Musisi jalanan dan Yogyakarta ibarat dua sisi mata uang. Perhentian lampu merah, di bus-bus kota, di Malioboro, dan warung-warung lesehan, menjadi panggung orchestra bagi mereka. Mereka bukan pengamen, meskipun benar meraup rezeki dari gonjrang-gonjreng musik.
Karya mereka tak bisa dipandang sebelah mata. Satu musisi jalanan yang kondang adalah Sujud Kendang Sutrisno yang dijuluki Djaduk Ferianto sebagai “pengamen agung”. Ada pula grup musik Kelompok Penyanyi Jalanan Malioboro atau KPJM dan Carehal, yang eksis berpentas di jalanan Yogyakarta.
Ikuti berita terbaru di tahun 2017 dengan kemasan internasional berbahasa Indonesia, dan jangan ketinggalan breaking news 2017 dengan berita terakhir dan live report CNN Indonesia di www.cnnindones... dan channel CNN Indonesia di Transvision.
16 окт 2024