ILMUWAN YANG PENUH KONTROVERSI! Inilah Biografi dan Fakta Menarik Stephen Hawking 

Yup

Begitulah teori ,sebelum batahan teorinya ada banyak orang yg mempercayainya Akan sperti itu terus Kebenaran yg sebenarnya hanya pd sang pencipta Tp sayang hawking melupakan agama Hanya teori berdasarkan pendapatnya sendiri tanpa ada rujukan dan pengetahuan yg bersumber dari kitab2 agama ..

@@sarmenmbf1507 Orang Aja gak percaya Kalo Perahu bisa Terbuat sendiri apalagi Alam semesta dan seisinya tercipta sendiri

tp faktasih klo fisik ny cacad.itu kan salah satu argumen ilmiah srta mnunjukan salah satu kuasa Allah swt

@@cokdeh8631 ateis dan kafir2 lain sehat2 ajatuh. itu yg namanya kuasa Allah?

wahhhh lawak sekali kamu...

Emang iya kalo masa depan sudah maju emang elu percaya manusia bisa menjelajahi galaxy?

Kalo dia ada mengapa di begitu takut menunjukan dirinya Dan kalo dia maha mengurus mahluknya Tidak ada manusia yg mati kelaparan mungkin dari dulu sudah ad hujan makanan kalo dia memang ada

@@theking-pv9zo hahahahahhahaahahah blajar lagi dek

@@theking-pv9zo ya dirimu malah ngomongin dunia. Afterlife dipikir jg. Di agama jg disebutin kl dunia ini cuman hidup sementara. Kita abadi di akhirat nanti (surga/neraka)

Hkkk trs manusia semua disuruh menjadi seorang astronomi semua Kekecewaanya pd siapa Itu sebenarnya salah nya dia sendiri Klo dia kecewa dengan yg dianutnya seharus ilmuwan mencari tau sumber kitab agama lain yg bisa meyakinkannya Kalo menurut saya itulah kesombongan salah satu ilmuwan yg pernah ada didunia ini Dia jg punya bisa blng kecewa krn manusia lain meletakan tuhan diujung ketidaktahuan kalo punya otak kok malah tdk mempercayai tuhan

@@sarmenmbf1507 nahh.... anda sendiri juga ada di ujung ketidaktahuan & menutup / memagari otak anda untuk berhenti berpikir lebih jauh dari yg dipikirkan orang2 umum... ... astronomi?.. 😁 itu cuma secuil bagian dari aspek Tuhan....

Stuju gw ama lu bro

@@filmsub4023 .. 😁 thanks bro....

lu cerdas bro. Ini ngebuka pikiran gua bgt si. GOKIL

Untung nya gua gak goblog.

wah bener jga yah. 😅🤣

Kata kata emas yang memotivasi hidup👍

@Andika Suseno dan dia skrng dah bertamu tuhan:v

Siapa bilang goblok, stephen H Super Jenius..

Gelap jir

kenapa orang beragama selalu bilang kalo mau ketemu Tuhan harus mati dulu? Karena mereka takut kebohongan mereka terbongkar, jika atheis mati atheis gak bisa bongkar kebohongan kalo Tuhan itu gak ada

@@taubat5255 gausah bales komenan org lain. Bales aja komenan gue di komenan sebelah kalo emg situ cerdas seperti hawkins sampai tdk prcaya adanya Tuhan

@@taubat5255 Karena utk bertemu Tuhan manusia harus pindah alam dimensinya dulu, dari alam fisik atau alam apalah namanya, pindah ke alam kubur utk selanjutnya ke alam akherat. Kalau kamu tidak percaya kamu bisa membuktikannya dgn mengubur dirimu hingga mati.

@Serif Shazwie Memangnya matematika atau fisika pakai pembuktian. Utk membuktikan keberadaan Tuhan yang maha esa, pakai logika, tidak bisa pembuktian secara fisik, kecuali kita mati baru bisa membuktikan secara langsung, jadi kalau anda mau membuktikan keberadaan Tuhan secara langsung, baiknya mati aja dulu. Namun seorang atheis akan selalu menolak keberadaan Tuhan, entah kalau dia sudah mati nanti, namun sudah terlambat.

Coba kamu baca lagi teori" hawskin.. dia tidak percaya Tuhan tapi dia percaya bahwa alam semesta ini di ciptakan

@@galagame3155 dia cuma percaya energi awal pemicu dentuman besar (big bang), tapi tidak pernah mencari SIAPA yg menciptakan energi itu hingga terbentuk sistem tata surya. Padahal ketika berbicara SISTEM, udah kodrat manusia harus mencari tau siapa yg menciptakan SISTEM tersebut dan ketika mencari tentang SIAPA, akan ada yg mempunyai NAMA.

dah lah kita gak sampe pemikirannya jangan jadi sok pintar, sok agamais didepan orang jenius kita itu bagaikan sampah didepan orang jenius seperti hawking

@@arifbudiman9668 klo udah merasa diri seperti sampah, jngn membawa-bawa kata 'kita'.

