HOTROOM - Impor Baju Bekas Bikin Was-was 

Mbak vicky su luar biasa statemannya tidak menyalahkan baju bekas .. Salut mbak... Trimakasih. 🙏

yang ngerusak itu bukan jual beli barang bekas nya, tapi harus nya yg di larang produk kw nya, itu yg ngerusak industri lokal.

Sungguh memprihatinkan kami para TKI diluar negri kirim barang sepatu baju di acak acak bea cukai.katanya suruh byar tapi sudah di bayar barang kami banyak yang hilang

BUKAN THRIFTING YANG MEMBUNUH UMKM, TAPI IMPORT PRODUCT CHINA YANG MENGUASAI 80% PASAR INDONESIA, TERLALU BANYAK PRODUCT KW DARI CHINA YANG MASUK INDONESIA, DAN ITU SALAH SATUNYA YANG MENYEBABKAN UMKM MENURUN. KALAU BISA STOP/BATASI IMPORT PRODUCT CHINA DAN STOP BELI PRODUCT KW CHINA! KARNA ITU YANG JELAS2 MERUGIKAN UMKM! SUDAH JELAS

Tolong pemerintah buka hati nurani mu, dengan adanya pakaian banyak membantu masyarakat Indonesia, dan banyak yang menjerit sedih akibat aturan yang merugikan banyak masyarakat kecil...

Info2 baju Zara counter resmi 100rb Trus toko colection jual kW 50rb ini baju baru bukan trift Baju trift 100rb 3pcs.. Lokal 100rb 1pcs Itu gambaran di pasar. Jngn salah semua ada yg ngatur . Info dr sales marketing

perbaiki dulu kualitas produk UMKM dalam negeri baru ajak masyarakat mencintai produk dalam negeri

Th 2000an awal sy mengajak tukang pijat langganan yg pengin merubah perekonomian ktnya, dia orang Sukabumi. Dengan uang 250 ribu dia blnja beberapa potong pakaian bekas di Proyek Senen. Kala itu sedang booming pakaian bekas import. Berangkat dari kerja keras si tukang pijat ini usaha berkembang dgn pasar para orang "kebun". Apa yg terjadi sekarang.. ia memiliki toko pakaian dan rental kendaraan di Pelabuhan ratu.

Barang import baru aja banyak yg palsu...knapa cuma barang bekas aja yg dilarang

Semoga isu "baju bekas" bukan untuk sekedar menutup isu "300 T".

Mantap Pak Suroto luar biasa.. Memang seharusnya pemerintah bisa lebih tegas dalam mengatasi mafia import baju bekas. Dan lebih memberikan insentif kepada UMKM lokal yang pendapatan terus tergerus oleh datang nya import baju bekas. Saya sendiri juga suka beli baju bekas dan Vintage asal masih layak dan bernilai ekonomis tinggi. Bukan import yang justru merugikan para pelaku UMKM dan IKM.

Kalo bapak Jokowi Mao tindak tegas,jangan tebang pilih pak.kalo masalah barang bekas import, seharusnya bapak tindak tegas juga barang barang impor dari luar negeri.itu juga mematikan industri dalam negeri.kalo semua barang barang impor dari tekstil,pisau cukur aja impor pak.jadi jangan hanya pakaian aja diberantas pak,semua yang namanya impor bapak libas pak

Bang hotman, harapan saya kasus 300 triliun jangan ditimbun dengan kasus impor pakaian bekas...

