya mencari Ridha dan Rahmat Allah SWT. Aamiin
Saya Katolik...baru semenit nonton n simak kata demi kata,Anak muda CERDAS,wawasan luas,dan narasi yang indah, setiap kata terstruktur rapih n bisa menangkap tujuannya.Semoga hidup habib diberkati,setiap kata penuh makna dan bisa di jalankan oleh kaum muda Islam bagi kehidupan bersama dan kedamain dunia.
Saya adalah tipikal orng yang jarang bereaksi di kolom komentar, tapi setelah saya menonton ini saya hanya ingin berucap Terima kasih untuk pa Gita dan Habib Ja'far, dikonten ini saya merasa mendapatkan kajian tentang korelasi antara agama dan intelektualitas yang berkualitas, rasanya seperti mengkonsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna secara gratis, pembawaannya sangat positif dan outputnya sangat menggambarkan keindahan, ini adalah konten youtube terbaik yang pernah saya tonton. Terikasih 🖤
@Visit syiah?, Itupun bukan hasil claim beliau sendiri tapi kata orng lain dan harusnya kalo dipikir pake logika enggak valid. Mungkin anda lupa kalo suudzon juga termasuk dosa.
habib ini logis bgt lo, baik didalam maupun luar konteks agama, dan memang relate dan ada benarnya. Entah apa yg dipikiran orang2 yg nunjuk habib palsu/jelek/syiah, Naudzubillamindalik golongan radikal, tolong menghilanglah dari bumi :( kalian ini malah sebenernya bibit2 hancurnya peradaban :( sedih rasanya
Dari diskusi ini saya melihat bahwa pandangan mengenai pengembangan ilmu sains sangat penting seolah seimbang dengan ilmu agama seolah saling mengisi dan kedua hal ini dipaksakan untuk mencapai equilibrium. Padahal di mata Allah dalam Al-Qur'an, dunia ini hanya permainan saja, karena kehidupan yang sesungguhnya adalah nanti di akhirat. Pandangan saya tentang sains dan agama menurut apa yang saya baca dari Al Qur'an adalah Allah tidak begitu mengapresiasi kemajuan sains, terbukti di Al Qur'an berapa banyak kaum yang mereka sangat maju di bidangnya, tetapi karena mereka mengabaikan rasul dan nabi yang diutus Allah, maka Allah menyelamatkan sebagian dari mereka dan membinasakan sebagian lagi dari mereka sebagai contoh kaum2 setelah mereka. Lantas apakah sains tidak penting menurut agama? Tentu saja penting, akan tetapi sains tersebut haruslah digunakan untuk membuat kebaikan bagi seluruh umat manusia dan alam semesta yang berdasarkan nilai2 KeTuhanan. Allah di dalam Qur'an menyuruh kita agar jangan berbuat kerusakan di dalam masyarakat dan jangan berbuat kerusakan pada alam semesta yang sudah diciptakan Allah dengan indah dan seimbang untuk mendukung kehidupan manusia, agar mereka tidak berbuat kerusakan yang berlebihan. Yang paling penting bagi seorang muslim di dunia ini bukanlah kemajuan sains, akan tetapi bagaimana mereka seorang muslim sepenuhnya berserah diri pada Allah, masuk pada agama Islam secara sepenuhnya, membuang segala hal yang dapat mengikis keimanan mereka, mengikuti segala perintah Allah dalam Al-Qur'an, menjauhi segala larangan-Nya. Kemajuan Sains itu sendiri menurut saya hal itu adalah ujian dari Allah kepada ummat manusia, Allah ingin menguji apakah kita terlena oleh keindahan dunia, ataukah mereka lebih memilih beriman dan bertakwa pada Allah. Disinilah menurut saya