Inilah Agama Purba Yang Menjadi Agama Pertama Nenek Moyang Indonesia 

BEGINI.... Kesalahan kita dalam melihat sejarah adalah tidak benar benar bersandar kepada al-Qur'an dan as-Sunnah. Padahal kalau dengan pendekatan wahyu, semua hal tidak akan membingungkan. Karena Pencipta alam semesta ini hanya Satu dzat. Tidak ada selainnya. Dan Diapun menurunkan agama hanya satu, tidak ada yang lain. Tidak mungkin dia menciptakan manusia kemudian membingungkan mereka karena telah menciptakan banyak agama yang katanya benar semua. Tidak. Dia hanya menciptakan satu agama. Dan dia menciptakan keburukan yang lain tidak lain tujuannya hanya untuk menguji manusia itu sendiri. ISLAM adalah satu satunya agama yang diciptakan dan diridhaiNya. Ali Imran ayat 19 sudah mutlak. Jadi ujiannya adalah; mau yg diridhaiNya atau mau yg di benci dan dimurkaiNya? hal ini dipertegas dalam surat al-Fatihah di ayat-ayat terakhir. Ujian ini teramat penting sampai ummat akhir zaman diwajibkan membacanya minimal 17 kali dalam sehari. Wajib tanpa tapi. Itu saking gentingnya ujian ini. Jadi kalau Anda meyakini Islam itu lahir dari abad ke-5/6 sejak lahirnya Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, itu salah. Merujuk kepada Ali Imran: 19, berarti agama sebelum Nabi Muhammad itu salah? gak gitu kan. Yang benar, sejak Allah turunkan Adam kemuka bumi hingga Allah tetapkan Nuh sebagai Rasul pertama = Allah bekali mereka risalah yang bernama ISLAM. Konsep ketuhanannya = TAUHID. Adapaun praktek dan tata cara ibadahnya Allah bedakan satu Rasul dengan Rasul lain, satu ummat dengan ummat lain. Hal ini dipertegas dalam al-Maidah ayat 48. Tauhidnya sama, adapun syari'at (how to-nya) berbeda-beda. Berbeda ini bukan hasil kreasi dan inovasi manusia, Tapi murni dari Allah yang diajarkan kepada para Rasul-Nya. Hal ini dipertegas dalam an-Najm ayat 14. Jika dikatakan "Islam itu bahasa Arab, sementara di bumi ini bahasa berbeda-beda dari zaman ke zaman, dari sini klaim Islam adalah agama satu satunya yang benar adalah salah!". Nah ini gagal paham. Kita bicara value, nilai, substansi, hakikat, makna, dsb... tidak mengenal waktu dan ruang, bukan? Seperti ngomongin makan ke bule kan gak nyambung bukan? tapi kalau Anda mengisyaratkan tangan ke mulut, mereka akan paham bahwa Anda mengajak makan. Apalagi kalau Anda menterjemahkan dengan eat, akal, takul, 吃, לאכול, 食べる, eten, essen pasti mereka langsung paham. Tapi maknanya sama bukan? yaitu aktifitas memasukan sesuatu kedalam mulut? Jadi jangan logical fallacy dengan menyempitkan bahasa namun sebetulnya maknanya sama. Singkatnya, Nabi Muhammad seorang Muslim, Isa Muslim, Ibrahim Muslim, Musa, Muslim, Daud Muslim, Sulaiman Muslim dan seterusnya semua para Nabi dan Rausl itu Muslim. Hal ini ditegaskan dalam al-Anbiya ayat 25, Yunus 72, al-Baqarah 131, al-Baqarah 132, Yunus 84, Ali Imran 52, dan Nabi kita mempertegas: Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menegaskan bahwa agama para nabi itu sama, الْأَنْبِيَاءُ إِخْوَةٌ لِعَلَّاتٍ ، أُمَّهَاتُهُمْ شَتَّى وَدِينُهُمْ وَاحِدٌ Para nabi itu ibarat saudara seibu. Ibu mereka berbeda-beda, agama mereka adalah satu.” (HR. Bukhari 3443 dan Muslim 2365). Sekali lagi, dari Adam hingga muhammad 'alaihim sahalawatu wassalam itu sama, Tuhannya juga sama, satu yang sama, dan konsep berTuhan juga sama: Tauhid rububiyah, uluhiyyah dan asma washifat, sama. Padhaal mereka berbeda zaman, negeri dan bahasa. Bagaimana dengan tanah dan air kita? pernahkah didatangi Nabi/ Rasul? Tentu jawabannya 99% bisa jadi pernah. Tidak ada data yang saya tau, tetapi melalui pendekatan wahyu kita meyakini ada, yaitu: 1. Bahwa jumlah Rasul itu ada 314 dan jumlah para nabi itu ada 124.000. Jadi sangat memungkinkan mereka menyebar dimuka bumi. Atau merekalah yang membawa manusia menyebar dumuka bumi sebagai kemudian disebut nenek moyang pada suatu ras. Apalagi Rasul pertama; Nuh memulai kehidupan baru dari nol di muka bumi beserta 80 orang beriman yang bertauhid. 80 orang inilah nenek moyang kita semua. Sebagian ulama berkata sebagian tidak berketurunan dan sebagian berketurunan. Lalu dari waktu ke waktu, tentu mereka semakin banyak dan menyebar. 2. Bahwa Allah tidak mungkin zhalim. membiarkan manusia dalam kesesatan, kegelapan, berkehidupan tanpa agama, tanpa ada yang membimbing. Pasti Allah kirimkan nabi atau rasul atau murid-murid dari para nabi atau mujaddid-mujaddi setelahnya. al-Kahfi 49. Dari dua point di atas saja sudah membuat kita lega, bahwa nenek moyang kita itu bertauhid kok. Hanya saja persoalan nama, itu memang misteri. Hanya ada 25 nama yang Allah sebut di kitab terakhirnya (al-Qur'an) dan sisanya tidak disebutkan, tentu ada hikmah besar yg tidak terpikirkan oleh kita, yang jelas siapa saja yang membawa tauhid patut kita apresiasi dan muliakan. Kunci cara berpikir sejara yang terakhir dari tulisan ini adalah: KEBENARAN DAN KESESATAN ITU TIDAK MUNGKIN MENETAP PADA SATU MASA DAN SUATU KAUM. ALLAH UJI, ADA YANG MENJAGA DENGAN BAIK, DAN ADA DEGENERATIF, PENURUNAN KUALITAS, DISTORSI, DAN BAHKAN PADA MASANYA HILANG IDENTITAS ITU SENDIRI. ITULAH SUNNATULLAH, ITULAH HUKUM ALAM YANG ALLAH TETAPKAN. Contoh: Nabi Muhammad di utus bukan kepada kaum yang tidak mengenal Allah. Kaum Quraisy mengenal Allah, hanya saja mereka mengalami penurunan nilai. Mengenal tapi uluhiyyahna tidak murni, mengenal tapi asma washifatnya kacau balau, sehingga perlu dimurnikan kembali dengan diturrunkannya Nabi. Pun mereka mengenal Ibrahim sebagai nabi yg pernah di utus kpd nenek moyang mereka, tau ajahm tapi tidak mengenal tata cara ibadah yg benar, sehingga menjadikan orang soleh yg dipatungkan sebagai pelantara, menghalalkan perkawinan batil, perbudakan yg zhalim, riba dan seterusnya, padahal itu tidak diajarkan Nabi Ibrahim. Pun demikian dengna kaum Bani Israil, mereka mengenal Ibrahim, Yahya, Musa, Isa, tapi pada masanya ada suatu kaum yang mengalami perubahan value dari agama itu sendiri, kemudian Allah kirimkan nabi untuk memperbaharui, memurnikan dan seterusnya. Dan hal ini bisa terjadi dengan tanah air kita.... Ya bisa terjadi di negeri kita juga.... Cara mudah memilah mana yang benar sesuai dengan para nabi dan mana yang bukan adalah: sesuai dengan Tauhid atau tidak, menyimpang atau tidak... Dah sekian dulu ya.... moga bermanfaat, maaf kalau nanggung nulisnya, saya merasa sudah kepanjangan dan pegel juga jari hehe

