Hindia - Membasuh ft. Rara Sekar (Official Music Video) 

Memori apa yang kamu ingat setelah mendengar lagu ini? :)

kehilangan semangat menjalani kuliah, curhat ke orang tua malah di marahin, curhat ke teman malah dia cerita penderitaan dia lebih gede, curhat ke pacar, pacarnya ga ada. cuma bisa diem jalanin terus, tidur, berharap besok lebih baik

Hallo, aku lahir tanpa bakat apapun kecuali menyusahkan dan memperkeruh keadaan. dari kecil belajar untuk tumbuh dengan luka. dari kecil diajarkan sopan santun agar kelak beretika. dari kecil diajarkan mandiri agar kelak bisa berdiri tegar dengan kakinya sendiri. dari kecil dipaksa untuk paham dan mengerti keadaan, walau dg cara halus. sejatinya anak kecil yang hanya paham bermain, pada akhirnya diri ini ternyata belum bisa paham dan belajar dari segala pengalaman dan pelajaran yg didapat. seiring berjalannya waktu, makin kesini makin sadar bahwa sesuatu yang dipaksa itu tak selamanya baik. mungkin niatnya baik agar kelak bisa belajar dari pengalaman dan menghadapi apapun dg cara yg dewasa tapi gak semua anak punya mental yang sama. berasa ditinggal sendiri waktu bener" jatuh, orang sekitar bisanya nyalahin dan kritik dg kelemahan yg kita punya tanpa sadar disaat itu yg kita butuhin cuma tangan untuk bantu berdiri, bukan mulut. waktu dgr lagu ini yg terlintas memori kelam, lintas waktu dan kejadian yg sampai saat ini masi sering terjadi. berasa di dipeluk sama lagu ini, berasa harapan bangkit kedepannya masih ada. juli 2019

Waktu kecil aku bermimpi menjadi dewasa yang menyenangkan. Tadi malam aku mengingat masa kecil, menyenangkan.

Saat ibu lagi dikejar debt collector krn ekonomi keluarga lagi jatuh, kami sekeluarga dicap jelek sejelek2nya sama keluarga besar, tetangga, dan kenalan. Saat itu, empat tahun lalu, masih ingat dengan betul pontang-panting skripsian, pagi ngajar, sore-malam kerja, dini hari ngerjain skripsi. Tidur empat jam sehari udah bersyukur banget. Gaji nggak seberapa, tenaga habis buat kerja. Di momen itu, di gaji yg nggak seberapa itu, ada sebentuk dorongan entah bagaimana uang itu harus cukup untuk nyekolahin adik2 dan harus bantuin bayar hutang ibu. Dan Tuhan selalu mencukupkan gaji yg nggak seberapa itu untuk aku dan keluarga hidup sampai hari ini. Hari ini, alhamdulillah, kami tetap saling menguatkan sebagai keluarga dan dihadiahi Tuhan rezeki yg cukup. Ekonomi keluarga mulai membaik, aku udah lulus kuliah dan menikah, resign dari dua kerjaan dan kerja di satu tempat yg lebih baik dgn jam kerja normal (8jam/hari), adik ada yg mau selesai pendidikannya, ada yg masih sekolah tapi alhamdulillah kita semua bisa menopang bareng2.

Aku nitip komen ya, aku lagi dimasa berat banget. Jauh dari temen" yang sefrekuensi dan kerjaan baru sangat gak bersahabat dengan aku. Dan aku bertahan karna aku kuliah. Aku kerja untuk kuliah, doain ya. Aku pengen bahagiain bapak sama mbakku juga. Makanya aku bertahan di posisi ini. Ntar kalau aku berhasil ngelewatin semuanya aku balik, bakal aku Screenshot deh. Dan bilang kedunia, kalau aku berhasil melewati masa sulit ini. Aamiin

gue selalu sedih temen deket gue ga seperhatian gue ke mereka, bahkan ngucapin ulang tahun gue aja enggak. Tapi gue ikhlas, mungkin gue dibales dalam bentuk lain.

Ternyata menjadi dewasa tak semenyenangkan itu.

Hindia - Membasuh - Evaluasi - Secukupnya Notress - Istirahat - Semoga, ya Febby Putri - Runtuh Kunto Aji - Rehat Banda Neira -Yang patah tumbuh yang hilang berganti Idgitaf - Takut Fourtwnyt - Argumen Dimensi Fletch - Tiga pagi The healt Mental Issue Song :)

Hanya Ingin mempunyai teman, yang betul betul teman.

"walau kering, bisakah kita tetap membasuh" Bisa bang Tayamum

Hey kamu, yg gak sengaja membaca ini. Kelak kamu akan berhasil, kamu akan melihat banyak sekali kegagalan yang pernah kamu lalui dengan tertawa kamu akan berdiri tegak dikaki-kakimu sendiri. Untuk itu agar dapat merasakan itu semuanya terus bertahan ya .

