Ini Tanda Kamu Siap Menikah 

ciee ketauan kan yang penegn cepet nkah kebanyakan nonton yang baper baper hahaha 🤣🙂🤣🙂

20 tahun yang lalu saya jatuh cinta pada pandangan pertama, pada seorang akhwat yang baru lulus SMA, cantik, berhijab syar'i, pintar, mandiri dan aktif di kegiatan sosial, dan yang paling penting sangat menjaga pergaulannya. Bagiku begitu sempurna. Hmmm.. sebenarnya ada satu sih kekurangannya, hampir semua lelaki yang mengenalnnya bilang bahwa dia akhwat yang galak. Yea I know, justru saya lihat itu adalah kelebihan. Tapi saya adalah lelaki waras yang tahu diri, masih kuliah dan kerja seadanya. Saya gak mau pacaran tapi kalau melamarnya sekarang, jangankan ayahnya, mungkin kucingnya juga akan ketawa, dan lagi belum tentu juga dia mau menerima saya. Maka harapan itu hanya saya simpan di dasar hati, dan justru saya menghindarinya, tak sanggup bila harus menatapnya. Beberapa kali kita pernah dalam kegiatan yang sama, tapi tak ada tegur sapa apalagi saling bicara. Saya pikir sekalian saja tak perlu mengenalnya. Mungkin setelah sekian waktu perasaan ini akan berubah, dan tidak lagi menaruh hati padanya. Bagi saya jatuh hati pada lawan jenis itu wajar tapi pilihannya hanya dua, HALALKAN atau LUPAKAN. Sebagai lelaki normal waktu sekolah dulu saya juga pernah tertarik pada teman atau adik kelas perempuan, ya berteman biasa saja. Tapi dengan akhwat yang satu ini saya merasa gak bisa sekedar berteman, padahal dengan teman-teman akhwat yang seangkatan dengannya saya biasa saja berkomunikasi dengan mereka. Setelah 3 tahun berlalu, saya tahu ternyata banyak sekali lelaki lain yang juga mengharapkan akhwat tersebut, mulai dari teman kuliah, ustadz muda, manajer BUMN, pegawai pemerintah dan lainnya, dan saya tahu mereka adalah orang baik, kalau dibuat daftar peringkat mungkin saya akan berada dalam urutan paling bawah. Tapi saat itu belum satupun yang ditanggapi oleh akhwat tersebut, sekedar taarufpun dia tak mau, dengan alasan masih mau fokus belajar memperbaiki diri dan menyelesaikan kuliah. Waktu itu saya anggap ini ujian dari Allah, seberapa besar saya ikhlas dalam beramal. Justru dalam sholat, saya sering menitikan air mata, mengapa begitu rapuhnya hati ini atas sebuah ujian yang bernama "wanita". Di organisasi dan di lapangan mungkin saya terlihat gagah dan kuat, tapi ternyata hati ini begitu lemah untuk menghilangkan bayang-bayangnya. Saya telah gagal mengabaikannya, justru semakin lama semakin terbayang sepertinya dia adalah wanita yang tepat untuk menjadi ibu bagi anak-anak saya. Hingga suatu malam, selepas sholat tiba-tiba di hati ini seperti ada yang membisikkan, "Hei, jangan-jangan akhwat itu memang jodoh kamu, dan kamu tak akan pernah tahu kalau kamu tak pernah bertanya padanya. Memang kamu masih kuliah, kerja seadanya, tapi apakah kamu meragukan janji Allah. Justru ini menguji ketulusanmu apakah kamu ingin menikah karena Allah atau karena yang lain." Maka keesokan paginya saya bertekad bulat dan langsung menghubungi teman si akhwat untuk minta tolong menyampaikan maksud hati ini bahwa saya mengajaknya taaruf, dan ini adalah pertama kalinya dalam hidup saya "menembak" wanita. Tapi ternyata akhwat itu minta waktu 3 hari untuk menjawabnya. Ya sudahlah, saya benar2 