Salut sama BLUE BIRD di era gempuran berbagai taksi dan perkembangan teknologi BLUE BIRD tetap ada walaupun omset tidak seperti dlu yg tidak ada saingan.
Saya biar gembel sejak lama selalu naik BLUE BIRD dari Madiun naik KA turun tengah malam lalu naik BLUE BIRD..pertimbangan saya keselamatan keamanan dan kenyamanan..tahun 2013 saudara saya tasnya tertinggal rupanya sopir taxsi menitipkan dipol terdekat tempat naik menuju stasiun senen sebulan kemudian tas diambil..masih utuh..ketika taxsi2 sejenis yg jumlahnya puluhan pd gulung tiker BLUE BIRD masih berjaya
@@edipitung9423 ya betul, taksi Blue Bird para sopir2nya di didik untuk jujur karena saya juga mantan driver blue bird, waktu berjangkit wabah covid saya berhenti sementara, karena wabah covid terus diperpanjang kontrak berjangkit nya di Indonesia akhirnya sampai 2 tahun lebih terpaksa libur akhirnya keluar dengan sendirinya,dan sekarang kalo mau balik lagi harus ikut test masuk dan training kembali serta harus bawa surat keterangan sdh vaksinasi.Males akhirnya 😁😁
Ingat banget Bapak mengajak kami sekeluarga berempat ke Jkt pertama kali akhir thn 1979.. Usiaku 6thn.. Kita jalan2 makan es krim di lantai teratas Nusantara Building di bunderan HI.. Wah mewaaah.. Trus berenang ke Ancol yg ada ombak buatannya, kebon binatang Ragunan, TMII, Lubang Buaya.. Naik kereta ke Cirebon, liat Linggarjati.. Kenangan indah.. Makasih Bapakku, Al Fatihah 😇😍
Makan ice cream di lantai teratas wisma nusantara? Di lt 29 tepatnya. Pertama naik lift ke lantai 28, nanti lanjut naik tangga ke lt 29 krn lift hanya sampai lt 28 (laugh) , sampai deh di rice bowl restaurants. One of best resto in city. Thanks for the memories.
Era 70an termasuk era kejayaan film nasional dan film kita memiliki standarisasi film Asia yang bagus. Selain itu karya2 film era itu banyak disisipkan pesan moral dan hal2 yang mendidik. Demi membentuk karakter bangsa yang baik. Tidak perlu gembar gembor, revolusi mental dari dulu juga sudah dirintis dengan sangat baik oleh pemerintah kala itu. Betapa damai Indonesia saat itu
@@Cryptoners pola pikir yang picik dan berdasarkan kebencian SARA....jaman dulu juga banyak orang berakhlak buruk, gitu juga jaman sekarang juga banyak yang akhlak bagus...baca aja gimana kasus yang dihadapi jendral hoegeng...jaman itu feodalisme di indo masih merajalela, mayoritas rakyat hidup susah dibandingkan sekarang, rakyat kecil nyenggol dikit orang kuat ya bakal wassalam......gak yakin dah bocil islamophobic insecure kayak lu bakal betah hidup di jaman itu, wkwkw
@solahudinaja3513 tapi pemanasan global tidak seperti skrng dulu banyak taman2 danau masing banyak tanaman umbi2an kalau skrng modern tapi panas sejak tahu 93
Pengambilan gambar pada film ini tidak menggambarkan keadaan sebenarnya, karena ada (atau banyak) juga bagian Jakarta yang kurang bagus. contoh. di Jalan Thamrin, ada gedung dealer mobil Toyota yang menjadi puing karena kebakaran sebagai bagian dari peristiwa Malari (Malapetaka 15 Januari1974). Gedung tersebut setidaknya sampai era 1980an belum di perbaiki....tapi gedung tersebut tidak tersyuting pada film ini......apa lagi di sepanjang pinggir kali2 (kali cideng, kali ciliwung dll) yang ada di Jakarta pada saat itu yang banyak bangunan liar sangat kumuh dan bau yang sangat busuk dari kali tersebut.....orang nyuci dan buang hajat di kali yang sama.....bahkan Jakarta digambar pada film The Big Village (1969) masih relevan dengan tahun 1970an.....intinya, Jakarta pasti ada sisi kurang dan lebih pada setiap zaman.....tapi sebagai kota, Jakarta saat ini jauh lebih maju dibandingkan tahun 1970an dengan segala kelebihan dan kekurangannya....
