Om swastyastu smg bs terwujud krn niki jaman sdh berkembang dan maju jgn dipersulit presedurnya svaha3x.patut sekali niki Ratu nak lingsir maju dan semangat trus🤝
Pencerahan yang sangat berguna. Semoga pengurus adat dan krama adat dapat mengimplementasikan tempat kremasi di desa masing-masing dalam rangka meringankan beban yang kedukaan ketika akan melaksanakan pengabenan.. Agar ajeg bali dapat dilaksanakan dengan aksi nyata.
saya menantikan ide pandita punya pemikiran tentang pendidikan melalui banjar2 (adat) yg di dalamnya ada muda/i,, sebenarnya kita sudah ada itu yaitu (adat) & di dalamnya ada muda/i,, seperti saudara2 kita muslim ada pesantren2n yg ada anak didiknya yaitu (santri2)..! mudah2n cepat terwujud penjabaran ide pandite & adat bersatu di nusantara.! rantauan di Luar bali menyimak..!🙏🙏🙏 suksema ratu...
Luar biasa ....dahsyat TV NE BALI. Sekedar saran mohon tayangan seperti ini diperbanyak dipersering...tiyang generasi milenial lahir Bali besar dirantai AUS pencerahan sperti Niki MATUR SUKSMA IDA MPU ACHARYA NANDA Kendari nyimak terus versi yutube Iratu dlsbgnya SALAM RAHAYU.. 🙏👍💜
Mantap....!semga semakin bnyk sulinggh2 cerdas spt Ida niki utk menghdpi tantangan globl dmi keajegan budaya dan agama hindu di ms datang....!suksma ida atas pencerahan yg luar biasa....
Setahun sekali klo bisa grya ne meyadnya dengan menyelenggarakan festival agama lan budaya leluhur kita ato semacam ritual gratis bagi krama punapi setuju nggih?..
Semoga generasi milineal semakin cerdas menyikapi kemajuan teknologi yang nota bene memberi pengaruh thd.perkembangan agama Hindu di masa depan yg mampu bersinergi dalam peningkatan intelektual Hindu*
Sebenarnya agama saya juga begitu misal kita mau pergi haji kita punya pilihan mau bayar perjalanan mahal lewat vip,atau perjalanan yg biasa .murah...yg penting rukunnya haji tetap dilaksanakan tdk boleh rukun di sederhanakan..
Yadnya tidak hanya melulu dalam bentuk upacara/seremonial belaka. Untuk itulah kenapa kita harus mengatur pengeluaran kita, bukan berarti pelit/tidak iklas, sebab kebutuhan lainnya juga perlu kita penuhi sebagai bentuk yadnya, misalnya pendidikan anak dan kesejahteraan anak cucu adalah bagian dari bentuk manusia yadnya dalam rangka untuk membentuk manusia suputra dan berkualitas.
klo kita menjlnkan keyakinan kt secara personal sgtlah mudah,tp kita adalah mahkluk sosial yg terikat dgn tradisi dimn kt tinggal di situlah agama mnjd ribet.hrs bgn hrs bgt
AJEG BLI = BALI yg dg TEPAT bisa menyesuaikan Adat dan TRADISI dg TANTANGAN JAMAN 🙏 TRADISI hrs DINAMIS mengikuti perkembangan masyarakat 🙏 SALAM AJEG BALI SALAM DINAMIS 👍🙏
Banyak Pendarma wacana di umat hindu banyak membahas tentang upacara ,ritual ,pitra yadnya dll, mengapa tidak pernah ada Pendharma wacana membahas tentang kerohanian dan aspek kesadaran Tuhan , tujuan agama hindu yg paling utama, mengapa tidak ada membahas apa pa itu Sanatana dharma ? apa cinta bhakti rohani , siapa itu atma ,paramaatma , Brahman dan Tuhan ?? Apa tujuan mempelajari weda ? apakah agama hindu berdasarkan weda ? Apakah hindu berdasarkan ajaran Sanatana dharma ? apakah aspek Nirguna brahman tidak ada hubungan dengan paham Saguna Brahman ?? Suksma ,
Tradisi adat AGRARIS KOMUNAL seharusnya melakukan menyesuaian dg keadaan JAMAN INDUSTRI dg PEMBAGIAN TUGAS ( Profesionalitas ) tanpa KEHILANGAN AKAR BUDAYA LOKAL 🙏
berkali kali tyg bertanya, bhw adamayat dibakar, ditanam, ditaruh diatas tanah (trunyan), dll, lantas mana yg masuk surga ?, maka jawabnya rumput bergoyang.
Mengapa mengutip Bhagavad-gita jika orang tidak percaya bahwa Sri Krishna adalah Tuhan Yang Maha Esa menurut Bhagavad-gita sendiri? Kitab Bhagavad-gita bukan buku kamus yang bisa dicopot semaunya untuk pembenaran. Bhagavad-gita adalah Krishna-Arjuna Samvada (diskusi), yang kebenarannya ada dalam kesimpulannya dan ajaran Bhakti-yoga (BG.18.55): "Seseorang dapat mengerti tentang-Ku (Krishna), menurut kedudukan-Ku yang sebenarnya, sebagai Tuhan Yang Maha Esa, hanya dengan cara bhakti...." adalah ajaran sabda-pramana, sabda Tuhan Sri Krishna sendiri. Sedangkan Jnana-yoga adalah ajaran Siwa Sidhanta Sankara, yang mengajarkan kemenunggalan, ajaran anumana-pramana, ajaran filsafat ketuhanan, yang kesimpulan filsafatnya adalah aham-brahmasmi. Ajaran Siwa Sidhanta Sankara adalah aliran filsafat sedangkan Bhagavad-gita adalah ajara Sanatana-dharma, hubungan kekal manusia dengan Tuhan Sri Krishna. Untuk menjadi seorang bhakta Krsna memerlukan banyak, banyak kelahiran sebagai seorang Jnani (ahli filsafat). Sruti-smrti-puranadi, pancaratra-vidhim vina aikantiki harer bhaktir, utpatayaiva kalpate "Bhakti kepada Tuhan yang tidak memperdulikan kitab suci yang terpercaya seperti Upanisad, Purana dan Narada-pancaratra hanyalah akan merupakan gangguan dalam masyarakat."
Paket hemat ato paket sampradaya Satu waktu ngomong agama sarkas satu sisi mau ke hindu modern. Siapa yg berencana dr awal dgn sampradaya rupanya pelan2 tapi pasti merubah tatanan hindu bali😁😁😁
Agama bukan keyakinan karena boleh jadi orang meyakini sesuatu yang salah yang tidak berdasarkan Weda dan hanya keluar dari pekulasi mental. Bahkan Jnana-yoga hanyalah penjelasan ketuhanan yang berdasarkan akal dan logika manusia (orang buta meraba gajah). Mengutip Bhagavad-gita tetapi menolak Sri Krishna sebagai TYME adalah hanya penipuan saja. Kata "Aku" dalam Bhagavad-gita adalah kata ganti untuk Sri Krishna Tuhan Yang Maha Esa, sedangkan 'aku' dalam aham-brahmasmi, aku adalah brahman (ajaran Siwa) adalah ruh pribadi/ atma dan bukan TYME. Penipuan berkedok spiritual ini sangat jelas dan hanya untuk menipu.