Memang sungai Kapuas sungguh indah,dan berkelok kelok,alam nya sangat indah,,teringat saya jalan jalan di sungai Kapuas ini,dgn tmn tmn Pontianak,dan tmn di kab mempawah,,,sungguh indah memang sungai Kapuas ini,,masyarakat nya jg ramah tamah dan baik pada org pendatang,,,salam hormat dari saya,,,putra Sumut di Kalimantan barat,,,salam persaudaraan indonesiaku,,,😁😁👍👍🙏🙏
Taon 98 kerusuhan di Jakarta kabur ke kampung halaman ortu ke Sei-Ayak eh malah rusuh juga terjadi perang Sampit. Tapi baru saja saya berhasil belajar tebar jala ikan eh mesti balik lagi ke Jakarta.
Sya sangat salut pada orang Kalimantan, mereka berbagai etnik,bahasa dan agama tpi mereka hidup rukun. Bagi pendapat sya bahwa Kalimantan adalah pulau paling toleran di Indonesia.
Aku sempat juga tinggal di Sintang selama 3 bln thn 1968 sbg perwakilan.Indahnya bukit kelam klau dipandang dari sungai kapuas,ingat jugs ada pasar tanduk di Sintang.Rindu dg lebatnya hutan sast itu lintah nya gak terbayangkan klau aku.gerakan dihutan.ESA HILANG DUA TERBILANG.Semboyan SILIWANGI
Aku di Semitau belajar.berenang ditepi sungai kapuas didepan kantor Camat Semitsu,disitu ada rumah LANTING n aku mancing ikan belidah aku sempat berkenalan gadis dayak IBAN namanya Bedai.Dia belajar utk menjadi pembimbing anak dayak iban utk belajar seperti TK n SR sekarang SD.Maklum saat itu masyarakat dayak masih buta huruf thn 1968.tks Salam utk sahabat dayak iban.Auk me.
Assalamualaikum wr.wb.Expedisi sungai kapuas Kalimantan Barat kekayaan Indonesia memang banyak sekali keindahan pemandangan begitu indah nan elok di pandang🙏💖✌👍
Suku utama yang berdomisili di Kalimantan Barat adalah Dayak dengan berbagai sub-sukunya dan Melayu. Secara kebetulan Melayu itu beragama Islam dan Dayak terutama beragama Kristen (Katolik , Protestan, dll). Selain itu juga ada beberapa pendatang dari etnis Tionghoa (China) yang cukup dominan serta beberapa pendatang dari luar pulau. Awalnya semua hidup rukun dan damai dan nyaris tidak pernah ada konflik dalam skala besar. Tetapi semenjak ada pendatang dari luar dan juga banyak orang-orang yang berpakaian nyentrik serta bersorban datang, maka kondisi kehidupan bermasyarakat menjadi agak kurang kondusif. Semoga saja suku Dayak dan Melayu tetap bisa bersahabat seperti dulu sebelum datangnya orang-orang yang sifatnya memecah belah kehidupan bersama. Karena kedamaian dan ketenangan hidup itu adalah dambaan kita semua. Sebab pertengkaran dan selalu berseteru serta bermusuhan itu hanyalah cermin dari orang-orang yang bodoh dan hidupnya tidak berkualitas. NKRI harga mati.
Mengenang kembali tugas operasi penumpasan gerombolan PGRS/PARAKU thn 1968 s/d 1969 pangkatku prajurit dua kesatuan SILIWANGI.Dari jkta berangkat dg KM.BRANTAS berlabuh di teluk Padang Tikar selanjtnya dg.perahu BANDUNG2 menuju PONTIANAK. Dari Pontianak dg perahu bandung2 menuju kp.Semitau menyusuri sungai kapuas. Singgah di Sanggau,Sintang,Ketungau,Semitau.Perjalanan hampir 2 minggu menuju kp Semitau sebagai Posko,pasukan menuju sasaran masing2 Tekelan,Putusibau,Nanga Merakai,Senaning.Pasukan Siliwangi kemabali ke home base bln mei 1969 satu tahun aku bertugan di perbatasan KALIMANTAN BARAT.
Dari Provinsi Sumatera Selatan dengan dikenal batang hari sembilan ke Provinsi Jambi juga menuju Lampung dengan ciri khas lagu daerah yaitu Cut Ma'ilang Palembang,Abangku balek Jambi,Bumi Lampung enak didengar alunan lagunya maupun alunan musik🎤🎹🎸🌋🚢🚤⛵🌊🏭✈️