How to set after installing Kali Linux - Learn Hacking From Basic For Beginners #1 

Alhamdulillah, sama sama kakak

Aamiin, terima kasih kak

Silahkan diikuti kak, terima kasih

Terima kasih kakak

Mantap kakak, terima kasih sudah support channel ini

Alhamdulillah, Sama sama kak

Silahkan kak

Alhamdulillah, Sama sama kak

Terima kasih kakak, sama sama 🙏

Mantap kak, tetap semangat

Ha.ha.ha...ketawa gue bang...

Bng bisa bantu hack akun mantan gk

Bisa kak

Alhamdulillah 👍👍

Saya cari tutor instal linux di ssd external,gk ada pak,yg ada cuma conten kreator dari luar,saya malah bingung😅,maklum pemula,kalau berkenan,bapak bikin konten tsb,sebelumnya terimakasih

Nanti dilihat waktunya dulu ya kak

Terima kasih kakak

Alhamdulillah

Terima kasih kak

@@AndiHasad sama sama pak

Terima kasih atas supportnya kak

Sama sama kak, terima kasih juga atas masukannya👍👍

Sama sama kak

Alhamdulillah, terima kasih kak

Sama sama. Sukses kembali

Mantap kak

Alhamdulillah

Terima kasih kak

Aamiin YRA, terima kasih banyak kakak

Terima kasih

Sama sama kak, terima kasih juga sudah berkunjung

Terima kasih

Terima kasih kak, Alhamdulillah

Alhamdulillah 👍👍🙏🙏

Terima kasih kakak

Terima kasih

Terima kasih kak

Terima kasih kakak

@@AndiHasad ya sama sama pak

Silahkan kak

Alhamdulillah, terima kasih supportnya kak

Sama sama Sappo

Silahkan bang, dengan senang hati

Jadi catatan sy dulu ya kak, kelasnya baru saya buka untuk mau belajar dari nol dulu, sabar ya

Terima kasih kak

Nanti dilihat kondisi dan waktunya kak, terima kasih

🙏🙏🙏

Kalau Anda menggunakan Kali Linux tanpa VirtualBox, saat berada di Kali Linux, tekan F8 di Keyboard dan tekan f (full secreen), maka Anda dapat masuk ke Windows.

@@AndiHasad Alhamdulillah mantapp bisaa pakk

@@fuadzfuu7208 Keren kakak

@@AndiHasad Afwan pak andi, kula angsal tanglet melih mboten...wkwk Ini saya ingin mengganti username ataupun hostname di kali linux tanpa virtualbox, tapi dari kemarin masih belum bisa...🙏🏻

Untuk mengganti username atau hostname di Kali Linux di Windows Subsystem for Linux (WSL), Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut: Mengganti Username: Buka terminal di Kali Linux WSL. Pastikan Anda masuk sebagai pengguna root. Jika tidak, jalankan perintah sudo su untuk beralih ke pengguna root. Gunakan perintah usermod untuk mengganti nama pengguna. Misalnya, jika nama pengguna saat ini adalah "userlama" dan ingin menggantinya menjadi "userbaru", jalankan perintah berikut: usermod -l userbaru userlama Perintah ini akan mengganti nama pengguna "userlama" menjadi "userbaru". Ubah juga nama direktori pengguna dengan menjalankan perintah berikut: usermod -d /home/userbaru -m userbaru Perintah ini akan mengubah nama direktori pengguna "userlama" menjadi "userbaru" dan memindahkan semua file dan folder ke direktori baru. Mengganti Hostname: Buka terminal di Kali Linux WSL. Pastikan Anda masuk sebagai pengguna root. Jika tidak, jalankan perintah sudo su untuk beralih ke pengguna root. Edit file /etc/hostname menggunakan teks editor seperti nano atau vim. Misalnya, jalankan perintah berikut untuk mengedit file dengan nano: nano /etc/hostname Ganti nama hostname yang ada dengan nama yang baru, lalu simpan perubahan. Edit file /etc/hosts menggunakan teks editor yang sama. Jalankan perintah berikut: nano /etc/hosts Ganti nama hostname yang ada dengan nama yang baru di baris yang mencantumkan 127.0.0.1, lalu simpan perubahan. Setelah Anda mengganti username atau hostname, mungkin perlu dilakukan logout dan login kembali untuk melihat perubahan yang diterapkan. Pastikan untuk mengupdate konfigurasi sistem dan aplikasi yang berkaitan dengan perubahan ini, seperti konfigurasi jaringan atau perangkat lunak yang bergantung pada nama pengguna atau hostname.

Alhamdulillah, Terima kasih supportnya kak

Salam sehat juga kak, boleh kak, direkomendasikan.

Untuk mengubah warna teks dan mengatur warna perintah di prompt Shell di Kali Linux VirtualBox, Anda dapat menggunakan fitur yang disebut "prompt customization" atau "shell prompt customization". Ini melibatkan pengeditan file konfigurasi shell prompt, yang biasanya disebut .bashrc atau .bash_profile, tergantung pada shell yang Anda gunakan (biasanya Bash). Berikut adalah langkah-langkah umum untuk mencapai hal tersebut: Buka terminal di Kali Linux VirtualBox. Cari file .bashrc atau .bash_profile di direktori home Anda. Anda dapat menggunakan perintah ls -a untuk melihat file yang tersembunyi juga. Biasanya, file ini berada di direktori /home/username/. Contoh nama file: .bashrc atau .bash_profile. Edit file .bashrc atau .bash_profile menggunakan teks editor pilihan Anda. Misalnya, Anda dapat menggunakan perintah nano ~/.bashrc atau nano ~/.bash_profile untuk membuka file dalam editor nano. Di dalam file .bashrc atau .bash_profile, cari baris yang mengatur nilai dari variabel PS1. Biasanya, baris ini terlihat seperti: PS1='\h:\W \u\$ ' Catatan: Tampilan aktual dari variabel PS1 mungkin berbeda di sistem Anda. Ubah nilai PS1 sesuai keinginan Anda untuk mengatur warna teks dan warna perintah. Anda dapat menggunakan kode warna ANSI untuk ini. Misalnya, jika Anda ingin mengubah warna teks menjadi merah dan warna perintah menjadi hijau, Anda dapat menggunakan sesuatu seperti ini: PS1='\[\033[0;31m\]\h:\W \[\033[0;32m\]\u\$ \[\033[0m\]' Penjelasan kode warna ANSI: \[\033[0;31m\] mengatur warna teks menjadi merah. \[\033[0;32m\] mengatur warna perintah menjadi hijau. \[\033[0m\] mengembalikan warna teks ke default. Anda dapat menggunakan kombinasi kode warna ANSI untuk mencapai efek yang diinginkan. Sebagai contoh, Anda dapat mencari tabel kode warna ANSI untuk memilih kombinasi yang sesuai. Setelah mengedit PS1, simpan file .bashrc atau .bash_profile. Muat ulang konfigurasi shell prompt dengan menjalankan perintah source ~/.bashrc atau source ~/.bash_profile. Sekarang, saat Anda menulis perintah di prompt Shell, perintah tersebut harus ditampilkan dengan warna yang telah Anda atur sesuai dengan konfigurasi PS1. Harap diingat, setiap kali Anda membuat atau mengubah file konfigurasi shell prompt, pastikan Anda memiliki cadangan file tersebut dan berhati-hati saat mengeditnya. Kesalahan dalam mengedit file ini dapat mempengaruhi fungsi shell prompt Anda.

