jelek gak rapi...sory ya jujur 🙏🙏🙏...karna ane kalo masang gak gitu , antara depan belakang rata semua dg gagang gak ada yg nonjol......tp kalo kuat ya pasti kuat wong yg ngajarin simbah saya...
Teori nya boleh tapi kami gak pakai cara ini ini bukan cara pemakai cangkul asli ( palsu ) yg setiap hari mencangkul di kebun atau sawah tukang gali Siring
Mf nanya kang... Itu cangkul khas daerah mana kang .. Krn AQ baru tau libang gagange bentuke oval tapi agak memanjang kang. Mohon pencerahane kang. 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Bagus 👍 Menurut sy Kalau betul² supaya anti lepas/ anti copot Maka sebaiknya agar cangkul dan tangkai/ gagangnya disuntik dgn paku Utk itu, tentunya cangkul harus dilubangi dulu dgn bor --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- -- Namun cara saya adalah berbeda dgn cara anda Begini, Cangkul justru saya masukkan dari bagian atas Setelah terlebih dahulu disesuaikan atau diatur kedudukan dgn kemiringan yang dikehendaki Kemudian baru dipasang penguncinya dari bagian bawah Dng terlebih dahulu tangkai/gagangnya bgn bawahnya dibelah dgn gergaji Setelah itu pasak kayu pengucinya dipasang Selamat berkreasi, bro 🤜🤛🤝👍🙋
Kuat sih tp secra estetika/tampilannya kurang menarik di bagian kepalanya krn sprti ada kepala yg kosong gtu.. Mungkin patok ganjelnya bs dipasg dr bagian bawah bkn dr atas.. Smangat 😊💪
Rumit juga yah perlu banyak alat....jadinya malas....hkhk...walau begitu q ucapkan makasih telah bersusah payah berbagi ilmu....moga bermanfaat yah bagi yg tiap saat bergelut dengan pacul.....😊😊😊
Hanya sekedar informasi saja, bro Pada umumnya tangkai atau gagang cangkul yang digunakan oleh warga Balikpapan (Kaltim) adalah dari bahan *_Kayu Ulin_* yang banyak dijual di toko² bahan bangunan Kalau dikampung kami *_kayu Ulin_* itu disebut juga *_Kayu besi_*
Kalau aku nyari gagang cangkul yg ujung bawahnya lebih besar dari lubang bilah cangkulnya. Dan bilah cangkulnya dimasukan dari atas. Jd cangkulnya tanpa pasak.