ngga coba belajar ukur komponennya aja mas, siapa tau ketemu cuma mosfetnya aja yg rusak atau resistornya, jadi kan bisa fungsi normal lagi bmsnya. tapi kalo liat kasus itu si harusnya mosfetnya krn arus masuk yg harusnya dikendalikan mosfet langsung tembus sblm nilai tercapai, jadi sblm full sudah terbaca full 😂 cmiiw
Ini kasusnya sama kayak cordless drill yg harga serupa, entah punya saya itu BMSnya apa per baterainya, tp saya cas satu2 lepas BMS, full balikin lagi, sekarang masih oke walaupun cas langsung di pack, gak tau nanti jangka panjangnya
Kalau sya dr awal btre penuh, sya pake beberpa kali mah penuh 3 strip,nah pas coba sya cas,indikatorny cuma merah doang kaga hijau²,atau kaga jln gitu baisa ny yg jln kan merah kuning hijau gtu,inimah merah trus
Aman aja om, cuma ya seiring waktu pasti baterai nya pasti ada yang ngedrop salah 1 atau beberapa karena umur pemakaian juga, jadi bisa ganti baterai yang sudah ngedrop aja
@@MamadDailyOfficial oh klo ga di pake lama bisa mati sendiri, harus rutin pake ya,bisa dibetulin atau harus ganti, merek sunc, kata yg jual bisa pake punya jld, atau ada rekomendasi batrey yg bagus om
Om kalo semisal di cas trs sktr 20 mntn tba tiba ful kan indikator berubah hijau trs let 3 detik kembali merah lagi trs brpa detik lg hijau lagi dan seterusnya itu apanya yah ,mohon di jawab om , makasih
@@bgfur34 cara gampang di cas dulu, abis itu dibongkar , lepas satu2 cell batrenya lalu tes pakai multi. kalau tegangan tiap batrenya rata2 hampir sama berarti BMS nya bagus, batrenya bagus. kalau ada yg beda jauh tegangannya berarti batre jelek . cara lamanya , tiap2 batre di cas masing2. lalu di ukur pakai multi dengan beban. kalau rata2 pemakaian arusnya sama berarti batre bagus, kalau ada yg tdk sama berarti itu battre jelek
Kenapa pake ketawa ? Awet tuh udah 1 tahun ini batre soak itu ya karena umur pemakaian, asal daya pengisian gak berlebih, bukan karena gak pakai bms baterai cepat soak, Teorimu tak bantahkan disini
Maaf mengganggu. Kalau baterai mainan gimana caranya bang?. Soalnya hanya ada input output saja, dan posisi baterai tidak bisa di buka bagian dalamnya. Mohon di jawab terima kasih
Langsung aja bongkar paksaom Ganti aja baterainya, pakai baterai sesuai ukuran contoh baterai 18650 atau 18500, dan disambung seri dan paralel sesuai besaran voltase dan Ampere nya
Bisa jadi bms nya om, coba dulu jumper kabel positif dari baterai ke pen positif langsung dan sekalian ke connector charger positif, kalau bisa ngisi dan tahan , berarti bms, tapi masih drop ya baterai nya yang sudah lemah salah satu atau sebagian, dicek aja 1 satu tegangan baterainya
Namanya juga di akalin biar bisa ngisi sampai penuh lagi, karena bms yang ini sistem nya juga bisa mendeteksi ada salah 1 baterai yang sudah lemah, sudah tidak mampu diisi dengan tegangan 3.7v, jadi dia anggap bahwa ada tegangan masuk terlalu besar waktu pengisian, sehingga protek memutus arus yang masuk padahal arus masuk masih standar, jadi kita short cut untuk pengisiannya agar tetap merata masuk kesemua baterai, kalau untuk pemakaian kan dia full dipakai semua tegangannya sampai semua baterai habis merata, tanpa bms memang sih rawan hanya pada saat pemakaian ketika dipakai berlebihan dari kemampuan alatnya, , bisa short baterainya terbakar bahkan meledak karena terlalu panas, tapi kalau pemakaian biasa gak pakai bms juga tidak masalah sebenarnya, asalkan pengisian jangan sampai over charger voltage, dan pemakaian jangan sampai dipaksa kerja berat melampaui kemampuan alatnya, dan yang pasti bms bukan untuk memperpanjang umur baterai, karena semua baterai pasti ada umur masa pakainya, tergantung orang yang memakai alat impactnya, sesuai dengan kapasitas, atau sampai melebihi kemampuan alatnya, biasanya banyak yang memaksa untuk melebihi kemampuan alatnya, ya sama saja baterai bakal cepat drop dan rusak meskipun pakai bms,
@@MamadDailyOfficial benar jg sih bang,,,saya baru dapat info kl di baterai makita pun ada jalur minus dilangsung tanpa melewati bms,.. Jadi menurut saya jg bms cuma membatasi pemakaian baterai,.. Terima kasih ilmunya bang