Pesan "Some index files failed to download. They have been ignored, or old ones used instead" mengindikasikan bahwa ada masalah saat sistem mencoba mengunduh atau memperbarui daftar indeks paket dari repositori. Ini bisa terjadi karena beberapa alasan, seperti masalah jaringan atau repositori yang tidak aktif. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk mengatasi masalah ini: Periksa koneksi jaringan: Pastikan mesin virtual Anda terhubung ke internet dengan baik. Buka browser di dalam mesin virtual dan coba buka beberapa situs web untuk memastikan koneksi internet berfungsi. Perbarui daftar sumber repositori: Jalankan perintah berikut untuk memperbarui daftar sumber repositori di Kali Linux: sudo apt-get update Jika pesan kesalahan yang sama muncul, lanjutkan ke langkah berikutnya. Ganti server repositori: Kadang-kadang, server repositori yang digunakan oleh Kali Linux mungkin mengalami masalah atau lambat. Anda dapat mencoba mengganti server repositori dengan server yang berbeda. Berikut adalah langkah-langkahnya: a. Buka berkas /etc/apt/sources.list menggunakan editor teks. Misalnya, Anda dapat menggunakan perintah berikut: sudo nano /etc/apt/sources.list b. Dalam berkas tersebut, Anda akan melihat URL server repositori. Anda dapat menggantinya dengan URL server repositori lain yang tersedia. Contohnya, jika Anda menggunakan server repositori utama, gantilah dengan URL server repositori alternatif seperti berikut: deb http.kali.org/kali kali-rolling main contrib non-free deb-src http.kali.org/kali kali-rolling main contrib non-free c. Simpan perubahan dan keluar dari editor teks. d. Jalankan kembali perintah sudo apt-get update untuk memperbarui daftar sumber repositori dengan server yang baru Anda pilih. Coba repositori alternatif: Selain mengganti server repositori, Anda juga dapat mencoba repositori alternatif untuk mengatasi masalah ini. Ada beberapa repositori pihak ketiga yang tersedia untuk Kali Linux. Misalnya, Anda dapat mencoba menginstal kali-linux-full yang memiliki repositori tambahan. Jalankan perintah berikut: sudo apt-get install kali-linux-full Setelah itu, coba jalankan kembali perintah sudo apt-get update dan periksa apakah masalahnya telah teratasi. Selamat mencoba kak, semoga berhasil.

Jika Anda mengalami masalah dengan Kali Linux di VirtualBox setelah mengubah pengaturan bridged adapter Wi-Fi, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk memperbaikinya: Pastikan bahwa Anda telah memilih adapter yang tepat dalam pengaturan VirtualBox. Buka pengaturan mesin virtual, pergi ke tab "Network", dan pilih adapter yang sesuai dengan jaringan Wi-Fi yang ingin Anda gunakan. Jika Anda telah memilih adapter yang tepat dan masih mengalami masalah, coba restart mesin virtual. Tutup VirtualBox sepenuhnya dan jalankan kembali mesin virtualnya. Kadang-kadang, pembaruan pengaturan jaringan memerlukan restart agar berlaku sepenuhnya. Periksa pengaturan jaringan pada Kali Linux. Di dalam mesin virtual, buka terminal atau konsol dan jalankan perintah ifconfig untuk memeriksa antarmuka jaringan yang ada. Pastikan antarmuka yang digunakan memiliki alamat IP yang valid. Jika antarmuka jaringan tidak memiliki alamat IP atau alamat IP-nya tidak valid, Anda mungkin perlu mengkonfigurasi antarmuka secara manual. Jalankan perintah sudo nano /etc/network/interfaces untuk mengedit file konfigurasi antarmuka. Pastikan Anda memiliki informasi yang benar untuk antarmuka jaringan Anda, seperti alamat IP, subnet mask, gateway, dan DNS. Contoh konfigurasi antarmuka dengan IP statis: auto eth0 iface eth0 inet static address 192.168.1.10 netmask 255.255.255.0 gateway 192.168.1.1 dns-nameservers 8.8.8.8 8.8.4.4 Simpan perubahan dengan menekan Ctrl+X, lalu Y, dan Enter. Setelah menyimpan perubahan pada file konfigurasi, jalankan perintah sudo service networking restart untuk memulai ulang layanan jaringan. Ini akan mengaktifkan konfigurasi baru Anda. Jika semua langkah di atas tidak berhasil, Anda mungkin perlu memeriksa pengaturan jaringan pada host fisik Anda. Pastikan adapter jaringan di komputer host diatur ke mode bridge atau shared mode dan terhubung dengan jaringan Wi-Fi yang tepat. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda harus dapat memperbaiki masalah Kali Linux di VirtualBox setelah mengubah pengaturan bridged adapter Wi-Fi. Jika masalah masih berlanjut, pertimbangkan untuk mencari bantuan lebih lanjut atau mencari sumber daya online yang lebih spesifik untuk VirtualBox dan Kali Linux. Selamat mencoba kak, semoga berhasil.

