Kasus perselingkuhan yang terjadi di Indonesia agaknya masih menjadi konsumsi yang disorot masyarakat.
Jagad media sosial pun kerap disodorkan kisah-kisah perselingkuhan yang dilakukan sosok-sosok tertentu.
Mulai warga biasa, selebritis, pejabat hingga yang teranyar adalah oknum anggota kepolisian.
Bahkan detik-detik penggerebekan oknum anggota kepolisian tersebut terekam, dalam video 7 menit yang kemudian viral di media sosial.
Pelakunya tak lain adalah seorang oknum polwan yang ketahuan berduaan di kamar hotel dengan seniornya.
Berikut ini kamu hadirkan sejumlah fakta-fakta kasus perselingkuhan oknum anggota kepolisian yang kini sedang ramai diperbincangkan:
1. Kronologi Kejadian
Aksi penggerebekan tersebut dilakukan oleh Brigadir MD yang merupakan suami sah oknum polwan berinisial Bripka AR.
Penggerebekan dilakukan pada Rabu (24/3/2021) lalu di sebuah kamar hotel di Semarang.
Saat digerebek, terungkap bahwa oknum Polwan itu sedang bersama anggota polisi berinisial Aipda MM.
Dalam video 7 menit 15 detik yang beredar di media sosial, saat digerebek, sang perempuan mengenakan kerudung dan juga celana robek-robek.
Ia juga diketahui hanya bersedekap ketika sejumlah polisi menggerebeknya.
Dalam penggerebekan tersebut, terlihat pula seorang petugas Propam Polda Jateng.
Sejumlah anggota polisi yang bertugas melakukan penggeledahan di kamar hotel tersebut.
Hasilnya, didapati Bripka AR dan juga Aiptu MM sedang berduaan di dalam kamar.
Keduanya merupakan anggota polisi yang berdinas di wilayah Kabupaten Pati.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Margoyoso Iptu Sudari mengkonfirmasi bahwa memang pria yang melakukan penggerebekan merupakan anggotanya.
“Memang itu anggota kami. Dia sebagai pelapor. Dia memergoki istrinya sedang bersama laki-laki lain,” kata Sudari saat dihubungi via telepon, Senin (29/3/2021).
2. Sosok Ketiga Polisi
Kasubbag Humas Polres Pati, Iptu Sukarno telah membenarkan bahwa oknum polwan yang ketahuan ngamar di hotel adalah anggotanya.
Sosok sang polwan adalah Bripka ARP.
Sementara sang pria adalah Aiptu MM.
Iptu Sukarno menjelaskan bahwa Brigadir Doni adalah anggota Polsek Margoyoso.
Kemudian sang istri, Bripka ARP adalah personel Satbinmas Polres Pati.
Sementara itu, Aiptu MM selingkuhan oknum polwan tersebut merupakan personel Polsek Cluwak.
3. Ketahuan dari GPS
Kasus perselingkuhan oknum Polwan tersebut diketahui sang suami dari kecurigan Brigadir MD.
Ia merasa, ada gelagat aneh yang ditunjukkan sang istri.
Sampai akhirnya Brigadir MD memasang GPS di mobil milik istrinya.
GPS itu sudah dipasang sejak sebulan terakhir sebelum penggerebekan dilakukan.
"Saya curiga, kemudian saya memasang GPS di mobil istri saya," tutur Brigadir MD, Selasa (30/2/2021).
Brigadir MD juga mengaku, telah mencium perselingkuhan sang istri sejak dua tahun terakhir.
Bahkan, Brigadir MD mengaku, mengatahui sosok yang menjadi selingkuhan istrinya itu.
“Saya tahu siapa laki-laki itu. Dia Aiptu MM anggota salah satu Polsek. Sedangkan istri saya ARP tugasnya di Polres Pati,” kata Brigadir MD.
4. Pamit Pergi ke Kantor
Pada Rabu (24/3/2021), Bripka AR berpamitan pada suaminya hendak berdinas di Mapolres Pati.
Namun, saat dilihat di GPS, sang istri justru berada di sebuah hotel di kawasan Semarang.
Dari bukti GPS itu, ia lantas mengajak sejumlah rekannya melakukan pengecekan untuk memastikan bukti perselingkuhan tersebut.
"Saat buka GPS, mobil istri kok di Semarang, saya kemudian mengajak serta rekan kepolisian untuk memastikan. Dan ternyata terbukti berselingkuh," kata dia.
5. Mengaku Hanya Ngobrol
Saat digerebek di dalam hotel, Brigadir MD dan Bripka AR sempat terlibat saling dorong.
Keduanya bahkan sempat cekcok tepat di depan pintu kamar hotel.
Sang istri, tampak enggan membukakan pintu dan menutupi keberadaan pria lain di dalam kamar.
"Sudahlah, perselingkuhanmu 100 persen sudah jelas. Dilanjut di kantor ayo!" kata Brigadir MD dalam video tersebut.
Tertangkap basah berduaan dengan istri orang, Aiptu MM sempat berkilah dan mengaku mereka hanya menjadi teman mengobrol.
Namun pengakuan itu tak dipercayai Brigadir MD hingga langsung melakukan penggeledahan.
Kasus perselingkuhan oknum polisi yang menjadi konsumsi public sangat mencoreng citra baik kepolisian.
Meski kini oknum tersebut telah diperiksa untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, belum juga jelas bagaimana sanksi yang akan diberikan.
Perlukah hukuman pemecatan diberikan untuk membuat efek jera bagi anggota?
20 сен 2024