Kepercayaan dan Ajaran Nenekmoyang tidak bisa dibanding-bandingkan/cocokologie dengan Agama Samawi apapun karena berbeda. Hatur Nuhun. Rahayu Sang Hyang Tasa.

pada thumbnail tilisan kapitayan yang bener tidak perlu menggunakan aksara "ha" cukup ꦏꦥꦶꦠꦪꦤ꧀ tanpa perlu tambahan aksara ꦲ (ha) memang dalam beberapa kalimat aksara ꦲ (ha) bisa sebagai pengganti huruf vokal "a" biasanya dipakai pada awal kata. Misal kaya "awal" jadi ꦲꦮꦭ꧀ (hawal) tapi bacanya tetap awal. Pada penulisan aksara jawa tidak perlu tambahan vokal karena tiap huruf aksara sudah mengandung bunyi vokal misal ha na ca ra ka. misal kata kapitayan maka penulisanya jadi ꦏꦥꦶꦠꦪꦤ꧀ ꦏ = ka ꦥꦶ = pi ꦠ = ta ꦪ = ya ꦤ꧀ = n (na supaya mati jadi n maka harus dipangku). jika ada yang kurang tepat mohon koreksinya, terimakasih🙏 Sayam budaya, lestari budaya

kepercayaan asli Nusantara sangat harmonis dengan sesama dan alam

Alm bapa saya jg masih memegang ini dan leluhur nya asli tanah sunda . Tumpengan , sajenan dll masih rajin dulu dilaksanakan. Aku bangga dgn kepercayaan asli leluhur2 kita , dan hrs ttp dilestarikan.