dalam kondisi pasrah pada Allah, karena memang tak ada yang dapat saya banggakan, bahkan tabungan saya pun sebenarnya tak kan cukup untuk walimah yang layak. Saya bahkan berfikir dia akan menolak saya, setidaknya hal itu akan membuat saya jauh lebih mudah untuk membuang harapan itu selamanya, toh saya belum pernah berinteraksi langsung dengannya, bahkan mendengar suaranya langsung dari jarak dekat pun saya belum pernah. Setelah 3 hari, di luar dugaan, bukannya dia menjawab ajakan taaruf saya, tapi akhwat itu justru meminta saya melamar ke bapaknya jika memang serius. Ternyata dalam 3 hari itu dia minta ijin kepada Ayah-Ibu-nya untuk menikah. Akhinya kami bertemu pertama kali di rumah guru ngajinya untuk taaruf sekaligus nadzor, dan itu satu-satunya pertemuan yang kami lakukan sebelum menikah, kemudian saya langsung melamar ke orang tuanya. Alhammdulillah akhirnya kami menikah dengan acara walimah yang sederhana namun cukup meriah, bagi kami itu begitu indah. Setelah menikah itulah sebenarnya kami mulai melakukan taaruf yang sesungguhnya, kita menyebutnya taaruf dan pacaran seumur hidup. Suatu saat kami pernah naik bus berdua dan selalu bergandengan tangan, ada yang mengira kami mahasiswa yang sedang pacaran, memang benar sih, lebih tepatnya, kami adalah mahasiswa yang sudah menikah dan menjadi pacar yang halal. Akhirnya saya tahu, saat dulu saya jatuh hati pada pandangan pertama, ternyata istri saya ini juga punya simpati yang sama, dan saat itulah kami sama-sama saling mencari tahu nama. Tapi rasa itu kita anggap tak ada dan tak pernah terkata, tak juga bertegur sapa, tak pernah bicara meski sering jumpa, tak ada cerita antara kita, hingga rasa itu bermetamorfosa terselip dalam doa. Ternyata banyak momen-momen yang membuat rasa simpati itu makin tumbuh, misalnya ketika dulu saya harus menghadapi preman dalam sebuah kegiatan, diam-diam dia memperhatikan apa yang saya lakukan, begitupun sebaliknya. Jadi sejak pandangan pertama itu, sebenarnya kami saling memperhatikan, tapi kami juga saling menyimpannya rapat-rapat. Bahkan teman saya yang satu kamar kos dan satu organisasi pun tak menyadarinya. Kini kami telah menyatu, merangkai masa lalu ketika saling membisu, saat hati beradu rindu walau tak saling tahu, ketika cinta tak terkata meski hati telah merasa, hanya saling mendoa semoga kita bisa bersama hingga ke JannahNya. Ternyata Allah memang punya rencana indah, agar kami terlebih dahulu belajar tentang hidup dengan lebih matang, agar mampu menyandarkan hati padaNya sebelum mengikatkan hati membangun rumah tangga. Allah memang maha mengatur segalanya, termasuk hari ketika saya memutuskan untuk mengutarakan niat meminang calon istri saya, itu seperti keputusan tiba-tiba yang bahkan saya sendiri heran, kenapa saya bisa senekat itu, hampir tanpa persiapan. Padahal saya mahasiswa ilmu komputer, sambil kerja jadi programmer, saya berprinsip setiap keputusan penting dalam hidup harus melalui perhitungan yang matang, tapi kali ini sepertinya saya hanya mengandalkan naluri dan keyakinan saja. Tapi ternyata itu memang waktu di mana saya harus melakukannya, karena setelah menikah saya baru tahu, seandinya hari itu saya tidak meminangnya, maka 3 hari berikutnya dia harus melakukan proses taaruf