ujian yang sangat sulit dari Allah yang menurut saya akan sukar dipahami dan disadari oleh banyak orang. Apalah arti segala sesuatu di dunia ini bagi kita manusia dibanding dengan balasan surga yang dijanjikan Allah dimana manusia beriman yang telah lulus ujian dr Allah mendapat penghargaan mereka, di dalam surga mereka hidup kekal, selalu dalam kondisi bahagia tiada akhir, dicabut kebencian dalam dadanya, dan yang paling penting diatas semua itu, kita bisa bertemu Allah SWT pencipta kita. Dr mana saya menyadari semua ini? Dari saya meluangkan waktu membaca terjemahan Al Qur'an secara rutin terus menerus setelah shalat 20-30 ayat, juga di waktu senggang saya mencari referensi untuk lebih memahami ayat2 yang saya baca. Di mana ayat2 Al Qur'an itu tidak akan pernah habis saya baca dan saya teliti kemudian saya mendapat hikmah di dalamnya seumur hidup saya. Di dalam Al Qur'an Allah berfirman bahwa jika seluruh lautan dijadikan tinta untuk menulis Al Qur'an, meskipun jumlah lautan itu digandakan oleh Allah, tidak akan bisa menulis semua ayat Al Qur'an. Berarti seumur hidup kita, tidak akan pernah kita tidak mendapat ilmu dari Allah ketika mendalami Al Qur'an bahkan dalam seumur hidup kita. Demikian dari saya, semoga kita semua mendapat petunjuk dan hidayah dr Allah SWT agar bisa benar2 menjadi muslim yang sepenuhnya sesuai yang tertulis dalam Al-Qur'an, yakni bertaubat secara sungguh2, meninggalkan segala keburukan, dan hanya mencari Ridha dan Rahmat Allah SWT. Aamiin
Saya bangga kepada seluruh para Habib" dan Ustad"semuanya berwawasan luas & intelek menyampaikan ilmu informasi agama dari segala Pengetahuan maupun Tehknologi sekarang maupun masa yg akan datang SEMANGAT BERDAWAH Amiiin Yaa Robbal Ala miiin
Tidak teriak2 menghina agama lain, tidak teriak2 menghina individu org lain, tidak mengajak utk membenci agama lain, tapi mencerdaskan dengan dialek bermutu bukan hanya pada umat islam tapi juga meresap pada umat beragama lainnya, this is Habib Ja’far
menjelek-jelekan agama lain bukan ajaran nabi muhammad, mas bro. Nabi tidak pernah menjelek-jelekan agama lain, tapi memerangi kelompok yg ingin memusnakan islam, itula banyak kaum muslim yg disesatkan dengan dalil2 ini oleh pemuka2 agama yg gak bertanggung jawab. Apakah tetangga2 ente yg beda agama ingin memerangi islam?
Salah satu video yang betah saya tonton 2 kali dengan durasi 1:42:43 ga kerasa lama sama sekali, so enjoyable these two sitting down together and sharing their thoughts about religion and knowledge 👍
Mulailah dari diri sendiri! Sudah jujurkah saya,siapa saya,niscayalah apa 2 yg kita dapatkan didunia ini pasti akan kembali diambil oleh Sang pemberi,tidak disaat kita masih hidup,belum juga di saat anak2 beliau,akan tetapi disuatu saat pada cucu dan cicit beliau .perlahan tapi pasti tidaklah perlu saya tunjukkan siapa,assetnya dikembalikan ke negara ataupun ditipu oleh orang yg tidak dikenal bahkan orang2 terdekat sekalupun,semua yg kita peroleh di atas dunia hanyalah titipan, janganlah berhenti untuk bertaubhat karena rencana Tuhan itu pasti datang kapan waktunya kita tidak tau.siapapun dia teruslah bersilaturahmi, mereka itu juga sama sama mahkluk ciptan NYA.