Sebenarnya seseorang yg bisa mengetahui seluk beluk atau sama sekali tidak mengetahui seluk beluk alam semesta beserta isinya, tetapi dirinya sangat ingin mengetahuinya padahal dirinya tidak bisa mengetahuinya, dalam keadaan seperti itu hatinya pasti akan meyakini bahwa Tuhan yg Maha Tunggal yg tidak bisa di jangkau dengan mata, akan percaya bahwa alam semesta itu di ciptakan oleh Tuhan Pencipta Alam yg letaknya jauh di mata tapu dekat di hati. Kemungkinan itu terciptanya agama Kapitayan.

Sangat keren,,entah mengapa,semua penjelasan masuk di akal ,terimakasih telah berbagi ilmunya ❤

Orang jaman dulu tidak mengenal agama,agama di kenal setelah negara mewajibkan agama sebagai identitas...orang jaman dulu itu mengedepankan prilaku baik..baik kepada manusia dan alam lingkungan...orang jaman dulu tidak serendah orang jaman sekarang..agama jadi identitas semata dgn prilaku yg kadang memalukan

Kayaknya di masa yg akan datang, Agama asli Nusantara bakal kembali berjaya di Nusantara, soale agama2 yg ada sekarang byk bikin sesama anak bangsa berantem terus☺️🙏

Terimakasih min atas ilmunya .. Saya bangga jadi keturunan orang jawa ..

Suku Sunda masih banyak yg memeluk agama itu min,sekarang sudah bermetamorfosis menjadi Sunda Wiwitan🙏

Sekadar koreksi, untuk penulisan aksara jawa yang ada di thumbnail dan di video itu salah, "KaHaPiTaHaYaNa" kalau dibaca. Seharusnya ꦏꦥꦶꦠꦪꦤ꧀ (KaPiTaYaN). 😊

Jadi agama asli indonesia terutama agama di jawa tidak bisa disebut KAFIR KARENA ARTI KAFIR ADALAH ORANG YANG TIDAK BERTUHAN DAN MENYERANG AGAMA SEHINGGA AGAMA ORANG JAWA JAMAN DAHULU TIDAK BISA DI KATAKAN KAFIR KARENA ORANG INDONESIA TERUTAMA ORANG JAWA SEMUA SUDAH BERTUHAN DAN BERAGAMA JADI TIDAK BISA DI KATAKAN KAFIR

Jangan salah admin,,,, di agama leluhur balipun mengenal istilah tuhan di sebut dgn sanghyang Taya, sanghyang wenang,sanghyang wenang. Dan bahasa tumpeng itupun di bali.,,,dan apun yg di ulas itu semua itu di bali juga mengenal bahkan membudaya...ini di tulis dalam sastra lontar kuno di Bali.

Maaf, aksara Jawa-nya itu nggak terbaca, Mas. "Kapitayan" itu nggak begitu nulisnya. Aksara Jawa itu satu huruf melambangkan satu suku kata.

Konsep ketuhanan agama Kapitayan sangat mirip dg konsep ketuhanan Agama Islam yg monoteisme dan Tuhannya tdk terlihat. Mungkin saja Kapitayan ini sisa2 agama yg dibawa oleh nabi yg diutus oleh Allah SWT di bumi Nusantara sblm kelahiran Nabi Muhammad SAW dan dipeluk oleh penduduk pulau Jawa sejak jaman nenek moyang mereka. Dgn diutusnya Muhammad SAW menjadi penutup para nabi, sdh seharusnya pemeluk Kapitayan memeluk agama Islam.

Terimakasih ilmunya ka🙏🏻, jadi semar dan ismaya dalam wayang golek itu berasal dari agama capitayan', saya baru tau😅, terimakasih sudah bagi ilmunya 🙏🏻

Setahu saya orang Sunda dahulu memang kesulitan dlm hal baca dan tulis tapi mereka memiliki kelebihan yaitu ingatan yg kuat serta keteguhan hati maka y mereka lebih mudah menerima hapalan daripada di suruh baca tulis(membaca berulang kali dlm ingatan menulis di dlm hati) 😂

DI BALI masih tetap menyembah Tuhan yg Esa, juga dg sanghyang Taya, sanghyang Tunggal, sanghyang embang, sanghyang Acintya, sanghyang wenang, sesuae dg kemahakuasaannya dan hampir 100% masih sama dg kapitayan, rahayu semeton.