@@TV-vi9dh lah kok jadi siapa kok jadi mencari siapa 🤣🤣🤣🤣

Kan jagonya cuman di sosial media aja bang 😆

Kalo debat beneran cuman bisa ngomong au au anu anu

@@MrAulzzz terus plonga plongo BTW gua ngak hina pk Jokowi lho sumapah

Yg komen byk lebih ahli dri hawking 🤣 Indonesia punya lol

@@supermansuperman1752 😭😭🤣🤣🤣

Preeetttt

Ilmu nggak pernah mengemis pada iman demi kebenaran. Sedangkan iman membutuhkan ilmu untuk kebenaran......atau pembenaran.

Ber iman lebih penting dari pada ilmu

Gak mutu

Ga usah bicara iman n ilmu...moral bangsa ini udah rusak...dari pejabat sampe rakyat semua bobrok ga ada ahlak...

Aamiiinn Yaa Robbal Alaminnn

Karena Tuhan tau apabila dia hidup sehat sampai tua.. dia akan sombong....

@@achmaddwi5135 beliau bukan sombong tapi justru mikir keras. Pads akhirnya sebelum beliau meninggal menyerah dengan pemikiran nya. Dan Mengakui adanya campur tangan energi asing yang mengatur alam semesta "Tuhan"

@@trihar1000 ... Berpikir keras yang ujung2nya dia menuhankan akalnya...bukannya dia pernah menyatakan tidak ada tempat untuk tuhan?

@@achmaddwi5135 ya memang kan saya bilang pada akhirnya dia menyerah dengan pemikirannya sendiri

Mungkin dia menemukan tuhan dengan versinya sendiri...

Background dan kepercayaan seseorang menentukan pola pikirnya yang terbatas padahal Tuhan tidak terbatas.

@@theking-pv9zo ini lg bahas sosok singularitas loh tp abang tetap g bs nyambung 😅

Terus ente nyalahin si Hawking? Emang kenapa kok Hawking harus menemukan tuhan? Jalan pikir ilmuwan itu objektif bos. Gak kek elu. Gak ada ya gak ada. Bukan diada adakan.

Karena susah dibuktikan dengan sains maka dapat disimpulkan tidak ada aja 🤣

Namanya orang yang merasa beragama bro. Ga mau mencoba berpikir sesuai sudut pandangnya

Ikatan pemuda karya

klau semuanya mikir kaya gitu sekarang lu g bisa megang hp

iya aja dahh

@@monalisa5800 kalo gak mikir gitu,mngkin lo bahkan tak sempat hidup sampai sekarang,🙏🏻

@@muslimstory2567 so hrus seimbang

Bisa jadi gan

Terus hawskin kenpa di ciptaiin

Lah kok berasa tuhan yg jahat aja . Terus ngapain dia di ciptakan? Dia itu g percaya sama tuhan karena emng ada yg bisa membuktikan tuhan itu secara langsung palingan di tanya tuhan itu ada atau dimana jawaban nya yaa di ganti jdi kata” bijak bahwa tuhan itu sudah ada di hati kita

@@N0ne3 lalu bagaimana kita bisa menjelaskan semua teori tentang menciptakan dunia ini tidak mungkin proses big bang itu terjadi begitu saja begitu pula dengan teori teori yg lain.

@@zyprexa1548 dunia semakin hari semakin maju .liat aja bagaimana perkembangan nya yg penting jangan ngehina orang lain karena fisik tapi hargai ilmu nya .btw gw ada tu nntn channel dia bilang kalau peradaban kita masih jauh dari kata maju masuk peradaban tipe 1 aja belum ...

Ndak bersyukur ya

Wakowkaow.. Lol .

Ngawur.

Kebanyakan ilmuwan ngga ada agama, apa Krn fisiknya? Kan kaga, mereka ga percaya sama tuhan ya Krn tuhan itu yg mereka pikir ya ga nyata(ga bisa dilihat dan disentuh) Dan emng ilmu juga kan bertentangan sama agama, maka mereka kurang percaya sama tuhan. Contoh: sudut pandang ilmu: teori big bang asal muasal bumi Agama: Tuhan menciptakan bumi

@@ayam8679 karena mereka kebanyakan ga membaca/tahu Al quran... Alias gak dapet hidayah

Orang Minang kabau kah syek ?

@@Astrometroo ya

Gk penting, dan gk ada hubunganya

Terus bangga???

Biasa aja

Aamiin YaRabball Allamiin

Amin

Dia terinspirasi sidarta gautama 2'600 tahun.lalu..hee heer

Amin

Amin ya rabbal Al-Amin

Hmm... bijak kata²nya...