Jangankan Jakarta bro.. new york pun dia pantang memperlihatkan sisi buruk kotanya kepada dunia dan mereka selalu menyembunyikan itu bahkan ada satu wilayah yg mereka hapus dari peta agar tdk di lihat dunia .. makanya ane heran sama warga negara republik ini ketika ad channel yg menampilkan keindahan Indonesia khususnya Jakarta ... Selalu ad yg komen....COBA LIHAT PINGGIRAN JKT KUMUH SEMERAWUT DLL , .. padahal lebih baik diam jngn di ungkit sisi buruknya karena RU-vid adalah media world wide di tonton seluruh orng di dunia ..
@@infosatu2488 hehehhehe... you right bro....saya di los angeles 20 tahunan....terus terang Jakarta lebih wow dibandingkan los angeles......bahkan new York sekalipun ....indonesia lebih wow .....banggalah di indonesia 🇮🇩.....yg comments dari anak perantau.......peace
@@SUTIKNORJ99 betul bang saya juga pernah sekali pergi ke eropa tepatnya di brusel belgia.... Menurut pandangan saya . Jakarta jauhh Lebih modern daripada kota2 di eropa.. tapi ya memang sih setahu saya di eropa jarang gedung tinggi.... Dan saya juga pernah ke Singapore mungkin secara keseluruhan di bidang kebersihan Singapore unggul karena negaranya juga kecil tapi Jakarta juga untuk sekarang sudah sangat bagus terlihat rapi bersih . Bahkan dari segi transportasi Jakarta lebih unggul dari Singapore
Benar menggambarkan masa lalu, kehidupan 1975 mungkin belum sekompleks sekarang bukan cuma di Jakarta, buat kita yg dewasa di 2023, tahun 1975 rata2 usia orang tua kita masih remaja, sudah banyak yang lahir dan meninggal melewati siklus kehidupan
zamannya jalanan di pedesaan msh jln setapak...pmbgnan msh terkonsentrasi di ibukota, bersyukur prnh punya Presiden K.H Abdurrahman Wahid, membuat otonomi daerah, prcptn pembangunan bs dirasakan sampai pelosok
@@user-dl9jr9wt4ukebanyakan orang china thiongkok yg nguasain perusahaan jakarta tanpa merekan mungkin gendung² tinggi masih jarang di jakarta, karna kita indonesia selalu dijajah ekonominya dari negara lain , sedangkan pribumi asli hanya berstatus kariyawan😢
Lebih bagusan jakarta sekarang.. Dibidang olahraga byk prestasi. Q beruntung hidup dijaman skrg.. Justru jaman skrg lebih enak tidak sumpek krn fasilitas modern lebih mudah
sopir taxi :" argo sdh rp 4.000, kalian ini mau kemana? " nada pak sopir adalah khawatir penumpangnya gak punya duit utk bayar ongkos taxi. Seberapa besar duit rp 4.000 di th 1975 ? Mari kita analisa : - th 1975 harga bensin msh rp 55/lt, beras medium rp 32, nonton bioskop tiket rp 35 mlm biasa dan rp 50 mlm minggu atau film box office. Jadi kl analog harga bensin yg sekarang rp 6.500, maka uang rp 4.000 th 1975 itu nilai sekarang = 6500/55 x rp 4.000 = rp 480.000. Wajar sopir taxi jadi gelisah 😄😄
Jadi intinya inflasi uang kertas itu sengaja direkayasa elite global dari 70 tahun lalu, karena pada hakikatnya nilai mata uang rupiah menyusut nilainya sebesar 3% per-tahun...tinggal dikali berapa tahun jarak dari tahun 1977 ke 2022...wow amazing...!!! Sihir uang kertas buatan elite global rothschild & rockefeller lewat kaki tangannya the federal reserve, IMF dan World Bank...!!!
Untung ada film yg menggambarkan jln2 ky gini jd bs secara ga sengaja jd dokumentasi utk generasi yg lahir kemudian dan bs dinikmati. Model2 syuting jln2 di jkt ky gini jg kurang lbhnya ada di film2 warkop, benyamin, ateng iskak. Sgt menikmati! ❤👍
Sama aja bro,cuman kmu gk mrasakan saat itu..cari kerja sangat susah sekali..memang indah kelihatanya,blm macet kayak sekarang..ekonomi ttep enak sekarang
Sngt Senang dgn keadaan skrg dmna kt merasakan kemudahan dgn semakin Canggihnya Teknologi.Tp stlh melihat Video ini sy sprti merasakan Suasana yg lain, suasana yg indah tenang & damai di ms lalu walaupun pd ms itu Teknologi belum secanggih skrg.
