Rifky Sofian X OTKP 1 27 Mitigasi bencana terhadap Covid-19: Secara Struktural 1. Memakai masker jika berpergian 2. Selalu sedia Handsanitizer ketika habis memegang sesuatu 3. Selalu mencuci tangan agar terhindar dari bakteri atau virus Secara Nonstruktural 1. Menjaga jarak dengan orang lain dan menghindari keramaian saat berpergian 2. Makan dan minum yang sehat agar dapat meningkatkan daya tahan tubuh 3. Tidak keluar rumah 4. Mengetahui bahaya Covid-19
Virus korona yang menyebar secara cepat ke seluruh belahan dunia, tak terkecuali di negeri kita Indonesia, sudah dapat dikategorikan sebagai bencana global. Para ahli sepakat bahwa bencana tidak hanya persoalan seperti banjir, gempa, karhutla, tanah longsor atau tsunami, tapi wabah penyakit pun masuk kategori bencana. Karenanya bencana korona memerlukan mitigasi atau penanganan matang terkait langkah dan upaya pencegahannya. Secara bahasa, mitigasi bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana. Hal ini sebetulnya telah diatur, misalnya, pada Pasal 1 ayat 6 PP No 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana. Penyelenggaraan mitigasi bencana dapat dilakukan dengan beberapa langkah teknis yang perlu disampaikan ke masyarakat agar fenomena ini teratasi secara tepat dan tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Dalam rangka itu, pemerintah perlu misalnya, mengerahkan lembaga-lembaga sukarelawan (voluter) seperti BNPB, Basarnas, dan lainnya untuk mendampingi masyarakat yang mengalami keresahan akibat wabah korona. Pendampingan tersebut bisa berupa pendampingan pendidikan mengenai apa dan bagaimana langkah prefentif mencegah virus korona, maupun pencegahan medis seperti pemberian masker, hand sanitizer dan keperluan medis lainnya.
Muhammad Dwi A X OTKP 2 Mitigasi bencana terhadap pandemi covid-19 -STRUKTURAL: -Membuat tempat cuci tangan di setiap rumah -Membuat masker sekali pakai lalu membagikannya - Membuat handsanitizer lalu membagikannya -Mengadakan penyemprotan disenfektan Non STRUKTURAL - Membuat Protokol kesehatan -membuat UU yang mengatur tentang Covid-19
Nama: Muhalif Zonianto Kelas: X BP 2 Jawaban: Struktural 1.)Cuci tangan Anda secara rutin. Gunakan sabun dan air, atau cairan pembersih tangan berbahan alkohol. 2.)Selalu jaga jarak aman dengan orang yang batuk atau bersin. 3.)Kenakan masker jika pembatasan fisik tidak dimungkinkan. Non struktural 1.) Berolahraga 2.) Selalu mematuhi protokol kesehatan 3.) Tidak keluar rumah jika tidak ada berkepentingan
sungguh ini sangat perihatin sekali karena covid 19 ini karena semakin lama semakin banyak yg bertambah yg tekena covid 19 karena kita tak bisa mengerti karena telah lama dilockdown seakan masyarakat resah namun pas dibukakan kembali new normal mala makin separah ini dan bahkan pemerintah sudah jenuh dengan ini gubernur akan mengadakan PSBB kembali demi terjaganya kita dari vovid 19 selalu waspada
Nama : Syifa Ananda Absen : 32 Kelas : X-OTKP 1 jawaban : struktural • menggunakan masker saat berpergian • menjaga jarak • mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer Non Struktural • menaati protok kesehatan • mengetahui bahaya covid-19 • menjaga daya tahan tubuh dengan makan-makanan yang sehat dan berolahraga
Nama: Aqshary Rabbi Kelas: X8-OTKP2 No absen: 4 Struktural 1.menggunakan masker saat berpergian 2.menggunakan handsanitizer 3.slalu mencuci tangan ketika akan masuk atau keluar dri rumah Non struktural 1.tidak berdekatan atau menjaga jarak satu sama lain 2.menaati protokol kesehatan 3.slalu menjaga daya tahan tubuh dengan makan-makanan yang sehat 4.berolahraga
Fajar muharam Kelas X BDP Absen :8 Struktural .mencuci tangan .memakai masker .membawa handtizer Non struktural Dilarang berkumpul .tetap di rumah . Aturan menaiki mobil minamal 2 orang . Jaga jarak . Tidak saling salam .