Bisa gunakan merk apa aja kak, yang penting bisa akses internet, tinggal disesuaikan aja

Bisa kak, kelas ini bisa diikuti dari semua disiplin ilmu, silahkan diikuti dan tonton videonya secara berurutan

Tutorial ini untuk pengguna laptop / PC kak

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan proses apt-get upgrade di Kali Linux berjalan lambat, meskipun hanya mengunduh beberapa megabyte. Berikut beberapa kemungkinan penyebabnya: Koneksi internet yang lambat: Jika koneksi internet Anda memiliki kecepatan yang rendah, maka proses unduhan paket dapat memakan waktu yang lama. Meskipun ukuran paket kecil, jika unduhannya terhenti berulang kali atau kecepatan unduhan yang rendah, waktu yang diperlukan akan meningkat. Mirror server yang lambat: Kali Linux menggunakan repositori mirror untuk mengunduh paket. Jika mirror server yang dipilih lambat atau jarak geografis antara server dan komputer Anda jauh, maka kecepatan unduhan dapat terpengaruh. Pembaruan repositori: Sebelum melakukan apt-get upgrade, Kali Linux akan memeriksa repositori paket untuk memeriksa pembaruan terbaru. Jika repositori sedang mengalami pembaruan atau pemeliharaan, waktu yang dibutuhkan untuk memeriksa dan memperbarui informasi dapat meningkat. Sumber daya sistem yang terbatas: Jika sistem Anda memiliki sumber daya yang terbatas, seperti CPU yang lemah atau RAM yang terbatas, proses apt-get upgrade dapat berjalan lambat karena penggunaan sumber daya yang tinggi. Masalah konfigurasi jaringan: Meskipun Anda hanya menggunakan koneksi ethernet, ada kemungkinan ada masalah konfigurasi jaringan yang mempengaruhi kecepatan unduhan. Pastikan pengaturan jaringan Anda sudah benar dan tidak ada pembatasan kecepatan unduhan yang diterapkan. Untuk mempercepat proses apt-get upgrade di Kali Linux, berikut beberapa langkah yang dapat Anda coba: Pilih mirror server yang lebih cepat: Anda dapat mencoba mengganti mirror server yang digunakan oleh Kali Linux. Coba ubah pengaturan mirror server ke server yang lebih dekat atau yang memiliki kecepatan unduhan yang lebih baik. Perbarui repositori sebelum apt-get upgrade: Sebelum menjalankan apt-get upgrade, jalankan perintah "apt-get update" terlebih dahulu. Ini akan memperbarui informasi repositori dan dapat mempercepat proses apt-get upgrade. Pastikan sumber daya sistem mencukupi: Pastikan sistem Anda memiliki sumber daya yang memadai untuk menjalankan proses apt-get upgrade. Jika memungkinkan, tingkatkan kapasitas CPU atau tambahkan RAM jika diperlukan. Periksa dan perbaiki masalah jaringan: Pastikan tidak ada masalah konfigurasi jaringan yang mempengaruhi kecepatan unduhan. Periksa pengaturan jaringan Anda dan pastikan tidak ada pembatasan yang diterapkan. Gunakan Aria2: Aria2 adalah utilitas unduhan multiprotokol yang dapat meningkatkan kecepatan unduhan. Anda dapat mencoba menggunakan Aria2 untuk mengunduh paket apt dengan perintah seperti "apt-get install -o Acquire::http::Dl-Limit=100 aria2". Perlu diingat bahwa waktu yang dibutuhkan untuk apt-get upgrade dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor yang telah disebutkan sebelumnya, termasuk kecepatan internet, server mirror, pembaruan repositori, dan sumber daya sistem. Jika masalah kecepatan tetap terjadi setelah mencoba langkah-langkah di atas, berikut beberapa hal tambahan yang dapat Anda coba: Gunakan repositori lokal: Anda dapat mengatur repositori lokal di jaringan internal Anda atau menggunakan mirror server yang ada di wilayah yang sama dengan Anda. Repositori lokal dapat mengurangi ketergantungan pada koneksi internet eksternal dan meningkatkan kecepatan unduhan. Gunakan apt-fast: apt-fast adalah utilitas yang menggantikan perintah apt-get dengan dukungan untuk mengunduh paket menggunakan program download accelerator seperti Axel atau aria2. Dengan apt-fast, Anda dapat meningkatkan kecepatan unduhan dengan memanfaatkan konektivitas paralel dan opsi pengunduhan yang dioptimalkan. Atur ulang mirror server secara manual: Anda dapat mencoba untuk secara manual mengatur mirror server yang digunakan oleh Kali Linux dengan mengedit file konfigurasi /etc/apt/sources.list. Cari mirror server yang memiliki kecepatan unduhan yang lebih baik dan ubah pengaturannya untuk mengarah ke mirror server tersebut. Periksa kecepatan koneksi internet secara umum: Selain itu, pastikan bahwa koneksi internet Anda secara umum memiliki kecepatan yang memadai dengan menguji kecepatan unduhan dan unggahan menggunakan layanan tes kecepatan internet seperti speedtest.net atau fast.com. Jika kecepatan internet Anda secara umum lambat, mungkin ada masalah dengan penyedia layanan internet (ISP) atau infrastruktur jaringan di wilayah Anda.

