TL;DR Meski sama-sama memiliki kata “Influenza”, HiB dan Influenza adalah dua hal yang berbeda.
Hemofilus influenza B dan Influenza bukanlah merujuk kepada penyakit/mikroorganisme yang sama.
Keduanya berbeda, HiB adalah bakteri, sedangkan Influenza adalah virus. Penyakit yang ditimbulkan keduanya juga berbeda, meski sama-sama menyandang nama “Influenza”.
Bakteri HiB dapat menyebabkan infeksi pada selaput otak balita (meningitis), suatu penyakit berat yang tidak hanya menyebabkan kesakitan, tapi juga dapat menimbulkan kecacatan bahkan kematian pada balita.
Kasus Meningitis yang disebabkan oleh bakteri HiB sendiri dilaporkan menurun sejak vaksin HiB diitroduksikan ke dalam vaksinasi rutin pada bayi.
Vaksin Hemofilus influenza B di Indonesia terdapat dalam vaksin Pentavalen (misalnya Pentabio) atau ke dalam Hexavalen. Bersamaan dengan vaksin Difteri, Tetanus, Pertusis, Hepatitis B dan IPV (khusus pada Hexavalen).
Sehingga satu orang anak setidaknya akan mendapatkan empat dosis perlindungan terhadap HiB. Hanya saja, karena vaksin Influenza belum masuk ke dalam program pemerintah, maka guna melengkapi perlindungan pada anak, akan lebih baik lagi jika ditambahkan juga pemberian vaksin Flu.
..............................................
Dokter Krisna Adhi adalah seorang dokter anak.
Ia merupakan Founder dan Direktur Utama dari PT Princival yang menaungi klinik-klinik pelayanan vaksinasi di kota-kota perifer.
Silakan tinggalkan pertanyaan Anda seputar vaksin anak di kolom komentar. Pertanyaan yang menarik akan kami bahas di video yang akan datang.
Ikuti juga kami di Instagram @borositumurah dan Quora Indonesia @Krisna Adhi
6 сен 2024