Lagunya people pleaser 🥲 Buat kalian yang selalu baik ke orang meskipun balesannya nihil atau bahkan dijadikan sepah, sering membantu dan mengorbankan diri kalian sendiri demi orang lain.... ga semua orang bisa menang melawan egonya, dan kalian menang bahkan melawan diri kalian sendiri. Kalian hebat 👊

Tips bahagia dari saya: 1.Bersyukur 2. Jangan terlalu berharap dibalas saat memberi 3. Jangan berekspetasi yg berlebihan

Setelah melihat semua komentar disini gua sadar ternyata gua ga sendiri. Semoga kita bisa ikhlas dan bersyukur

Cuma pengin ngobrol dari hati ke hati sama ayah, dari kecil sampe 19 tahun ini mungkin blm pernah namanya ngobrol intim sama beliau :(, sehat terus yah:)

Tunggu ya Bu, si bungsu mu ini belum bisa memberikan apa-apa untukmu,maaafff;)

Ternyata teman, sahabat sekaligus saudara adalah diri sendiri :)

Bu, jangan bosan bernapas ya, aku belum siap kehilangan alasan hidup:)) -

Tetap jadi orang baik walau cape. Gua lagi ada di posisi dimana lingkungan kerja gua gak sehat, alias dimusuhin dan diasingin. Cape tenaga cape batin. Tapi seketika gua nengok ke belakang dan ngeliat bayangan ibu bapa gua yang lagi tersenyum kearah gua. Seketika mereka ngasih sinyal untuk gua berjalan maju. Gua nemuin ribuan orang orang hebat disini. Love u all

Dari lagu ini gua sadar Semua yang gua lakukan ke orang² Ga pernah berbalik ke diri gua sendiri. Sedikit demi sedikit akhirnya gua paham jika hidup ini hanya opini yang harus disikapi dengan damai. Thank's @Hindia

Jangan bergantung pada siapapun. Sebab. Bayanganmu sendiri saja meninggalkan mu disaat kegelapan

Aku ingat. Aku ingat betul momen saatku ingin menyerah. Kembali ke awal, Aku terharu mendengar engkau berucap "ambil PTN itu saja, karena universitas yang satunya sering tawuran". Entah karena itu atau karena alasan lain, Aku terharu, karena engkau tahu bahwa engkau harus menanggung biaya UKT yang tidak murah untuk engkau. Namun, saat itu tahun keduaku berkuliah di PTN dengan prodi yang kupilih sendiri seperti dulu kala SMP dan SMK yang juga atas pilihanku sendiri, engkau selalu bertanya "kapan dapat beasiswa?", "bukannya udah ga bayar?". Aku hanya tertawa dalam sedihku, sambil mengaminkan kalimat yang kuanggap doa itu, Ma. Aku tak paham seberapa buruk dan sulit kondisi keuanganmu hingga Aku sadar bahwa diberi uang saku seharga satu porsi nasi padang dengan telur bukan sesuatu yang wajar. Hingga satu titik Aku sadar dan bertanya "Mama bisa bayar engga? Kalo gabisa Aku kerja lagi gapapa cuti." Jawaban yang Aku terima sangat membuatku sedih dan merasa gagal. "Doain Mama sehat aja ya, De..." Kalimat yang singkat namun sangat tajam hingga menyayat batinku paling keras. Aku bersumpah sejak saat itu akan membantu meringankan bebanmu. Aku sekuat tenaga mendaftarkan diriku ke hampir semua lembaga yang dapat kuambil kesempatan untuk menerima beasiswa itu. Mungkin sudah belasan kali saat itu, Ma. Aku hampir menyerah. Hingga ku kontak temanku, salah satu orang yang kupercaya, dan dia bilang "jangan berhenti, gas. Sayang udah sampe sini." ucapnya menjawab pertanyaanku yang menyedihkan. Itu adalah tangisan terakhirku untuk beasiswa. Karena, setelah tangisan hebat itu, Aku dinyatakan menjadi Awardee salah satu beasiswa dari satu lembaga negeri di Indonesia, dan perjuanganku selanjutnya adalah untuk lulus dengan sebaik-baiknya. Terimakasih kepada Allah, karena masih menyisipkan orang-orang paling baik diantara bumi yang semakin buram ini. Terimakasih Tuti alias Mamaku sendiri, Aku akan berjuang meluluskan diri dan berpenghasilan tiga digit untuk menyenangkanmu, karena di dunia ini hanya sisa Kita melawan Dunia. Juga, terimakasih Zulsyika, kawan paling pintarku, yang mengahalangi niatku putus kuliah, semoga semua kebaikan berlipatganda padamu. Jakarta, 2019.

"Dia bukan hilang , dia hanya pulang ke rusuk semestinya, Meski kamu pernah jadi semestanya" -bolon rt 06 rw 02

selalu tanam dlm diri jangan berhenti jadi baik bahkan ke musuh sekalipun, Selalu kasih effort lebih ke orang orang, awalnya ga terima klo ga dibales effort yang sama, makin ke sini makin sadar ga semua yg kita kasih bakal kembali sama spt yg kita kasih, kalau pun terima effort yg sama itu bukan dr orang yg kita kasih melainkan org lain. Saking terlalu memberikan effort smpe ada yg mikir kalau aku baik krn ada maunya, pdhl emang udh gini tp ttap di sangka buruk. Cuma mau ingetin ttap jadi orang baik meskipun lu capek, selalu memberi meskipun ga punya banyak uang atau apapun itu. Harus selalu mengasihi sesama spt lu mengasihi diri lu sndrii

Setelah beberapa lagu awal nyeritain soal struggling / desperate masalah hidup, kali ini unik justru kebalikannya ; kita diajak buat inget moment moment dimana hidup juga ada sisi cerahnya, gua percaya kalau hidup gua & kalian pun bakal membaik di satu titik. Cuma skrg blm waktunya kita dapet jawabannya aja.

sangking complicatednya masalah idup sampe bingung mau nulis darimana dan gimana. tapi kalian tau gaksi? beneran gak boong deh kalian cantik dan yoi bgt kalo lagi senyum apalagi waktu ketawa lepas gitu. jangan sedih lagi ya, manusia.

