Hidup Berbeda Agama dalam Satu Atap di Kampung Sawah | Special Content 

Sering diangkat oleh berbagai media karena memiliki toleransi yang kuat, Kampung Sawah di Bekasi, Jawa Barat ini memiliki banyak cerita tentang persaudaraan, dan kehidupan antar umat beragama. Sejak tahun 1896 atau satu abad yang lalu, puluhan ribu warga di kampung ini hidup rukun meski berbeda agama. Simak kisah sepasang suami-istri yang sudah menikah puluhan tahun meski berbeda agama, hingga kisah pemuda Islam yang membantu gereja saat perayaan Natal. Baca juga artikel lengkapnya di: smarturl.id/E4QtJwYF

Toleransi bukan berarti mengibadahi semua agama Tapi menghormati agama orang lain tanpa mengganggu

"Dan janganlah kalian campur adukkan yang hak dengan yang batil, dan janganlah kalian menyembunyikan yang hak itu, sedangkan kalian mengetahui". (Al-Baqarah: 42)

لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ “Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku”

Toleransi itu hanya menghargai kepercayaan orang lain bukan mengikuti, karena pada dasarnya memang berbeda.. Cukup kita saling menolong dikala kesulitan, bertegur sapa, sopan santun dijaga, antar umat beragama.. Semoga Allah SWT selalu menjaga akidah islam kita,,amin

Dalam Alquran sudah di firmankan bagaimana toleransi dalam Islam yg seharusnya. Bagimu agamamu bagiku agamaku.

Setiap agama itu berbeda,, jadi tolong teman2 yg bilang semua agama itu sama saja plisss jangan disamakan,, toleransi itu saling menjaga bukan saling mencampuri,, mohon maaf bagi saudara2 ku tersinggung

Toleransi beragama itu harus meniru cara Rasulullah shalallahu alaihi wasallam agar toleransinya tidak kebablasan dan berujung pada kesesatan dan kekafiran karena mencampur adukkan yg Haq dan batil.

Lakum dinukum waliyadin, ini harus betul-betul dipahami oleh masyarakat khususnya kampung sawah, jangan campur adukkan agama dengan adat

Beragama dan beribadah tanpa ilmu hasilnya Rusak. Bertoleransi tanpa pondasi hasilnya kebablasan. Terlihat baik dalam pandangan manusia tapi pada hakikatnya sudah melenceng jauh dari ajaran agama. Karena sejatinya toleransi yang sesungguhnya itu "lakum dinukum Waliyadiin" untukmu agamamu untukku agamaku" . Toleransi cukup membiarkan dam tidak mengganggu bukan ikut serta ibadahnya

Islam gue masih standar . Tapi buat gue toleransi itu adalah menghargai agama lain tapi gak ikut kedalamnya . #agamamu #agamaku

untuk ibadah tdk ada toleransi, kalau muamalat sosial baru boleh.. itulah toleransi

Inimah bukan toleransi.....tapi mencampur adukkan agama yg berbeda. Dalam islam dilarang / haram menikah dengan pasangan yg bukan muslim. titik Dan di islam diperintahkan utk menjaga diri kita, kekuarga kita dari api neraka. Jadi hidup dan mati kita dan keluarga kita dalam iman kepada Allah SWT.Jadi jgn sampai dlm keluarga kita ada semua agama hanya demi kata toleransi.( bpk islam, ibu kristen, kakak budha, adek hindu, neneknua protestan). Tpleransi itu menghormati dan tidak mengganggu agama lain utk beribadat menurut agamanya, saling tolong menolong dalam kesulitan, sopan dan ramah kpd orang yg beragama lain.

Membangun toleransi antar agama (beda keyakinan) sangatlah bagus, tp bukan berarti kita sebagai umat islam harus ikut sesembahan bagaimana menurut keyakinan mereka. Cukup menghargai, tp harus berpegang teguh pada ajaran kita sebagai umat islam..

"Disini terlihat betapa begitu pentingnya harus mengerti ilmu agama"

Toleransi sesama pemeluk agama, Yup.... gw dukung. Tapi toleransi dalam aqidah, No,... ada batasan yang sudah diajarkan oleh nabi dan juga aturannya di dalan Al-Quran.