Kenyataan y kami tidak mampu beli baju baru..trus kwalitas y juga gak bagus.. Baju bekas membantu bgt ekonomi kecil,bergaji kecil.tuk punya sandang layak.. Masalah UMKM..terkadang ada saat y beralih..tekstil dikurangi..kerjaan di alihkan dulu ke yg lain... Seperti pasar biasa menjadi pasar online..apa boleh buat

Yg berpengaruh besar terhadap industri textil itu bukan dr impor baju bekas nya...tetapi pakaian atau barang jadi dr luar negeri yg menyerupai tp palsu dan dijual dengan harga murah...jangan jadikan thrifting sbg kambing hitam nya...untuk menutupi pemasukan dr barang2 kw atau palsu yg sudah 80 % menguasai pasar indonesia

3 kebutuhan pokok : Sandang - pangan - papan. pemerintah tidak bisa menjamin ketiganya. ketika masyarakat mencari solusi agar ketiganya terpenuhi, pemerintah malah menganggu. dikatakan pakaian thrifting adalah sampah, tapi produk lokal kalah saing, berarti kualitas produk lokal lebih dari sampah

Siapa pejabat -pejabat yang tidak serius bekerja maka dia akan hancur hidupnya kelak.

Baju bekas. - good for the environment, krn akan mengurangi pemakaian energy dgn memproduksi lebih sedikit jumlah baju yg baru. - tidak menguntungkan bagi pengusaha yg terlibat dgn business baju baru. - yang dirugikan adalah masyarakat miskin yg pada umumnya adalah pembeli baju bekas. In my opinion, Sangat miris sasarannya selalu orang miskin kenapa? karena jumlah orang miskin di Indonesia sangat banyak. Bayangkan kalo pengusaha bisa ambil keuntungan Rp 10.000 saja dari setiap orang miskin yg jumlahnya ratusan juta penduduk. Bayangkan kan kekayaan yg didapat.

Aneh knp barang baru yg murah dr China ngga dilarang

sekedar pengalaman bea cukai emg gak bener pengalaman beli brg dr jepang dan dikirim ke indonesia brgnya jam bekas padahal untuk diri sendiri pertama di tahan karena harganya dan pajaknya gak masuk akal harga sktr 5 juta untuk beberapa brg pajaknya kata bea cukai 16 juta begitu dikirim invoice dll eh katanya dilarang yg aneh waktu di email awal brg ada 2 brg gak di includekan yg kecil dihajar yg besar dilindungi

Barang import itu kualitas nya bagus,harga murah ,barang di kita kalau mau kualitas bagus,harus mengeluarkan kocek dalem..camkan tuh pak mentri,,jd saya sebagai rakyat +62 lebih menyukai barang" import

Heran bin ajaib pejabat pada bingung mungkin ikut kebagian duitnya, mereka tutup mata karna ikut menikmati. Ditambah Indonesia senang sekali impor

Inilah bila pendidikan masyarakat yg masih tdk berpikir bahwa para pebisnis "baju bekas" telah melanggar peraturan pemerintah yg sdh melarang impor barang2 bekas sejak 2015. Pemerintah dari segenap jajaran hrs bertindak tegas.

Yg sebelah kiri bingung jawab nya,, itu yg di senen dan gedebage lewat mana cb masuk nya, lewat priok kan, malah bilang pelabuhan tikus

Yang jelas merugikan negara itu yang hobi maling duit rakyat, bukan penjual atau pedagang baju bekas

Gara gara barbek.. UMKM mati.. Lihat aja di Sumatra Selatan.. itu kualatunggkal pusatnya.. Dan di Jawa.. lihat aja gedebage Bandung... Barangnya bertruk truk.. Emang g niat aja BC dan polisi

Jual baju sepatu bekas sudah lama tapi tidak di tindak tegas oleh oknum yang terkait kerena mereka ikut menikmati hasil ke untungannya

Ketua tekstil mengatakan =PEMERINTAH GAGAL. di catat bro

Beras juga jgn import biar petani makmur😂

Mohon pak jokowi.ganti semua kepala bea dan cukai dan ganti juga menperindag nya.tukar juga kepala pelabuhan nya.kenapa sudah menjamur pakaian bekas import nya barulah di tindak itupun setelah pak jokowi bereaksi.

klu bahan baku mahal di negara ini jgn harap barang berkualitas bisa di buat,,,

Pejabat negara rata"tidak mengerti bernegara dan tidak terorganisasi contohlah china menyerang semua elemen untuk meningkatkan pendapatan. Mengenai kasus ini semua salah jangan salahkan negara juga masyarakat salah beli barang bekas luar negeri bisa merusak industri. dan industri lokal juga harus siap dalam perubahan konsumen.