Jujur, awalnya gua gak tertarik sama hindia, karna temen kerja sering muter lagu ini, gua,penasaran, luar biasa, gua berasal dari "broken home" , ortu cerai, gua ikut ibu, ibu udah wafat, bapak nikah lagi, sulit memaafkan masa lalu, melalui lagu ini, gua sadar, dendam hanya menyakitkan diri sendiri, sekarang gua bisa memperbaiki hubungan bapak yg sangat lama renggang.. Terima kasih buat siapapun yg menciptakan lagu ini, bener2 menolong..

Selama ini Kunanti Yang kuberikan datang berbalik Tak kunjung pulang Apa pun yang terbilang Di daftar pamrihku seorang Telah kusadar hidup bukanlah Perihal mengambil yang kau tebar Sedikit air yang kupunya Milikmu juga bersama Bisakah kita tetap memberi Walau tak suci? Bisakah terus mengobati Walau membiru? Cukup besar 'tuk mengampuni 'Tuk mengasihi Tanpa memperhitungkan masa yang lalu Walau kering Bisakah kita tetap membasuh? Kita bergerak dan bersuara Berjalan jauh, tumbuh bersama Sempatkan pulang ke beranda 'Tuk mencatat hidup dan harganya Bisakah kita tetap memberi Walau tak suci? Bisakah terus mengobati Walau membiru? Cukup besar 'tuk mengampuni 'Tuk mengasihi Tanpa memperhitungkan masa yang lalu Walau kering Bisakah kita tetap membasuh? Mengering sumurku Terisi kembali Kutemukan Makna hidupku di sini Mengering sumurku Terisi kembali Kutemukan Makna hidupku di sini Bisakah kita tetap memberi Walau tak suci? Bisakah terus mengobati Walau membiru? Cukup besar 'tuk mengampuni 'Tuk mengasihi Tanpa memperhitungkan masa yang lalu Walau kering Bisakah kita tetap membasuh? Membasuh Mengering sumurku Terisi kembali Kutemukan Makna hidupku di sini Mengering sumurku Terisi kembali Kutemukan Makna hidupku di sini Mengering sumurku Terisi kembali Kutemukan Makna hidupku di sini Mengering sumurku Terisi kembali Kutemukan Makna hidupku di sini

Disaat lagi diem di kamar , gua mikir kenapa sih kita gengsi untuk meluk dan cium orangtua kita sendiri , terlebih itu bapak . Udah ngumpulin tekad dan keberanian untuk lakukan hal itu nanti pada saat ulang tahunnya . Tapi , tuhan berkehendak lain 8 hari sebelum bapak ulang tahun ternyata dia pulang lebih dulu . Dan akhirnya tercapai walau untuk terkahir kalinya . Untuk kalian jangan sungkan atau malu yaa! Besok pagi peluk dan cium kedua orang tua kitaa sendiri

dari awal, lagu ini emg udah nampar gue.gue sadar ga semuanya yg gue lakuin ke orang lain bakal kembali ke gue lagi. gue selalu terapin lagu ini disaat usaha gue ga pernah dihargai orang lain.lagu ini ngajarin pentingnya memaafkan,ikhlas.Bodohnya kadang gue masih aja ngarep orang lain ngetreat gue kayak gue ngetreat mereka.lagi lagi,gue terapin ini lagu. makasih bgt buat hindia,yg udah ngerubah pola pikir gue yg dangkal ini.dan buat yg baca jgn berhenti jdi orang baik ya!!

Sometimes, kita menunggu balasan apa yang pernah kita berikan pada orang lain/hal. Padahal, tanpa menunggu pun, kita sudah mendapatkannya, dalam bentuk yang lain, nikmat yang lain. Mungkin, kita hanya tidak menyadarinya. Atau tidak mau menyadarinya. Kita hidup untuk memberi dan terus memberi. Apa pun yang terjadi setelahnya. Apa pun yang terlewat sebelumnya. Hitungan kita tidak sama dengan hitungan Allah. Pemberian bisa jadi tabungan untuk masa nanti (akhirat). Sudah, tidak perlu dihitung. Terus saja....membasuh (re: memberi). -coretan Sandra setelah mendengar lagu Membasuh (Hindia feat. Rara Sekar)

Wkwk capek juga ngelike komen curhatan dan harapan kalian semua. Terimakasih kawan semua, terimakasih atas cerita yang kalian luapkan. Walaupun kita tidak saling kenal semoga harapan harapan kalian semua segera terwujud. Semangat.

Hanya karena kita baik sama orang2 disekitar kita itu bukan berarti mereka punya kewajiban untuk baik sama kita Sedih, tapi yaudahlah ya

I feel like, life is not fair sometimes. Saat kita bahagiain orang lain, belum tentu mereka akan membahagiakan kita juga. Membuat orang lain tersenyum bukan berarti mereka akan membalasnya dengan senyuman diwajah kita. Saat ekspetasi ditaruh di raga lain, kecewa sering jadi teman. Mungkin kita yang lupa, atau.. Kita yang keras kepala tak henti nya berharap diraga lain. Hingga lupa, jika bahagia kita bukan tanggung jawab orang lain.

halo dani, aku gatau kamu masih suka ngecek komen aku disini atau ngga, kamu tau aku gapernah bisa manggil nama kamu, tapi disini aku berani manggil nama kamu biar kamu tau kalo ini aku yg ngetik. mungkin selama ini aku selalu berharap kamu ngasih apa yang aku kasih, maaf ya. Lagunya sekarang jarang aku dengar, karena kalo denger lagu ini selalu keinget kamu, keinget video video yang aku edit pakai lagu ini. kalo kita ketemu, aku mau videoin kamu banyak banyak, biar bisa aku edit lagi pakai lagu ini. semangat ya, kalo cape, kamu cerita aja sama aku, aku selalu siap denger semua cerita kamu

"Ternyata teman,sahabat sekaligus saudara adalah diri sendiri." 'Membasuh Kutemukan makna hidupku disini.

bukan lebay. tp serius lagu ini selalu jdi reminder gw kalau ikhlas itu harus tanpa batas.

