Тёмный
No video :(

Indonesia Dalam Al - Qur'an : Minuman Surga Yang Tercantum Dalam Al-Qur'an Ada di Indonesia 

Makna Masa
Подписаться 107 тыс.
Просмотров 30 тыс.
50% 1

Опубликовано:

 

26 авг 2024

Поделиться:

Ссылка:

Скачать:

Готовим ссылку...

Добавить в:

Мой плейлист
Посмотреть позже
Комментарии : 27   
@budiartodelvarels3812
@budiartodelvarels3812 3 месяца назад
Aku bangga menjadi bangsa Indonesia... Alhamdulillah ya Allah...
@baguswijaya9230
@baguswijaya9230 4 месяца назад
Bahtera nabi Nuh konon ceritanya ambil kayunya dr Nusantara, jati Jateng/ timur ikut bangga jd penduduk Nusantara yg semua Serba ada
@rontoklangsung2076
@rontoklangsung2076 Месяц назад
kapal noah itu tidak dari kayu, melainkan dari pieces batu (holy sorceres stones)
@nurulmunasaroh5018
@nurulmunasaroh5018 6 дней назад
Begitulah berita yang saya dengar
@refreshrahmat8113
@refreshrahmat8113 День назад
Maa Syaa Allah tabarakallaah Alhamdulillaahirabbil'aalamiin Indonesia sinkron dgn ayat suci AlQur'an 70 % lautan 30 % daratan Allaahu Akbar 😊❤❤❤❤❤
@murnihati4161
@murnihati4161 4 месяца назад
Huwannur ilham Indonesia harus berkiblat pada Al Qur'an dan hadits Rasulullah Saw Laa Illaha Ilallah Muhammadar Rasulullah ALLAHU AKBAR ☝️
@pengembaranusantara4776
@pengembaranusantara4776 4 месяца назад
Trimakasih min tlah mngabarkan tntang nusantara👍
@maknamasa
@maknamasa 4 месяца назад
Semoga bermanfaat
@AkhmadHaedori
@AkhmadHaedori 2 дня назад
Subhanallooh.
@sukocokoco6981
@sukocokoco6981 4 месяца назад
Terimakasih kak Kami menemukan cerita yang menarik MAKNA MASA (Melintasi masa menemukan makna) 2:15
@sugiyantoaa2025
@sugiyantoaa2025 2 месяца назад
Alkhandulillah... pringsurat dapat menyimak.. Allohumma sholli 'ala Muhammad ya Robbi sholli Alaihi wa salim
@Dia-x2d
@Dia-x2d 12 дней назад
Masyaalah subhanallah tabarakallah negara ku❤❤❤❤
@ariahmad8596
@ariahmad8596 4 месяца назад
Allah kariiim arrahman arrahiiim al malik al hakim. Muhammad thaha yaasiiiin al amin innalloha laala kulli khuluqin adhiiim.Bismillahirrahmanarrahim. Al qur'an Berlapis Makna. Jika anda melihat al qur'an dengan kedua mata, maka anda akan melihat dunia. Jika anda melihat al qur'an dengan akal pikiran, maka anda akan melihat ilmu pengetahuan. Jika anda melihat al qur'an dengan hati, maka anda akan menemukan kasih sayang. Jika anda melihat al qur'an dengan jiwa, maka anda akan melihat sang pencipta. Wallahu a'lam. By alim ulama
@catura.sasaka
@catura.sasaka 4 месяца назад
Alhamdulillah trimakasih sahabat telah memberikan kontribusi yang sangat berguna ❤
@DedyIskandar-hj4tq
@DedyIskandar-hj4tq 2 дня назад
Indonesia Emas
@maspardisipe7074
@maspardisipe7074 4 месяца назад
Negeri indah bak potongan taman surga itulah Nusantara
@silvyanamurni1037
@silvyanamurni1037 Месяц назад
Alloh huakbar 💪💪💪,,, 🙏🙏
@PribadiUntuksendiri
@PribadiUntuksendiri 2 месяца назад
Asalamualikum warahmatulahi wabarokatu Sholat 5 waktu lilahi taala Dan diakhir tahiyat akhir baca Allohumma inni a'udzu bika mina 'adzabil qabri wa min 'adzabin nari wa min fitnatil mahya wal mamati wa min fitnatil masihid dajjal. Rezeki sudah allah atur Kami imam al mahdi Tinggalkan politik