Perbedaan antara menginstal Kali Linux menggunakan format installer image dan menginstal Kali Linux di virtual machine (VM) di komputer melibatkan metode instalasi, penggunaan sumber daya, dan fleksibilitas. Berikut adalah penjelasan detailnya: 1. Instalasi Menggunakan Installer Image (ISO) Metode Instalasi: Anda akan menggunakan image ISO Kali Linux untuk menginstal langsung ke hard drive komputer. Ini dapat dilakukan dengan booting dari USB flash drive yang berisi ISO installer. Sumber Daya: Kali Linux akan menggunakan seluruh sumber daya komputer (RAM, CPU, disk) secara eksklusif, yang berarti kinerja maksimal karena tidak ada OS lain yang berjalan bersamaan. Akses Hardware: Memiliki akses langsung dan penuh ke semua perangkat keras komputer seperti kartu grafis, perangkat jaringan, dan lainnya. Risiko: Proses instalasi dapat mengubah partisi hard drive dan bootloader, yang dapat menyebabkan masalah jika tidak dilakukan dengan benar. Ada risiko kehilangan data jika partisi tidak diatur dengan benar. Kompleksitas: Instalasi ini memerlukan pemahaman lebih mendalam tentang partisi disk dan pengaturan bootloader, terutama jika dilakukan sebagai dual-boot bersama dengan OS lain seperti Windows. Keamanan: Sistem ini akan langsung terhubung ke jaringan dan perangkat keras, sehingga memerlukan perlindungan keamanan yang kuat. 2. Instalasi di Virtual Machine (VM) Metode Instalasi: Kali Linux diinstal di dalam software virtualisasi seperti VMware, VirtualBox, atau Hyper-V. Anda tetap menggunakan image ISO, tetapi instalasinya terjadi di dalam lingkungan virtual yang disediakan oleh VM. Sumber Daya: Kali Linux akan berbagi sumber daya komputer dengan sistem operasi host. Kinerja mungkin lebih rendah tergantung pada alokasi sumber daya yang diberikan ke VM. Akses Hardware: Akses perangkat keras lebih terbatas karena VM menggunakan perangkat keras virtual. Beberapa fitur perangkat keras mungkin tidak bekerja sebaik di instalasi langsung. Risiko: VM berjalan terpisah dari OS host, sehingga jika terjadi kesalahan atau masalah pada Kali Linux, OS host dan data utama tetap aman. Kompleksitas: Proses instalasi lebih sederhana dan tidak memerlukan perubahan pada partisi disk atau bootloader. Anda hanya perlu mengkonfigurasi VM, lalu menginstal Kali Linux di dalamnya. Keamanan: VM menyediakan lapisan isolasi antara Kali Linux dan OS host, memberikan keamanan tambahan dari potensi serangan yang bisa memengaruhi sistem utama. Jadi pada dasarnya, tergantung pada preferensi pengguna Installer Image cocok untuk pengguna yang ingin menginstal Kali Linux sebagai sistem operasi utama atau sebagai bagian dari sistem dual-boot, yang membutuhkan akses penuh ke sumber daya dan perangkat keras. Virtual Machine lebih cocok untuk pengguna yang ingin menjalankan Kali Linux di atas sistem operasi lain tanpa mengganggu instalasi utama, menawarkan lingkungan yang lebih aman dan mudah untuk eksperimen atau belajar tanpa risiko besar terhadap sistem host. Selamat mencoba kak, semoga bermanfaat dan berhasil install

Di Kali Linux, terdapat beberapa aplikasi yang mirip dengan Microsoft Word, di antaranya: LibreOffice Writer: Ini adalah aplikasi pengolah kata gratis dan open-source yang menyediakan fitur-fitur mirip dengan Microsoft Word. Anda dapat membuat, mengedit, dan memformat dokumen, serta menyimpannya dalam berbagai format file, seperti DOCX, PDF, dan ODT. AbiWord: Ini adalah pengolah kata sederhana dan ringan yang juga tersedia gratis dan open-source. AbiWord dapat mengedit dokumen dalam format DOC, DOCX, ODT, dan lain-lain. WPS Office: Ini adalah aplikasi pengolah kata berbasis proprietary yang tersedia secara gratis. WPS Office dapat membuka dan mengedit dokumen dalam format DOC, DOCX, PDF, dan lain-lain. Ketiga aplikasi di atas dapat diunduh dan diinstal melalui Kali Linux Software Center atau melalui terminal dengan menggunakan perintah apt-get. Cara meng-install Libre office: Buka terminal di Kali Linux Anda dengan menekan tombol Ctrl + Alt + T pada keyboard. Ketik perintah berikut di terminal untuk memperbarui daftar paket di sistem Anda: sudo apt-get update Setelah daftar paket terbaru telah diperbarui, ketik perintah berikut untuk menginstall LibreOffice: sudo apt-get install libreoffice Tunggu hingga proses penginstallan selesai. Setelah selesai, Anda dapat membuka LibreOffice dengan mencarinya di menu aplikasi atau melalui terminal dengan mengetik perintah berikut: libreoffice LibreOffice akan terbuka dan Anda dapat mulai membuat, mengedit, dan menyimpan dokumen Anda. Selamat mencoba kak, semoga berhasil.

@@AndiHasad terima kasih pak ,penjelasannya jelas banget 🙏.

Sama sama kak

Jika Anda menggunakan Kali Linux dan alat IP (IP Tools) yang Anda gunakan menghasilkan informasi lokasi yang salah, seperti menunjukkan lokasi di Amerika Serikat (US) daripada Indonesia, ada beberapa hal yang bisa Anda coba: Perbarui database geolokasi: Beberapa alat IP menggunakan database geolokasi untuk menentukan lokasi dari alamat IP. Pastikan database geolokasi yang digunakan dalam alat IP Anda diperbarui. Anda dapat mencari versi terbaru dari database geolokasi dan menggantinya dengan yang baru. Gunakan alat IP yang berbeda: Coba gunakan alat IP lain untuk memverifikasi hasil yang Anda dapatkan. Beberapa alat IP mungkin menggunakan sumber data yang berbeda atau pendekatan yang berbeda dalam menentukan lokasi dari alamat IP. Gunakan layanan geolokasi alternatif: Ada beberapa layanan geolokasi online yang dapat Anda gunakan untuk memverifikasi lokasi dari alamat IP. Misalnya, Anda dapat menggunakan layanan seperti "IP Geolocation" atau "WhatIsMyIPAddress" untuk memeriksa apakah lokasi yang ditunjukkan sesuai dengan yang diharapkan. Periksa pengaturan proxy atau VPN: Jika Anda menggunakan proxy atau layanan VPN, itu dapat mempengaruhi lokasi yang ditampilkan oleh alat IP. Pastikan pengaturan proxy atau VPN Anda dikonfigurasi dengan benar dan tidak menyebabkan perubahan lokasi yang tidak diinginkan. Kontak penyedia layanan internet (ISP): Jika masalah ini terjadi secara konsisten dan tidak dapat diatasi, ada kemungkinan ada masalah dengan penyedia layanan internet (ISP) Anda. Anda dapat menghubungi ISP Anda dan memberi tahu mereka tentang masalah ini agar mereka dapat memeriksanya dan memberikan solusi yang tepat. Penting untuk diingat bahwa informasi lokasi yang diperoleh dari alat IP tidak selalu 100% akurat dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Jadi, jika alat IP yang Anda gunakan memberikan hasil yang tidak konsisten, ada kemungkinan bahwa ada batasan dalam metode yang digunakan atau faktor eksternal yang memengaruhi hasilnya.