Inti nya pejabat yg terkait tidak mau disalah kan,tidak merasa bersalah,seandainya mereka bersalah itu bukan kesalan mereka..

Sebetulnya bagi konsumen/masyarakat kecil gak perduli itu barang bekas atau tidak, yang penting bisa mendapatkan barang tsb dengan kualitas bagus harga terjangkau daripada beli barang baru tetapi kualitas rendah. Dan ternyata dilapangan banyak juga pedagang yang memjual barang baru, dan juga sambil menjual barang bekas. Jadi kalo mau menjaga produk dlm negeri mustinya gak usah mengimpor produk asing, dan tingkatkan kualitas produksi sendiri.

Terimakasih bang hotman dan luak white coffee. (Pejabat tolong kasi kami solusi sebagai pedagang kecil, agar tetap adanya bedagang baju bekas.)

rejeki seseorang sudah diatur dan jikakalau pedagang tekstil merasa dirugikan berarti belum rejeki nya...

Larang aza semua barang import klau gitu,jangan cuma pakaian bekas

Import dari Cina merajalela yg merugikan UMKM yg d legalkan pemerintah yg d tutup malah pedagang yg hanya cari makan. Mikir Dong. Mereka Bukan cari kaya bung kayak pejabat pejabat itu. Muak sudah kami.

Sy lbh suka baju2 dari luar..walaupun dia second tpi pede pakainya dan lbh murah juga

HALO PAK PRESIDEN ....UCAPAN DAN TINDAKAN NYA TERUSKAN KE BAWAHAN NYA

Baju bekas kualitas jelas bagus .nyaman dipakai. ramah di kantong.

Gila bagaimana..?? Sudah bener kebijakan ini.. Di Solo, Pekalongan, Klaten, dan kota sentra ukm konveksi.., puluhan juta buruh jahit, kios2, konveksi2 ukm, pada nganggur krn barang thrifting .., apa mereka harus ikut jualan thrifting..??

Jika nanti industri tekstil lokal menguasai pasar nasional sesuai keinginan pemerintah di harapkan juga perusahaan2 lokal jangan memproduksi barang2 yg asal jadi dengan kualitas rendah di tambah jika sudah mendapatkan pasar maka jangan menjadi sombong dan besar hati dengan tidak menerima dengan baik masukan2 masyarakat untuk perkembangan produk sesuai keinginan masyarakat. Karena banyak saya perhatikan perusahaan lokal jika sudah merasa besar secara bersamaan juga muncul tinggi hati dan keras kepala untuk mempertahankan ego sesuai keinginan sendiri yang dimana nantinya masyarakat terkekang untuk membeli produk karena tertahan aturan bukan karena menyukai produk, padahal kalau perusahaan itu berkembang harus sesuai dengan keinginan pasar yaitu pelanggan atau masyarakat.

Memang semua masalah klu tdk viral....tdk perduli dan tdk dimasalahkan.....ini bentuk kelemahan.

Pikirkan para penjual baju bekas dan pembeli baju bekas. Rata rata orang bawah... Yg di bela kebijkan itu cuma KONGLOMERAT

Bukannya baju bekas dari jaman dulu di jual dan imdustri tidak ada teriak2 kenapa sekarang baru bersuara?trus bagaimana solusi pemerintah buat pedagang2 baju bekas kedepannya?.Pemerintah harus mencari solusi lebih dulu sebelum bertindak,karena yg kena dampaknya adalah masyarakat kecil yg ekonomi dibawah rata2.

Urusin saja hal yg besar besar seperti di pajak dsb..baju bekas itu urusan kecil untuk rakyat kecil..jangan berpihak pengusaha ke garmen..

