HIDUP DALAM KASIH KARUNIA DAN BERBUAH DALAM IMAN
#homilia, #khotbah, #renungan, #katolik, #kristen, #petrus, #mazmur, #markus, #hidup, #kasih, #karunia, #berbuah, #iman
Bacaan: 2 Petrus 1:2-7; Mazmur 90(91):1-2, 14-16; Markus 12:1-12
Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus,
Bacaan-bacaan hari ini mengajak kita untuk merenungkan tentang kasih karunia Allah dan bagaimana kita meresponsnya dalam kehidupan kita sehari-hari. Ketiga bacaan ini menekankan pentingnya hidup yang berakar dalam iman, kasih karunia, dan berbuah dalam kebenaran.
Dalam bacaan pertama, Petrus mengajarkan kita tentang pertumbuhan rohani. Rasul Petrus mendorong kita untuk menambahkan kepada iman kita berbagai kebajikan: kebajikan, pengetahuan, penguasaan diri, ketekunan, kesalehan, kasih persaudaraan, dan kasih. Pertumbuhan ini bukanlah untuk kepentingan diri sendiri, tetapi agar kita dapat menjadi efektif dan produktif dalam pengetahuan kita akan Yesus Kristus. Hal ini mengingatkan kita bahwa iman kita harus selalu berkembang dan mencerminkan kasih karunia yang telah kita terima.
Pemazmur memberikan jaminan tentang perlindungan dan kesetiaan Allah. Pemazmur menyatakan bahwa mereka yang tinggal dalam naungan Yang Mahatinggi dan berlindung dalam bayangan Yang Mahakuasa akan menemukan keselamatan. Tuhan berjanji untuk menyertai kita dalam kesesakan, menyelamatkan kita, dan memuliakan kita dengan umur panjang dan keselamatan. Mazmur ini mengundang kita untuk sepenuhnya mempercayai perlindungan dan kasih Allah.
Dalam bacaan Inil diceritakan perumpamaan tentang penggarap-penggarap kebun anggur. Yesus menggunakan perumpamaan ini untuk menggambarkan penolakan para pemimpin Yahudi terhadap para nabi yang diutus Allah, dan akhirnya penolakan terhadap Anak-Nya sendiri. Para penggarap yang tidak setia dan tidak berbuah ini menjadi peringatan bagi kita untuk tidak menyia-nyiakan kasih karunia Allah dan untuk hidup dengan menghasilkan buah yang baik dalam iman.
Refleksi dan Aplikasi:
Tema yang menyatukan bacaan-bacaan ini adalah panggilan untuk hidup dalam kasih karunia Allah dan menghasilkan buah dalam iman kita. Surat Petrus mengajak kita untuk secara aktif mengembangkan kebajikan yang mencerminkan iman kita. Mazmur menguatkan kita untuk selalu percaya pada perlindungan dan kesetiaan Tuhan. Dan perumpamaan dalam Injil Markus memperingatkan kita tentang pentingnya kesetiaan dan berbuah dalam hidup kita sebagai umat Allah.
Bacaan-bacaan secara kolektif menyoroti tiga aspek penting:
1. Kembangkan Kebajikan: Seperti yang disarankan oleh Rasul Petrus, mari kita secara aktif menambahkan kebajikan pada iman kita, sehingga kita dapat menjadi saksi yang efektif dan produktif bagi Kristus.
2. Percaya pada Perlindungan Allah: Mazmur mengajak kita untuk mempercayai sepenuhnya janji perlindungan dan keselamatan Allah dalam setiap aspek kehidupan kita.
3. Hasilkan Buah yang Baik: Perumpamaan tentang penggarap kebun anggur mengingatkan kita untuk tidak menjadi seperti penggarap yang tidak setia, tetapi untuk menghasilkan buah yang baik melalui tindakan kita sehari-hari yang mencerminkan kasih dan kebenaran Allah.
Sebagai penutup, mari kita hidup dalam kasih karunia Allah dengan terus bertumbuh dalam iman, mempercayai perlindungan-Nya, dan menghasilkan buah kebenaran dalam hidup kita. Semoga Tuhan memberkati kita semua dalam upaya kita untuk hidup sesuai dengan panggilan-Nya. Amin.
31 май 2024