"Kalau belum bisa buat bangga orang tua, seengganya jangan pernah buat kecewa orang tua" • Nyokap •

Sehat untuk raga jiwaku tetaplah manis untuk dunia yang semakin pahit.. Kenyataan yang terjadi bukanlah ending seperti yang kau pikirkan Kuatlah tenanglah jika waktu ini tak membantumu semakin membuat berisik kepalamu Setidaknya luaskan hatimu lepaskan yang terjadi terjadilah Jika kau hancur buah karma manismu tetap melekat untuk mu Tuhan menyertaimu atas setiap hal hebat yang kau lakukan

Setelah saya baca komen ,ternyata saya tdk sendirian yg mengalami perih perjuangan hidup seperti ini🥺

Jir nonton ini waktu lagi corona, berasa sebenarnya Allah memberikan banyak hal yang patut kita syukuri. Kita nya aja yang bodoh tidak bisa melihatnya. Hal-hal sederhana seperti jalan-jalan di luar rumah, melihat langit ataupun kumpul bersama teman di warung tongkrongan ternyata begitu menyenangkan. Semoga wabah ini segera pergi dan kita menjadi pribadi yang mudah bersyukur. Aamiin.

Aku kangen bisa ngobrol sama ayah. Aku di Jogja, ayah di Bekasi. Kalo aku pulang ke rumah, tetap ga bisa ngobrol sama ayah, karena ayah sakit dan udah lupa nama anaknya sendiri :(

lagu ini jadi memory paling bikin gue bangga sama diri sendiri karna harus menguruhkan diri buat ga ambil kuliah dulu karna keterbatasan ekonomi orang tua tapi gue bener2 bangga sama diri gue sendiri di umur 17 tahun sudah merintis usaha sendiri montang manting kerja di mana2 dan punya penghasilan sendiri

Asli berasa Banda Neira balik lagi, ganyangka seorang baskara genre apa aja masuk, gokil, so proud of you bas dan kak rara Terimakasih atas karyanya dan menemani malam UAS saya.

Buat yang belum tau, kalo gasalah video footage yang ada di dalam lagu ini, semua bersumber dari kalian kalian semua yang diminta sama bhas waktu ini melalui instastorynya! proud of you all guys yang mau membagi semua hal indah di dalam video ini ❤ (mungkin hehe)

"Mengering sumurku terisi kembali, kutemukan makna hidup ku disini" Berbagi tidak membuat kita habis, namun utuh..

Bang gw kesini buat bilang makasih banyak buat lagu-lagunya, semuanya bener-bener berarti buat gw, bantu proses healing/penyembuhan diri dari dalam setelah sekian lama kehilangan minat sama hal-hal yg dulu gw suka, setelah sekian lama kehilangan arah gatau mau kemana. Lagu-lagu lu ngerangkul dan nenangin tapi juga ngingetin gw buat tetap realistis. Lagu lu bikin gw ngerasa aman dan dorong gw buat ngelakuin hal-hal yang mendukung gw buat maju. Pokoknya makasih banyak bang, akhirnya pandangan gw sama hidup sedikit demi sedikit berubah ke arah lebih baik. Gw yakin banyak juga orang-orang diluaran sana yang sangat terbantu sama lagu-lagu lu. Sukses dan semangat terus bang🙌

nabi Muhammmad S.A.W bersabda : "Barangsisapa meringankan beban kesulitan orang lain, maka Allah akan meringankan urusannya dalam urusan dunia dan akhirat" (H.R. Muslim dan Ahmad) just remember that hadist guys, then you'll be ikhlas in doing something good for others peace :) edit : bisa"nya malah temen2 pada muncul😂

Selama ini ku nanti Yang kuberikan datang berbalik Tak kunjung pulang Apapun yang terbilang Di daftar pamrihku seseorang Telat ku sadar hidup bukanlah Perihal mengambil yang kau tebar Sedikit air yang kupunya Milikmu juga bersama Bisakah kita tetap memberi Walau tak suci? Bisakah terus mengobati Walau membiru? Cukup besar ‘tuk mengampuni ‘Tuk mengasihi tanpa memperhitungkan masa yang lalu Walau kering Bisakah kita tetap membasuh? Kita bergerak dan bersuara Berjalan jauh tumbuh bersama Sempatkan pulang ke beranda ‘Tuk mencatat hidup dan harganya Bisakah kita tetap memberi Walau tak suci? Bisakah terus mengobati Walau membiru? Cukup besar ‘tuk mengampuni ‘Tuk mengasihi tanpa memperhitungkan masa yang lalu Walau kering Bisakah kita tetap membasuh? Mengering sumurku Terisi kembali Kutemukan makna hidupku Di sini