@pungkisampurno828
@pungkisampurno828 4 месяца назад
Nitip ya, Cara mengenali diri / seseorang dlm penilaianNya berlaku utk semuanya apapun latar belakangnya (boleh diuji dgn ilmiah akal sehat berlogika kebenaran) sudah ada di Ayat 6 & 7 surat Al-fatihah: Tunjukkanlah kami jalan yang lurus, jalan orang orang yg telah Engkau beri nikmat, bukan mereka yg dimurkai, bukan pula mereka yg sesat. Maka: Tunjukkanlah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (nikmat yang Engkau ridha berikan kepada) mereka yang (di jalan yang) dimurkai, (dan) bukan pula (nikmat yang Engkau ridha berikan kepada) mereka yang (di jalan) sesat. Disertai dengan firmanNya yg tertulis dlm kitabNya: Apakah kamu berpikir yg telah dinilaiNya beriman (yg lebih baik bagimu) sama (disamakan) dengan yg dinilaiNya tidak beriman (seburuk buruknya mahluk). Jadi: 1. Ada nikmat yg hanya ridha diberikanNya kepada orang orang di jalan yg lurus atau ada nikmat nikmat yg tidak diberikanNya kepada orang di jalan yg dimurkaiNya dan yg di jalan sesat. 2. Ada nikmat yang ridha diberikanNya baik kepada orang yang di jalan lurus maupun kepada orang di jalan yg dimurkaiNya dan juga kepada orang di jalan sesat. 3. Bila kepada seseorang Allah hanya memberi dirinya nikmat nikmat yg juga ridha diberikan Allah kepada orang di jalan yg dimurkaiNya dan yg di jalan sesat maka dirinya sama dengan mereka. 4. Bila kepada seseorang Allah telah ridha beri nikmat yg tidak ridha diberikanNya kepada orang di jalan yg dimurkaiNya dan yg di jalan sesat maka dirinya telah ditunjukanNya jalan yang lurus. 5. Maka manusia dan jin yang diciptakanNya untuk menyembahNya dapat mengenali penilaian Allah pada dirinya, dengan pendekatan keridhaanNya dalam memberi nikmat, yaitu nikmat nikmat apa saja yg telah ridha diberikanNya kepadanya, apakah hanya nikmat yg juga ridha diberikanNya kepada yg di jalan dimurkai dan jalan sesat (yg disebutNya tidak beriman) ataukah juga telah diberikanNya nikmat yg tidak ridha diberikanNya kepada orang yg tertulis tidak beriman dalam kitabNya. 6. Nikmat nikmat seperti: nikmat dapat rejeki, pintar, sederhana, ahlak, moral, sopan, sedekah, sembuh, selamat dari bencana, menang pemilu, diangkat jadi pemimpin/pejabat di dunia, dllnya ternyata setelah diteliti adalah jenis nikmat nikmat yang juga ridha diberikanNya kepada orang yg disebutNya tidak beriman yg tertulis dalam kitabNya. Tentang orang dlm perahu yg mohon diselamatkan dari badai, tentang moral sopan santun yg diberikanNya kpd yg disebutNya tdk beriman, pemimpin negri yg kuat dan megah yg dimusnahkan, dllnya.. ada tertulis dlm kitabNya. Nikmat rejeki misalnya, ada yg dari Allah yaitu seperti kisah Maryam, tapi ada yg dari sesamamu seperti diberi uang oleh seseorang. Hal metafisik, mimpi masa depan, mampu ngusir dan liat kaum jin, dllnya ternyata ridha diberikanNya juga kpd yg disebutNya tdk beriman, jadi ini bukan kriteria utk mengenali seseorang. Ada yg ahli metafisik, pintar, sopan, sederhana nyatanya tidak begitu; kriteria kriteria itu tidak reliable utk mengenali apa ia lebih baik bagimu. 