dengan seorang ikhwan yang sudah dipersiapkan oleh guru ngajinya, dan bisa saja berlanjut menikah dengannya. Karena beberapa hari sebelum saya mengajaknya taaruf, sang guru ngaji sudah menyodorkan seorang ikhwan yang kali ini tak ada alasan baginya untuk menolaknya, tapi entah pikiran dari mana, dia meminta waktu 2 pekan untuk istikhoroh. Sang guru ngaji sempat heran, karena biasanya seseorang akan melakukan istikhoroh setelah taaruf. Dan di hari-hari terakhir ketika waktu itu akan habis, tiba-tiba tak ada angin tak ada hujan, temannya memberi tahu bahwa saya juga mengajaknya taaruf, mungkin itu jawaban dari istikhorahnya. Maka di sisa 3 hari itu dia langsung menghubungi ayahnya untuk meminta ijin menikah dengan saya, dan entah bagaimana ceritanya beliau langsung yakin dan mengijinkan anaknya untuk menikah dengan saya. Jadi di hari ke-3 itu sebenarnya dia mengabarkan kepada guru ngajinya bahwa dia tidak bisa menerima ajakan taaruf ikhwan itu sekaligus menyampaikan bahwa dia akan taaruf dengan saya. Don't get me wrong, ikhwan yang mengajaknya taaruf adalah lelaki sholeh yang baik, dan sang guru ngaji itu saya yakin beliau sangat tulus ingin membantu binaannya mendapatkan seorang suami yang terbaik, saya sangat mengerti dan saya sangat respect kepada mereka. Seandainya saya tahu bahwa Ikhwan itu sudah meminta (meski belum dijawab) untuk taaruf, mungkin saya akan berfikir dua kali untuk melakukannya, karena penilaian objective saya sebenarnya dia lebih siap, termasuk masalah maisyah dan nafkah. Tapi itulah, Jalan cinta memang rahasia.... Jadi rahasia besarnya, sebenarnya saya mulai berdoa kepada Allah sejak saya mempunyai ketertarikan pada lawan jenis, yaitu sekitar sejak saat SMP sampai akhirnya menikah, bahkan sampai sekarang pun masih mendoakan istri dan anak-anak dengan redaksi yang sedikit berbeda. Tentunya dalam doa itu saya minta kepada Allah agar diberikan jodoh yang sholihah, tapi juga menyebutkan secara spesifik kriteria yang menurut saya paling penting. Doa itu memang jadi senjata dan perisai bagi kita, setidaknya ada beberapa hal yang dapat saya refleksikan dari proses yang saya alami: == Allah melindungi saya sehingga tidak sempat pacaran, padahal ya sebenarnya saya ingin dan pernah mencoba, apalagi lingkungan teman saya sudah menjadi hal yang biasa, tapi selalu ada saja yang menghalangi. Kalau dipikir-pikir ya karena keinginan itu bertentangan dengan doa yang saya ucapkan. == Allah juga menjaga calon istri saya yang ternyata mempunyai komitmen dan prinsip yang sama. Setelah menikah, saya beberapa kali bertemu dengan teman-temannya semasa sekolah dulu, ternyata kisahnya ada kemiripan dengan saya. == Ketika Allah mendekatkan kami, Allah juga memberikan kemantapan hati kepada kami berdua, padahal kami belum pernah berinteraksi langsung dan kita juga tidak melakukan background checking yang detil-detil banget. Tapi entah mengapa saat itu sangat yakin sekali bahwa dia memang yang saya cari selama ini. Alhamdulillah ala kulli hal. Tapi kembali lagi pada hakikatnya hidup ini adalah ujian, pernikahan hanyalah gerbang kehidupan rumah tangga yang juga penuh ujian, maka ikatan cinta suami dan istri kepada Allah adalah modal utama. Semoga kita semua istiqomah di jalan Allah.