Se7

👍

Gue masih penasaran sama beliau

Setuju nih 👍👍

Yeah

Mungkin karna terlalu dalam mendalami sains...dan berpendapat kalo lama kelamaan apa yg tdiny gk bisa dijelasin akhirny jadi bisa dijelasin di masa depan..trus lama" keberadaan tuhan tersisihkan krna bisa dijelaskan oleh sains..(dr.stone). Mungkin kek dulu jaman ny firaun beberapa masyarakat ditanya hujan prosesny dari apa pasti jawabny krna dewa yg menurunkan..sekarang anak sd jga tau hujan prosesny gimn..

semakin mendalami sains, manusia bisa jadi agnostik (percaya adanya pencipta/creator tapi tidak percaya agama)

Pdhal agama sendiri membangun peradaban. contohnya pyramid, adanya pyramid kan, percaya adanya dewa matahari Tapi sekarang miris barang yg diciptakan dan bermanfaat aja dilabeli haram, kulkas aja mesti dilabeli halal. Pdhal membangun peradaban itu juga suatu ibadah

Maklum dia ateis tidak percaya tuhan

Argumen kosmologi (sebab-akibat) P1 : Semua yang memiliki permulaan pasti memiliki sebab P2 : Alam semesta memiliki permulaan C : Alam semesta memiliki penyebab checkmate to ateism? Kenyataannya argumen tersebut masih jauh untuk bisa dikatakan sahih dan valid. Cosmological argument itu sendiri masih memiliki kelemahan yang fatal. Benar-benar fatal. Pertama, ketimbang disebut sebagai pembuktian final atas keberadaan entitas supernatural sebagai penyebab kosmologi, pernyataan ini lebih seperti hm… menawarkan probabilitas selanjutnya alih-alih kepastian. Atas dasar apa penyebab yang ditujukan dalam argumen tersebut sudah pasti adalah Tuhan? Katakanlah saya ada karena orang tua saya, orang saya ada karena kakek-nenek saya, lalu kakek nenek saya bisa ada karena buyut saya ada, dan begitu seterusnya… sampai bertemu dengan Tuhan di puncak ranji keluarga saya? Atau misalnya saya membelah logam besi menjadi potongan yang kebih kecil secara terus menerus hingga saya sampai pada bagian terkecilnya yang tidak dapat dibelah lagi, maka apakah bisa kita definisikan Tuhan disitu sebagai atom? Jika memang segala sesuatu sudah ada disediakan Tuhan bentuk primernya dari awal, lalu siapa yang meneruskan mekanisme sebab-akibat tersebut sehingga itu bisa terjadi? Nature? Jadi, apa sebenarnya penyebab alam semesta ini? Tuhan ataukah hukum alam? Apakah semua eksistensi di alam semesta, baik itu atom, bakteri, virus, asteroid, hewan, tumbuhan, rantai makanan, evolusi, manusia, ideologi, kejahatan, kebaikan, moralitas, hukum, dan sebagainya akan selalu bermuara kepada Tuhan sebagai aktor utama yang menggerakkan setiap detailnya? Bentuk seperti apakah Tuhan itu? Tuhan dari kepercayaan mana yang dimaksud sebagai penyebab tunggal kosmologi tersebut? Lihatlah bagaimana argumen ini sama sekali tidak menyelesaikan masalah eksistensi. Kedua, argumen in tidak mampu menjelaskan apakah Tuhan itu sendiri memiliki permulaan atau tidak. Jika Tuhan juga memiliki permulaan, maka sudah pasti dia juga memiliki penyebab atas eksistensinya. Keberadaannya sendiri juga menghadirkan tanda tanya besar. Kesimpulannya berhenti pada 'alam semesta pasti disebabkan oleh sesuatu' dan itu tidak menjelaskan apa-apa mengenai Tuhan. Apa hal yang bisa membuktikan bahwa Tuhan itu sendiri tidak memiliki sebab-akibat sama sekali? Bagaimana Tuhan bisa, secara independen terlepas dari rantai regresi tersebut dan bisa hadir secara ajaib dengan mangadakan dirinya sendiri? Apa bukti telak bahwa Tuhan tidak mengalami regresi itu dan memulai semua penciptaan? Mengatakan bahwa Tuhan kebal terhadap regresi sebab-akibat tadi adalah pernyataan baru diluar argumen tadi yang mengada-ada. Ingat, bahwa kesimpulan tadi hanya sampai pada probabilitas selanjutnya tentang Tuhan. Ketiga, kalaupun seandainya kita sepakat bahwa alam semesta memiliki permulaan dan disebabkan oleh suatu mekanisme, itu tetap tidak menjelaskan Tuhan itu ada. Mekanisme penyebab jelas berbeda dengan sesosok entitas tunggal, by definition. Sejauh yang kita ketahui tentang permulaan kosmologi adalah bahwa Big Bang telah terjadi sekitar 13-14 milyar tahun lalu dari sebuah nebula tunggal yang meledak lalu berekspansi membentuk benda kosmik yang kompleks seperti sekarang. Apa yang dapat kita ketahui sebelum Big Bang? Tidak ada. Sebelum Big Bang tidak ada waktu, tidak ada ruang dan tidak ada dunia yang kita definisikan seperti sekarang ini. Big Bang memang bukan cerita kosmologi yang lengkap, tapi itu adalah pengetahuan terbaik yang kita ketahui untuk saat ini melalui pengamatan dan metode yang teruji. Tak banyak yang kita ketahui sebelum Big Bang. Oleh karena itu, janganlah kita menyesatkan pikiran kita sendiri dari ketidaktahuan menjadi berusaha menjawab spekulasi tanpa bukti. Pada akhirnya, ketimbang disebut sebagai argumen, pernyataan itu lebih pantas digelar sebagai argumen ketidaktahuan (argument of ignorance).