Saling menghargai itu penting banget,muadh2n ini jadi panutan bagi kita ..trimakasih

Toleransi itu wajib... Tapi ada batas nya dalam aqidah sbg muslim. Toleransi sepemahaman saya... Saling menghormati, menghargai, menjaga, melindungi, menebar kedamaian, dan lainnya. Tapi tidak sampai melewati batas aqidah sbg muslim, spt mengikuti acara ritual d dalam kegiatan agama lain, dan hal batasan lainnya. Itu pemahaman saya, saya sendiri masih fakir ilmu yg masih trus belajar dan belajar. Mohon maaf n maklum sebelumnya

Hukum menikah beda agama itu zinah. No Debat!! Toleransi Kebablasan 🤣😂😁😅

Toleransi bagus sebatas saling menghormati keyakinan masing masing. Tapi kalo ikut ibadah nya agama orang lain bukan lagi toleransi.

Apa Yg Mereka Menceritakan Tentang Kampung Sawah Memang Benar, Soalnya Pernah Merasakannya Langsung (Soalnya Saya Pernah Pesantren Di Kampung Sawah). Waktu Saya Pertama Kali Datang & Tinggal Di Kampung Sawah "Kok Ada Gereja, Kok Ada Masjid, Kok Ada Bihara, Kok Ada Tempat Beribadah Hindu & Budha". Ternyata Segini Bangatnya Toleransi Satu Sama Lain. Saya Sangat Respect Kepada Mereka. Mereka Sangat Hebat !

Maap' Toleran memang hrus tpi hrus di ingat kalo sudah menyangkut aqidah tidak bleh campur aduk ,harus digaris bawahin.

Toleransi adalah salah satu cara mempersatukan seluruh masyarakat di Indonesia, toleransi bukan berarti kita harus melaksanakan ibadah umat lainnya, toleransi berarti menghormati dan turut berpartisipasi untuk hari besar setiap umat agama, dalam kampung sawah tersebut tidak ada yang namanya 'saling mengejek' antar umat beragama, itu patut kita contoh untuk lebih mempereratkan nilai kekeluargaan dalam masyarakat.

Astagfirullah..toleransi perlu ada batasnya.

Yg over dosis agama pd pusing liat toleransi agama di kampung sawah.

Walaupun aku masih jahil. Namun tidak akan sekali aku kahwini org yg berlainan agama. Masih bnyak pilihan yg ada. Bagimu agamamu dan bagiku agamaku.

Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang bathil dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu, sedang kamu mengetahui. (Al Baqarah [2] : 42)

Bukan berarti kita memusuhi.tetapi agama islam memang suci tp kl sdh bercampur itu bukan islam yg sah

Mak klu nikah beda agama di Islam hukumnya zinah, toleransi itu menghormati dan tidak mengganggu yg beda agama, bukan mencampur adukkan aqidah akhirnya jadi keblablasan ga jelas

Firman Allah QS Al kafirun 109:06 "lakum di nukum waliadin" Artinya: bagimu agamamu dan bagiku agamaku

Ya Allah sudah punya 9 anak,berarti ibu Maisaroh zina puluhan tahun

Disini peran pendakwah sangat penting, toleransi boleh tapi kalau banyak Islam menikah dengan Kristen ini sudah melewati batas

Toleransi antar umat beragama boleh boleh saja bahkan nabi muhamad SAW pun mengajari hal yg demikian, tapi jangan di campur adukkan dlm hal ibadah itu yg harus di tekankan, lakum dinukum waliyadiin

Salam dari singkawang kalimantan barat kota tertoleransi yg kuat tpi tidak dgn nikah silang😊

Suami istri beda agama sama hal nya dgn PERZINAHAN ☝️

Jika Indonesia tidak selalu sibuk dengan mengurus agama orang lain maka Indonesia akan lebih cepat maju karena perhatian dan tenaga dipergunakan untuk pembangunan bangsa dan negara dan tuhan memberkati bangsa dan negara yang rukun

Toleransih boleh .. Tapi akidah jgn bercampur agama lain firman Allah Swt sangat jelas LAKUM DINUKUM WALIYADIN

Toleransi berarti saling mengasihi antaragama bukan sama² beribadah di tempat yang sama

wah di daerah saya sendiri kal-bar..dket gereja..klenteng..masjid dan vihara..d kmpung sya..sling menghormati..tapi gak juga gitu x.... agama ku agamu mu..gk mngkin msuk k tmpat ibadah...

