Biasanya Orang Nu...... ................... Klo Didesaku Tegal jawatengah Setiap hari kamis malam Jumat kliwon habis sholat maghrib berjamaah Ustad di mushola deket rumahku memimpin doa Tawasulan syekh abdul qodir Jailani Biasanya kalimatnya=== Bi Karomatika Wa Syafaa atika Yaa Sayyidii Asy syaikh abdul qodir al jailani AaaGhitsniii... AaaGhitsniii...
Luar biasa mmg orang NU tau kalau setiap perbuatan baik itu akan mendapatkan pahalanya Lanjutkan.. Berdo'a utk org lain lebih baik daripada iri dan dengki kpd org yg mendoakannya
Beliau akidahnya lurus tp di lebaykan oleh ahlul bid'ah...ngga hbs pikir,siapa yg ngajari hal tsb, lawong sdh meninggal kok dimintai tolong, pd hal Rasul sj tdk bisa krn Beliau sdh di alam barzah.
Syirik yang ada dizaman nabi (Kafir Quaraisy) awalnya karena tradisi sesat (tradisinya yang sesat) seperti ini! Tawasul ke orang2 soleh yang sudah meninggal, trus dibuatkan patung2, dan diturunkan antar generasi!
Mungkin dg menghadiahkan Fatihah kpd Syeh Abd Qodir Jilani, yg berdoa berharap berkah dr beliau atau nanti diakhirat bisa mendapat syafaatnya. Ibarat gelas kalo sdh penuh air, kalo kita isi maka tumpahannya itulah yg untuk kita (itu pernah saya dengar dr pengajian).
kala masih di alam kubur ya belum bisa, nanti kan semua insan hidup kembali dibangkitkan Allah dan memberitahu pada beliau, dan baru beliau memohon do"a pada Allah akan keselamatan pada pengikut rasul saw dan yg mengikuti beliau.. mgkn begitu ya..maaf?🙏
Coba pak giman baca kitab alfatawanya Ibnu Taimiyah, ada kok yang terjemahan kalau pak giman ga bisa baca matan arabnya dari pada bingung nerjemahinya.
Menurut Imam Syafii Pahala Bacaan Alquran TIDAK SAMPAI KPD ORANG YANG SUDAH MENINGGAL DUNIA Tapi Menurut Orang Nu SAMPAI Dalam hal ini orang nu Tidak ikut imam syafii Tapi ikut imam DUA Fii Sakarepmu lah
Apa elu gak pernah ya ikut sholat jenazah,di sholat jenazah itu jama'ahnya terdiri dari orang lain dan berdo'a utk jenazahnya.. darimana elu bs bilang kalau kirim do'a kpd jenazah kagak smp...weleh² elu pikniknya kurang jauh nih
*ini kata imam nya wahabi* Diperbolehkan menghadiahkan pahala ibadah harta dan ibadah badan kepada orang-orang muslim yang telah meninggal, sebagaimana yang dianut dalam mazhab Imam Ahmad, Imam Abu Hanifah, sekelompok ulama Malik dan Syafii. Kemudian, jika dihadiahkan pahala puasa, pahala shalat, atau pahala bacaan kepada satu mayit, maka hal itu boleh,” (Lihat: Ibnu Taimiyah, al-Fatwa al-Kubra, jilid III, halaman 38).
*ini kata imam nya wahabi* Diperbolehkan menghadiahkan pahala ibadah harta dan ibadah badan kepada orang-orang muslim yang telah meninggal, sebagaimana yang dianut dalam mazhab Imam Ahmad, Imam Abu Hanifah, sekelompok ulama Malik dan Syafii. Kemudian, jika dihadiahkan pahala puasa, pahala shalat, atau pahala bacaan kepada satu mayit, maka hal itu boleh,” (Lihat: Ibnu Taimiyah, al-Fatwa al-Kubra, jilid III, halaman 38).
Allah mencegah pelaku bid ah bertaubat.. (Mujiman) Kalau ada orang yang ngaku bertaubat dari .. bid ah... Berarti di dusta... Dan Kalau benar dia bertaubat dari bid ah.. Berarti yang di lakukan sebelumnya bukanlah. Bid ah..... Kata mujiman.. Allah mencegah pelaku bid ah bertaubat....
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: إِنَّ اللهَ اِحْتَجَزَ التَّوْبَةَ عَنْ صَاحِبِ كُـلِّ بِدْعَةٍ. “Sesungguhnya Allah akan menghalangi taubat dari semua pelaku bid’ah.” dipahami ya om yang bicara itu itu bukan beliau disini beliau cuma membaca hadits nya kalo mau protes silahkan protes ke periwayat hadits NYA ini yang meriwayatkan: Ath-Thabrani dalam Mu’jam Al-Ausath (4202) Ali bin Abdullah Al-Farghani menuturkan kepadaku, ia berkata, Harun bin Musa Al-Farwi telah menuturkan kepadaku, Abu Dhamrah Anas bin ‘Iyadh telah menuturkan kepadaku, dari Humaid bin Ath-Thawil, dari Anas bin Malik, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sungguh Allah menghalangi tobat dari setiap pelaku bid’ah.”
@@bilanita2232 aku tidak protes hadistnya.. Aku hanya pertayakan.. Kelompok yang katanya bertaubat dari bid ah..... Jangan jangan.. Yang di lakukan sebelumnya tidak .. bid ah.. .. Semoga faham..!
@@irmanto91 om..om.. maka nya ber islam itu yang kaffah jangan cuma mau menerima dalil yang sesuai hawa nafsu saja..ni hadits lain nya: bnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhu yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah (50), حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ: حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ مَنْصُورٍ الْحَنَّاطُ، عَنْ أَبِي زَيْدٍ، عَنْ أَبِي الْمُغِيرَةِ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَبَى اللَّهُ أَنْ يَقْبَلَ عَمَلَ صَاحِبِ بِدْعَةٍ حَتَّى يَدَعَ بِدْعَتَهُ» Abdullah bin Sa’id menuturkan kepada kami, ia berkata, Bisyr bin Manshur Al-Hannath menuturkan kepada kami, dari Abu Zaid, dari Abul Mughirah, dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu’ anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Allah Ta’ala enggan menerima amalan dari pelaku bid’ah sampai ia bertobat.” semoga paham...!!!
@@irmanto91 ni lagi om hadits nya وَعَن أنس بن مَالك رَضِي الله عَنهُ قَالَ قَالَ رَسُول الله صلى الله عَلَيْهِ وَسلم إِن الله حجب التَّوْبَة عَن كل صَاحب بِدعَة حَتَّى يدع بدعته Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sungguh Allah menghalangi tobat dari setiap pelaku bid’ah sampai ia meninggalkan bid’ahnya.”