@@AndiHasad terima kasih banyak pak informasi nya

@@AndiHasad maaf bang , untuk update nya caranya bagaimana ya ?

Untuk mengupdate / memperbarui database geolokasi, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut: Tentukan database geolokasi yang digunakan: Identifikasi database geolokasi yang digunakan oleh alat IP Anda. Biasanya, alat IP akan menggunakan salah satu database geolokasi yang populer seperti MaxMind, IP2Location, atau GeoIP. Kunjungi situs web penyedia database geolokasi: Akses situs web penyedia database geolokasi yang Anda gunakan. Cari tahu apakah ada pembaruan terbaru yang tersedia. Unduh database terbaru: Jika ada pembaruan yang tersedia, unduh database geolokasi yang paling baru dari situs web penyedia. Pastikan untuk memilih versi yang sesuai dengan alat IP Anda dan format database yang didukung. Hapus database lama: Jika Anda sudah memiliki database geolokasi yang lama di sistem Anda, hapus atau pindahkan file database lama agar tidak menyebabkan kebingungan saat menginstal database yang baru. Instal database baru: Ikuti instruksi yang disediakan oleh penyedia database geolokasi untuk menginstal database baru. Biasanya, Anda perlu menyalin file database ke lokasi yang ditentukan oleh alat IP Anda. Konfigurasi alat IP: Buka pengaturan atau konfigurasi alat IP Anda dan pastikan alat tersebut mengarahkan ke database geolokasi yang baru Anda instal. Jika diperlukan, lakukan konfigurasi tambahan sesuai petunjuk penyedia database geolokasi. Uji coba: Setelah menginstal database geolokasi yang baru, lakukan pengujian untuk memastikan alat IP Anda memberikan hasil yang akurat dan sesuai dengan harapan. Penting untuk dicatat bahwa setiap alat IP atau penyedia database geolokasi mungkin memiliki proses yang sedikit berbeda. Pastikan untuk membaca dokumentasi atau panduan yang disediakan oleh penyedia alat IP dan database geolokasi yang Anda gunakan agar Anda dapat mengikuti langkah-langkah yang tepat untuk memperbarui database geolokasi.

@@AndiHasad makasih bany

Untuk mengatur network/jaringan di Kali Linux setelah menginstal Kali Linux WSL di Windows 11, tanpa VirtualBox, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut: Buka Kali Linux WSL di Windows 11. Anda dapat melakukannya dengan mencari "Kali Linux" di menu Start atau melalui Command Prompt dengan mengetikkan "kali" dan menekan Enter. Setelah Kali Linux terbuka, buka terminal atau Command Prompt di Kali Linux dengan mengklik ikon terminal di bilah tugas atau menggunakan kombinasi tombol Ctrl+Alt+T. Perbarui repositori paket dengan menjalankan perintah berikut di terminal: sudo apt update Setelah repositori diperbarui, instal perangkat lunak yang diperlukan untuk mengatur jaringan dengan menjalankan perintah berikut di terminal: sudo apt install net-tools Setelah perangkat lunak terinstal, Anda dapat menggunakan perintah ifconfig untuk melihat antarmuka jaringan yang tersedia dan informasi IP. Jalankan perintah berikut di terminal: ifconfig Anda akan melihat daftar antarmuka jaringan yang tersedia beserta informasi seperti alamat IP, alamat MAC, dan lainnya. Untuk mengonfigurasi antarmuka jaringan, Anda dapat menggunakan perintah sudo nano /etc/network/interfaces untuk mengedit file konfigurasi. Misalnya, jika Anda ingin mengkonfigurasi antarmuka jaringan Ethernet, Anda dapat menambahkan baris berikut ke file: auto eth0 iface eth0 inet dhcp Jika Anda ingin mengatur IP statis, Anda dapat menggunakan konfigurasi berikut: auto eth0 iface eth0 inet static address [alamat IP] netmask [subnet mask] gateway [alamat gateway] Gantilah [alamat IP], [subnet mask], dan [alamat gateway] dengan nilai-nilai yang sesuai untuk jaringan Anda. Setelah selesai mengedit file konfigurasi, tekan Ctrl+X untuk keluar dari editor nano. Simpan perubahan dengan menekan Y dan tekan Enter. Restart antarmuka jaringan dengan menjalankan perintah berikut di terminal: sudo /etc/init.d/networking restart Jika Anda menggunakan versi Kali Linux yang lebih baru, Anda mungkin perlu menggunakan perintah sudo systemctl restart networking untuk merestart antarmuka jaringan. Selamat mencoba kak, semoga berhasil.

@@AndiHasad Wahhh terima kasih bnyak Pak🙏 akan saya coba segera.

Sama sama kak 👍👍

Tutorial install Kali Linux ini memang berjalan di OS Windos kak

Waalaikumsalam kak. Untuk mengaktifkan WiFi di Kali Linux di VirtualBox, Anda harus memastikan bahwa adapter WiFi virtual sudah dikonfigurasi dengan benar. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk mengaktifkan WiFi di Kali Linux di VirtualBox: Buka VirtualBox dan pastikan mesin virtual Kali Linux Anda sedang berjalan. Klik kanan pada ikon jaringan di panel atas Kali Linux, lalu pilih "Wireless Network Connection" atau "Enable Networking" untuk mengaktifkan WiFi. Jika opsi ini tidak tersedia, lanjutkan ke langkah berikutnya. Klik kanan pada ikon jaringan lagi, lalu pilih "Edit Connections" (Sunting Koneksi). Di jendela "Network Connections" (Koneksi Jaringan), pilih adapter WiFi virtual. Biasanya dinamakan "Wireless Network Adapter" atau serupa. Klik tombol "Edit" (Sunting). Pastikan opsi "Enable Network Adapter" (Aktifkan Adapter Jaringan) dicentang. Di tab "General" (Umum), pastikan opsi "Connect Automatically" (Sambungkan secara otomatis) dicentang. Di tab "Wi-Fi" (nanti namanya berbeda tergantung pada versi Kali Linux yang Anda gunakan), pilih SSID jaringan WiFi yang ingin Anda gunakan dan masukkan kata sandi jika diperlukan. Klik tombol "Save" (Simpan) untuk menyimpan pengaturan. Tutup jendela "Network Connections" (Koneksi Jaringan). Sekarang Anda seharusnya dapat menggunakan WiFi di Kali Linux di VirtualBox. Perlu dicatat bahwa untuk mengaktifkan WiFi di mesin virtual, host (sistem operasi utama) juga harus terhubung ke jaringan WiFi. Jika host tidak terhubung ke WiFi, mesin virtual juga tidak akan dapat mengakses jaringan melalui WiFi. Selamat mencoba kak, semoga berhasil.