Bokep bro?

Dah tewas dia...

Dah lah

Sudah mati dia tuh

@@Wwijaya096 maksud ?

@AgusHardiansyah444 hanya yg pernah ngalami yg paham

Seluruh africa bro

Gua mau tanya kok negara Afrika banyak negaranya

Eritrea adl salah satu negara otoriter di Afrika yaitu sistem pemerintahan ny semua diatur oleh pemerintah jd negara ini sm dg negara korea Utara Dan tidak semua org bs masuk kenegara sna cm org²tertentu sj yg bs masuk kenegara tersebut

Nonton invoice Indonesia aja

@@makbarr1976 sudah sy tonton semua video ny bro Penonton setia invoice 😎

Sebenarnya Kagak bakal membantah kalo masih bisa mikir, dia mikir bener tapi kejauhan, mikir nya bagaimana cara agar teori bisa menjadi fakta, jadi gk sempet mikirin Tuhan itu dimana.

kalau sains yg benar pasti percaya kalau matahari terbenam di lumpur......dia gk percaya,berarti ilmuwan gendeng

Dari buku A History of God kalau tidak salah ada minimal 8000 Tuhan sepanjang sejarah peradaban yang tercatat. Jika ada 8000 Tuhan di dunia ini, anda percaya satu, berarti anda itu hampir ateis loh. Karena anda tidak percaya 7999 Tuhan yang lain. Jadi pada dasarnya, anda itu hampir sama kayak ateis. Bedanya, ateis tidak percaya 8000 tadi. Jadi selisihnya cuma satu loh.

Itulah buruknya agama,cpt atau lambat juga akan punah

Tanpa sadar menambah dosa wkwk pdahal video ini 90% biografi dan kontribusi Stephen Hawkins.

@@ivone8053 wow apakah kamu salah satu fans SH?

@@TW-sh3hq tidak. Sy baru lihat video ini.

@@TW-sh3hq agamanya tak salah. Yang salah di pola piki manusianya. Justru menurut saya, agama akan selalu tetap ada.

Maaf, ilmu tuhan tidak ada tandingannya, dia yg menciptakan ilmu, tentu tidak pantas bagi kita membandingkan, tidak ada perbandingan dan perumpamaan antara ilmu manusia dan tuhannya.