Nama: Muhamad Zidan Kelas: X OTKP 2 No.absen: 19 - Struktural 1. Mencuci tangan sehabis berpergian 2. Menggunakan masker 3. Jaga jarak minimal 1 meter 4. Menyediakan hand sanitizer - Non struktural 1. Dilarang berkumpul 2. Mematuhi protokol kesehatan 3. Wajib menggunakan masker ketika berpergian
Nama: Rayhan Luthfi Muhammad Absen: 26 Kelas : X BDP Mitigasi pandemic covid 19 - sturktural 1.Menggunakan Masker 2.Selalu Menyediakan Handsanitizer 3.Mencuci Tangan Menggunakan Sabun ---NonSturktural 1.Dilaran Bergerombol 2.Membuat Protokol Kesehatan 3.Aturan Memakai Masker Kemanapun
Langkah2 non struktural mitigasi terhadap pandemi covid 19 yaitu,: menghimbau warga untuk bekerja , belajar dan beribadah di rumah . Sekolah universitas , meniadakan kelas atau di tutup .menunda kegiatan 2 yg melibatkan perseta yg banyak orang nya .dan menutup pusat keramaian seperti kawasan wisata .bekerja dan belajar melalui metode online . menggunakan masker apabila keluar rumah dan rajin mencuci dengan sabun .
Sandiwan Putra (31) X otkp 1 Mitigasi Covid-19 Struktural: -Mencuci tangan pakai sabun -Jaga jarak 1 meter -Gunakan masker saat berpergian -bawa handsanitizer kemanapun Non struktural: - melakukan lock down (dirumah aja) -tidak melakukan pertemuan oleh orang orang (jika itu tidak penting) -manjaga kebersihan rumah (untuk mengurangi penyebaran virus) -Tidak ada nya aktivitas belajar di sekolah (sekolah dirumah)
Nama : Syafa Aditya Revana Kelas : X OTKP 2 No absen : 34 Mitigasi bencana pandemi covid 19 : STRUKTURAL 1. Rajin berolahraga 2. Mengkonsumsi makanan yang sehat 3. Berjemur di pagi hari NON-STRUKTURAL 1. Wajib memakai masker bila berpergian 2. Menjaga jarak minimal 1 meter 3. Larangan berkumpul
Nama: Christin Farisha Kelas: X OTKP 1 Absen: 08 Struktural > Membersihkan seluruh anggota badan setelah bepergian > Atur pola hidup, jaga kebersihan dan kesehatan secara rutin dan teratur > Menggunakan masker, hand sanitizer, maupun face shield utk mencegah penyebaran Non Struktural > Dilarang berkumpul untuk hal yg tidak penting > Mematuhi protokol kesehatan yg diberikan pemerintah > Menerapkan sistem social distancing, yaitu jaga jarak min. 1 meter dengan orang sekitar
Adellia pitaloka X OTKP 1 Absen 2 Jawab: Mitigasi struktural 1.memakai masker saat keluar rumah 2.mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer sehabis berkegiatan dimanapun dan kapanpun 3.ganti pakaian sesudah berpergian Mitigasi non struktural 1.kebijakan jaga jarak kurang lebih 1 meter 2.kebijakan tidak berbicara/telpon pada saat di transportasi umum contohnya kereta 3.kebijakan tidak berkumpul jika tidak terlalu penting 4.mematuhi protokol kesehatan
NAMA: LILIS KARWATI KELAS : X AK 2 JAWABAN! Struktural -menggunakan masker saat pergi pergi-an - mencuci tangan saat masuk- keluar rumah Non struktural - menjaga jarak - Menjauhi mobilisasi -menjaga kesehatan/ kebugaran tubuh
Nama : Muhamad Gustiansyah Kelas : X BDP No absen : 17 terus dilakukan Pemerintah untuk memerangi pandemi virus corona covid-19. Termasuk Kantor Staf Presiden (KSP) yang sudah mendistribusikan lebih dari sejuta masker dalam menghadapi pandemi virus corona.