Topik yang sangat berat untuk saya sebagai deadwood dan pemuda tersesat, tapi sangat menarik dan bermanfaat untuk menambah wawasan akan islam dan sains
Dari diskusi ini saya melihat bahwa pandangan mengenai pengembangan ilmu sains sangat penting seolah seimbang dengan ilmu agama seolah saling mengisi dan kedua hal ini dipaksakan untuk mencapai equilibrium. Padahal di mata Allah dalam Al-Qur'an, dunia ini hanya permainan saja, karena kehidupan yang sesungguhnya adalah nanti di akhirat. Pandangan saya tentang sains dan agama menurut apa yang saya baca dari Al Qur'an adalah Allah tidak begitu mengapresiasi kemajuan sains, terbukti di Al Qur'an berapa banyak kaum yang mereka sangat maju di bidangnya, tetapi karena mereka mengabaikan rasul dan nabi yang diutus Allah, maka Allah menyelamatkan sebagian dari mereka dan membinasakan sebagian lagi dari mereka sebagai contoh kaum2 setelah mereka. Lantas apakah sains tidak penting menurut agama? Tentu saja penting, akan tetapi sains tersebut haruslah digunakan untuk membuat kebaikan bagi seluruh umat manusia dan alam semesta yang berdasarkan nilai2 KeTuhanan. Allah di dalam Qur'an menyuruh kita agar jangan berbuat kerusakan di dalam masyarakat dan jangan berbuat kerusakan pada alam semesta yang sudah diciptakan Allah dengan indah dan seimbang untuk mendukung kehidupan manusia, agar mereka tidak berbuat kerusakan yang berlebihan. Yang paling penting bagi seorang muslim di dunia ini bukanlah kemajuan sains, akan tetapi bagaimana mereka seorang muslim sepenuhnya berserah diri pada Allah, masuk pada agama Islam secara sepenuhnya, membuang segala hal yang dapat mengikis keimanan mereka, mengikuti segala perintah Allah dalam Al-Qur'an, menjauhi segala larangan-Nya. Kemajuan Sains itu sendiri menurut saya hal itu adalah ujian dari Allah kepada ummat manusia, Allah ingin menguji apakah kita terlena oleh keindahan dunia, ataukah mereka lebih memilih beriman dan bertakwa pada Allah. Disinilah menurut saya ujian yang sangat sulit dari Allah yang menurut saya akan sukar dipahami dan disadari oleh banyak orang. Apalah arti segala sesuatu di dunia ini bagi kita manusia dibanding dengan balasan surga yang dijanjikan Allah dimana manusia beriman yang telah lulus ujian dr Allah mendapat penghargaan mereka, di dalam surga mereka hidup kekal, selalu dalam kondisi bahagia tiada akhir, dicabut kebencian dalam dadanya, dan yang paling penting diatas semua itu, kita bisa bertemu Allah SWT pencipta kita. Dr mana saya menyadari semua ini? Dari saya meluangkan waktu membaca terjemahan Al Qur'an secara rutin terus menerus setelah shalat 20-30 ayat, juga di waktu senggang saya mencari referensi untuk lebih memahami ayat2 yang saya baca. Di mana ayat2 Al Qur'an itu tidak akan pernah habis saya baca dan saya teliti kemudian saya mendapat hikmah di dalamnya seumur hidup saya. Di dalam Al Qur'an Allah berfirman bahwa jika seluruh lautan dijadikan tinta untuk menulis Al Qur'an, meskipun jumlah lautan itu digandakan oleh Allah, tidak akan bisa menulis semua ayat Al Qur'an. Berarti seumur hidup kita, tidak akan pernah kita tidak mendapat ilmu dari Allah ketika mendalami Al Qur'an bahkan dalam seumur hidup kita. Demikian dari saya, semoga kita semua mendapat petunjuk dan hidayah dr Allah SWT agar bisa benar2 menjadi muslim yang sepenuhnya sesuai yang tertulis dalam Al-Qur'an, yakni bertaubat secara sungguh2, meninggalkan segala keburukan, dan hanya mencari Ridha dan Rahmat Allah SWT.
Sbg sesama Pemuda Tersesat, ilmu ku jg ga sampai pas bahas teori² tp setuju, setidaknya menambah wawasan & Qt dikasih lihat Habib dgn versi yg berbeda dari Habib saat di konten Pemuda Tersesat. Mgkn ini jg kebijaksanaan beliau yg menyesuaikan siapa lawan bicaranya & apa tema nya
Saya non muslim, tapi dulu saya suka sekali mendengarkan ceramah alm KH Zainuddin MZ yg lucu dan cara berpikirnya luas seperti Habib Husein Ja'far ini. Salut!