Toleransi dalam beragama SANGAT DIANJURKAN, dan bahkan wajib dlm hukum Islam. Saling menghormati ibadah org beda agama, itu harus. Tapi tidak untuk ikut cara atau dalam ibadah mereka, apalagi kemudian NIKAH SALING SILANG.

Allah SWT berfirman: لَـكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ٪ lakum diinukum wa liya diin "Untukmu agamamu, dan untukku agamaku." (QS. Al-Kafirun 109: Ayat 6)

Agama Kristen melaksanakan natal , kami sangat antusias menjaga di setiap gereja , dan se balik nya kalau kami umat Islam juga melaksanakan HR raya aidul fitrih , atau aidul Adhar , remaja kristiani juga menjaga setiap mesjid , ini lah toleransih kami di Sumba barat NTT . . . 🙏🙏🙏

lakum dinukum waliyyadin, toleransi teertinggi, wallahu a'lam

Gawat itu.tolerasi ya toleransi..jngan masuk kedalamnya..intinya jngn saling gnggu saja..bagiku agamaku bagimu agamamu

Lakumdi nukum waliyadin : untukmu agamamu untukku agamaku 😊 inget ayat ini aja

Arti toleransi itu menghargai mempersilahkan tanpa menggangu.. Bukan membebaskan akidah anda Nauzubillah

seumur hidupnya berzina....Astagfirullah...

Karena indonesia lahir dari perbedaan....suku ras dan agama,,,,makax indonesia bisa bersatu....indonesia bukan dri satu golongan tetapi indonesia lahir dri keragaman dri uniknya perbedaan makanya sering disebut satu saudra dri bermacam2 perbedaan❤❤🎉🎉🎉🎉dunia iri dg bangsa kita karena negeri kita adalh negeri yg unik

Toleransi boleh..tapi jangan kebablasan...klu masalah keyakinan Jangan dicampur adukkan...

Toleransi itu ada batasnya bro bukan semaunya toleransi yang dimaksud iyalah menghormati agama lain dan tidak saling mengganggu bukan malah ikut" tan ibadah agama

orang luar yg makan minum di kampung sawah harus mengikuti tradisi kampung sawah, antum hidup di bumi Allah harus mengikuti tauhid yg diajarkan oleh nabi-Nya maaf menurut saya jelas ini kelewatan, apalagi ibu yg menikah beda agama, sudah jelas tidak sah nikahnya, seharusnya kewajiban dai disana untuk memberitahukan, silakan untuk bermuamalah dan bertetangga dengan orang yg berbeda agama dengan baik, tapi masalah tauhid mohon jangan dicampur adukan

aturannya kampung sawah itu yg pantes jadi pemimpin, saya doain semogo kedepannya kampung sawah jadi presiden amin😊😊

Produk luhur tidak menjamin itu benar. Toleransi cm sebatas tidak mengganggu keyakinan masing2. Suami istri tidak SAH kalau beda agama. Hukumnya Zina

hidup rukunnya emang TOP, tapi toleransi keagamaannya kebablasan.

Kalau masalah sosial ya kita harus toleransi , Kalau masalah agama hendaknya tegas, ini menurut saya bukan toleransi dalam islam, itu nikah beda agama gk sah dalam islam,

Syalom salam toleransi assalamualaikum sudara qu semua 🙏

Toleransi itu penting tapi agama aku ya agama aku,agamu ya agama mu gak boleh di campur aduk.

Sama halnya kampung saya di Banyuwangi, kelenteng,gereja katolik, Kristen,masjid,pura, semua lengkap ada di kampung saya dan kami rukun semua

Di lombok aman aman saja walaupun kami mayoritas muslim Tpi untuk masalah agama tidak di campur adukkan dan menjalankan agama masing masing Tidak dengan menikah beda agama Terserah kalian bilang apa Mabok agama kek Ekstrimis kek Radikal kek bodo amat gua bukan ngaji di youtube gua ngaji karena lulusan ponpes Klo yang bilang saya radikal atau ekstrimis Pasti orang orang liberal ateis orang yang sok pancasila dan nasionalis atau yang tidak tau agama nya sendiri wes ngono wae

Dalam Quran ada istilah agama aba ana (agama orang tua). Jadi beragama karena mengikuti agama orang tua.