Semoga yg sampai saat ini masih sendiri, mudah-mudahan di tahun ini mendapat kan jodoh yang Sholeh/Sholehah .. Termasuk saya..

Tanda siap : 1. Kecukupan fisik 2. Kecukupan agama 3. Kecukupan emosional

“Ya Tuhanku, sungguh aku sangat memerlukan suatu kebaikan yang engkau turunkan kepadaku.” (QS. Surat Al-Qashas: 24)❤️❤️

Ini video 2 years ago; kenapa muncul di rekomendasiku? Hmmm.. Tapi terimakasih youtube sudah merekomendasikan video ini, jadi tambah ilmu deh..

Heiiiii wahai jomblo bersertifikat 🙏👌🏻 Besabarlah jodo mah gak akan kmana🤣

Yang Nonton ini pasti Blom Nikah 😂

Semoga semua yang menonton video ini, yang masih belum dipertemukan dengan jodohnya, segera berjodoh, dengan jodoh yang sempurna & saling menyempurnakan, aamiin 🙏

satu poin yg saya petik, bangun cinta setelah pernikahan jangan bangun pernikahan atas nama cinta.

Alhamdulillah sampai saat ini dgn umur yg sdh mau 26 tahun masih tenang2 saja tdk mau trburu2 krna saya sendiri pun sadar saya masih jauh dri kata siap utk menerima tanggung jawab sbgai seorang istri slain itu saya jga sbgai anak sulung msh punya kewajiban mmbantu keuangan keluarga yg mna mnrt saya agk kurang bijak jika saya yg blum selesai dgn tanggung jawab yg skrg tapi harus menanggung tanggung jawab yg lain. Saat ini saya berserah dengan Qadarullah saya yakin dan prcaya waktu Allah adalah yang trbaik dan saya akan brsabar menunggunya ☺

Tiba tiba muncul diberanda, padahal video lama, dan pas saat saya lagi merasa bingung mikirin kapan sih saya siap menikah

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Ustad Felix, Kalo saya pribadi siap atau tidak siap saya putuskan untuk menikah. Walaupun awalnya saya takut, takut gak bisa hepi2 dengan teman2, takut gak bisa menjalankan pernikahan ini, takut terkekang, dan banyak lagi. Tapi ternyata ketakutan saya ini tidak terbukti sama sekali. Dan saya baru sadar bahwa ternyata ketakutan saya ini datangnya dari setan yang tidak suka dengan hal hal yang baik. 😁😁😁

Betul juga, apalagi di zaman sekarang maraknya Pernikahan yang seperti ajang perlombaan. Banyak yg berlomba-lomba untuk cepat² Menikah gara-gara melihat teman².a yang sudah menikah tanpa pikir panjang terlebih dahulu...

ya Allah, mudahkanlah hajatku untuk menikah tahun 2021 ini, aku niat menikah tahun 2021 ini.....kabulkanlah hajatku ya Allah

Ya Allah tolong bantu mendapatkan jodoh yang terbaik 🙏🙏

1.Kecukupan Ilmu 2.Kecukupan Materi 3.Kecukupan Biologis Bukan Kecukupan Nafsu 😅

Umiiii "gitukan ya" nya kebanyakan um 😂😂 MashaAllah tabarokallah.. Semoga dipertemukan jodoh yg baik yg diridhoi Allah subhanahuwata'ala.. Aamiin..

Betul bgt umi Alila MasyaAllah. Nomer 1 sebelum nikah memang harus sudah bs berdamai dgn orangtua. MasyaAlah

Semoga di permudah,, org2 yg hendak menikah di pertemukan dg jodoh terbaik menurut Allah...🤲

SEMOGA.... Kalau sudah waktunya.... Akan bertemu..... Jodoh nya , masing"..... Dan orang yang baik.... Akan mendapat .... Jodoh yang baik.... AAMIIN......🙏🙏🙏

Kalo liat Ust felix sama umi kalo lagi berdua terlihat bukan suami istri tapi bagaikan seperti temen atau saudara.. Saking ga memperlihatkan kemesraannya di public hehe

Bismillah yang niat nikah InsyaaAllah diberi kemudahan dan kelancaran oleh Allah dan di segerakan aamiin ya Allah

Jadi Point penting yang harus diperhatikan dan dipersiapkan sebelum nikah : fisik, agama, dan emosional... Dan ngerasa masih harus banyak belajar lagi untuk 2 point terakhir

Maa syaa Allah Bener bgt tuh yg dsampaikan Ummu Alila, wanita pasti ngerasain takut sebelum Nikah ada kekhawatiran yg tdk bisa diungkapkan hehee Semoga yg sedang berikhtiar menjemput Jodoh Terbaik dimudahkan Aamiin

Insyaallah tahun ini sy memiliki target untuk menikah ustadz, mohon berkah do'anya supaya jodoh yg berkah mendekat. Aamiin.