ada lirik " cukup besar tuk mengampuni" masa lalu walau kering" tahun 2007 waktu aku masih SMA kelas 3 ibuku di hina oleh tetanggaku karna mereka kaya raya di desa ku jawatengah. dan keluargaku hidup pas pasan, ibuku selalu bilang yang paling penting bersyukur pada allah swt. Aku sudah tidak punya ayah, alm ayahku meninggal pada saat aku masih kelas 4sd. Aku anak ke 2 dari 3 bersaudara. Ibuku di hina oleh tetanggaku kalau anakmu tidak mungkin bisa kuliah buat makan aja pas pasan... anakmu itu jangan bergaya seperti orangkaya, paling juga lulus SMA merantau kaya orang kampung2 sini cari duit pelayan di jakarta.. Sudah mlarat (miskin) kok daftar daftar kuliah kaya punya uang aja paling juga bohong pura pura kuliah saja .. Kurang lebih seperti itu teman teman yang ibu saya dengar sendiri. Aku memang pingin kuliah dan sampai ibuku di kamar menangis mendengar tetangaku bilang begitu, tapi ibuku menyembunyikan airmata nya dari aku. Ibuku selalu bilang sholat 5 waktu dan gak boleh putus asa , ibu mendoakan semua cita2 anak2 nya. Dan allah swt maha adil , 2007 aku di terima beasiswa s1 di undip semarang ambil jurusan hukum (pidana) Dan 2011 singkat cerita aku mendaftar pns kejaksaan dan aku puji syukur alhamdulilah di terima menjadi abdi negara sebagai jaksa. Terimakasih ibu dan kakaku , untuk alm ayahku tercinta. Anakmu sekarang dinas di kalimantan pak. Untuk tetanggaku roda berputar dagangan atau usahamu bangkrut dan kau tidak kaya seperti dulu. ibuku sudah mengampuni mu kami tidak sama sekali dendam dan tidak perlu khawatir ketika ber pas pasan di jalan jangan kabur atau takut. Kami yang miskin dulu, allah swt sudah angkat derajat kami. Jaga lisan dengan baik semoga allah swt selalu membasuh dosa2mu dulu.

Teruntuk diri sendiri semangat selalu, walaupun gapunya privilege yang bagus,relasi yang hebat,support system yang baik. Teruslah melangkah maju dan jangan lupa berdoa. Semua jerit payahmu akan terganti dengan tangis haru kesuksesan.

Bas, gue hormat banget lo nyiptain lagu ini. Gue setahun ini resah bgt sama kebahagiaan gue. Gue berjuang bisa struggling sama perjalanan yang gue jalalanin, ancur bgt. Semenjak gue denger lagu ini, gue mengurangi hingar bingar gue yang dulu, berusaha untuk memaafkan diri sendiri, dan berbuat baik kepada semua orang. Bangsat lo bas, nangis berkali-kali gue denger lagu ini. Bas, gue harap lo terus untuk menyebarkan influence yang positif ya? Ga perlu jadi Tokoh-tokoh filsafat, cukup jadi lo sendiri. Filosofi lo luar biasa, dari beberapa video yang gue liat di youtube dan podcast maknaTalks Yang mampu mengendhorpin orang dari sebuah karya. Salam hormat gue buat lo! Jangan lengah, perjalanan masih panjang buat lo dan Feast.

disini gue dapet sebuah lesson pada salah satu lirik yaitu "telat ku sadar hidup bukanlah perihal mengambil yang kau tebar", menurut gue artinya adalah , jika kita mencintai dan menyayangi seseorang kita harus siap dan menerima jika orang yang kita cintai itu tidak sebaliknya mencintai kita, karena hidup bukanlah perihal mengambil kembali apa yang dirimu tebar/beri :))

"merasa gagal menjalani semua yang dilalui, setiap malem selalu mikir gmn caranya memperbaiki."

dari awal masih aman nyanyi ngikutin lirik. lama kelamaan ngelihat berbagai kebahagiaan orang-orang yang berbeda beda di dalam mv ini membuat saya terharu dan meneteskan sedikit air mata. memberi, mengobati, mengampuni, mengasihi, MEMBASUH. -18 April 2024.

Tiap dengerin lagu ini aku butuh 3 kali di repeate. Pertama : Aku memaknai liriknya. Kedua : Memaknai isi video yg sangat menyentuh. Ketiga : Melihat komentar dari teman-teman Hindia. Sejak mulai ditayangkan video musik ini selalu menjadi reminder bahwa aku ga sendiri yg merasa paling banyak masalah di dunia ini, tentunya semua orang punya masalah nya masing-masing mau itu berat maupun ringan, semua orang punya porsi tiap masalahnya sendiri. Dari lagu ini aku belajar bahwa banyak hal-hal sederhana yang jarang banget di syukurin padahal lebih dari apapun, tak bisa terbayar. Tapi nyatanya masih ga sadar akan hal itu. Dari sini melihat cerita dari teman-teman hindia yg berbagi melalui video hingga tulisan yg sangat membantu untuk menyadarkan bahwa harusnya lebih banyak bersyukur atas segala hal yg pernah dilalui dan pernah dilewatkan. Mulai sekarang harus mulai belajar untuk mensyukuri segala nikmat yg telah diberikan oleh sang kuasa. Edit: Selasa, 20 Mei 2020, hari ini ku dengarkan kembali lagu ini dan membaca komentar 8 bulan lalu, saat ini dengan kondisi yg berbeda tentunya, terima kasih :)

Hari ini 19 Maret 2020 Sepuluh hari setelah ulang tahunku, Tuhan memberi kado yang mengejutkan. Ia mengambil ibuku untuk selamanya. Tuhan, beliau ada sosok terbaik dalam hidupku. Masa mudanya berlalu sebagai kerja keras dan masa tuanya Kau beri sakit yang melelahkan. Beliau yang mencintaiku dengan sepenuhnya, yang menyayangiku dengan seluruh peluh. Tiba-tiba kenangan 29 tahun mulai antre dan menyeruak dalam setiap detak jarum jam. Mak, husnul khatimah nggih.