Nama: Siti Nur azizah Kelas: X OTKP 2 Absen: 32 Mitigasi pandemi Covid-19 Struktural: ~Membuka tempat untuk isolasi Pasien Covid-19 contohnya wisma atlet) ~mengadakan rapid test ~menyediakan tempat cuci tangan di berbagai tempat ~Membuat plang untuk social distancing Non struktural: ~Mengenakan sanksi jika masyarakat tidak menggunakan masker ~Menutup tempat-tempat rekreasi ~Mengurangi kegiatan diluar rumah ~Tidak boleh berpergian keluar kota ~Membuat peta penyebaran Covid-19
Nama : Aldo Fauzan Adhim Kelas. : X OTKP 2 ABSEN : 04 }} MITIGASI COVID 19 STRUKTURAL : 1. Mencuci tangan menggunakan sabun 2. Menggunakan masker 3. Selalu menyediakan handsanitaizer. NON STRUKTURAL: 1. Dilarang berkumpul2 2. Selalu sesuai dengan protokol kesehatan 3. Aturan memakai masker dimanapun
SITI SALMA SABILA X-8OTKP2 no absen:33 struktural -menggunakan masker -selalu mencuci tangan -menggunakan hand sanitizer non struktural -tidak berkumpul lebih dari 4 orang -selalu mengikuti kewajiban protokol
Nama : Putri Aulia Rizqilah Kelas : X BDP Absen : 23 Struktural : - Menggunakan masker jika keluar rumah / berpergian - Mencuci tangan dengan sabun antiseptic - Menggunakan handsanitizer - jaga jarak 1 meter - ganti baju / langsung mandi jika abis berpergian Non Struktural - Menjaga daya tahan tubuh dengan mengatur pola hidup kita yang baik dan benar - Membuat protokol ke sehatan - Mengikuti aturan² pemerintah selama Covid-19 - mengadakan kembali PSBB Mitigasi terhadap pandemi covid-19 1.Penyakit ini cenderung memberikan dampak yang lebih besar dan berat pada orang dengan tiga penyakit bawaan, yakni diabetes, darah tinggi dan jantung. 2.Mayoritas pasien yang mengalami dampak parah akibat penyakit bawaan adalah laki-laki di usia produktif, karena mereka tidak sadar akan kondisi kesehatan mereka sendiri 3. Dampaknya akan sangat besar pada roda perekonomian Indonesia, karena besarnya angka pasien yang sakit bahkan meninggal akibat Covid-19 adalah dari kelompok umur produktif, yang merupakan penggerak roda ekonomi utama Indonesia
Nama: Derissa Natalia Kelas: X AKL No : 09 Jawaban: Struktural : •Mencuci tangan pakai sabun •Menggunakan masker •Menggunakan hand sanitizer Non Struktural: •Menjaga Jarak minimal 1 meter •Menjauhi keramaian •Mematuhi protokol kesehatan
Nama: Nailah putri andini Kelas: X OTKP2 Jawab: Struktual: 1. Menggunakan masker jika keluar 2. Mencuci tangan dengan sabun 3. Menyediakan handsanitaizer. Non struktual: 1. Mematuhi protokol kesehatan 2. Dilarang bergerombol 3. memakai masker saat berpergian.