Yg di bilang orang2 barang sampah itu yg aku cuci bersih lalu aku strika dan aku jual kembali demi bisa bayar hutang dan menghidupi keluarga.. Dan sekarang ngak tau gimana kedepan nya..🥲

Masyarakat mana yg merasa d resahkan Saya mo tanya Kalau perlu kita lakukan survey atas pendapat masyarakat

Kami ga jual narkoba, kami ga jual diri, jangan kira harga bal murah mahal boss... Kami hanya pengecer biasa yang sudah muak jadi karyawan yang penuh diskriminasi

Noleh kemana aja ada korupsi di Indonesia ini Kata Pak Mahfud Di kementerian Perdagangan ada nggak ya??? 😂😂😂

Pemerintah memilih kepentingan kelompok segelintir pengusaha tekstil atau kepentingan rakyat banyak,. rakyat cinta produk bekas luar negri mau kualitas bagus harga terjangkau , jangan cuma mikir pajak melulu

Semua orang pastinya pengen barang bagus dan murah. Terserah itu mau bekas atau baru, yang penting tiap 20 meter ga ketemu dengan orang pake baju yg sama.

Bang hotman siip ... Cuma mau nambahin ...pedagang lagi semaput ada kemungkinan besar dari online yang kaga diatur...2tahun kemaren ada kata predator pricing (presiden yg ngomong sendiri) kaga ada kelanjutan....kacau balau ini di pedagang semua, efek bola salju. Coba di cek pajak online di negara lain , untuk melindungi ekonomi mikro nya sendiri

Tegas saja dilarang impor baju bekas. Bikin malu.

Nah yg kasih ijin masuk siapa?? Bayar izin, bayar pajak, kesiapa?! Kementrian mana yg bertanggung jawab?? Penyelundup ternyata lebih lihai dari aparat...?!

😂 Mantap bang Hotman, kasih pertanyaan simple pun bisa bikin berpikir orang mau ngejawab apa takut kepeleset. Lucunya negeri ini, kalau jujur apa adanya kan lebih bagus, plong ga merasa diserang

Jual pakaian bekas lebih baik poin ke untungannya... daripada jual pakaian yang baru produk lokal... barang bekas modalnya sikit tidak terlalu besar... untungnya lumayan.. pakaian baru modalnya besar untungnya sikit...

di amerika di korea di jepan di arab juga ada yang jual pakean bekas kenapa di kita di permasalahkan? itu di negara negara maju loh

Di Batam ditangkap 2 conter 40feat. Kalau lewat pelabuhan tikut tdk mungkin bisa turun contener

Kasus TM kok g msuk di HOTROOM

Saingan tekstil Indonesia itu bkn barang bekas,tp barang baru hasil import yg harganya lebih murah terutama Dr cina.

Toko baju bekas sangat menjamur sampai di tingkat desa ada toko baju bekas yg di jual juga termasuk sangat banyak.

Baju bekas, elektronik bekas,sepatu bekas,tas bekas,sampai topi sdh ada sejak zaman orde baru knp baru sekarang dilarang.??

Ada cuan pasti apa aja lolos masuk...cctv jangan kan jalur tikus jalur semut aja keliatan..sekali lagi mungkin ada oknum tujuannya untuk memperkaya diri. Selama ini sudah cukup banget Kordinasi.pastinya.yang kurang pasti PENGAWASAN. Dan SANKSI.

Bukan ribuan bahkan jutaan pedagang thrift.. yg itu jg jadi lapangan pekerjaan mereka

Kayaknya yang lebih bikin was was adalah maraknya peredaran narkoba apalagi kalau pelakunya mendapat pembelaan untuk bisa dibebaskan.

klo menurut saya simple.. coba ditangkap dlu orang yang jualan, nah telusuri, dari mana dia mendapatkan. nah setelah didapat orang yang pertama masukin, tanya org pertama itu, knp kmu bs masukin barang2 ilegal, jadi intinya harus cari oknum oknum yang membiarkan mereka masuk. klo mmg aturan ini mau diberlakukan !!

