Inti dari semua pokok bahasan,homodeus adalah bahwa Pikiran kita adalah Penuntun terbaik,sebagai standar moral, pikiran sendiri adalah tuhan. Kesimpulannya adalah tidak mempercayai TUHAN sebagai PENCIPTA, sebagai Sumber dari hikmat, sebagai Pemberi aturan/hukum.🙏❤
Karena agama itu natural, sejak 25 juta tahun lalu di gua-gua paleontologi, lukisan di dinding bercorak religi. Dan agama itu bahasa rakyat yg akrab. Malah agama dituduh oleh Comte dkk sbg filsafat pertama. Mungkin "kita" para teolog yg mencanggihkannya, karena kita berhadapan dgn tuntutan epistemik modern. Lahirlah sistem berpikir atas nama agama. Maka memang agama menjadi ruang dgn gema yg paling hingar bingar, bersilangan dari suara arkhais dan suara subtilnya......Unfortunately
Tuhan dlm. Agama Hindu... Agama Hindu dulu ga ada... Ada ya kerena di ada adain... Yg benar itu adalah Sanata Dharma atau kebenaran yg Abadi... Weda ato VID adalah pengetahuan yg abadi tdk ada awal dan tak ada akhir.. Ya ada begitu saja... Bhw kita smua yaa Tuhan Tuhan itu juga.. Religius sama dgn beritual itu ya tujuannya ya Politik ekonomi,
Konsep manusia dengan jiwa, dengan ruh yang ditiupkan masuk ke jasad saat janin, kemudian berpisah dengan jasad ketika manusia mati lebih mudah diyakini, karena dicekokkan ke pikiran sejak masih usia dini, sehingga terekam di bagian otak yang paling primitif. Juga karena tidak memerlukan pengetahuan sains yang rumit untuk mencernanya. Cukup pakai imajinasi.
Kalau Anda sedikit rajin belajar, Anda akan sadar bahwa Tuhan itu adalah konsep buatan manusia. Tinggal kejujuran Anda saja yang akan menentukan, Anda mengakui hal itu atau tidak.