Liat Ummu Alila dgn ustadz Felix ketawa kok aku senang yah...aura kebahagiaan terpancar....pasti yg jomblo pada nyimak nih...😀😊😊

Bismillah smg Allah dekatkan jodoh kita yg blm menemukaj dn segera menikah. Aamiin

Kesiapan fisik Pengetahuan agama Kesiapan mental ..

MasyaAllah ....smoga dipertemukan jodoh terbaik dari Allah th ini Aamiin

Idola😍mudah2an keluargaku kecilku kelak bisa samawa aamiin😇

Jazakumullah Khairan Katsiran Ustadz & Ummi 😊

Sebarkan kebaikan dimuka bumi ini ustadz . 👍👍👍

Barakallah fii kum ust dan ummualila 💕🌹

semoga yg sudah siap nikah,di lancarkan segala urusannya,dan ekonominya dalam rumah tangga Amin..

MasyaAllah, syukron umi dan ustadz 🙏😊

Masyaallah video lama tiba2 lewat, dan ini jadi salah satu ilmu buatku yg belum menikah.. Terimakasih atas memberi pemahaman tentang kesiapan menikah semoga yg sudah menikah bisa langgeng sampai maut memisahkan

MasyaAllah alhamdulillah mendapatkan ilmu

Assalamualaikum ustad dan ummi..pokoknya sy pasti nge like..👍lanjutkan vlog2 yg lainnya..🙏

Ya Allah semoga segera di dekat kan dengan jodoh yang sudah Allah takdir kan🙏

Coba deh dengerin gaya bicara umi dan ustad hampir samaa "Gitu kan ya?" Barakallah

Semoga bisa ketemu jodoh yg tepat Aamiin ya rabbal alamiin

Assalamu'alaikum ustadz. MasyaAllah video nya 😊. Tanda-tanda siap nikah: 1. Fisik 2. Agama 3. Emosional Dan kebanyakan orangtua menilai nya hanya dr umur dan penghasilan. Semoga dg video ini bisa menambah pemahaman umat islam (pemuda pemudi dan para orangtua). Aamiin Wa'alaikumussalam

Masyaallah.. Semoga bertemu dgn jodoh terbaik ya Allah.🤲

Jazakumullahu khoir umi abi

Jazakumullahu Khairan Katsiran

Alkhamdulillah, pemahaman yang cukup menambah ilmu

Masya Allah... 😍 Syukrn jzk ustadz dan Ummu Alilah... ✨

Masya Allah, Tabarakallah ustadz🤗

Jazakallahu khoir ust

Seneng bngt ngekiat bliau bliau ni.. Allahuma sholi ala saidina muhammad

Masyaa Allah makasih ustadz sangat bermanfaat😊😊

Syukron ustadz dan ummualila. Semoga sllu dlm lindungan Allah....

Video yg ditunggu2 akhirnya.... Jazakumullah khairan Ustadz dan ummu

barakallahu lakuma wabaraka alikuma wajama'ah baina kuma fii khair

Semoga ustad Felix Siauw beserta istri berada dalam rumah tangga yang sakinah. Allah luaskan dan berkahkan rezekinya aamiin ya Robbal alamieiin

Assalamualaikum umi dan ustad semoga kuluwarga nya selalu dlm lindungan alloh swt aminn

Yg penting usaha untuk masa depan harus jelas dulu....

Sukaaa banget sama pasangan ini... semoga ust felix dan ummu alila sehat terus, panjang umur & barokah

klo menurutku siap menikah itu orang yg mau belajar jdi istri dan ibu begitu juga sebaliknya mau bljar jdi suami dan ayah yg baik..

SubhanAllah, semoga masukan ini bermanfaat untuk saya dan temen semua.

Mashaallah... UmmuAllila & ustadz Felix. Jazakumulloh khoir

Alhamdulillah ada di fase siap nikah, semoga doa-doaku dikabulkan Allah SWT aamiin.

Assalamualaikum, barakallah ustadz.

Wa'alaikumussalam warohmatulloh wabarokatuh. Masyaallah. jazakallah khoir ustad & ummu alila. 🙏😊 Sehat terus yo. Aamiin 🤲

Ini yg saya tunggu... Karna insya allah secepatnya saya ingin menikah....... Saling doa aja 🙏🙏

satukan niat menikah krn utk ibadah dan melaksanakan sunnah rasulallah saw. maka janji Allah akan terwujud.