Nama: Kayla Putri Rizqi Kelas: X OTKP 2 Mitigasi Pandemi COVID-19 • struktural 1). mencuci tangan memakai sabun selepas berpergian 2). menggunakan masker 3). berjaga jarak 1 meter 4). menyediakan handsanitizer • non-struktural 1). dilarang bergerombol 2). membuat dan mematuhi protokol kesehatan 3). wajib memakai masker saat berpergian
Nama : Mohammad Adith Fadillah Kelas : X BDP Absen : 15 Jawaban : MITIGASI BENCANA COVID 19 Struktural : 1. Himbauan penggunaan masker serta cara memakai dan membuangnya 2. 6 langkah cuci tangan menggunakan sabun dan air yang bersih 3. Menjaga jarak minimal satu meter dari orang sekitar Non struktural : 1. Membuat protokol kesehatan 2. Perintah untuk tetap di Rumah 3. Tidak diperbolehkan berkumpul lebih dari 5 orang
Nama:Nur hafifah ayu dwi lestari Kelas: X AK 1 NO ABSEN:26 Langkah mitigasi terhadap covid-19 adalah 1)melakukan 3 M: -mencuci tangan -memakai masker -menjaga jarak 2)melakukan program perlindungan sosial bagi pekerja yang bekerja di sektor pariwisata 3)realokasi anggaran yang ada 4)presiden meminta agar jajarannya menyiapkan stimulus ekonomi bagi para pelaku usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif 5)melakukan pencegahan medis seperti memberi masker,hand sanitizer dan keperluan medis lainnya.
Nama : Corinna Nailah Kamila (09) Kelas : X OTKP 1 Jawaban MITIGASI STRUKTURAL : 1. Mencuci tangan dengan sabun di air mengalir 2. Membersihkan diri sehabis berpergian 3. Menggunakan hand sanitizer apabila tidak ada air MITIGASI NONSTRUKTURAL : 1. Adanya peraturan wajib menggunakan masker setiap diluar rumah atau saat berpergian 2. Menerapkan sosial distancing 3. Dilarang berkerumunan 4. Selalu mengikuti protokol yang ada
Nama : Siti Safirah Fithriyani (33) Kelas : X OTKP 2 Langkah Mitigasi Bencana terhadap Covid-19 Struktural : 1. Memakai Masker 2. Selalu Cuci Tangan 3. Hindari berkerumunan ( stay at home ) Non Struktural : 1. Melakukan Denda ketika ada orang yang tidak memakai masker di Jalan 2. Melakukan sanksi sosial contohnya menyapu jalan umum ketika ada orang yang tidak memakai masker 3. Pembuatan UU mengenai Protokol Kesehatan Covid-19
Nama : Gendhis DS Kelas : X - otkp 1 Absen : 13 Jawab : mitigasi struktural : 1. Mencuci tangan dgn sabun di air mengalir maksimal 20 detik 2. Membersihkan diri sehabis berpergian jauh 3. Menggunakan hand sanitizer bila tdk ada air mitigasi nonstruktural : 1. Adanya peraturan menggunakan masker setiap keluar rumah 2. Dilarang berkumpul kumpul ( berkerumun ) 3. Menjaga jarak kurang lebih 3m
Nama : tabiin kelas : x otkp 1. Mitigasi struktural : - penyampaian informasi penyebaran covid 19 - penggunaan hand sanitizer - mengunakan masker jika keluar rumah mitigasi non struktural : _ kebijakan penggunaan masker - larangan berkerumun - kebijakan menjaga jarak 1 meter
Nama : Luluk Yuroidatul Mukaromah Kelas : X BUSANA 1 No Absen : 20 Mitigasi Terhadap Pandemi Covid-19 • Struktural : 1. Membangun tempat untuk Isolasi 2. Menahan diri untuk tidak pergi jika tidak terlalu penting 3. Biasakan Mencuci tangan dengan sabun 4. Segera lakukan vaksinasi 5. Bawa selalu Handsanitazer sendiri 6. Selalu gunakan masker jika sedang bepergian • Non Struktural : 1. Patuhi dan terapkan protokol kesehatan secara ketat 2. Pembatasan bepergian terlalu banyak 3. Larangan untuk berkerumun dan berjabat tangan 4. Pembuatan spanduk cuci tangan yang benar 5. Pembatasan jumlah orang dalam tempat wisata
Nama: Fattiha Syanira Nirmala Amantha (12) Kelas: X OTKP 1 Mitigasi pandemi COVID-19 •Struktural: 1. Rajin mencuci tangan dengan sabun 2. Menggunakan masker dan handsainitizer ketika berpergian 3. Menjaga jarak satu sama lain 4. Langsung mencuci pakaian setelah berpergian •Non struktural: 1. Menaati peraturan pemerintah dan protokol kesehatan 2. Menerapkan PSBB 3. Tidak berkumpul jika tidak berkepentingan 4. Jauhi hewan hewan seperti, tikus, ular dsb.