Selama ini ku nanti Yang ku berikan datang berbalik Tak kunjung pulang apapun yg terbilang Di daftar pamrih ku seorang Telat ku sadar hidup bukanlah perihal mengambil yang kau tebar sedikit air yang ku punya milikmu jg bersama bisakah kita tetap memberi walau tak suci bisakah terus mengobati walau membiru cukup besar tuk mengampuni tuk mengasihi tanpa memperhitungan masa yang lalu walau kering bisakah kita tetap membasuh kita bergerak dan bersuara berjalan jauh tumbuh bersama sempatkan pulang ke beranda tuk mencatat hidup dan harganya bisakah kita tetap memberi walau tak suci bisakah terus mengobati walau membiru cukup resah tuk mengampuni untuk mengasihi tanpa memperhitungan masa yang lalu walau kering bisakah kita tetap membasuh mengering sumurku terisi kembali ku temukan makna hidupku disini mengering sumurku terisi kembali ku temukan makna hidupku disini

Bener katanya “cukup besar tuk mengampuni tuk mengasihi, tanpa memperhitungkan masa yang lalu” it’s okay kalau orang orang jahat sama kita, it’s okay kalau orang orang pada nyakitin kita, tapi kita harus tetep baik ke mereka ya? semoga aku juga bisa tetep baik ke semua orang. Semoga..

Semoga kesehatan mental gue tahun depan baik-baik aja.

padahal kalo diliat lagu2nya hindia berseberangan sama feast. di feast kita disuruh marah2 sama keadaan, sama segalanya lewat lagu. tapi di hindia kita kembali diingatkan utk damai 😭😭 the real duality , Daniel Baskara Putra! Good job!🥰🌻

Sebenernya udah tau lagu ini dari lama, tapi gak tau kenapa baru sekarang beraniin untuk komen disini. Aku hampir setiap malem ndengerin lagu ini, apalagi ngena banget di lirik yang "Bisakah terus mengobati. Walau membiru? Cukup besar tuk mengampuni, tuk mengasihi. Tanpa memperhitungkan masa yang lalu." Itu adalah lirik yang aseli bener bener ngena banget. Langsung aku keinget sama diriku sendiri yang sering menjadi tempat curhat untuk teman temanku. Aku sering memberi tempat dan obat untuk teman temanku walaupun sebenernya disaat itu aku juga lagi "sakit" . Bahkan parahnya lagi, ketika aku ingin gantian curhat, mereka malah tidak mau mendengarkan sama sekali. Akupun menjadi lebih tidak percaya lagi dengan orang, termasuk temanku. Mulai sejak saat itu, aku berpikir "aku besok tidak mau menjadi tempat & obat lahi untuk temanku." Tapi saat denger lagu ini apalagi pas lirik " Bisakah terus mengobati. Walau membiru?" Langsung aku merasa tertampar. Kenapa aku harus se egois ini? Kamu meminta balasannya? Bukankah sudah banyak orang yang senang menjadikanmu tempat & obat? Lalu sejak saat itu aku mengubah mindset ku. Untuk tetap menjadi tempat & obat untuk orang lain. Tapi, juga jangan lupa akan diri sendiri. THANK YOUrSELF FOR SAVING YOU Makasih Mas Bas buat lagunya yang sudah memberiku energi untuk masih bisa disini🌞❤ Jangan lupa tetap Membasuh🌻

Hanya karena seseorang tersandung dan kehilangan arah, bukan berarti mereka tersesat selamanya

Ank2 di tongkrongan kuracuni dgn hindia dan feast ❤️

Jangan pernah menyesal berbuat baik, biarkanlah Mereka menyesal telah berbuat (jahat) pada kita.🌻

"Hidup harus bermanfaat bagi orang lain" ingat kalimat ini ketika kamu ingin berekspektasi berlebihan terhadap seseorang...

arghhh, kesal sekali rasanya dengan diriku sendiri,

Aku suka sebutan berdoa lewat lagu, dan lagu ini ibarat “ayo doa lagi, baskara yang mimpin”

Selama ini Kunanti Yang kuberikan datang berbalik Tak kunjung pulang Apa pun yang terbilang Di daftar pamrihku seorang Telah kusadar hidup bukanlah Perihal mengambil yang kau tebar Sedikit air yang kupunya Milikmu juga bersama Bisakah kita tetap memberi Walau tak suci? Bisakah terus mengobati Walau membiru? Cukup besar 'tuk mengampuni 'Tuk mengasihi Tanpa memperhitungkan masa yang lalu Walau kering Bisakah kita tetap membasuh? Kita bergerak dan bersuara Berjalan jauh tumbuh bersama Sempatkan pulang ke beranda 'Tuk mencatat hidup dan harganya Bisakah kita tetap memberi Walau tak suci? Bisakah terus mengobati Walau membiru? Cukup besar 'tuk mengampuni 'Tuk mengasihi Tanpa memperhitungkan masa yang lalu Walau kering Bisakah kita tetap membasuh? Mengering sumurku Terisi kembali Kutemukan Makna hidupku disini Mengering sumurku Terisi kembali Kutemukan Makna hidupku di sini Bisakah kita tetap memberi Walau tak suci? Bisakah terus mengobati Walau membiru? Cukup besar 'tuk mengampuni 'Tuk mengasihi Tanpa memperhitungkan masa yang lalu Walau kering Bisakah kita tetap membasuh? Membasuh Mengering sumurku Terisi kembali Kutemukan Makna hidupku di sini Mengering sumurku Terisi kembali Kutemukan Makna hidupku di sini Mengering sumurku Terisi kembali Kutemukan Makna hidupku di sini Mengering sumurku Terisi kembali Kutemukan Makna hidupku di sini

