Sidang PK Saka Tatal: "Siapapun orangnya bebas berbuat apapun, tapi ingat ada hisab yang akan dipertanggung jawabkan setelah kematian" (Hakim ketua Rizqa Yunia, 2024). Sidang Praperadilan Pegi Setiawan: "Saya akan objektif dan memutuskan terbaik. Terbaik bukan untuk pemohon atau termohon, tapi untuk Indonesia" (Hakim Tunggal Eman Sulaeman, 2024).
Karena ini sidang PK,jadi yg memutuskan perkara ini adalah mahkamah agung bukan hakim ibu itu..padahal secara tersirat dari wajahnya, sepertinya ibu ini sudah mulai mengerti dg kasus ini dan kemungkinan kalau ibu hakim ini yg memutus,saka tatal akan menang... Beda lagi dg Mahkamah agung,semoga mahkamah agung punya hati nurani juga seperti hakim eman Sulaeman dan ibu hakim ini🙏
Marilah sejenak kita brmunajat. Khussuson Ila ruhi fil jasad'i Rizqa Yunia bin Adam. Khussuson Ila ruhi fil jasad'i Galuh Rahma Esti bin Adam. Al Fatihah... Dan jg Yustisia Permatasari smoga mreka brtiga d beri ksehatan & pnjang umur serta brlimpah berkah dlm hidup. Amin.
Semoga ibu ibu hakim amanah salalu di jln allah bla kebnaran dan bla wong cilik bu. Kmi wing cilik se indonedia semiga ibu ga masuk angin slalu di jln allah.
Mantap bu hakim,manusia itu mati belatungan pasti ada perhitungan amal baik buruk kita nanti diakherat akan dihisab ,gk kaya hewan hanya jadi belatung,,,ingat itu pk Jaksa/JPU...