Barang bekas utk rakyat miskin di stop tp tp barang mewah ilegal di biarkan ☹️🤭

Pantes aja Home Industi konvexi di pekalongan agak.lessu Ternya pakaian bekas.dari luar negri pada masuk ke indonesia

selagi harga bahan baku mahal di dlm negri,,jangan heran semua akan terjadi,,,kunci nya usahakan oleh pemerintah bisa membuat harga bahan baku murah di dalam negri,,,kita bangsa pengrajin,,,hidupkan lagi itu,,,cuma pemerintah yg mampu,,,klu mau produk lokal bersaing

Berpuluhan tahun kog bro, itu namanya pembiaran pengawas

Narkoba ajah dimusnahkan jangan pakaian bekas...pemerintah memang gila...

Ini ulah " komunitas oknum Indonesia,partai oknum Indonesia,berkualisi dengan partai exs koruptor dan exist koruptor Indonesia "

Sejujurnya bahwa pakaian bekas menjadi solusi murah ditengah2 pakaian baru yg mahal. Pakaian bekas itu maaih banyak yg komdisinya 90%. Lebih tahan lama dan brandingnya Top.

Gak ada satu pun yg minta maaf sambil membungkukan badan.Pejabat Indonesia memang out of the world!!!

Banyak pakaian, celana, jean, topi, sepatu, ( sesuatu yg di buat dari tekstil ) yg di jual di luar negeri, Made in Indonesia/ buatan Indonesia. Tapi QUALITAS nya bagus, dan tidak untuk konsumen/di jual di Indonesia. Juga pasti pakaian2 bekas itu yg dijual di Indonesia , ironisnya pasti banyak Made in Indonesia/ buatan Indonesia. He he he, apa consumen liat mau beli? Bis iya bisa tidak. Tidak karena buatan Indonesia , iya karena qulitasnya beda dan tak bisa dibeli baru di Indonesia. Harga nya murah pula. Kenapa qualitas export tidak di jual di Indonesia, buatan Indonesia, corak n aksinya lain, juga qualitasnya. Konsumen tau barang ber bobot/ ber qualitas, juga mau exclusive/ berbeda, tidak mau sama sama orang lain sama corak n model nya. 😊 Orang daratan cina komunis, kalau di Jepang mau beli kamera mahal Nikon/ Cannon, tapi Made in China , mereka tak mau beli, mereka mau yg Made in JAPAN. Karena Made in Japan simbol barang ber mutu. Seperti mobil rakitan Indonesia n build up Jepang, yg mampu beli yg build up Jepang donk. Benahi lah qualitas nya, kancing nya jangan mudah copot, resleting nya rusak/ macet hanya pakai 3 bulan, jahiatannya lepas, kerah nya keras, jahitannya tak rapi /serampngan, corak n warna nya tidak menarik, tidak maching, bahannya kelihatan murahan dan dipakai tak nyaman, modelnya juga tak pass dan di jual mahal, janagan terlihat pasaran/ semua orang ada/ kenakan. Walaupun harga murah tak kan orang beli, kecuali lebih murah dari yg Import ……. Mungkin, boleh di coba.

Kalau rakyatnya sudah pada mampu beli rubicon, pasti dengan sendirinya thrifting menghilang. Baju baru yg lokal sdh sekitaran 75 rb an. Bgmn dg yg umrnya 3 jtan. Sedang baju bekas bisa dpt 20 rban sdh pd bagus. Ya pasti demandnya tinggi.

Di Indonesia lebih banyak org susah krn kondisi keuangan yg pas pasan.... Sy tinggal di papua Barat semua barang mahal termasuk pakaian.... Jd dgn ada nya pakaian bekas sangat membantu sy untuk bisa punya pakaian tidak telanjang

Pointnya perkaya rakyat Kalau rakyat banyak uang juga gak bakal beli baju bekas Gimana rakyat mau kaya KORUPSI yang buat negara miskin

Rakyat di daerah cuma bisa mengurut dada. Negara ini mau dibikin apa?