7. Nikmat nikmat yang tidak ridha diberikanNya kepada orang di jalan yg dimurkaiNya dan yg di jalan sesat yg tertulis dalam kitabNya adalah nikmat khusyuk, nikmat cahaya di depan dan kanannya, nikmat dilapangkan dadanya, nikmat diturunkan beban yg memberatkan punggungmu, dllnya hingga akhirnya diberiNya nikmat ampunan - rahmat dua bagian dan cahaya yang dijadikanNya jalan lurus untukmu yg semuanya itu terjadi dalam suatu peristiwa yg nyata dengan saksi diri orang yg diberiNya dan Tuhannya, kesemua nikmat nikmat tersebut diberikanNya saat seseorang masih hidup di dunia. Tidak ada mahluk selain Allah yg punya dan mampu memberi nikmat nikmat jenis ini. Dan yg diberikanNya setelah mati: contohnya nikmat surga. Bila orang sdh diberiNya nikmat nikmat ini dijamin oleh Allah bahwa ia seorang yg lebih baik bagimu atau dirimu sudah menjadi lebih baik, inilah kriteria utk mengenali kwalitas seseorang. 8. Maka setiap orang (baik manusia maupun jin) baik yg beragama maupun yg dinilai tidak beragama oleh peradabannya, yg beribadah maupun dinilai yg tdk beribadah oleh orang lain, yg dinilai tinggi derajatnya disisiNya maupun yg dinilai rendah derajat disisiNya oleh kaum/organisasi/negara tertentu, yg sesat (yg tidak benar) maupun yg tidak sesat (yang benar) menurut zaman masyarakat tertentu, yg berilmu maupun yg tdk berilmu menurut penilaianmu, yg curang maupun yg jujur menurut pandanganmu, yg bengkok maupun yg murni menurut penilaian pihak pihak tertentu, semuanya dapat mengerti apakah sesungguhnya dirinya di saat terkini telah dinilaiNya beriman atau tempat bertanya yang benar (di jalan yg lurus) ataukah sebenarnya adalah yang tidak beriman atau seburuk-buruknya mahluk (di jalan dimurkai dan di jalan sesat) menurut penilaianNya. 9. Sebab yg menilai adalah Allah tuhanmu Yang Maha Mengetahui, karenanya manusia dan jin hanya mengenali hasil penilaianNya atas dirinya maupun seseorang dengan pendekatan cara yg telah ridha diajarkanNya, pentingnya adalah bila tanpa ditunjukkanNya hasil penilaianNya maka manusia dan jin berada dalam kebingungan tentang penilaianNya, tak ada kepastian dariNya pihak mana yg benar dan yg dalam ajaranNya yg semurni-murninya, mengenalinya bukan dengan saling berbantahan ilmu yg ilmu itu sendiri belum pernah dipastikan Allah Ridha (hanya menurut kelompoknyalah benar, blm tentu menurut kaum yg lain) dan atau dengan kriteria kriteria maupun tanda yg kamu benarkan padahal nyatanya tidak reliable (ada penyimpangan, sementara dariNya selalu mutlak tanpa penyimpangan) dan tak tertulis dlm kitabNya sbg petunjuk untuk mengenali kwalitas sumber daya manusia (biasanya kriteria itu hanya perintah & laranganNya). 10. Bersama yg kepadanya Allah belum ridha, jalannya di jalan yg dimurkaiNya dan atau jalan yg sesat; pemimpin dan yg dipimpin kepadanya Allah hanya ridha beri nikmat yg juga ridha diberikanNya kepada kaum dan atau negri yg sering di Landa bencana serta akhirnya negri / kaum / individu yg walaupun makmur dan megah itu dibinasakanNya dan dimusnahkanNya. 