Tradisi untuk membangunkan orang agar bangun untuk makan sahur memang sudah cukup memasyarakat di sejumlah daerah di Indonesia. Istilah-istilah yang digunakan untuk menyebut tradisi ini pun sangat bermacam dan berbeda-beda di setiap daerah. Misalnya, di daerah Pantura warganya menyebut tradisi ini dengan istilah Komprekan, Cirebon menyebutnya dengan Obrok-burok, Tektekan di Jawa Timur dan di Semarang disebut dengan Dekdukan. Tidak hanya di pulau Jawa, di luar Jawa juga terdapat tradisi seperti ini, di daerah Gorontalo misalnya terdapat tradisi serupa yang disebut Tumbilotohe. Namun apapun namanya, semua tradisi ini memiliki satu kesamaan yakni bertujuan membangunkan masyarakat agar tidak sampai melewatkan sahur. Berikut beberapa tradisi membangunkan sahur .
3 окт 2024