Tapi orang yg hidup pada zamanya adalah orang yg palng maju dan jangan dikira ind baik 2 saja ind jaman itu sama saja tidak adil ,banyak korupsi rakyat ditekan oleh penguasa yg miskin tetap miskin yg kaya makin kaya ,itu gambaran bahwa ind belum pernah mempunyai pemimpin yg amanah sampai hari ini,demo ada sejak jaman kolonial,
Media dulu benar-benar mendidik n masyarakatnya juga belum terkontaminasi perbedaan yg berisi kebencian n tidak merasa paling benar sendiri...Luar biasa memang Jakarta Tempo Dulu🥰💞🌺🤗🌹🇲🇨🇲🇨🇲🇨🇲🇨🇲🇨👍👍
Benar sekali, media sekarang terlalu bebas, menampilkan berita provokasi yang memecah belah Hanya mengejar kuantitas viewers, tidak punya tanggung jawab moral Kebebasan pers yang kebablasan
@@Gabah-fg7vl halah ormas cebong sampah munafik sok pancasilais ujungnya masuk penjara juga banyak sampe sekarang. Lebih baik cebong daripada sekumpulan koruptor
MasyaAllah, bekas kantor saya tempat saya bekerja disana dulu gedung jaya di Thamrin bentuk'y sama persis ketika saya masih bekerja disana tahun 2009-2013... Adem pemandangan'y
Adegan lucunya gambaran katroknya orang yang pindah ke perkotaan. Tahun 1975 rasanya tepat deh, soalnya yang aku ingat, tahun 1976 Menara Cakrawala, kantor BPPT (x Pertamina Tower) ama Sari Pacific sudah selesai dibangun. Rp 4000 di tahun 1975 itu setara 240 ribu.
Di menit 2:08 tampak Gedung Bawaslu, yang saat itu (mungkin) belum jadi gedung yang ngurusin pemilu. Kalau 2:19, menara Cakrawala (sebelah gedung Jaya) malah lebih tampak elegan dan tampak jauh (dari Bundaran Bank Indonesia tahun 1975) kasih dibangun. Sedangkan kalau tahun 1977 kita ada disana, lain ceritanya. Memang saya hampir tidak mengenal pembangunan Menara Cakrawala karena saya lahir pada awal 1980.
@@RisalahNusantara45 makasih tanggapannya. rekam jejak tersebut bisa didapat lewat majalah mas, rata-rata majalah industri atau bisnis. saya kelahiran 1995 tetapi sudah merintis koleksi buku dan majalah sejak 2018. makanya saya tahu. kebenarannya ya kita harus di sana di tahun 70an emang.
Meski diambil dari cuplikan film tapi video ini tetap menarik untuk ditonton. Jakarta yang sekarang tentu sudah jauh berbeda dan masalah yang muncul mungkin lebih kompleks dibanding pada tahun 1975. Semoga Jakarta kedepannya bisa lebih baik lagi dan teman-teman semua tetap sehat dan terus berkarya :)
Iya om saiya sebagai anak muda umur 20 taon, di jaman now ini akan membuat kota jakarta secanggih kota saranjana dan kota whentira yang maha dahsyat itu!
@@pesindo4834 Yang itu semua pura2 bego biasanya. Pokoke salahin presiden yg paling belakang. Soale paling aman ga ada petrus ga ada culik-culikan klo melawan pemerintah jaman now
Masya Allah terharu lihat kota Jakarta disaat itu.. gak terasa time flies fast and everything has changed.. people born and died.. semoga diwaktu yang serba cepat ini keadaan kita saat ini dan dimasa depan lebih baik dari pada those old days..(05 Sept 2022)
dulu masih banyak sawah dan rawa rawa , kebon kebon , sungai masih bersih , pas tahun 1995 udah habis semua , banyak orang betawi jual tanah buat naik Haji dan buat modal kawin , bikin kontrakan
melihat perkembangan yang pesat, saya tidak bisa membayangkan apa yang ada pada tahun mendatang, orang masa depan akan melihat kita sekarang dengan jaman jadul.