11. Yang tidak beribadah pastilah mahluk yg buruk, tapi yg menurut manusia tdk beribadah belum tentu ia tdk beribadah. Dan yg menurutmu beribadah, belum tentu dalam kemurnian ajaran dariNya. Tertulis dlm kitabNya: salatlah disertai mereka berdoa bersama tapi hanya siulan, berhajilah disertai mereka berdoa disekitar baitullah tapi hanya nyanyian dan tepuk tangan, bacalah disertai mereka membaca tapi tdk diberiNya petunjuk, bersedekahlah disertai mereka ria, ada yg beriman yg tersembunyi dlm kaum yg tdk beriman dan kamu tdk mengetahuinya, siapapun dia dapat menjadi yg dinilaiNya beriman, firmanNya masuklah ke dalam Islam tapi juga disertai firmanNya mereka berkata Islam tapi tiada yg dinilaiNya beriman, dllnya. Jadi kriteria kriteria ini, walaupun adalah perintahNya dan walaupun laranganNya bukanlah faktor utk mengenali baik buruk / dekat atau tdk dejatnya seseorang dgn Tuhannya. Buktinya faktor ini tidak reliable adalah ada yg beribadah ahli agama nyatanya mesum dan ada yg korupsi dllnya 12. Bahkan prilaku baik dan buruk pun bukanlah kriteria utk mengenali kwalitas sumber daya manusia menurut penilaianNya. Walau "tebar kebajikan, jauhi kebatilan dan kejahatan" adalah firmanNya tapi agar mengerti maka disertai dgn kisah perjalanan Nabi Musa dengan Nabi Khidir, yg mengajarkan kpd kita bahwa "Nabi Musa tidak bisa menilai dgn prilaku", prilaku manusia bukan faktor yg dpt kamu gunakan untuk menilai seseorang karena keterbatasan ilmu-mu dan kamu tidak maha mengetahui. 13. "Masuklah ke dlm agama yg diridhaiNya jadi agama untukmu secara keseluruhan, Taati yg sampai padamu dan Dalam ajaranNya yg semurni-murninya" adalah syarat meraih ridhaNya. Bila memenuhinya maka Allah beri nikmat yg tdk diberikanNya kpd yg disebutNya tdk beriman dlm kitabNya, sebagai tanda bahwa ia telah dinilaiNya beriman; karena tanda tersebut hanya Allah yg Kuasa maka disebutNya "iman milikNya". 14. "Diturunkan untuk semua manusia dan jin", metode mengenali diri / seseorang ini berlaku utk semua walau dasar berpikirnya berbeda, yaitu: masakah seseorang yg katanya sudah sangat taati yg benar dari Yang Disembahnya ternyata kepadanya Yang Disembahnya hanya berkenan memberi yg sama saja dgn mereka yg disebutNya tidak taat / tdk percaya padaNya, bila demikian utk apa "cape cape taati perintah dan jauhi laranganNya", logisnya kepada yg taat dilebihkan dari kepada yg tidak taat, begitulah wajarnya bila Yang Disembah MAHA ADIL dan tidak MENZALIMI. 15. Berapa banyak yg beriman dlm ajaran Allah yang semurni-murninya ? Sebanyak jumlah dari orang orang yg telah diberi nikmat seperti nikmat yg hanya diberikanNya kepada orang yg dinilaiNya telah beriman, bukan sejumlah orang orang yg berkata Islam dan bukan pula sejumlah yg beribadah dlm Islam, sebab dari antaranya ada yang kepadanya hanya diberikan nikmat seperti nikmat yg juga ridha diberikanNya kpd yg dinilaiNya tidak beriman. 