Indragiri Soal Remaja Bunuh Ayah Kandung | Beritasatu 

Sudah rusak . . . .

Astagfirullahhalazim kenapa banyak anak durhaka pada orang tuanya makanya buat orang yg gk punya anak lebih baik gk punya anaj daripada punya anak tapi bikin ortu menderita seumur hidup banyak temen"ku punya anak mau minta apapun orang tua harus nurutin kalo gk dikasih ortunya dimusuhi kaca rumah benda" apapun jadi korban kasian sekali ortunya

Bisa aja sebaliknya kan, nih anak2 sering dijewer/dipukul. Banyak jg orang tua yg gak mau belajar

Kak Seto udah dari jaman orba

Disekolahpun banyak murid yg kurang tata Krama.. ketika ditegur diberi pemahaman malah marah..ketika guru tegas malah dilaporkan ke polisi

Di sekolah agama / pesantren, hal tsb pasti ada berikut sumber dan contoh2nya, namun untuk di sekolah umum, mungkin hanya mata pelajaran agama saja yg tersisa. Mapel PMP dan sejenisnya, mungkin sudah dihapus atas nama / dasar kuno & tidak sesuai jaman. 😌

Gak usah cari pembenaran dehh

Kerjasama. Yang kakak yang mengeksekusi. Yang adik bantuin. Mensuport aksi kakaknya. Bukan nolongin bapaknya. Bukan teriak minta tolong. Bukan lapor polisi. Jadi tetep dianggap "terlibat"

😂tepat sasaran...

Kalau misal 2 anak ini tdk pernah tiktok-an, apakah bs disebut generasi tiktok?

ngapain? gak perlu, yg salah gak usah dibenar-benarkan

​@@shetiyasathya918perlu sih, karena tiada akibat tanpa sebab. Indikasi saya, ini faktor kurangnya memberi ilmu agama sejak dini + kurang komunikasi & perhatian antara ortu & anak. Secara umum, naluri seorang anak cenderung dekat dengan lawan jenisnya ( anak laki2 dekat dgn ibu, sementara anak perempuan dekat dgn ayah ). Namun dalam kasus ini, kenapa hal tsb tidak terjadi ? Itulah misteri yg perlu dicari jawabannya. Contoh kasus lain yg juga terjadi di Jaktim, anak SMA perempuan kabur dari rumah sbg bentuk protes terhadap sikap ortu. Bersyukur si anak pintar & bisa menjaga dirinya sendiri dengan tinggal di mesjid selama masa kaburnya tsb. 2 contoh kasus anak seusia dengan pola yg berbeda berkat adanya pendidikan sejak usia dini.

Benar , karena anak2 sekarang perkembangan mentalnya sgt cepat dan dewasa , lain dg anak2 jaman dulu saat uu dibuat . Tp mungkin dibawah 12 tahun kali ya ?

Gambaran saya, dasar umum usia anak-anak itu berdasarkan jenjang pra sekolah + sekolah yaitu pra SD, SD, SMP dan SMA ( 6+6+3+3 = 18 tahun )

@@wd8767 Kuliah juga sekolah

@@renytalie8998 betul, namun ada beda fase / tahapan disitu, baik dari segi mental, pemikiran serta kemandirian.

@@renytalie8998 tahapan mental, pemikiran dan kemandirian versi saya tsb : - pra SD ( Paud & TK ) - masa bermain - SD - masa belajar ilmu pengetahuan dasar & lingkungan sosial - SMP & SMA - masa remaja / masa transisi / masa mencoba & mencari jati dirinya sendiri. - Kuliah - masa belajar mandiri. Yg ekstrem lagi bagi saya, SD itu terbagi 2 tahapan jg ( kelas 1-3 dan 4-6 ). Ada titik perbedaan disitu, bila 1-3 itu ibarat kata kita disuapi, maka 4-6 itu kita belajar makan sendiri.