Semkin orng pintar dan berpikir logika maka orng akan tidak percaya akan tuhan

1. Dari buku A History of God kalau tidak salah ada minimal 8000 Tuhan sepanjang sejarah peradaban yang tercatat. Pertanyaannya, "tuhan yang mana?" Penjawab lain berkata ada sekitar 10.000 agama. Agar perhitungan matematikanya lebih mudah kita pakai yang 10.000 saja, apalagi tuhan bisa banyak di satu kepercayaan. Anda memilih satu agama dari 10.000. Berapa kemungkinan agama yang anda pilihlah yang benar? Ya peluangnya di sini, karena anda pilih tuhan dari agama A, maka kemungkinan anda masuk surga versi agama anda adalah 1/10.000 atau 0,0001 atau 0,01%. Kalau ada yang lempar koin dimana saya diminta mempertaruhkan 200rb rupiah untuk nebak mana yang muncul, angka 1000 di koin atau sisi lainnya, saya tidak akan bertaruh. Mempertaruhkan 200.000 utk sesuatu hal seperti ini buat saya malesin aja. Tahu ga persentase kemenangan saya di situ? Hanya ada dua sisi koin dan pilihan saya 1, maka 1/2, peluang menang saya adalah 0,5 atau 50%. Kalau taruhan kemungkinan menang 50% aja saya males, ngapain saya taruhan utk hal yang persentasenya sekecil 0,01%? Kamu bisa bilang, "kan ga ada taruhannya?" Ya ada dong. Beda pendapat di agama bisa musuhan, ada uang keluar juga loh beragama. Ada perpuluhan misalnya di agama tertentu, ada ritual yang harus dilakukan (tanpa bukti itu bakal berbuah apa-apa kecuali kemungkinan 0,01%), dan banyak lagi. Kamu mau ga pertaruhin 10juta untuk sebuah lemparan koin? Judi kan dilarang agama tuh, tapi misalnya kamu nggak mau, lah kalau yg 50% menang aja ga mau, ngapain ngikutin yg 0,01% dimana setiap hari dan minggu dari waktu lo akan didekasikan untuk itu hingga kita meninggal. Seumur hidup ada aturan-aturan yang harus kamu ikuti yang dasarnya belum tentu moralitas maupun keadilan tapi "kata buku ini begini loh." 2. Jika ada 10rb agama di dunia ini, anda percaya satu, berarti anda itu hampir ateis loh. Karena anda tidak percaya 9999 agama yang lain. Jadi pada dasarnya, anda itu hampir sama kayak ateis. Bedanya, ateis tidak percaya 10rb agama tadi. Jadi selisihnya cuma satu loh. Kenapa anda percaya satu agama itu dan bukan yang lain? Apa yang bikin agama yang satu itu berbeda dari yang lain? Karena diklaim "agama yang benar?" Saya yakin kebanyakan agama juga mengklaim bahwa ajarannyalah yang benar. 3. Kembali ke yang tadi, jadi kemungkinan masuk surga bt ateis itu 0%. Kemungkinan orang beragama masuk surga jika memang ada juga hanya 0,01 persen. Dekat banget ya dipikir-pikir. Yang teis 99,99 persen masuk neraka, yang ateis 100 persen masuk neraka. Beda tipis aja. Setipis belanjaan seharga 10.000 dengan belanjaan seharga 9.999. Kira-kira 1 rupiahnya bakal kamu permasalahin tidak? Begitu juga 0,01 persen itu, terlalu insignifikan untuk dijadikan pertimbangan

Ngakak banget bro mamamu pasti bangga

@@sehannazri2066 mama nya pasti bangga

@@sehannazri2066 Pasti lah bangga.

mama mu bangga melihat ini

@@IKadekAgusSudiamaOO Bacot

Terihat seimbang bukan seimbang banget

Only one god of AWLOH = الله (selainAwloh bukan Tuhan) TUHAN ada kaya, Malaekat IZROIL, tau tau ORANG MAMPUS ajah!!!

Seperti Mustafa Kamal Attaturk yang sombong mengaku dirinya Tuhan, karena itulah Tuhan yme memperlihatkan bahwa dia hanya manusia biasa yang tidak mampu melawan penyakitnya sendiri hingga membusuk

@@akmalmudori739 lu salah dalam pengucapan الله

@@sayedchairuzzaki9672 yg bener gmnh!!!

@@akmalmudori739 Tulisan ‘ALLAH’ jelas ditulis dengan syakal Fathah (Persia: Jabbar). Karena itu, jika di-transliterasi-kan ke dalam aksara Latin, maka harus ditulis ‘ALLAH’. Tulisan ‘ALLOH’ dimungkinkan bila setelah huruf ‘Lam’ diikuti huruf ‘Wau’. Tapi bila begitu, bacaannya akan ‘ALLOUH’. Jadi penulisan yang benar adalah ‘ALLAH’, bukan ‘ALLOH’

Yah mungkin emang kecewa sama hifupnya kayanya

Tp dia tidak menyadari, siapa yg sdh memberikan dia otak yg pintar. Di atas rata2 org pd umumnya.

Tapi setiap ada kekurangan disitu ada kelebihan dia pintar tapi ada hal yang dia tidak pikirakan dan lihat dari orang lain, orang lain bisa jalan dan sehat akan tetapi tidak sepintar dirinya dan dirinya memang sangan pintar tapi tidak bisa hidup dengan Normal beda dengan orang lain dan ada satu hall lain yang tidak dia dapat dari kepintarannya yakni bersyukur

Kebanyakan orang genius itu atheis karena mereka sgala sesuatu nya dipikir dengan akal, sedangkan Tuhan itu bagi mereka sulit diterima akal, Tuhan emang ga mungkin bisa masuk diakal manusia karena Tuhan sendiri yang menciptakan akal

@@Iza95 hehee gitu deh makanya lebih baik meningkatkan hati dari pada akal percuman juga punya akal tapi enggak punya hati kalo sebaliknya kan enggak papa juga

Iya walaupun ngak ada bukti nyata

@@hachanel3485 emang teori itu nyata..? bisa dibuktikan secara nyata..?

​​​@@lilikw4693emang Tuhan itu nyata, bisa di ajak berkomunikasi dan membalas omongan kita hingga terdengar oleh semua orang?

Habibie pernah mekatakan hal itu

Kena azab dia. 😂😂😂

@@sadoquen8553 bah? Azab😂,

Hawking ateis sejak sebelum lumpuh.

dia kek gt aja menjadi2 apalagi dikasih sehat, bahaya bro

sumber?