Toleransi yang kebablasan...., bener2 bablas...😥😥😥

Semogga org kampung sawah dpt hidayah Allah. Kembali ke Islam yg sebenarnya. Islam yg di ajarkan nabi Muhammad, berdasarkan yg berpanduan alquran.

blh jaga adat tapi jgn di langgar agama islam jaga syariat islam....tapi menghormati agama lain

QS Al-Bayyinah : 6 اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ وَالْمُشْرِكِيْنَ فِيْ نَارِ جَهَنَّمَ خٰلِدِيْنَ فِيْهَاۗ اُولٰۤىِٕكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِۗ Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.

Nikah dgn orang beda keyakinan adalah zinah

Kerukunan bukn bratri ikut ibadah dgn agama lain tp menghormati s sama umat yg se agama dn beda agama

Astagfirullah....kl bersosial ..membantu sesama hrs toleranxa tinggi...tp dlm hal ibadah aqidah hanxa Allah yg disembah...smoga tdk slh kaprah..

Tiba2 banyak tokoh agama di kolom komen yg merasa paling ngerti agama. Saya yakin 90% mereka ini taraf hidupnya menengah ke bawah 🤣🤣🤣

Toleransi dalam kehidupan Sosial bermasyarakat gapapa malah Wajib. Tapi ingat toleransi ada batasnya, Di islam, nikah beda agama dilarang. Klo dilarang ya dilarang. Tdk ada kata2 toleransi. Ya kalik makan babi kita makan dgn alasan "toleransi". Yang penting kita hidup damai dan saling menghormati antar agama, tanpa melanggar ambang batas yg sdh ditetapkan agama.🙏

Ulama setempat yg bakalan ditanyai diyaumil mashar kelak..

Lakum dinukum waliyadin Agamu agamu,Agamaku agamaku Di dlm agama islam memang sangat2 di anjurkan untuk toleransi untuk saling2 menjaga & mengasihi.Tapi untuk masalah agama Aqidah & Tauhid kita tak boleh di campur adukkan seperti n. Di dlm Agama islam,untuk toleransi itu semua sudah diatur dengan secara baik & sempurna..

Toleransi kebablasan mirip ideologi Aliran nusantara.

لكم دينكم وليَ دين "Untukmu agamamu dan untukku agamaku"

Toleransi Boleh,Tapi Ingat Lakum Dinukum waliyadin,

Makanya ilmu agama di perdalam lagi... Karena dalam islam tidak ada yang namanya perkawinan silang... Toleransi itu Tentang Menghargai Perbedaan Agama BUKAN NIKAH BEDA AGAMA... JELAS DI HARAMKAN DALAM ISLAM...

Ini namanya toleransi kebablasan, mencampur adukkan agama, Toleransi itu memberikan kebebasan beribadah agama lain tanpa mengganggu. Bagimu agamamu bagiku agamaku.

liberal nauzubillah suma nauzubillahi minzalik astagfirullah

Ternyata masih banyak yg belum mengerti. Lakumdiinukum waliyadiin

Toleransi itu bukan ikut campur ibadah nya orang lain bukan toleransi itu kita wajib saling membantu satu sama lain yang beda agama , tapi kalau sudah menyangkut keyakinan itu kita bisa berucap tidak , karna Islam mengajarkan toleransi untuk membantu sesama bukan ikut merayakan dalam agamanya .

setiap agama punya kitab suci dan di dalam Al Quran sudah ada penjelasannya tentang toleransi beragama, dan ada batasan2 nya, ISLAM mengajarkan kebaikan antara sesama sekalipun berbeda agama, tapi kalo tentang agama dan keyakinan , tentu saja tidak sama dan tidak boleh digabungkan dengan agama lain banyak sekali penjelasannya tentang ini didalam Al Quran, maka bagi yg muslim lakukanlah perintah ALLAH SWT yang ada dalam Al Quran

Peci itu bukan sbg identitas agama pak...orang batak dari dulu juga pakai peci ke gereja...demikian sekilas info...