"Kalau hidup harus jadi aset, jangan jadi beban." - Bokap.

tiap cape selalu inget sama kata-kata temen gw, "lo harus tetep waras diantara orang gila disekeliling lo"

Hari ini saya berada ditempat yang jauh dari tempat tinggal, berbeda provinsi pula. Sejenak terpakaa Meninggalkan aktivitas hari hari biasanya. Karena tepat hari ini sehari setelah kepergian ayah keponakan saya. Serasa terpanggil untuk mengantar, dia perantau yang menimba ilmu sampai mau diwisuda bulan depan, tapi sayang ayahnya harus lebih dulu meninggalkannya 1hari kemaren sesaat dia sedang berada di asrama haji dan akan menunaikan rukun islam ke 5 , one step closer tinggal brangkat dipesawat, tak ada yang tau. Saya bersamanya disetiap perjalanan, saat kutanya apa kata terakhir saat berbincang ditelpon dia menjawab "doa in ayah sembuh ya nak biar hajinya lancar" 2jam setelah dimatikan telpon dia, ayahnya terpanggil oleh sang kuasa. Berat rasanya untuk mengucap "doamu sekejap terkabul, ayahmu sembuh sekarang, sudah dilepas sakitnya, sudah sampai pula di sana, walau dengan dunia yang berbeda, ketahuilah sodaraku.dengan selalu menepuk pundak nya saat bertemu , kuat ya kamu ikhlas":') lalu saya denger lagumu mas bas, petcah air mata saya, setelah saya akan pulang bersama ayah dan ibunda saya. Terimakasih sudah mengaktifkan rasa ku yang lama mati lewat lagumu. :')

Dididik dengan kasar, Dicaci maki, dianggap sepele, dicap sebagai anak yang tak mungkin berhasil. Menahan sakit untuk sekian lamanya, bangkit kemudian berjalan sendiri, sampai kutunjukkan perlahan lahan kalau kumampu hingga sampai saat ini aku bisa berdiri dari suatu hal yang mereka pikir aku takkan pernah capai. Hingga pada akhirnya mereka mengaku dan berucap bahwa mereka sayang dan bangga padaku disaat aku sudah terlanjur menaruh rasa benci. Maafkan aku pak, bu aku masih sanggup berjalan. temani aku sampai waktuku ya. Luv u❤️

pas lagi marah & sedih sama keadaan selalu keinget lagu ini. harus bersyukur apapun yg terjadi. terimakasih bas n rara sekar

dikelilingi banyak orang tapi serasa ga punya siapa siapa. ngerasa sepi, kesepian parah. mau cerita sama temen, malah cerita penderitaan mereka yang lebih parah, mau cerita sama orang tua, dimarahin. kadang hidup ngga adil, ortu gua berat sebelah. apapun yang adek gua mau, selalu dikasih, apapun yang adek gua bilang diturutin, sedangkan gua ngga pernah, gua selalu harus usaha sendiri dari sejak gua sd. makasih buat bapak sama ibu, udah ajarin mas cara nya berjuang sendirian, udah kasih liat seberapa berat hidup. stay strong gua. lu pasti bisa, lu ga boleh nyerah

Ibu, bapak, maaf belum bisa pulang. Saya masih berjuang disini. Darah dan luka ini tidak akan sia sia, saya akan jadi dan membawa ibu dan bapak ke tanah suci.

Gua merasa sedih karna selera musik gua beda sama temen2 gua jadi mau dengerin lagu ini harus sendiri di kamar

7 Oktober 2022 belum bisa berdamai dengan dirisendiri, semua diluar ekspetasi tahun penuh kecewa melihat orang ditersayang kecewa dengan diriku rasanya sakit, dan yah ditahun ini aku menjadi diri ku yang berbeda diriku diluar batas untuk menutup kesedihan, rasa kecewa, rasa sakit, rapuh. aku berharap ditahun depan menjadi sosok yang lebih baik bahagia dan semoga aku bertemu dengan orang orang baik disekitarku seperti beberapa bulan akhir ini, saat diriku hancur banyak orang orang disekitarku yang sangat baik bahkan diluar ekspetasiku. Terimakasih tahun untuk tahun ini menjadikan diriku yang lebih kuat. untuk yang membuat lagu ini dan menyanyikannya terimakasih banged karena lagu ini membawa kedamaian seketika mendengarnya.

gua menganggap mereka teman, tapi orang yang gw anggap teman nggak menganggap gua apa²

"pada akhirnya, hal yang paling menyakitkan hati adalah ekspektasi." sekarang aku mengerti, ternyata aku yang belum bisa berdamai dengan ekspektasiku. baiklah, nanti akan ku pelajari :)

Pengen pulang, capek. Mau ketemu tuhan. Tp apa daya diri ini masih jadi buronan neraka tp pengejar pintu surga

" setiap orang akan menjadi tokoh utama dalam kisahnya masing - masing. "

To my parents, I'm sorry for being such a coward as your son i never say " I love you" to both of you , Just because i dont say it, It doesnt mean i dont love you guys. I prefered to show my love for you guys by doing something that make you happy and proud of me. I dont know when i will have a bravery to say all these words to show how my love to you guys directly. I know you not gonna read this but i just wanna say I love you mom and dad. 09/02/2021

Sedih rasanya dulu punya temen banyak, trs udah lulus pada kuliah dan saya kerja , perlahan2 pada menghilang, pada punya temen baru, dan sekarang semua sudah berbeda kalo diajak maen pada susah ada yg blg tugas banyak dll sedih rasanya sekarang kayak gapunya temen soalnya kerjapun jg bisnis sendiri, kmana kmna sendiri, kalo mau pergi bingung sama siapa, bkannya introvert tp emg gaada temen yg bs diajak pergi :(

Halo, semoga komen ini ga naik ke permukaan (menjadi top comment). Terimakasih ya, Bas. Dengerin lagu ini jadi semacam obat buat gue, disaat lagi capek atau jenuh sama keadaan sekitar gue pasti dengerin lagu lo. Liriknya sangat relate sekali dengan diri gue saat ini, kalo lagi parah banget keadaan nya baru masuk intro aja gue udah nangis duluan kayaknya. Hahahaha.