Bagaimana mulai Gen Z, sebagai pelopor untuk mengangkat Agama Asli Indonesia ! Tidak pakai Agama Import ? Rakyat Indonesia 280 juta butuh Bahasa Indonesia, Agama Indonesia, Istana Indonesia

pencerahan tentang asal usul budaya dan agama nenek moyang yang perlu dijunjung dan ditaati berupa prilaku baik terhadap diri sendir, orang lain dan lingkungan.seandainya banyakorang patuh terhadap segala norma tentang hal hal baik tentunya dunia ini selaras,

Eksistensi mereka banyak tergerus krn peristiwa G30S, unt menghindari tuduhan komunis krn tdk terdaftar sbg agama resmi.

Mohon maaf di thumbnail, aksara jawanya kliru, cara penulisan huruf alfabet sama abugida itu beda Di thumbnail dibacanya "Kahapitahayahana" Untuk bentuk vokal a gaperlu ditambah, cukup hurud aslinya saja Jadi kalo ditulis di PC Bisa K-(P+i)-T-Y-(N+pangkon)

Inilah agama yang seharusnya di adopsi menjadi agama resmi negara,,,, bukan agama yang lain,,justru agama dari luar,, atau agama tamu,,,,

Wawasan baru nih. Makasih konten2nya 👍🏻👍🏻 Pada dasarnya manusia tidak akan mengetahui Tuhannya dan bagaimana beragama serta berspiritual tanpa diberi tahu caranya (kecuali melewati Nabi). Penganut kapitayan yg menganggap bahwa Tuhan itu Maha Tunggal dan tidak dapat dijangkau dengan panca indera bisa jadi adlh kepercayaan yg dianut oleh masyarakat yang memiliki kesadaran berspiritual yg sangat tinggi sehingga mengerti bagaimana konsep tuhan dengan laku2 jasmani ruhani tertentu. Atau mungkin sebenarnya Kapitayan sendiri dibawa oleh seorang Nabi yang tidak diketahui namanya (sbgm dlm keislaman kita diberi tahu bhw nabi ada lebih dari 200ribu orang)

Di eranya agama ini boleh jadi agama yg baik, tapi ketika dakwah tauhid islam telah datang selayaknya hijrah pd islam dng kafah.

Seingatku dulu pernah ada film yg isinya adalah menjelaskan agama para leluhur atau nenek moyang suku jawa yg di sebut kapitayan ini.

Kita tidak hidup di jaman mereka ,,jadi lo jangan sok tau,, Jangan main COCOKMOLOGI,,😂 Agama mereka hanya mereka yg tau,, Beda jaman bro😂😂

Waaauw...ini research apa? Membahas Kapitayan atau membahas Agama Islam??? Kok gado².😮😮😮

Apapun agama nenek moyangku aku sangat bangga dg nenek moyangku, metekalaj jembatan emas buatku intuk bisa terlahir kedunia ini.

Bukan ugama jawa saja tapi ugama nusantara.....ada dulu kala di sebut SANG YANG TUNNGGAL

MashaAllah Tabarakallah 💖 terima kasih atas ilmu ini. Saya bangga berketurunan jawa , mengalir darah jawa. Salam dari orang jawa di Malaysia 🇲🇾✨

Pulau Makassar Tenggelam dan sudah muncul hanya gunung Gowa di lautan makassar

Menggiring opini k islam riko min...basi...padahal pemahamanmu tempe...cocokologi gak masuk blas... Seolah menyanjung kepercayaan asli nusantara...nyatanya malah engkau samakan dengan agama padang pasir yang sebenarnya merendahkan kepercayaan asli pribumi... Basi...

Terima kasih informasinya bank🙏 sangat membantu dalam pemahaman yang sebenarnya sejarah di Jawa Nusantara

Kami agama Hindu, menyebut Tuhan dengan Sang Hyang Widhi, Sang Hyang Tunggal, Sang Hyang Wenang. Sang Hyang Widhi (disebut juga sebagai Acintya atau Sang Hyang Tunggal) adalah sebutan bagi Tuhan yang Maha Esa dalam agama Hindu Dharma masyarakat Bali. Dalam konsep Hinduisme, Sang Hyang Widhi dikaitkan dengan konsep Brahman. Dalam bahasa Sanskerta, 'Acintya' memiliki arti 'Dia yang tak terpikirkan,' 'Dia yang tak dapat dipahami,' atau 'Dia yang tak dapat dibayangkan/terlihat.

sebagai keturunan orang jawa, akhir nya aku paham maksud dari istilah" yang ada di jawa, terimakasih min atas ilmunya, semoga berkah dan bermanfaat untuk semua nya, aamiin....