bersosialisasi antar umat beragama yes, berakidah Lakum Dinukum Waliyadin

Alhamdulillah, sungguh contoh yg baik sebagai warga negara Yg ber Pancasila

Tapi mojon maaf kalau toleransi nya saya acungkan jempol saling menghargai, tapi kalau masalah nikah beda agama kan sudah di dijelaskan hukumnya haram...yaitu semua kembali pada masing-masing.. Nanti di hadapan Allah SWT..akan mempertanggungjawabkan apa yg telah di haramkan dan apa yang telah di halalkan...kita sesama muslim hanya bisa saling mengingatkan Amin mksh mohon maaf sebelumnya

Dipuji manusia..tapi dibenci allah

Toleransi dalam Islam bukan mencampurkan aqidah..

habiskañ kampuñg sawah sampai kandas kepangkal aduh sungguh luàr biasa dan sangat2 kehebatannya mamak hj

Semoga kita selalu Istiqomah, dijauhkan dari maksiat, dijauhkan dari kemungkaran dan dijauhkan dari siksa api neraka dan ditempatkan disyurga firdaus aamiin ya rabbal'alamiin

Boleh bertoleransi tapi dalam kehidupan bersosialisasi saja.. Lanjutkan!

Sabda Rasulullah: Aku tinggalkan kepadamu 2 perkara, kamu tidak akan sesat selama mana kamu berpegang teguh pada Al Quran dan Sunnah..

Toleransi itu mentolerir,menghargai,juga membiarkan orang lain mengikuti & melakukan sesuatu yg berbeda selama tidak menyimpang dan ada unsur kekerasan,,, bukan berarti km mengikuti mereka menggabungkan semua agama itu sudah musyrik dan syirik itu sudah kebablasan

Damai di dunia. Tapi sulit di akhirat.