Tuhan manakah yang dimaksud?

@@TizAsli yah Tuhan Allah pencipta semesta alam yang di dalam-Nya selalu bersama-sama dengan firman-Nya dan roh-Nya. ☦

Setiap tahunnya sains itu berkembang sangat pesat, banyak hal-hal yang dulunya tidak mungkin sekarang menjadi mungkin, begitupun di masa depan banyak hal-hal yang terasa tidak mungkin hari ini bisa saja menjadi mungkin di masa depan, karena sains itu berkembang

Di kitab anda dijelskan gak manusia diciptakan hari keberapa

@@oppoatigatujuh2040 anda sehat

@@achmadsyaiful allhamdulilah sehat lahir batin,ente sehat?

@@oppoatigatujuh2040 Alhamdulillah sehat

@@achmadsyaiful sehat sehat selalu ya gan.

@Mitsuki Kun yg dimaksud dia itu bukan manusia keseluruhan di bumi...tapi yg ciptain robot atau AI ....! asumsimu menyatakan bahwa AI mayoritas lebih cerdas dari manusia kebanyakan....tapi kembali lagi ....AI terbentuk krna ada yg ciptain....masa AI terbentuk sendiri kalau tdk ada yg ciptain...yah si ilmuwan itu tadi....ilmuan itukan manusia!

@Mitsuki Kun AI di game kok cacat kecuali AI di game catur😂😂

Lebih cerdas dari manusia manapun ? Yang memasukkan algoritmanya kn manusia kok masih di bilang lebih cerdas ? Kalo lebih cepat dalam memberi jawaban itu masuk akal

Dia pintar tapi kufur sama pencipta nya, klo dia pintar pasti dia tau asal muasal smua itu😀

@Mitsuki Kun nonton guiness of record gih, klo cmn sekedar ngitung ampe kuadrat" Manusia dibumi jg bs

Aamiin

lah dia ateis borrr

@@nasibasiv5707 mungkin maksudnya dia gapercaya Tuhan karena kecewa atas keadaan nya yang seperti itu

@@nasibasiv5707 di baca bener bener bos

Dia ga punya agama

@@michellelouis4504 dibaca lagi anjing

Aku mau ngetik ini tapi sungkan

@@qagetIn sungkan apa takut dihakimi netijenn?? Wkwkk

Akhirnya ada yg komen nya bener dan membangun juga wkwk

Pedih bro bukan keras

tuhan kok kayak algojo, baperan pake azab segala

@@franslodewyk5133 dalam mengingat Tuhan jangan hanya di ingat hukuman-Nya, tapi ingat juga rahmat-Nya

Sekeras silet? Pedih kali

@@franslodewyk5133 bukan baperan, tetapi ADIL! jika kamu diberi akal untuk membedakan yg benar dan yg salah tetapi lu malah ngelakuin yg salah dan tidak dapat hukuman, maka sudah dari dulu kita semua akan seterusnya membunuh, memperkosa, maling dll, jika semua tidak ada hukumannya maka didunia ini juga tidak ada yg namanya penjara dong, nanti kalo misalnya lu ngelakuin pembunuhan, pemerkosaan dan lain lain jika lu dipenjara lu ngomong aja ke polisi nya "polisi kok kaya algojo, baperan pake hukuman segala" maka dari itu semua ini pasti ada balesan dari yg kita perbuat☺️

saking pintarnya tuhan pun gak dianggap🤭

@@samkodok9787 hawskin terang sbb ape dia tidak mmpercayai tuhan...luu harus dengar dulu

@@samkodok9787 ente pengen tuhan dianggap tapi dunia mundur karena dogmatism atau tuhan tidak dianggap tapi dunia maju karena modernism?

Oh belum tentu

​@@samkodok9787sanking agamisnya anda kekolotan pun melekat🤭

Sama aja kaya nunggu ikan bisa memanjat pohon

Setuju... Dan keselnya.. Merka th suka liat dari sudut pandang buruknya doang.... Liat lumpuh dibilang ajab.... Emng gak salah sih itu haknya... Cmn mereka lupa tentang hal hal baiknya....

Mana sumber nya dia bilang begitu? Asal kutip wkwk

Lebih tepatnya "Ilmu tanpa agama itu buta, agama tanpa ilmu itu lumpuh."

@@quewrtyz4412 tapi, kenapa einstein deis dan patheis?

Sumber : Percaya sama gua aja!

Einstein pernah ngomong gtu waktu msh di sperma

Teguran yg gimna maksud nya??