Ayo siapa yg bisa ngitung ummualila bilang "gitu kan ya" sampe berapa kali😂😂✌️✌️

Ya allah jadikanlah rumah tangga ustadz felix dan ummu alila sakinah mawaddah warahmah until jannah aamiin ❤️

Masya allah. Terima kasih ustadz & umi atas ilmunya😊❤

Maa syaa allah tabarakallaah ustadz felix siauw dan istri semoga Allah selalu melindungi dlm ketaatan kpd-Nya aamiin...

Karena Mencari Yang terbaik itu susah. Maka Berusahalah, Menjadi yang terbaik buat siapapun nanti yang akan membersamaimu. Bengkulu, 07 Desember 2021

MasyaAllah umi... Wanita sederhana yg menginspirasi

Lihat Ust. felix sunyam senyum begitu jadi ikutan dong.

Masyaa Allah. Malah senyum2 sendiri bawaannya😂

Sangat bermanfaat, terimakasih umi,ustad

Alhamdulillah dapat pencerahan. Syukron ustadz🙏

Seneng sama penjelasannya ust, jelas dan gampang dipahami. Ngga muter", tho the point.

MasyaaALLAH ummi, wajahnya meneduhkan banget 😍😍

Masyaa Allah, sangat bermanfaat dan membuka pikiran saya, terima kasih ilmunya Ustadz, barakallah 🙏

Ustadz dan istri terimakasih ya. Ini baik untuk saya dan Muslim lain. Sangat informative dan menginspirasi. May Allah love you and bless your family Amin inshallah❤

Maa Syaa Allah tabarakallah. Terimakasil ustadz ilmunya. Sehat selalau buat ustadz sama keluarga, semoga diberkahi dalam segala-galanya dan selalu dalam naungan Allah Subhanahu wa ta'aala. Aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin.

Masya Allah.. Semoga sehat selalu ya ustad.. tetap semangat memberikan dakwah kepada Ummat

Maa shaa Allah ustad... jazaak Allahu khairan katsiran, sekali lagi membuka pandangan. Jazaakillahi khairan ummi sudah buka pandangan jugaa ♡♡♡

Ummu gayanya cool beud, melengkapi ustad yg receh begitu.. Hehehehhe barakallah semoga selalu istiqomah dijalan Allah untuk keluarga ustad dan ummu 😀😀

Ada uraian bagus di Ustadz Khalid Basalamah, 20 tips berumah tangga. Yg intinya niat awal nikah untuk IBADAH kepada ALLAH

Masyaa Allah ummu alila dan ustadz, keep hamasah untuk share hal2 beguna lainnya dalam islam.

Tenang sekali ustadz pembawaannya, jadi damai melihatnya. Alhamdulillah

Masya Allah..sangat2 bermanfaat😊

harusnya video seperti ini trending trus

Masya Allah ..Tabarokallahu semoga Allah langgengkan menjadi keluarga Samawa ..utk Sound Recordnya mngkin perlu dikuatkan lagi ustadz biar jelas tanpa pakai Head Set .Terima Kasih .

Bismillah, semoga Allah mudahkan saya untuk bertemu jdoh yg terbaik dn di satukan dlam ikatan yg halal Aamiin❤

Ma syaa Allah... Cover Videonya bikin baper .

ustad felix sering" Upload video begini deh bareng ummu alila jadi sneng nonton a + mudah dipahami 😇

Alhamdulillah, menyejukan bgt, sangat santun tapi sebetulnya mesranya jauh didalem hati, tanda sebuah cinta yg tumbuh dengan kedewasaan dan kemajuan berfikir, semoga makin banyak nikmat Allah yg mampir ke hidup ustad se keluarga..

Orang yg pingin belajar pasti ke channel ini

semoga saya dapet jodoh yg keiman seagama sepaham sesuai syariat Islam aaaaaminnn doakn ya tmn2. yg pntg niat ibadah juga krn Allah Swt😇

Oallah gitu to ust, saya temukan jawaban disini jazakumullah khairan

Masya Allah cocok banget mereka berdua,❤️

Pengetahuan baruuu ...