Ini yg di namakan tradisi mengalahkan syariat!!..naudzubilah

Sebelum menjelaskan tentang hukum nikah beda agama, Tim Fatwa Tajih terlebih dahulu menceritakan studi kasus yang pernah terjadi. Ada seorang laki-laki Muslim berbuat zina dengan seorang wanita Katolik sehingga hamil sekian bulan, lalu ia ingin bertanggungjawab dengan menikahinya dengan kondisi berikut: Wanita Katolik tesebut menginginkan menikah di gereja dengan cara Katolik kemudian setelahnya menikah secara Islam, kemudian catatan negara dilakukan dengan administrasi Katolik, sedangkan secara Islam tanpa catatan. Kemudian keduanya setelah itu hidup berkeluarga dalam keadaan berbeda agama. Dalam hal ini pihak laki-laki istilahnya terpojokkan karena sudah menghamili sehingga “Harus” menikahi dengan cara tersebut, dengan tetap pada keyakinan masing-masing. Dalam prosesnya, orang tua (bapak) dari laki-laki itu sudah mengusahakan dengan semaksimal mungkin untuk menikah dengan cara Islam tanpa syarat, wanita tersebut harus masuk Islam dulu. Namun dari pihak wanita (keluarganya) tetap tidak menyetujui. Kemudian akhirnya, dengan berbagai pertimbangan orang tua ini menyetujui prosesi tersebut. Dan untuk proses bertaubat, mau diarahkan untuk kembali ke jalan yang benar. Laki-laki tadi juga akan menyeru istrinya untuk masuk Islam. Proses tersebut belum terjadi dan masih menunggu hari H. Menyikapi studi kasus di atas, berdasarkan syariat Islam para ulama sepakat bahwa hukum nikah beda agama adalah “Haram”, dengan ketentuan wanita Muslimah haram menikah dengan selain laki-laki Muslim. Ulama juga sepakat bahwa laki-laki Muslim haram menikah dengan wanita musyrikah (seperti Budha, Hindu, Konghuchu dan lainnya). Sebagaimana disebutkan dalam firman Allah:  “Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.” [QS. al-Baqarah (2): 221] Akan tetapi yang diperselisihkan para ulama adalah tentang hukum laki-laki Muslim menikah dengan wanita Ahlul Kitab (yaitu Yahudi dan Nasrani: Katolik/Protestan). Sebagian kalangan berpendapat bahwa hal itu diperbolehkan dengan bersandar pada firman Allah dalam (Qs. Al-Maidah : 5). Ada pula yang mengatakan tidak boleh. Namun demikian Tim Fatwa Tarjih telah mentarjihkan atau menguatkan pendapat yang mengatakan tidak boleh dengan beberapa alasan, antara lain : 1. Ahlul Kitab yang ada sekarang tidak sama dengan Ahlul Kitab yang ada pada waktu zaman Nabi SAW. Semua Ahlul Kitab zaman sekarang sudah jelas-jelas musyrik atau menyekutukan Allah dengan mengatakan bahwa Uzair itu anak Allah (menurut Yahudi) dan Isa itu anak Allah (menurut Nasrani). 2. Pernikahan beda agama dipastikan tidak akan mungkin mewujudkan keluarga sakinah sebagai tujuan utama dilaksanakannya pernikahan. 3. Insya Allah umat Islam tidak kekurangan wanita Muslimah, bahkan realitasnya jumlah kaum wanita Muslimah lebih banyak dari kaum laki-lakinya. 4. Sebagai upaya syadz-adz-dzari’ah(mencegah kerusakan), untuk menjaga keimanan calon suami/isteri dan anak-anak yang akan dilahirkan. Bahkan, sekalipun seorang laki-laki Muslim boleh menikahi wanita Ahlul Kitab menurut sebagian ulama sebagaimana kami katakan, namun dalam kasus yang saudara sebutkan di atas, kami tetap tidak menganjurkan perkawinan tersebut karena syarat wanita Ahlul Kitab yang disebut dalam surat al-Maidah ayat 5 yang dijadikan oleh mereka yang membolehkan perkawinan tersebut tidak terpenuhi, yaitu syarat al-ihshan (الإِحْصَانُ), yang artinya wanita Ahlul Kitab tersebut haruslah wanita baik-baik yang menjaga kehormatan, bukan pezina. Perhatikan firman Allah dalam Qs. al-Maidah ayat 5: “Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberi Al-kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu halal (pula) bagi mereka. (Dan dihalalkan mangawini) wanita yang menjaga kehormatan di antara wanita-wanita yang beriman dan wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi Al-kitab sebelum kamu, bila kamu telah membayar mas kawin mereka dengan maksud menikahinya, tidak dengan maksud berzina dan tidak (pula) menjadikannya gundik-gundik. Barangsiapa yang kafir sesudah beriman (tidak menerima hukum-hukum Islam) maka hapuslah amalannya dan ia di hari kiamat termasuk orang-orang merugi.” [QS. al-Maidah (5): 5] Dan perlu diketahui, negara kita tidak mengakui perkawinan beda agama, karena menurut Undang-undang No. 1 tahun 1974 tentang perkawinan pasal 2 ayat 1 dinyatakan: "Perkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya itu." Dengan deikian artinya, negara kita tidak mewadahi dan tidak mengakui perkawinan beda agama (meskipun pengantin laki-laki beragama Islam). Oleh karena itu, sebagaimana studi kasus di atas, perkawinan tersebut tidak bisa dilakukan dan didaftarkan secara Islam, yaitu di KUA. Dan yang dapat dilakukan hanyalah mencatatkan perkawinan tersebut di Catatan Sipil, sebagaimana penduduk non Muslim lainnya mencatatkan perkawinan mereka di sana. Perlu ditekankan di sini, pihak laki-laki Muslim tersebut seharusnya tidak merasa terpojokkan sehingga "Harus" menikahi wanita Katolik itu. Perzinaan itu bisa saja terjadi karena atas dasar suka sama suka sehingga menurut hukum positif tidak bisa dipidanakan. Dengan demikian, upaya agar menikahkan mereka berdua dengan cara Islami, yaitu masuk Islam dahulu lalu menikah di KUA, harus terus dilakukan semaksimal mungkin.

Ulama, Kiai, umaro" Setempat yang akan menanggung dosanya karena telah membiarkan saudara muslimnya yg telah keluar dari aqidah Islam (murtad). Naudzubillah.

Ini sih parah asli, toleran ya toleran tapi ga gini juga, na'udzubikahimindzalik

Kalo ibadah tidak bisa di toleransi, toleransi dalam islam cukup membiarkan orang yg beragama lain dengan tenang, tapi tidak dengan ikut" kan beribadah pada agama lain

Kalau pake peci dan baju kokoh sih ga masalah, karena itu bagian dr pakaian adat jakarta. Tapi nikah beda agama ini yg menjadi persoalan, karena di dalam agama Islam tidak diperbolehkan.

Saya salud melihat penduduk Kampung sawah yg diJakarta saling menghormati antara Umat beragama

Semoga indonesia menjadi negara aman dan tentram...