Dari awal 2000 an aja udah kerasa beda banget apalagi tahun 70-an, dulu masih inget sekolah di Jaksel biasanya dianter orang tua ke sekolah sekalian mereka berangkat ke kantor. Waktu SMP karena punya adik yang masih SD udah beda jalur, jadi aku naik Metro Mini ke sekolah. Sekarang udah ga ada. Semenjak itu sempet balik ke kampung halaman keluarga, sekarang kebetulan udah balik lagi ke ibukota karena pekerjaan. Jalan-jalan ke tempat tinggal masa kecil udah banyak berubah, toko/gedung yang masih sama di jalan ruas utama sebelum masuk jalan perumahan cuma ada satu yang sama (itu juga udah direnovasi pastinya). Di kampung halaman juga udah ada banyak perubahan, tapi ga kayak di Jakarta pastinya
Jadi adem lihat suasana Jakarta Tempo Doeloe... Kendaraan masih jarang polusi, jalanan masih bersih dan asri,... Andai waktu bisa di putar saya pingin menikmati pada masa itu😘🥰😁🙏
Mending jgn, hidup di jaman orba komparasi status sosial sngat jomplang, kami yg anak kampung skrg kesekolah msh bisa pake/beli sepatu, nah dulu jaman engkong anak kampung sngat kismin plus nyeker dan cm anak org kaya/pejabat yg pake sepatu. Itu baru contoh kecil blm contoh besarnya
@@farhanpratama0285 karena tahun 70an, tingkat kemiskinan di indonesia msh 40%an, klo zaman skrng tingkat kemiskinan tinggal 9%an. Ya wajar mobil msh jarang. Saat itu jalanan juga masih luas, klo skrng jalanan kecilpun trotoarnya gede jd bikin macet
@@muhzainal7129 walaupun serba susah tapi jaman dulu kehidupan tetep lebih baik dari skrg, skrg mah orang punya ini itu tapi pada stress, stress mikirin Cicilan dan utang lainnya 🤣🤣
saya msh ingat diera thn 1959/60 an waktu saya diajak naik beca dari kebon sirih nyebrang menuju psr tnh abang , yg terliat pekerja sedang membuat jln yg sangat besar diatas tnh merah bersih dan terliat sebelah kiri datarannya cukup tinggi ( setelah dewasa baru tau itu jembatan setia budi ) berarti plainning tata kota Jakarta diera thn itu sudah sangat maju , buktinya skrng kita bisa menikmati jln bypass yg mengelilingi Jakarta yg bermanfaat besar skl termasuk jembatan semangi stadion olah raga Bung Karno dan jln Thamrin termasuk jln" pemukiman warga yg disebut gang" Thamrin , juga pengembangan kota" satelit kebayuran baru dan depok hampir semuanya sudah tertuang didalam plainning tesebut , jln Thamrin diwaktu sedang dibangun memang terasa berlebihan ( kelewat besar ) tapi sekarang kita bisa menilai betapa hebatnya perhitungan sang perencana pryk" tersebut , walau masih ada kekurangannya seperti hilangnya taman" bermain anak dikemudian hari ( dithn 60 an masih bnyk lapangan kosong yg bisa dipakai untuk main bola )
Oh jadi ini alasannya kenapa banyak orang berbondong-bondong migrasi ke Jakarta sebelum menjadi kumuh dan padat penduduk. Dan juga disana waktu itu lapangan pekerjaan masih luas
Orang2 dri luar pulau Jawa atau dari pedalaman Jawa itu bangga ke Jakarta dan tinggal di jakarta.kalau kita sih yg Deket ke Jakarta biasa2 saja..naik bis,naik kereta,naik motor nyampe lah...
Ini kan yg di shoot tmpt2 bagusnya aja.. di thn 70,80an kekumuhan Jakarta pada masa2 puncaknya kl anda tau sejarah Jakarta.. Tp pling TDK dgn video ini kita bisa tau tmpt2 bagus di Jakarta thn 70an..
Saya baru datang di jakarta pada thn 1977, keadaannya memang persis seperti pada film ini. Naik bus gamadi yg depan ada moncongnya dari pancoran ke blok M sepi, lancar, pengin ke Aldiron plaza, ha ha.