16. Karena nikmat khusyuk salahsatu dari nikmat sebagai tanda telah ditunjukkan jalan lurus (nikmat yg hanya diberikan kpd orang di jalan lurus) maka khusyuk memang perlu upaya tapi upaya terbesarnya adalah memenuhi kemurnian ajaranNya, bila memenuhi maka diberiNya khusyuk yg adalah nikmat yg paling awal diberikanNya kpd mereka yg telah memenuhi persyaratan utk dinilai beriman. Kesimpulan: Yg disebutNya "yg beriman", "yg lebih baik bagimu", "yg beriman yg beruntung (tdk celaka)", "tempat bertanya yg benar" adalah mereka yg kepadanya Allah telah ridha beri nikmat khusyuk - nikmat cahaya di depan dan kanannya, dll nikmat seperti nikmat yg telah Allah ridha beri hanya kepada orang yg di jalan lurus yg terjadi dalam peristiwa kejadian yg nyata dgn saksi yg diberiNya dan Tuhannya. Dialah yg layak utk jadi pemimpin
@AmengAmeng-iz6sv
@AmengAmeng-iz6sv 2 месяца назад
Amiiiiiiiinnnn
@khusnulbendo2162
@khusnulbendo2162 2 месяца назад
Sayang di lndonesia banyak kurupsi pejabatnya
@user-gs1tg5yu4u
@user-gs1tg5yu4u День назад
Jati alam hanya ada di kabupaten muna
@lindungannasution2741
@lindungannasution2741 4 дня назад
firaun pelanggan kapur barus di indonesia
@Asyiuli8759
@Asyiuli8759 9 дней назад
Nenek moyang 6000 th lalu berpsan jgn smpe budaya syurga n kramat kita hncur krn kserakhan mnusia hnya mmpengaruhi merasa kita rendah n bs mmbeli nusantara murah n d kuasai krn nusantara pusat energi n sluruh piramit berasal dr nusantara krn bnyak bncana mka ia mmbgun sluruh piramid ke bnyak negara sesuai transmigrasi Knp warga asing tdk boleh mgusai ea skig kyanya uag gk brlku hnya emaslh simbol nilai tukar yg suci yg sll d belotkn negara asing..bila gk bs slig mnghormati n jaga wibawa mka gempa n bnjirlah yg akn mnghpus sifat serakah dgn kta lain negara suci hrs ttap suci n jgn smpai rkytnya bersifat malas n sgla prbuatan kotor yg bs mnghilgkn sisi kmanusiaan yg d tnamkn sang hyang sblm agama
@ariahmad8596
@ariahmad8596 4 месяца назад
Bhinneka tunggal ika . Berapa agama.....!? Menurut maulana Djalaluddin ar Rumi ' hak memilih itu bukan saja kepunyaan tuhan tetapi juga kepunyaan manusia lalu ketika seseorang salah di dalam memilih agamanya lantaran keawamannya lantaran ketidak tahuannya padahal seumur hidup ia selalu berbuat baik akankah ia masuk neraka. Sekejam itukah tuhan !. Pancasila itu sesuai dengan al qur'an. Nasinalis agamis. Habluminanas bergelar al amin dari sesama karena suksesi berhasil mempersatukan bangsa. Habluminallah bergelar takdimi innalloha laala kulli khuluqin adhiiim dari tuhannya karena keluhuran akhlak serta budi pekertinya. Siapakah dia....? Lailahailallah muhammad rasulullah semua orang yang shaleh shalehah itu sumbernya dari rasulullah saw, sumber qs al imran ayat ke 31.by alim ulama
@syamsimon3804
@syamsimon3804 4 месяца назад
KITA BERPENGALAMAN MENERJUNKAN TNI DALAM MEREBUT TIMOR TIMUR HARI INI KITA SUKSES MENURUNKAN BANTUAN KEMANUSIAN DI SIANG HARI, BUKAN PADA MALAM HARI DAN SELAMAT KEMBALI KE YORDANIA INI MERUPAKAN PRESTASI INTERNATIONAL YANG CUKUP MENGEMBIRAKAN NKRI BGM KITA MENERJUKAN PESAWAT PEMBOM KE ISRAEL APA YANG AKAN GERJADI DUNIA TENTU GEGER.............KARENA WATAK ISRAEL TIDAK TUNDUK PADA HUKUM INTERNATIONAL PERLU DIBERI SHOCK TRAPI
Далее
Bendera Merah Putih Sesuai Pesan Rasulullah ?
11:01
Просмотров 13 тыс.
Bangga! Rasulullah Pernah Menyebut Indonesia
8:46
Просмотров 1,1 млн
5 Dalil Jika Al-quran Bukan Firman Allah
13:23
Просмотров 268 тыс.