Salah satu episode yang menjadi favorit saya selain episode rocky gerung dan helmy yahya. Keren pak. Terus menginspirasi agar para pemuda berani untuk bermimpi dan beraksi untuk lebih baik🙏🏽 Fun fact: habib jafar adalah tamu pertama yang menggunakan hoodie di podcast endgame 😂
Fleksibilitas tingkat tinggi emang, tipikal orang super pinter yang bisa menjelaskan ilmu yang berat dengan santuy dan bisa dimengerti banyak orang. Mantap lah habib hyung Ja'far the protector wkwk
Sy berharap dan ingin anak muda muslim Indonesia kedepan memiliki pola pikir seperti Habib Jafar ini...beragama penting berbangsa perlu...mudah2an.. 👍🙏
“Bebas dari rasa benci terhadap sesama makhluk; bersahabat dengan semua, penuh welas-asih; bebas dari ke-‘aku’-an dan rasa kepemilikan; sama dan seimbang dalam suka dan duka; penuh ketabahan, mudah memaafkan;”
Kalau dilihat dari jumlah viewers sepertinya masyarakat kita sebenarnya berminat kepada konten - konten edukatif. semoga makin banyak narator seperti Pak Gita, Habib Ja'far dan kawan - kawan, agar ruang publik lebih banyak diisi dengan diskusi mengenai gagasan / ide sehingga kedepan trending topic di social media bisa lebih berbobot.
Saya Kristen Protestan dan sangat mengagumi sikap serta pola pikir Habib Jafar ini.seorang teladan bagi kaum Milenial tentang keseimbangan antara beragama dan humanity yg sangat toleran👍👍
Yang ada di media mainstream selama ini hanya bagian kecil pak sebenernya tentang Islam Malah bisa jadi adalah hasil propaganda global... Mari bersatu sebagai manusia,mau apapun agamanya
Terima kasih pak, yg terjadi pada bapak bukan kesalahan bapak sepenuhnya, tapi maraknya orang2 yg tidak mempunyai kapasitas tapi dianggap sebagai ustad di Indonesia. Kalau anda tertarik mengenai pandangan islam dari sudut pandang yg lain, coba cek ceramah2 atau video2nya Qurais Shihab.
Beliau inilah Habib yg sesungguhnya memberikan pencerahan dan benar2 mengerti perbedaan itu indah TYME melindungimu pak Habib dan kel & Pak Gita W semoga muncul habib2 yg seperti Pak habib ini. Gbu
@@ccdunia65 orang yang mengenal Tuhan nya melihat orang lain kebaikannya karena kebaikan Rohmat Alloh bagi non muslim Rohmat Tuhan Salah Kirana itu milik manusia
Keilmuan hyung habib jafar tercinta yg sebenarnya terlihat keluar smua di sini. Gw coba tangkep semampu gw. Meskipun bnyak yg gak nyampe dan bikin otak gw ngelag. Sehat selalu buat pak Gita dan hyung habib jafar. Terimakasih sudah mengundang beliau.
Sama! Wlw byk yg ga aku pahami, aku sekedar manggut² tp saya yakin apa yg Habib sampaikan mmg berisi. Beda bgt klo nntn beliau di konten Pemuda Tersesat, ini adl bentuk kebijaksanaan, menyesuaikan dgn lawan bicara
Pak Gita sangat Genius menghadirkan nara sumber di setiap Podcasnya. Nyaris hampir setiap hari setelah pulang kantor saya nonton berjam jam Podcast Pak Gita. Benar kata Rasulullah SAW Sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain. TQ Pak Gita
One of the best episode of Endgame, Pak Gita! Habib Husein Ja'far pembawaannya selalu menyejukkan hati ketika menyampaikan sesuatu. Obrolan yang sangat menarik dan insightful untuk bangsa dan agama. Semoga anda berdua sehat selalu dan terus menginspirasi anak-anak muda Indonesia! Salam dari pengikut setia dimanapun Habib Ja'far berdakwah alias Pemuda Tersesat :)
As a person who witness the emergence of Habib Husein Ja'far from just a segment from MLI and as a fan of Mr. Gita Wirjawan's Endgame, hearing Gita Wirjawan finally say "PEMUDA TERSESAT" is a surreal experience for me. LOL
biar Allôh dan pasukannya yg membalas, jika sudah ada yg mengingatkan, sbnrnya sudah banyak terlihat kerusakan di muka bumi ini, cuma orang yg sudah tertutup tetap buta dan tuli
@@budirusiadi1030 orang picik dan buta mmg sll gagal pagam dgn realitas yg ada dihadapannya sekalipun, bro... Orang picik dan buta spt itu, sekiranya ada perilaku yg identik dgn perilaku fir'aun, di depan matanya sekalipun, dia tetap akan mencela kritik dan demo...
