*_Selalu update Mantap makin sering mantau lewat daring juga, pantau terus Bang Dian..._* *_Wah Mantul Pak Bas jadi Otorita IKN, yang background nya Mentri PUPR jadi makin gacor nih!!!_* 👌😎👍
Nah itu makan siang gratis juga untuk mempersiapkan generasi mendatang. Biar pada cerdas, karena gak kekurangan gizi. Dan klo mereka sudah pada dewasa, mereka sudah tahu harus memilih siapa. Yg sudah berjasa pada masa kecil mereka. 😅
@@edisun_id coba kamu.kasih argumen.dikit ajah biar kita tahu kadar kapasitas isi otak loe,, Itu yg bilang dicicil tu si Nusron,, yg sekarang jadi menteri
Pembangunan luarbiasa untuk Kalimantan, ada baiknya para gubernur di pulau Kalimantan bersinergi menjaga dan mengupayakan pembangunan di provinsi masing-masing sebagai penyangga IKN
semangat pagi abang dian, nyimak terus update terkini IKN, hembusan angin mengantarkan khayalku kala IKN semakin maju, tiada kata yg dapat kuucap selain bangga menjadi WNI, salam sehat buat abang dian rana.
Gema IKN, keindahan, kemegahan, modern, masa depan....semoga Tuhan menganugerahkan kita usia panjang untuk menyaksikan masa depan IKN dan Indonesia....tukang nyinyir tinggalkan
Kepala oitoria tdk di lantik sprt kabinet tetapi di tunjuk langsung oleh Presiden, Pk Bas sdh di tunjuk, soal pembangunan itu menyeluruh/Indonesia sentres
Boss jangan sebut Toll, komersil bangeet, Jalan Bebas Hambatan,. sementara fasilitas Jln paralel belum terwujud, dia masih difungsikan sebagai jalan arteri primer🙏
gw masih ragu soal ketersediaan air bersih dan listrik di IKN karena dengan melihat rencana pengembangan IKN dan besarnya antusias rakyat indonesia terhadap IKN di masa depan IKN bakal jadi kota besar dan kota terbesar di kalimantan , jadi semoga pemerintah sudah punya planning untuk memenuhi kebutuhan dasar ini.
(Nusantara bersatu) Beruntung lah cita cita gayatri rajapatni biksuni ibu dari seorang raja "dyah gitarja/tribhuwana wijayatunggadewi) dengan patih gajah mada (sumpah palapa) dan nusantara menjadi kesatuan dibawah majapahit (ide penyatuan nusantara yg sudah lama diidam idamkan oleh seorang biksuni dari istri raden wijaya)