Kakak install kali linuxnya pakai virtualbox atau tanpa virtualbox?

Kalau tanpa virtualbox, lakukan perintah di video ini, agar toolsnya terinstall lebih lengkap ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-3eC-aOSEjLA.html

Kalau pakai virtualbox, kakak bisa coba langkah berikut: Buka terminal Kali Linux. Ketikkan perintah berikut untuk membuka "Kali Applications Menu": kali-menu Klik pada "Applications" pada bagian kiri atas layar. Pilih "Show Applications" pada menu yang muncul. Tampilan seharusnya kembali ke tampilan default Kali Linux. Anda juga dapat memilih opsi "Kali Default" atau "Kali Regular" pada saat booting, sehingga dapat memastikan bahwa tampilan default Kali Linux akan muncul setelah proses instalasi selesai. Selamat mencoba kak, semoga berhasil

Jika Anda lupa password sudo untuk sistem operasi Linux, disarankan untuk mengikuti prosedur pemulihan yang ditentukan oleh distribusi Linux yang Anda gunakan. Biasanya, ini melibatkan booting ke dalam mode pemulihan atau menggunakan media instalasi untuk mereset password atau memulihkan akun root. Perhatikan bahwa Anda mungkin memerlukan akses fisik ke mesin atau hak akses administrator untuk melakukan ini. Jika Anda memiliki akses legal ke sistem dan ingin mengelola pengguna dan izin, ada beberapa cara yang dapat Anda gunakan untuk mengelola pengguna dan grup di Kali Linux. Salah satunya adalah dengan menggunakan perintah "usermod" atau "passwd" untuk mengubah password pengguna. Anda juga dapat menggunakan alat administrasi pengguna grafis seperti "Users and Groups" (pengguna dan grup) yang tersedia dalam lingkungan desktop.

@@AndiHasad baik terima kasih solusinya

Sama sama kak

Terima kasih atensinya kak

Ganti server-nya lokal indonesia default-nya Amerika

Waalaikumsalam, Nanti dilihat waktunya kak, namun secara umum langkah2nya sama kok hehe, install virtual Box terlebih dahulu di windows kemudian install kali linux di vb tadi

@@AndiHasad saya sudah install Linux y sama virtual box y tapi ga bisa jalan Linux y padahal saya instal virtualbox y buat windows 37bit tapi masih ga bisa tolong solusi y

Windows 7 32 bit itu sudah jadul bro, modal dikit kalo mau bljr kali linux terbaru😁🤣🤣

Laptop kamu suport vt?kalo enga,ga bisa,kamu harus instal bare metal,karna saya sudah coba pake virtual machin dari vm sampai vmare ga bisa,kecuali kamu intsal pake bare metal bisa

@@sigra1027 terimakasih info y mas sangat membantu

Termux, Kali Linux, dan Seeker adalah tiga perangkat lunak yang berbeda dengan fungsi dan tujuan yang sedikit berbeda satu sama lain. Termux: Termux adalah terminal emulator yang dirancang untuk sistem operasi Android. Ini memungkinkan pengguna untuk menjalankan shell Linux lengkap di perangkat Android mereka. Dengan Termux, Anda dapat mengakses lingkungan command-line yang kuat dan menjalankan berbagai alat pengembangan dan skrip. Termux lebih fokus pada pengembangan dan eksekusi perintah pada perangkat Android, dan memungkinkan pengguna untuk menginstal paket-paket yang serupa dengan distribusi Linux. Kali Linux: Kali Linux adalah distribusi Linux khusus yang dikembangkan untuk pengujian penetrasi dan keamanan komputer. Kali Linux dilengkapi dengan berbagai alat dan sumber daya yang digunakan oleh profesional keamanan untuk mengidentifikasi kerentanan keamanan dan melakukan uji penetrasi. Ini mencakup berbagai alat seperti nmap, Wireshark, Metasploit, dan banyak lagi. Kali Linux memiliki lingkungan desktop yang lengkap dan dirancang khusus untuk keperluan keamanan. Seeker: Seeker adalah alat open-source yang dikembangkan untuk melacak dan mendapatkan informasi tentang pengguna yang terinfeksi oleh serangan phishing. Ini memanfaatkan teknik phishing untuk mendapatkan data sensitif dan lokasi target. Seeker memiliki antarmuka web yang memungkinkan serangan phishing yang dapat disesuaikan dan dilacak dengan lebih baik. Ini berguna untuk menguji keamanan jaringan dan mengedukasi orang-orang tentang serangan phishing. Persamaan antara Termux, Kali Linux, dan Seeker adalah bahwa semuanya berhubungan dengan penggunaan sistem operasi Linux dan berfungsi sebagai alat untuk keperluan pengujian dan pengembangan. Mereka juga adalah perangkat lunak open-source yang dapat diakses oleh komunitas pengembang dan digunakan secara bebas. Namun, perbedaan utamanya adalah: Termux adalah terminal emulator untuk menjalankan shell Linux lengkap di perangkat Android. Kali Linux adalah distribusi Linux yang dikembangkan khusus untuk pengujian penetrasi dan keamanan komputer. Seeker adalah alat open-source untuk melacak dan mendapatkan informasi tentang pengguna yang terinfeksi oleh serangan phishing. Jadi, sementara Termux dan Kali Linux lebih berfokus pada pengembangan, uji penetrasi, dan keamanan komputer, Seeker dirancang untuk mendeteksi dan melacak serangan phishing.

@@AndiHasad trimakasih pak untuk respon & penjelasan nya.nanti akan saya pelajari pelan Pelan. Penjelasan dari bapak AndiHasad 🙏trimakasih

@@bungkusno88 Sama sama kakak

Kak kalau sudo apt upgrade gagal itu ada kesalahan dmn ya?