Apakah anda sudah ... Selamat dari dunia

Kasi ceban

Tuhan siapa dulu nii, klo manusia salib jasjus jelas salah

@@rigantorogan2149 Waduhhhhhh

@@rigantorogan2149 sara lu ajg, toleransi lahhh

@@rigantorogan2149 njirr kerad juga lu:v

@@rigantorogan2149 njirr kerad juga lu:v

Stephen hawking ngeklaim dia sudah pernah melihat alien mungkin saja benar, mungkin lo ya

@@babywizzyy7867 banyak juga kok yg klaim bertemu tuhan ehee

@@aridoi7354 nah itu belum pasti bisa saja alien dan tuhan dua duanya tidak ada

@@babywizzyy7867 etheist🤣

@@babywizzyy7867 atau jgn2 alien dan tuhan itu wujud yg sama? :v

Ini kan kata" nya itachi cok wkwk

😆😆😆

Ajir

Quran? Wkwkwk

@@mlocco2344 apa yg diketawain

@@nabilasa10 gk usah di ladenin si jaka emang dah gila

@@eanzafebrian9212 oh pantes ketawà hbs nyebut quran.. turut prihatin😃

biasalah bro, setan kan selalu kepanasan kalo ada suatu hal yg berhubungan dengan alquran dan islam wkwlw

Make sense sekali argumen anda, salut!

Emang Chili juga

@@kharisulkarimmalikhadining8110 g

dark

Tuhan =tidak ada Stephen hawking= sudah tidak ada Sama sama tidak ada......... Chuaksssss

Copas orang luar niee

@@babywizzyy7867 ateis lu yaa

Ga benci tapi kasian... Di akherat kalo ketemu Tuhan di apain ya kira2?

Klo dia mulai ikhlas dan pasrah akan sakitnya dan dia diberi hidayah untuk msuk islam...mungkin penyakitnya akan diangkat oleh Allah...dan dia mungkin akan membuat bnyk penemuan yg berguna bgi sains dan kehidupan dibumi

Dia sudah jadi atheis sebelum jadi lumpuh

Yg dibahas tentang sains,yg dikomen perihal agama? Situ waras?

@@portalremaja3879 Stephen Hawking juga menyinggung agama

1. Dari buku A History of God kalau tidak salah ada minimal 8000 Tuhan sepanjang sejarah peradaban yang tercatat. Pertanyaannya, "tuhan yang mana?" Penjawab lain berkata ada sekitar 10.000 agama. Agar perhitungan matematikanya lebih mudah kita pakai yang 10.000 saja, apalagi tuhan bisa banyak di satu kepercayaan. Anda memilih satu agama dari 10.000. Berapa kemungkinan agama yang anda pilihlah yang benar? Ya peluangnya di sini, karena anda pilih tuhan dari agama A, maka kemungkinan anda masuk surga versi agama anda adalah 1/10.000 atau 0,0001 atau 0,01%. Kalau ada yang lempar koin dimana saya diminta mempertaruhkan 200rb rupiah untuk nebak mana yang muncul, angka 1000 di koin atau sisi lainnya, saya tidak akan bertaruh. Mempertaruhkan 200.000 utk sesuatu hal seperti ini buat saya malesin aja. Tahu ga persentase kemenangan saya di situ? Hanya ada dua sisi koin dan pilihan saya 1, maka 1/2, peluang menang saya adalah 0,5 atau 50%. Kalau taruhan kemungkinan menang 50% aja saya males, ngapain saya taruhan utk hal yang persentasenya sekecil 0,01%? Kamu bisa bilang, "kan ga ada taruhannya?" Ya ada dong. Beda pendapat di agama bisa musuhan, ada uang keluar juga loh beragama. Ada perpuluhan misalnya di agama tertentu, ada ritual yang harus dilakukan (tanpa bukti itu bakal berbuah apa-apa kecuali kemungkinan 0,01%), dan banyak lagi. Kamu mau ga pertaruhin 10juta untuk sebuah lemparan koin? Judi kan dilarang agama tuh, tapi misalnya kamu nggak mau, lah kalau yg 50% menang aja ga mau, ngapain ngikutin yg 0,01% dimana setiap hari dan minggu dari waktu lo akan didekasikan untuk itu hingga kita meninggal. Seumur hidup ada aturan-aturan yang harus kamu ikuti yang dasarnya belum tentu moralitas maupun keadilan tapi "kata buku ini begini loh." 2. Jika ada 10rb agama di dunia ini, anda percaya satu, berarti anda itu hampir ateis loh. Karena anda tidak percaya 9999 agama yang lain. Jadi pada dasarnya, anda itu hampir sama kayak ateis. Bedanya, ateis tidak percaya 10rb agama tadi. Jadi selisihnya cuma satu loh. Kenapa anda percaya satu agama itu dan bukan yang lain? Apa yang bikin agama yang satu itu berbeda dari yang lain? Karena diklaim "agama yang benar?" Saya yakin kebanyakan agama juga mengklaim bahwa ajarannyalah yang benar. 3. Kembali ke yang tadi, jadi kemungkinan masuk surga bt ateis itu 0%. Kemungkinan orang beragama masuk surga jika memang ada juga hanya 0,01 persen. Dekat banget ya dipikir-pikir. Yang teis 99,99 persen masuk neraka, yang ateis 100 persen masuk neraka. Beda tipis aja. Setipis belanjaan seharga 10.000 dengan belanjaan seharga 9.999. Kira-kira 1 rupiahnya bakal kamu permasalahin tidak? Begitu juga 0,01 persen itu, terlalu insignifikan untuk dijadikan pertimbangan.