Ribuan bahkan jutaan buruh jait nganggur. Sepi job. Saya liatin ke tempat saya banyak konveksi gulung tikar. Banyak penjahit sepi job pada nganggur

apapun caranya ,,,di tutup pun di perbatasan barang bekas masuk,,,klu bahan baku mahal di dlm negri,,,jgn harap pengrajin kita bisa bangkit,,,Bahal baku mahal lah ,,,, menyebabkan pengrajin tutup ,,,dan barang berkualitas tak bisa di buat,,,klu harga mahal daya beli masyarakat lemah

Jika ada pelabuhan tidak resmi , apakah tetap beroperasi.....

BERSAINGLAH SECARA SEHAT!!!!

Kasus kasus import itu Bertarif, untung di Para Pejabat yg menangani akhirnya RAKYAT yang terdampak

Pakaian bekas di pusingkan....sedangkan barang Impor lain nggak di gubris

Penjualan trifting tertinggi itu 2022 2023 bukan 2019. Lihat ke lapangan jangan hanya lihat data. Toko2 baju bekas di setiap daerah. Terus tumbuh di tahun 2022/2023.

Kalo melarang jual barang bekas ya harus di siapkan lapangan kerja untuk masyarakat indonesia yang selama ini bekerja sebagai penjual barang bekas,, mau makan apa mereka kalo gak jualan.

yg paling tau barang import/bekas main nya sm,oknum p.b.a,dan yg pasti pejabat2 polsek pasti tau dr mana brg itu masuk.

Yang ditangkap 700 ball/tahun, tapi yg sampai ke pasaran ratusan ribu ball setiap tahun.. Terutama di pasar senen jakarta, banyak sekali rumah dijadikan gudang penyimpanan barang

Kain bekas aja di ributkan .Rp 3oo triliun aja ....melenggang bebas. Itulah negaraku ......

MOHON DIPERHATIKAN JG. PARA USAHAWAN. MEREKA AKAN JD NGANGGUR KRN USAHA THRIFT DITUTUP

kadang barang produk lokal juga harga nya gk ngotak saudara-saudara, belum saatnya sih harganya tinggi2

Bang hotman memang beda sekarang jauh lebih produktif,,,kalau jadi hos diacara yang mengupas aspek kehidupan masyrakat secara tegas,,lugas,,,kritis,,, trutama HARUS BERANI MENAYAKAN ARGUMEN YANG BERBAHAYA.TAK PANDANG BULU...

Sebenarnya yg menghancurkan UMKM it brti bukan dri import barang bekas ilegal. Tpi barang import LEGAL yg mencapai 80%. Pemerintah mengecek dlu sblm mengambil kebijakan. Kasian masyarakat kecil yg trdampak.

Dimana mana banyak korupsi kata pak mahfud ,dimanamana juga banyak mafia.

Bapak bapak pejabat negara,,, soal baju bekas dan barang lain non modern tehnik. Sy ambil contoh spt sprei, sy 3 bln diSingapore hargamya jauh lbh murah dari Indonesia. Dipusat konveksi Cipadu dekat Cileduk itu harga sprei yg klas menengah terbaik 250rb keatas,mtp diSingapore harganya 9 - 12 dollar Sing ( 120rb), sy marah sekali,, kok bisa2nya Singapore lbh murah. Sy tanya penjual Singapore, ktnya impor dari China n Taiwan. Bnyk barang lain lbh murah diSinga pore, memang ada yg mahal2 diSingapore dari Indonesia.

Yg lalai bia cukai kepolisian betul sekali pak hotman😂

Harusnya malu bangsa ini kalah sama barang bekas luar negeri, introspeksilah industri tekstil dan ukm ikm fashion. Jangan pedagang kecilnya yg digebuk dan ditelantarkan tanpa solusi yg kongkrit...