Di sini www.kali.org/get-kali/#kali-platforms

Ngga kak

@@AndiHasad oke

Jika akun Facebook Anda kena hack, ikuti langkah-langkah ini untuk mengatasi situasinya: Ganti kata sandi: Segera ganti kata sandi akun Facebook Anda. Gunakan kata sandi yang kuat dan unik, yang tidak pernah Anda gunakan sebelumnya. Periksa aktivitas terakhir: Tinjau aktivitas terakhir di akun Anda dan periksa apakah ada aktivitas yang mencurigakan atau tidak dikenali. Jika ada, laporkan kepada Facebook. Periksa pengaturan keamanan: Periksa pengaturan keamanan akun Anda. Pastikan email dan nomor telepon yang terhubung dengan akun tetap Anda, serta pastikan tidak ada perubahan yang mencurigakan dalam pengaturan akun. Aktifkan autentikasi dua faktor (2FA): Aktifkan autentikasi dua faktor untuk meningkatkan keamanan akun Anda. Dengan mengaktifkan 2FA, Anda akan memerlukan kode tambahan selain kata sandi saat login. Tingkatkan keamanan komputer dan perangkat: Periksa keamanan perangkat Anda dengan memastikan bahwa sistem operasi, perangkat lunak keamanan, dan aplikasi terbaru telah diinstal. Scan komputer Anda untuk mendeteksi adanya malware atau program jahat lainnya. Tinjau ulang izin aplikasi: Tinjau ulang izin aplikasi yang terhubung dengan akun Facebook Anda. Hapus izin yang tidak dikenali atau tidak diinginkan. Beri tahu teman dan keluarga: Beri tahu teman dan keluarga bahwa akun Anda telah kena hack sehingga mereka tidak terpengaruh oleh pesan atau permintaan yang mencurigakan dari akun Anda. Jaga keamanan akun di masa depan: Gunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun online Anda. Hindari mengklik tautan mencurigakan atau memberikan informasi pribadi kepada sumber yang tidak terpercaya. Jika langkah-langkah ini tidak berhasil atau Anda menghadapi masalah lain, sebaiknya segera hubungi tim dukungan Facebook. Mereka dapat memberikan panduan yang lebih spesifik dan membantu Anda memulihkan akun yang kena hack. Laporkan akun yang di-hack: Selain melaporkan penggunaan yang tidak sah kepada Facebook, Anda juga dapat melaporkan akun yang di-hack itu sendiri. Facebook memiliki proses pelaporan untuk situasi tersebut, dan mereka dapat mengambil tindakan untuk melindungi pengguna lain dari akun yang disusupi. Monitor kegiatan akun lainnya: Periksa akun media sosial dan email Anda yang terhubung dengan akun Facebook yang kena hack. Pastikan tidak ada aktivitas yang mencurigakan atau tindakan yang tidak diizinkan. Jika ditemukan tindakan yang mencurigakan, segera ambil tindakan yang diperlukan, seperti mengubah kata sandi dan menghubungi penyedia layanan terkait. Waspadai tindakan phishing: Jaga kehati-hatian terhadap upaya phishing yang dapat menyebabkan akun Anda kena hack. Jangan pernah memberikan informasi pribadi atau kata sandi melalui email atau tautan yang tidak terpercaya. Pastikan untuk memverifikasi keaslian situs web dan komunikasi sebelum memberikan informasi sensitif. Tingkatkan keamanan online: Selain langkah-langkah yang terkait dengan akun Facebook, pastikan Anda mengamankan akun online lainnya juga. Gunakan kata sandi yang unik dan kuat, aktifkan autentikasi dua faktor di mana dimungkinkan, dan jaga kehati-hatian saat berbagi informasi pribadi secara online. Terakhir, penting untuk diingat bahwa pencegahan adalah langkah terbaik untuk menghindari akun yang kena hack. Tetap waspada terhadap praktik keamanan digital yang baik dan jaga keamanan akun Anda dengan mengikuti langkah-langkah perlindungan yang disediakan oleh platform yang Anda gunakan. Selamat mencoba kak, semoga akun kakak bisa pulih kembali.

Makanya kalo buat password jangan sendal123, kena crack kan lu

Kak kalau sudo apt upgrade gagal gmn ya?

@@robertrich3077 Jika Anda mengalami masalah saat menjalankan perintah "sudo apt upgrade" di Kali Linux di dalam VirtualBox, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda coba: Periksa koneksi internet: Pastikan mesin virtual Kali Linux Anda terhubung ke internet dengan benar. Anda dapat mencoba membuka browser di Kali Linux dan mengakses situs web untuk memastikan koneksi internet berfungsi dengan baik. Perbarui daftar repositori: Jalankan perintah berikut untuk memperbarui daftar repositori Kali Linux: sudo apt update Perintah ini akan mengunduh daftar paket yang diperbarui dari repositori Kali Linux. Perbarui paket yang sudah terinstal: Setelah daftar repositori diperbarui, jalankan perintah berikut untuk memperbarui paket yang sudah terinstal di Kali Linux: sudo apt upgrade Jika Anda menghadapi masalah dengan paket tertentu, perhatikan pesan kesalahan yang ditampilkan dan cobalah mencari solusi online yang sesuai untuk masalah tersebut. Perbarui sistem operasi: Jika langkah-langkah di atas tidak berhasil, Anda dapat mencoba memperbarui sistem operasi Kali Linux secara keseluruhan. Jalankan perintah berikut untuk melakukan pembaruan penuh: sudo apt full-upgrade Perintah ini akan memperbarui semua paket yang ada di sistem, termasuk kernel dan komponen inti lainnya. Jika masalah tetap berlanjut setelah mencoba langkah-langkah di atas, pastikan Anda telah mengikuti petunjuk instalasi Kali Linux di VirtualBox dengan benar dan memastikan mesin virtual Anda memiliki cukup ruang penyimpanan dan sumber daya sistem yang tersedia. Jika perlu, Anda juga dapat mencoba menghapus dan menginstal ulang mesin virtual Kali Linux di VirtualBox.