Dulu mah gunung Gede Pangrango maupun Salak bisa kelihatan dr Jakarta dari berbagai sisi krn emang posisinya ada di selatan Jakarta.. Cuma klo sekarang ga bisa krn terhalang gedung2 tinggi.
Jaman Tahun 1971 sampai 1979 Jalan Semua di Jakarta Gak Macet....ademmmm banget kagak Sumpek...Semenjak banyak Industri Otomotif waduhhhhh Aje Gileeee Jalan Pade Macet Semua....kenangan gue pada Terminal Bus Lapangan Banteng.....soalnya setiap abis dari Manggarai menuju ke Tanjung Priok pasti Rute nya ke terminal Lapangan Banteng...lihat mesjid Istiqlal Megah dan bikin Hati Nyaman
dulu itu sama aja bnyak masalah, serba susah ga mampu beli ini itu.. bedanya jaman dulu ga ada media sosial macam fb/tiktok/instagram/youtube/dll.. jadi mreka hanya fokus mengurusi masalah di kampungnya saja. sedangkan sekarang dari masalah kampung, politik, hingga masalah planet pun semua orang ikut campur di medsos. wajarlah jadi pusing 🤣
Blue Bird mulai ada di tahun 48 yang di resmikan ibu Fatmawati,sampai sekarang masih beroperasi dan saya sempat jadi sopir taksi Blue Bird tahun 2019 setelah pensiun dari abdi negara/Pegawai BUMN Pos Indonesia.
@@nurulrizal2767 bkn thn 48 😂😂😂 thn segitu mah msh jmn Belanda mau msk Indonesia lg 😊. Pertama kli bluebird thn 65 msh dr rmh bu Mutiara, klo resminya dr thn 72 😉
Klo liat film2 kayak gini, liat dulu, jadi inget hidup yg semakin menua. Ini film hiburan sekaligus propaganda pemerintah Orba, apalagi cuplikan taman mini, yg kontroversial pembangunannya pada saat itu
Enak banget kagak macet. Kalo sekarang, baru keluar dr komplek, masuk ke pertigaan BUARAN dah crowdit macetnya, sampe BASURA dah pengen nangis aja karena macet 😁😆
TMII dulu jadi primadona wisata Jakarta tapi sekarang sepi Dulu Jakarta banyak copetnya tapi semakin kesini copet udah gak ada mala banyak premannya. Ini yg bikin pengunjung dan orang perantauan gak nyaman. Smoga pemerintah bisa Brantas para preman di kota2 besar Indonesia. Khususnya daerah Jabodetabek
Taxi Bluebird awal berdiri di tahun 1972 dan di video tsb 1975 jadi usianya baru 3 tahun, di tahun 2022 ini usia moda transportasi tsb genap 50 tahun. Pemiliknya asli Indonesia ialah sang nenek Mutiara Fatimah Djokosoetono adalah pendiri perusahaan taksi terbesar di Indonesia, PT Blue Bird Tbk (BIRD).
Melihat video ini, naluri kangen ku. Pada suasana zaman dulu. Jd teringat dgn sanak saudara, teman". Yg sdh dulu berpulang kerahmatullah. Alfatihah buat kalian semua, sy jg pasti akan menyusul kalian semua.
Kata bapak ama eyang ane dlu (bapak kelahiran 65 tinggal di rawa bambu) Pasar Minggu jaman dlu yg jalan dkt rel kereta arah yg mau ke jagakrasa lt agung blm ada masih jalan tanah. Terus listrik pun baru masuk Pasar Minggu tahub 82/85an jdi klo mau nnton tv dsb make listrik aki/diesel genset. Emg sepi daerahnya banyak kebon singkong dll serta ya buah. Ampe 90an awal 2000an pun msh ada sih sisa2 pohon ky rambutan ama jambu cmn 2010an ksini dh ilang smua
@@harrylkplptpanghegar7662 i couldn't be more agree with you, there are so many places throughout the capitol in which so crowded and the local govt didn't even give any attention.. A pity is a word best to describe how that condition.
@@candraapriliawan2564 yg bikin berantakan Krn sistem kredit, jaman dulu punya mobil beneran orang kaya no kredit-kredit an macam jaman skrg, klo ada aturan beli mobil/motor cash dijamin jalanan lengang
Era Sukarno bisa dapat senjata2 dan sehingga menjadi tentara tempur paling kuat di belahan bumi selatan ..Suharto yg penghianat menjual semuanya dan menjadi budak amrik