Penulisan aksara jawanya keliru min, seharusnya tidak perlu ada penambahan huruf ꦲ atau "ha/a" setiap huruf latin 'a' karena satu huruf dalam aksara jawa itu sudah mengandung huruf konsonan dan vokal sekaligus. Misalnya aksara ꦏ dapat dibaca "ka", ꦠ dibaca "ta", dan ꦪ dibaca "ya". Dan untuk mematikan huruf agar bisa dibaca konsonan harus ditambahi sandhangan (tanda baca) pangkon. Kalau penulisannya seperti yg ada di thumbnail itu dibaca kaapitaayaana, bukan kapitayan (ꦏꦥꦶꦠꦪꦤ꧀).

Agama orang di pulau Jawa zaman kuno,Tapi tidak untuk di pulau Sumatra ,Borneo Land maupun Celebes Island

Asal mula Indonesia & Malaysia, dan pulau2 nusantara adalah satu tanah tinggi dipanggil Dataran Tinggi Sunda tetapi terpisah kerana letusan gunung berapi & paras air yg naik & surut..jadi pergerakan keturunan Nuh telah lama berlaku dan agama tauhid anak& keturunan Nuh ada yang kekal..ditambah baik apabila kedatangan keturunan Nabi Ibrahim ke tanah ini...juga membawa dan menambah baik ajaran Tauhid...tidak menyembah Alam tetapi sesuatu yg tidak nampak dan tidak di lahirkan..krn itu arkeologi sblm kedatangan Hindu tidak ada patung2

Video Jazirah Ilmu yg pling terbaik diantara yg terbaik, 🎉🎉 smngat trs Jazirah Ilmu, selalu menonton meski jarang komen. Hhe😅

Semoga allah swt membalas ilmu dan kebaikan anda🤲🙂❤️

Infonya keren, kita jadi tahu sejarahnya Tapi sayang, adminnya selalu menggiring opininya kedalam ayat ( islam ) jadinya seperti cocokologie saja

Tolong kalo informasi2 seperti ini akan lebih baik jika ditampilkan sumber2 yg dikutip. Terimaksih

Peradaban Nusantara memang luar biasa

Saya tetap Jawa , agama Kristen. Saya mendukung kebudayaan Nusantara tetap terjaga. Salam toleransi 🙏🏻

Kapitayan itu agama yg dianut leluhur ku ,aku bangga dg ini semua.

Waduh...gawat lu min sebagai suku di luar Jawa gw tersinggung kalau agama adat suku Lo di bilang agama nenek moyang Indonesia ! Kalau mau adil bahas semua agama Nenek moyang dr Sabang sampai Merauke dong jng Jawa doang baru pantas disebut Indonesia ! Gimana suku Laen ga tersinggung kalau orang Jawa hanya mau superiorkan adatnya sendiri ?

Judulnya sih tentang agama nenek moyang Indonesia, tapi kenapa bahasannya yang dijadikan perbandingan agama Islam sih? Seharusnya jangan ada perbandingan apapun antara satu agama dengan agama lain, cukup fokus saja bahasannya tentang agama kuno nusantara. Hadeeehhh...😅😅😅

Apapun agama atau namanya...konsep penyatuan manusia dengan alam sekitarnya merupakan nilai spiritual yang tinggi dan sudah dimiliki masyarakat Nusantara... agama baru yang datang merupakan penyempurna religi yang sudah ada❤

Waw keren banget penjelasanya, mohon izin dwonload videonya min.

Alhamdulillah ternyata agama nenek moyangku bkn hindu maupun budha ..semoga amal mereka d trimah d sisimu y rob

Min kapitayan tepatnya di tahun brp? , Dan dimasa kerajaan siapa Soalnya kerajaan tertua di jawa sudah Ada agama Hindu brahma hindu wisnu Dan Buddha, Sekalian di jabarkan min