Hai biruuu sudah 3 tahun semenjak kamu pergi dan tidak tau arah pulang, yaa semoga aminku menjadi aminmu, karena perasaan dan pemikiran tidak boleh dipaksa yaa. Ampun deh nangis gue kalo denger lagu ini selalu inget dia . Sekarang seterah alam raya aja gimana kita nanti 💙🍂🌾

Inget dulu pas jaman susah :) Telur satu butir dicampur daun so banyak banget trus digoreng Itupun masih dibagi tiga Tapi orang tua masih ngajarin berbagi sama orang lain Yang dibilang kayak gini " dek, tak gawakke gedang 2, mengko *nyebut nama tetangga yg lebih susah* dikek i siji Yo!" Dan itu aku cuman bisa bilang "ya Mak" Terimakasih yaAllah telah menganugrahkan aku sosok keluarga yang selalu bersyukur apapun keadaanya 🙏🙏🙏🙏

pengen pelukk satu satu yang komen disiniiii!!!!

Baca komentar kalian gua netesin air mata, banyak doa, harapan, serta cita cita di dalamnya, terimakasih sudah bertahan semuanya.. terimakasih yaa

Pertama denger lagu ini, kaya nampar banget ke diri gue sendiri, gue menyadari hal yang gue lakuin ke orang lain bakal kembali lagi ke diri gue, selalu denger lagu Ini disaat semua usaha gue gapernah dihargai sama orang lain.lagu ini ngajarin pentingnya memafkan dan mengikhlaskan. Bodohnya kadang gue masih aja ngarep Orang lain ngetreat gue kayak gue ngetreat mereka. Lagi dan lagi gue terapin lagu ini disaat cinta gue bertepuk sebelah tangan,sekarang gue jadi sadar semua yang gue suka ga harus gue milikin. Terima kasih buat hindia. Udah ngerubah pola pikir gue yang dangkal ini. Dan untuk yang baca ini, jangan pernah bosan jadi orang baik, dan yang paling penting sayangi diri lu sendiri

Mamah, mamah cepet sembuh ya mah. Mas kangen masakan mamah. Terakhir kali aku makan masakan mamah, waktu lebaran kemarin. Mamah lebaran tahun ini, mamah yang masak ya mah. Mas kangen mamah. Mamah bilang mau dateng pas aku wisuda kan. Jangan titip ade ade ke aku dulu mah. Aku mau liat mamah sembuh. Duduk diantara barisan audiens yang hadir di wisuda aku.

temen - temen doain aku lolos snmptn/sbmptn taun ini, pengen rasanya ngebahagian orang tua yang udah berjuang ngebesarin aku sampai saat ini

Doain gue besok pengumuman snmptn semoga bisa lolos:')

terima kasih sudah mengingatkan sesuatu hal yang aku lupa ketika batu besar itu menimpa

calm song but powerful meanings, I need more like this, Hindia.

Hai! Pesan ini dituliskan untuk kalian yang singgah sebentar dan mendengarkan lagu ini.. Apakah kalian mendengarkan lagu ini sedang berada di dalam kamar sendirian? Memakai Headshet? Lampu dimatikan? Lalu, menatap langit langit kamar? Aku tau, hidup ini memang sulit untuk di jalani.. Aku tau, hidup ini memang pahit untuk di nikmati.. Aku tau, sangat tau.. Cuman,.. Jangan pernah selalu merasa sendiri ya! Selalu ada alasan, kenapa kalian bisa menghirup udara sampai saat ini, sampai detik ini. Semogaa... Pahit dan keras nya hiudp ini selalu bisa kita nikmati dan syukuri. Dan semoga juga,.. Hal hal baik akan selalu datang menjumpai aku, kalian dan kita semua.. Tetap semangat dan bersyukur ya teman! Tuhan tidak pernah tidur ko, yakin deh.. *Hug more from me :)

Dagdigdug nunggu... Akhirnya muncul di 3:09. Terimakasih Bas... Kado ulang tahun terbaik buat anakku kelak dia akan mencari video ini 😍😘

kalo denger lagu ini, jadi kangen bandung ,masa SMA ,Temen SMA , Temen main, Pacar, karna pertama kali denger lagu ini di bandung, bdg dapet salam dr anak rantau

Dulu selalu berekspektasi tinggi sama orang lain. Aku selalu ada buat orang lain setiap orang lain butuh malah kadang aku lebih mentingin mereka daripada aku sendiri. Tapi pas aku butuh gada satupun yg siap sedia kaya yg aku lakuin. Begitu juga soal pasangan. Makannya jadi sering bgt kecewa krn ekspektasi ga sesuai sama kenyataan. Hmm alhamdulillah udh ngerasain gmn sakitnya dikecewain sama tmn dan juga doi. Hikmahnya jadi ga pernah berekspektasi sama orang lain lagi, lebih self love, sama ikhlas nerima kehidupan. Ga pernah nyesel kenal sama kalian yg dateng buat kasih kebahagian atau cuma sekedar ngasih luka buat aku. Belajar buat dewasa emng harus ada jatuh bangunnya