Iman kepada Malaikat| Ustadz Ammi Nur Baits 

IMAN KEPADA MALAIKAT
Ustadz Ammi Nur Baits حَفِظَهُ الله تعالى
🗓️ Kamis, 23 November 2023
🏢 Masjid Al Hidayah, Purwosari, Sleman
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Beriman dengan malaikat adalah bagian dari rukun iman sebagaimana hadits jibril sebagai berikut
.....Dia berkata lagi: “Jelaskan kepadaku tentang iman?” Nabi ﷺ menjawab: “(Iman itu adalah) Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhir serta engkau beriman kepada takdir baik dan buruk.” Ia berkata: ‘Engkau benar.’ Kemudian laki-laki tersebut bertanya lagi: ‘Jelaskan kepadaku tentang ihsan?’ Beliau ﷺ bersabda: “(Ihsan adalah) Engkau beribadah kepada Allah seolah-olah engkau melihat-Nya. Kalaupun engkau tidak bisa melihat-Nya, sungguh Diamelihatmu.” Dia berkata: “Beritahu kepadaku kapan terjadinya kiamat?” Nabi ﷺ menjawab: “Tidaklah orang yang ditanya lebih mengetahui dari yang bertanya.” Ia berkata: “Jelaskan kepadaku tanda-tandanya!” Nabi ﷺ berkata: “Jika seorang budak wanita melahirkan tuannya dan jika engkau mendapati penggembala kambing yang tidak beralas kaki dan tidak pakaian saling berlomba dalam meninggikan bangunan.”
Umar radhiyallahu ‘anhu berkata: ‘Kemudian laki-laki itu pergi, aku pun terdiam sejenak.’ Maka Rasulullah ﷺ bertanya kepadaku: “Wahai ‘Umar, tahukah engkau siapa orang tadi?” Aku pun menjawab: “Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.” Nabi ﷺ bersabda: “Dia adalah Jibril yang datang untuk mengajarkan agama ini kepada kalian.” (HR Muslim)
Ahlussunnah wal jama’ah mengimani adanya Malaikat yang ditugaskan Allah سبحانه و تعالى di dunia dan akhirat dengan ketaatan yang sempurna. Malaikat adalah makhluk Ghaib dan sebagai hamba Allah سبحانه و تعالى. Allah سبحانه و تعالى menciptakan mereka dari cahaya serta memberikan ketaatan yang sempurna dan kekuatan untuk melaksanakan ketaatan itu. Malaikat tidak memiliki keistimewaan Rububiyah dan Uluhiyyah (tidak boleh disembah). Tugas yang diberikan kepada Malaikat erat kaitannya dengan perbuatan Allah, namun demikian Allah tidak butuh pada malaikat karena Allah maha berkehendak atas segala sesuatu sebagaimana firman Allah سبحانه و تعالى dalam Surat An-Nahl Ayat 40
إِنَّمَا قَوْلُنَا لِشَىْءٍ إِذَآ أَرَدْنَٰهُ أَن نَّقُولَ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ
Artinya: Sesungguhnya perkataan Kami terhadap sesuatu apabila Kami menghendakinya, Kami hanya mengatakan kepadanya: "kun (jadilah)", maka jadilah ia.
Wallahu’alam
RU-vid :
www.youtube.co...
Facebook :
/ 1518924868922440
#iman #malaikat #aqidah #jibril