Saya ada kawan di malaysia negeri kedah beliau ahli sejarah beliau bawa saja ke kekuburan sultan melayu pertama di malaysia iaitu sultan kedah sultan al muzaaffar shah peluk islam 1136 1179 mangkat makam berhampiran gunung jerai kedah..beliau menceritakan org melayu kedah..sebelum beragama budha agama nya adalah agama nabi ibrahim tauhid kan allah karna itu mereka dengan mudah terima islam..mula mula gw gak pecaya juga masa sih..org melayu malaysia setua itu..agamanya..namun beliau bawa gw ke sungai batu..dan di tunjukan. Tempat peleburan besi pertama di dunia.. umur barangan dan serpihan timah berusia sejaman nabi ibrahim kaget gw..bukti ada tapi mereka benar benar gak riak atau menunjuk pada kita...raja melayu mereka adalah satu nenek moyang dengan sriwijaya dan kedah pernah duduk sepayung satu kerajaan dengan sriwijaya bersama kedah tua itu bukan sejarah nusantara sendiri bisa aja org bilang itu di karangkan tapi itu bukti tulisan dari sejarah sami dari china yang datang ke nusantara sebanyak dua kali

Alhmdulillah..bersyukur terlahir di bumi pilihan Allah yg dr awal sudah menjaga ke-Tauhid-an..semakin kesini semakin belajar dan menemukan Tauhid yg inshaa Allah sejati..Agama Islam yg penuh Cinta dan keterbukaan serta sangat toleran..semoga kita semua bersatu dan semakin kuat menghadapi fitnah akhir jaman..aamiin..

saya islam dan saya JAWA ❤

Terima kasih sudah membagi ilmu pengetahuan ini untuk mengetahui bagaimana leluhur kita, semoga konten berikutnya menyuguhkan yg lebih luas lagi, kami tunggu dan semoga kita semua sehat selalu.

agama tdk monotheisme, dlm kitab kitabnya msh mengela malaikat..( include muslim ) tp kapitayan tdk mengenal malaikat..hny mengenal sang hiyang manon atau tunggal..atau sang asihprono ( yg memelihara mdngasihi ) umat manusia dan dunia seisinya..tks

Mohon maaf .. Comment Ini Sekedar Berbagi Pengetahuan ... Manusia Jawa Tidak Mengenal Konsep Tuhan MONOTHEISME Serta Konsep MENYEMBAH ... Adanya Konsep PANTHEISME Serta PENGHORMATAN ... Dalam Terminologi Ke-Tuhan nan Jawa .. Tidak Ada Nama Sang Hyang TAYA ... Agama KAPITAYAN Adalah Karangan/Bikinan Para WALI .. Yang Bertujuan Untuk Menyamakan Kepercayaan [Agama] Jawa dengan Agama Arab .. Serta Sekaligus Ingin Menghapus/Menghilangkan Ajaran Asli Leluhur Manusia Jawa yaitu ANIMISME & DINAMISME ... Justru Penjelasan Secara FILOSOFIS Konsep Animisme & Dinamisme Lebih Bisa Memahami Konsep Tuhan/GUSTI [Bukan Gusti Allah] Yang "TAN KENA KINIRA/KINAYA NGAPA" ... Serta Konsep METAFISIKA JAWA Yaitu "SANGKAN PARANING DUMADI" ... Penganut Agama Kapitayan [Kalau Ada] yang Konsep nya Copy Paste Agama Arab .. Tidak Akan Mengerti/Faham Atau Tidak Akan Mampu Memahami Ke-dua (2) Konsep Kepercayaan Jawa ASLI [Animisme & Dinamisme] Tersebut ... Terimakasih

Ini dia identitas asli orang Sunda. Ini leluhur kita sesungguhnya.

Menyaksikan video ini jadi memperkaya pengetahuan tentang sejarah bangsa kitabIndonesia

Terimakasih uraiannya sebenarnya sesuai dg pemikiran kami dan leluhur kami krn sampai sekarang kepercayaan kapitayan yg tilisan hurufnya, sebutan2nya sama dg yg kami pakai di Bali dan dg masuknya agama Hindu india dan menyatu dg kepercayaan Kapitayan maka sangat persis dg ageman leluhur Hindu Bali yg kami lestarikan dan percayakan sampai hari ini dan seterusnya di bali.. rahayu

berarti islam niru kapitayan atau hiyang taya..inti sari dari kepercayaan ini " diblang ada tapi tdk ada..di bilang tdk ada tapi ada..* " jauuuh tanpa batas, dekat tidak bersentuhan " yg akhir nya sang taya di bakukan menjadi " zat hidup yg menghidupi *tks

Tapi Allah menciptakan jin dan manusia untuk beribadah kepadaNya, padahal sang hyang Taya abstrak, tak punya bahasa atau apa pun. Jadi sang hyang Taya tidak sama dg Allah. Jangan ribed y