@@aryawinata03 apa buktinya Hawking menyinggung agama, seingat saya dia ga pernah ngehina agama manapun.

@@aryawinata03 memang betul kayaknya lebih mudah menghina dan mencaci daripada berargumen

halah, omong kosong. yang mempercayainya saja masih di neraka-kan apalagi yang tak mempercayainya.

Neraka sepi

Bagi dia (dan gue), tidak mengenal konsep penciptaan. Bagi dia itu tercipta......bukan dicipta. Sains/ilmuwan bahkan sudah mampu membentuk materi dari ketiadaan. Nggak perlu lo bahas karena otak lo nggak bakal nyampe.

@@Monkgalana siap bang jago.

Kek udah tau aja dia ketemu tuhan

Di mana kamu tau dia udah ketemu tuhan?

@@Monkgalana yep intinya semua udah tercipta. Dan berevolusi.

Dr zakir naik kan

1. Dari buku A History of God kalau tidak salah ada minimal 8000 Tuhan sepanjang sejarah peradaban yang tercatat. Pertanyaannya, "tuhan yang mana?" Penjawab lain berkata ada sekitar 10.000 agama. Agar perhitungan matematikanya lebih mudah kita pakai yang 10.000 saja, apalagi tuhan bisa banyak di satu kepercayaan. Anda memilih satu agama dari 10.000. Berapa kemungkinan agama yang anda pilihlah yang benar? Ya peluangnya di sini, karena anda pilih tuhan dari agama A, maka kemungkinan anda masuk surga versi agama anda adalah 1/10.000 atau 0,0001 atau 0,01%. Kalau ada yang lempar koin dimana saya diminta mempertaruhkan 200rb rupiah untuk nebak mana yang muncul, angka 1000 di koin atau sisi lainnya, saya tidak akan bertaruh. Mempertaruhkan 200.000 utk sesuatu hal seperti ini buat saya malesin aja. Tahu ga persentase kemenangan saya di situ? Hanya ada dua sisi koin dan pilihan saya 1, maka 1/2, peluang menang saya adalah 0,5 atau 50%. Kalau taruhan kemungkinan menang 50% aja saya males, ngapain saya taruhan utk hal yang persentasenya sekecil 0,01%? Kamu bisa bilang, "kan ga ada taruhannya?" Ya ada dong. Beda pendapat di agama bisa musuhan, ada uang keluar juga loh beragama. Ada perpuluhan misalnya di agama tertentu, ada ritual yang harus dilakukan (tanpa bukti itu bakal berbuah apa-apa kecuali kemungkinan 0,01%), dan banyak lagi. Kamu mau ga pertaruhin 10juta untuk sebuah lemparan koin? Judi kan dilarang agama tuh, tapi misalnya kamu nggak mau, lah kalau yg 50% menang aja ga mau, ngapain ngikutin yg 0,01% dimana setiap hari dan minggu dari waktu lo akan didekasikan untuk itu hingga kita meninggal. Seumur hidup ada aturan-aturan yang harus kamu ikuti yang dasarnya belum tentu moralitas maupun keadilan tapi "kata buku ini begini loh." 2. Jika ada 10rb agama di dunia ini, anda percaya satu, berarti anda itu hampir ateis loh. Karena anda tidak percaya 9999 agama yang lain. Jadi pada dasarnya, anda itu hampir sama kayak ateis. Bedanya, ateis tidak percaya 10rb agama tadi. Jadi selisihnya cuma satu loh. Kenapa anda percaya satu agama itu dan bukan yang lain? Apa yang bikin agama yang satu itu berbeda dari yang lain? Karena diklaim "agama yang benar?" Saya yakin kebanyakan agama juga mengklaim bahwa ajarannyalah yang benar. 3. Kembali ke yang tadi, jadi kemungkinan masuk surga bt ateis itu 0%. Kemungkinan orang beragama masuk surga jika memang ada juga hanya 0,01 persen. Dekat banget ya dipikir-pikir. Yang teis 99,99 persen masuk neraka, yang ateis 100 persen masuk neraka. Beda tipis aja. Setipis belanjaan seharga 10.000 dengan belanjaan seharga 9.999. Kira-kira 1 rupiahnya bakal kamu permasalahin tidak? Begitu juga 0,01 persen itu, terlalu insignifikan untuk dijadikan pertimbangan.