Banyak orang mengaku sebagai keturunan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, mengklaim gelar Habib atau Sayyid untuk mendapatkan kehormatan dari masyarakat. Namun, apakah benar gelar tersebut menjadikan mereka lebih mulia di sisi Allah? Atau justru menjadi tanggung jawab besar untuk mengikuti ajaran Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dengan benar?
Dalam video ini, Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas rahimahullah menjelaskan apakah keturunan Nabi benar-benar menjadi jaminan surga, atau hanya sekadar klaim yang tidak berarti jika tidak diiringi dengan amal saleh dan ketaatan kepada Allah. Beliau juga membahas tentang fenomena penyalahgunaan gelar ini, di mana sebagian orang justru melakukan perbuatan bid’ah, syirik, dan mengajak masyarakat untuk mengagungkan mereka secara berlebihan.
Mari simak penjelasan lengkapnya dan pelajari bagaimana Islam mengajarkan pentingnya tauhid yang murni, menjauhi syirik dan bid’ah, serta tidak terpengaruh oleh klaim nasab atau gelar. Di akhirat nanti, setiap individu akan dimintai pertanggungjawaban atas amal perbuatannya, bukan atas keturunannya.
Jangan lewatkan pembahasan penting ini agar kita dapat lebih memahami hakikat ajaran Islam yang benar. Semoga kita selalu berada di jalan yang lurus.
18 сен 2024