Bru tdi siang kepikiran tentang kapita yang ( agama kuno d Indonesia) eh mlmnya ad yg upload. Makasih infonya

Wah ini bahasan paling keren di channel yang sangat keren ini😊

Jaya Kapitayan, jaya Hyang Manik Maya, jaya Nusantara....!!!! 🔥🔥🔥🏵️🌼

o berarti sejarah itu salah ya,agama nenek moyang indonesia itu bukan Animisme dan Dinamisme tetapi kapitayan

Kalau dalam ilmu sains disebut sebagai kepercayaan Animisme Dinamisme, karena menganggap ada kekuatan pada benda dan pohon, apalagi ada unsur memuja setan/roh jahat, itu justru sangat jauh dengan Monoteisme. Monoteisme nggak ada memuja roh jahat dan nggak ada percaya pada kekuatan benda.

inilah yg seharusnya di ajarkan di sekolah sejak dini ... bukan animisme-dinamisme atau pemikiran2 lain nya yang merupakan hasil pemikiran dari para penjajah ... saya meyakini kelak gax cuma kapitayan saja tetapi juga akan tersingkap tentang kepercayaan lain dinusantara kita ini yg sejak dulu ternyata sejalan dengan ajaran Islam, itulah yg menjadikan kita warga indonesia bisa mudah menrima islam, karena dari dulu nenek moyang kita telah mengenal ilmu tauhid, dan akhirnya Allah SWT sempurnakan melalui Nabi Muhammad SAW...

Islam datang ke tanah jawa banyak yang menolak,jadi dulu wali songo istilah nya ya istilahnya ini (masuk islam tapi tetep jalanin adat dan istiadat) Kayak banyak org jawa yg masih ngejalanin sedekah bumi tapi orang islam. Sebenernya di islam gak ada sembahan kayak gini. Dan ini di jawa saja. Makanya islam dijawa beda sama islam di sumatera atau daerah lainnya.

Menurut para sejarawan antropolog agama tertua adalah Jati Sunda/Sundayana di paparan Sundaland. Di beberapa daerah berkembang, di pasundan jadi Sunda Wiwitan, di jawa jadi kapitayan, di kalimantan jadi Kaharingan. Begitu bro, pelajari lagi lebih mendalam lagi

Begitu juga suku batak dari dulunya sudah percaya dgn yg maha Kuasa pencipta alam semesta yg disebut Parmalim. 🙏

Lucunya negara ini, agama asing di akui, agama asli leluhur mlh gak diakui.. ini negara paling aneh..

Saya sepaket dengan admin, karena hakikatnya nenek moyang leluhur kita berasal dari adam yang tentu meyakini adanya tuhan tunggal, seiring waktu adanya keyakinan tuhan manusia menciptakan konsepnya sendiri dalam hal peribadatan, kemudian dari masa ke masa Allah swt Wahyu kan kepada manusia pilihannya untuk tetap memurnikan ajaran tauhid melalui para nabi-nabi nya

Ustaz Badlishah dari Malaysia pernah jelaskan perkara ini didalam ceramahnya suatu seketika dahulu

Kapitayan dalam bahasa jawa artinya kepercayaan. Kata dasarnya pitaya yg artinya percaya. Kemudian mendapat imbuhan ka-an

Masih lebih pintar orang indo kuno dari pada israel😂😂

hadehhh..Kalimantan gmn bos? Masa Jawa juga 😅

Sangat bermanfaat.. terimakasih

Alhamdulillah .... Islam datang, membawa cahaya & kemuliaan.

Kapitayan....harus dihidupkan kembali oleh masyarakat kita.

Oh makanya islam di terima kaum kapitayan karna banyak kesamaan

Ajaran agama yg disebut budha skrg sdh ada abad 7 di nusantara, agama hindu jg sdh ada abad 5 bahkan lbh awal. Klo yg datang abad 15 mengatakan kita belum beragama,itu salah besar.