Gak nemu gwe menu kayak yg di video

Jika Anda mengalami masalah dalam mengatur jaringan (network) pada Kali Linux di VirtualBox, berikut beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk mengatasinya: Periksa pengaturan VirtualBox: Buka VirtualBox dan pilih mesin virtual Kali Linux. Klik kanan pada mesin virtual tersebut dan pilih "Settings" (Pengaturan). Pastikan adapter jaringan diatur dengan benar. Biasanya, "Adapter 1" dikonfigurasi sebagai "NAT" untuk mengakses internet dari mesin virtual. Anda juga dapat mencoba menggunakan "Bridged Adapter" agar mesin virtual dapat terhubung langsung ke jaringan fisik. Periksa pengaturan jaringan di Kali Linux: Jalankan mesin virtual Kali Linux. Buka terminal di Kali Linux. Periksa apakah antarmuka jaringan terdeteksi dengan perintah ifconfig -a. Jika tidak ada antarmuka jaringan yang terdaftar, mungkin ada masalah dalam pengenalan perangkat jaringan oleh sistem operasi. Jika ada antarmuka jaringan yang terdaftar, pastikan antarmuka tersebut diaktifkan dengan perintah ifconfig up, misalnya ifconfig eth0 up. Periksa pengaturan jaringan di Kali Linux Network Manager: Buka menu "Applications" (Aplikasi) di Kali Linux dan cari "Settings" (Pengaturan). Pilih "Network" (Jaringan) dan periksa pengaturan koneksi yang ada. Pastikan konfigurasi jaringan sesuai dengan kebutuhan Anda, seperti menggunakan DHCP atau pengaturan statis. Uji koneksi jaringan: Jika semua pengaturan jaringan sudah benar, cobalah untuk menguji koneksi jaringan dengan membuka browser di Kali Linux dan mengakses situs web tertentu. Jika Anda menggunakan "NAT" di VirtualBox, pastikan host (sistem operasi utama) terhubung ke internet agar mesin virtual Kali Linux dapat mengakses jaringan. Restart mesin virtual: Jika Anda telah mencoba langkah-langkah di atas tanpa hasil, cobalah untuk me-restart mesin virtual Kali Linux dan VirtualBox.

Bisa bisa

Di Bekasi kak

Ok terimakasih.. IG kakak apa ya

Belum ada kak

Teknik Informatika kak

Bisa juga Sistem Informasi

pakultas mna pak yg bgus untuk ngambil jurusan infomatika

Terima kasih supportnya kak

Jika akun Facebook Anda telah diretas melalui phishing dan password serta nomor telepon Anda telah diganti oleh peretas, ada beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk memulihkan akun Anda. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan: Kunjungi halaman bantuan Facebook: Buka halaman bantuan Facebook di browser dan cari opsi untuk melaporkan akun yang diretas atau dibobol. Facebook memiliki prosedur yang ditetapkan untuk membantu pengguna yang mengalami masalah serupa. Gunakan opsi pemulihan akun: Ketika Anda mencoba untuk masuk ke akun Facebook yang diretas, klik opsi "Lupa kata sandi?" atau "Lupa akun?" Di halaman masuk. Facebook akan menawarkan beberapa opsi pemulihan, seperti mengirimkan kode ke email terkait atau nomor ponsel yang telah terdaftar sebelumnya. Jika peretas telah mengganti email dan nomor telepon terkait, pilih opsi lain seperti mengirimkan bukti identitas Anda kepada Facebook. Laporkan akun yang diretas: Jika Anda tidak dapat mengakses akun Facebook sama sekali, kunjungi halaman bantuan Facebook dan temukan opsi untuk melaporkan akun yang diretas. Facebook memiliki tim yang ditugaskan untuk menangani laporan ini dan akan melakukan investigasi lebih lanjut. Berikan bukti identitas: Jika diminta oleh Facebook, siapkan bukti identitas Anda seperti kartu identitas resmi, paspor, atau SIM. Anda mungkin diminta mengunggah salinan dokumen-dokumen ini sebagai bagian dari proses pemulihan akun. Gunakan opsi lainnya: Jika Anda tidak berhasil memulihkan akun Anda melalui langkah-langkah di atas, cobalah untuk menghubungi Facebook melalui saluran pendukung yang tersedia, seperti formulir kontak atau akun media sosial Facebook resmi. Sampaikan masalah Anda dengan jelas dan sertakan informasi yang relevan, seperti email terkait dengan akun yang diretas. Penting untuk diingat bahwa pemulihan akun yang diretas mungkin memakan waktu dan tidak selalu berhasil. Oleh karena itu, penting untuk melindungi akun Anda dengan baik di masa depan dan mengikuti praktik keamanan online yang baik, seperti menggunakan kata sandi yang kuat dan berbeda untuk setiap akun, serta menghindari mengklik tautan atau memberikan informasi pribadi yang mencurigakan.

Dalam Kali Linux yang dijalankan di VirtualBox, ikon gembok di desktop yang disebut "vbox_gas" merupakan representasi dari mesin virtual yang terkunci atau terpengaruh oleh VirtualBox Guest Additions (VBox GAs). VBox GAs adalah paket perangkat lunak yang disediakan oleh VirtualBox untuk meningkatkan interoperabilitas antara mesin virtual dan sistem operasi host. Ini menyediakan fitur seperti penyesuaian resolusi layar, pengalihan perangkat, dan integrasi clipboard yang lebih baik antara mesin virtual dan sistem operasi host. Ikon gembok yang Anda lihat menunjukkan bahwa mesin virtual sedang berjalan dalam mode layar penuh (fullscreen mode) dan terkunci oleh VBox GAs. Ketika mode layar penuh diaktifkan, mesin virtual mengambil alih kontrol penuh atas layar dan menampilkan ikon gembok ini sebagai indikator bahwa mesin virtual sedang berjalan dalam mode tersebut. Anda dapat mengklik ikon gembok tersebut untuk mengembalikan kontrol penuh ke sistem operasi host atau mengatur preferensi lain terkait tampilan mesin virtual.

Belum ada kak, kalau ada nanti diinfokan 🙏🙏

@@AndiHasad terimakasih pak 🙏 saya tunggu kabar baiknya .. mumpung sy lg ngerantau di daerah Bekasi .. jadi setiap pulang dari perusahaan bingung ngga ada yang mau di pelajarin 😅

Hehe iya kak, terima kasih atas perhatiannya

@@AndiHasad iya pak saya mohon maaf kalo ada kata yang tidak sopan 🙏

Ngga ada kok, aman kak