Baru-baru ini Iron Dome Israel dikabarkan 'error' sehingga mengakibatkan salah satu rudal yang ditembakkan untuk mencegah roket Hamas justru berbalik serang Tel Aviv. Santer dikabarkan hacker asal Indonesia diduga ikut terlibat dalam membajak Iron Dome Israel hingga membuat sistem pertahanan canggih itu malfungsi.
Kejadian Iron Dome Israel yang malfungsi itu terjadi pada Minggu (5/11/2023) malam waktu setempat.
Kerusakan Iron Dome itu sendiri disebut-sebut ulah para hacker top dunia, salah satunya termasuk hacker Indonesia.
Adapun hacker top dunia itu dikenal dengan nama Tim Persaudaraan Hmei7.
Dilaporkan salah satu anggota dari Hmei7 diduga berasal dari Indonesia.
Hal tersebut diunggah oleh akun TikTok Hmei7 yang memiliki pengikut sebanyak 300 ribu.
Dalam unggahan tersebut menyatakan bahwa para hacker berhasil meretas Iron Dome Israel.
Termasuk hacker dari Indonesia yang ikut menyabotase sistem pertahanan udara milik Israel.
Dalam narasi unggahannya, mereka menyebut bahwa pihaknya telah berhasil meretas ratusan Iron Dome Israel saat itu dan membalikkannya ke markas Zionis.
Hmei7 juga meminta doa dari publik agar dapat membantu kedepannya dengan segala kemampuan yang mereka miliki.
Sayangnya, akun tersebut telah diblokir seusai viral di media sosial.
Hingga kini belum ada konfirmasi lebih lanjut terkait keterlibatan para hacker tersebut.
Sementara diketahui sebelumnya, Israel gagal menyerang Gaza dengan rudalnya pada Minggu (5/11/2023).
Kegagalan itu lantaran iron dome Israel mengalami malfungsi alias error.
Sebaliknya, rudal yang ditembakkan dari menara sistem pertahanan yang diklaim tercanggih di dunia tersebut, justru berputar balik dan jatuh ke Kota Tel Aviv, Israel.
Aktivis Perjuangan Kemerdekaan Palestina, Sarah Wilkinson menyebut akibat rusaknya Iron Dome menyebabkan jatuhnya beberapa korban jiwa di Tel Aviv.
editor : ica
5 сен 2024