Kekayaan Indonesia yang mempunyai seribu budaya,sejarah dan warisan nenek moyang

Kapitayan dalam versi folkstory org sunda adalah bagian atw fase dari sebuh sistem keyakinan pada awalnya nama keyakinan itu adalah Sunda Kaelingan, kemudian bermetamorfosa menjadi Sunda Kaweningan ( Kuningan), kemudian bermetamofosa lagi menjadi ajaran Wijaya Kusuma, Ajaran Jaya Sampurna, Ajaran Tamiyang. Adapun nama2 metamorfosa ajaran tersebut disesuaikan dengan tempat dan tokoh penyampai ajarannya. Bahkan sekedar mengadopsi dan pernah terjadi akulturasi dan asimilasi dengan budaya lain, ajaran inipun pernah disebut ajaran Kahiyangan. Dengan nama sesembahannya Sang Hyang Wenang. Seiring jaman terus bermetamorfosa dengan berbagai varisi penyebutan, maka dikenalah hari ini sebagai Sunda Wiwitan, Kapitayan, Kaharingan, dsb.. Namun, apapaun nama ajarannya, yg menjadi Sumber Sesembahannya tetap adalah Tuhan Yang Satu, Yang Esa, Yakni Sang Hyang Tunggal atau persisnya Anu Ngersakeun ( Sang Pencipta). Bahkan untuk menggantikan sifat2 ketuhanan tadi, org Sunda penganut "wiwitan" menyebut nama Tuhan dengan ciri sifatnya menjadi bbrp sebutan ( setara dengn asmaul khusna dalam islam). Dan apapaun sifat dan nama itu, diykini bukanlah Tuhan itu sendiri sebagai entitas, melainkan itu hanyalah predikat saja. Karena Tuhan sendiri sebagai entitas adalh Teu Aya ( Taya), sesuatu yg dalam bahasa Sunda " anu teu bisa dicaritakeun ku gerakna biwir, jeung ku motahna letah" atau dalam bahasa jawa tan kinoyo ngopo, atw dalam islam sendiri laitsa kamialihi syaiun. Wallahualam .Rahayu kasadayana 🙏 16:09

Ini bukti kalau dahulu ada Nabi di Jawa. Mengajarkan Tauhid. Maasya Allah

Apakah agama Kapitayan ini adalah agama islam tapi hanya lebih primitif saja?!

COCOKLOGI NGAWUR... ini pake konsep OTAK ATIK GATHUK... admin kurang sumber primer... kapitayan itu ada di era jawa klasik , penyempuraan dari kepercayaan sebelumnya. suku tengger juga masih banyak yg menganut kapitayan... jauh lebih kuno lagi ada TANTRAYANA... agama ini juga menggunakan konsep keesaan... adapun cara ibadah mereka dengan cara Madya , Mamsa , Matya , Mudra & Maithuna... Tantrayana ada 2 yaitu PANGIWO & PANENGEN kalo di islam Syiah & Sunni ada yg lurus & ada yg menyimpang. kok bisa bisa nya ada sang hyang wenang & manikmoyo... ini kalo ada Dalang yg nonton pasti ngakak 😂😂😂

ALLAH itu sebutan dari tanah ARAB bukan sebutan dari JAWA bikinlah konten yang mencerdaskan bangsa salam waras dari Bali 🙏🙏🙏

Ayah saya juga msih memeluk agama kapitanyan setiap hari bnyak tamu2 berkunjung

Kemungkinannya adalah satu persamaan yang lebih prinsip dalam mempercayai "Tauhid" maka islamlah agama yang dapat diterima oleh nenek moyang kita. tks min atas ilmunya🙏🙏

Terimakasih MIN... InsyaAllooh akan jadi ilmu bermanfaat. Jadi Amal jariyah Buat Admin.

Aksara Jawa yang di thumbnail itu salah, itu membacanya jadi kahapitahayahan, harusnya setiap aksara "ha" tidak diperlukan di tulisan itu

CIUM BATU ADALAH SEMBAH BATU. SUDAH LAH. TERIMA SAJA KEBETULAN DAN YANG BENAR.

Veda, Tuhan tak terbayamgkan,..tak terpikirkan (acitya,).. dunia diciptakan,. begitu juga kitab suci(veda) juga diturunkan yg " terserap" keseantero alam semesta,/dunia, bisa saja termaasuk tuntunan dharma,/kebenaran apapun sebutannya. Bila kebenaran melenceng/diabaikan, Tuhan meluruskan melalui manivestasinya yg disebut Avatar....Jadi lkebenaran itu satu adanya tak ada duanya.. Rahayu, rahayu, rahayu..

Kalau kaum ANU yang merasa paling AGAMIS tapi bermental PREMAN KADAL GURUN, pasti bilang itu SYIRIK... itu MUSRIK..... dosanya tidak terampuni, masuk neraka... disiksa, selama-lamanya..... Agama yang paling benar adalah ANU....Selain agama ANU, pasti akan dimasukkan neraka.....

Agama asli yg dianut nenek moyang Jawa ternyata konsepnya selaras dg Islam yakni tauhid/monotheis, maka gk heran jika Islam mudah diterima dan dipeluk oleh mayoritas masyarakat Jawa

TIADA KAITAN DENGAN AGAMA DARI ARAB ITU.

Masuk akal, makanya banyak yg masuk Islam dan Islam berkembang pesat di Indonesia