Pelemahan nilai tukar Rupiah di tengah kenaikan harga minyak mentah dunia dan turunnya lifting migas dalam negeri disebut Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto sebagai tantangan dalam asumsi APBN 2024.
Sugeng menyebutkan pelemahan Rupiah berpotensi meningkatkan beban APBN terkait subsidi BBM, meski di sisi lain subsidi energi masih diperlukan untuk menjaga daya beli dan pertumbuhan ekonomi RI.
Jika beban subsidi BBM bertambah maka ada ruang fiskal akan semakin 'sesak' yang bisa berujung pada kenaikan utang. Menghadapi hal ini ada sejumlah langkah yang bisa diambil yakni tinjau Perpres terkait harga BBM yakni Perpres No. 117 Tahun 2021 sementara harga BBM non-subsidi mengikuti mekanisme pasar serta memastikan subsidi energi tepat sasaran.
Seperti apa dampak pelemahan Rupiah dan kenaikan harga minyak mentah terhadap APBN? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto dan Peneliti Center of Food, Energy and Sustainable Development INDEF, Dhenny Yuartha dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Selasa, 25/06/2024)
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di www.cnbcindonesia.com/.
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social:
Twitter: / cnbcindonesia
Facebook Page: / cnbcindonesia
Instagram: / cnbcindonesia
/ cuap_cuan
Tiktok: bit.ly/38BYtJx
Spotify: spoti.fi/2BR7KkT
23 июн 2024