Nama : Fajar Kurniawan Kelas : X BDP Absen: 7 Jawab: - Struktural: 1. Memakai masker 2. Selalu mencuci tangan 3. Jangan berkerumunan dan jaga jarak - Non Struktural: 1. Melakukan sanksi sosial 2. Melakukan denda jika ada orang yg tidak memakai masker di jalan 3. Membuat Undang² mengenai protokol kesehatan covid 19
Nama : Divia Ghina Anjani (12) Kelas : X OTKP 2 Mitigasi pandemi Covid-19 Struktural : -Membuka tempat untuk isolasi pasien covid-19 (contohnya wisma atlet) -Mengadakan rapid test -Menyediakan tempat cuci tangan di berbagai tempat -Membuat plang untuk social distancing Non struktural : - Mengenakan sanksi jika masyarakat tidak menggunakan masker -Menutup tempat-tempat rekreasi -Mengurangi kegiatan diluar rumah -Tidak boleh berpergian ke luar kota -Membuat peta penyebaran covid-19
Nama: Zsasha Nurlita Desty Maharani Kelas: X OTKP 2 •Mitigasi struktural: -Penyampaian informasi penyebaran covid-19 -Penggunaan hand sanitizer -Menggunakan masker jika keluar rumah •Mitigasi non-struktural: -Kebijakan penggunaan masker -larangan berkerumun -Kebijakan menjaga jarak ± 1 meter
Nama:Maysa asfia Kelas: X BDP Absen:14 1. Rutin mencuci tangan 2. Physical distancing 3. Hindari memegang mata, hidung, dan mulut 4. Ketika bersin dan batuk, jangan lupa tutup 5. Tetap di rumah 6. Bersihkan permukaan yang sering disentuh
Nama : Aliya Aisya Drajat Kelas : X-OTKP4 No. Absen : 3 Struktual : 1. Menggunakan masker saat keluar rumah. 2. Menggunakan handsanitizer. 3. Berjaga jarak 1 meter terhadap sesama. Non : 1. Tidak berada di tempat yg ramai. 2. Menaati protokol kesehatan.
Nama : Raes Panca Gustika Kelas : Kelas OTKP 2 No Absen:30 Mitigasi Covid 19 Struktual: 1.Memakai masker saat keluar rumah. 2.Wajib cuci tangan dengan sabun setelah dari luar. 3.Tidak bergrobolan. 4.Jaga jarak minimal 1 Meter
Nama : Nur amalia Kelas : X OTKP 1 JAWAB : MITIGASI STRUKTURAL - penyampaian informasi mengenai penyebaran covid 19 - menjaga kebersihan, menggunakan handsanitizer - menggunakan masker/face shiled - selalu mencuci tangan dengan bersih dan tidak sembarang memegang benda MITIGASI NO STRUKTURAL - Larangan untuk berkerumunan - Wajib mematuhi protokol kesehatan - Menjaga jarak min 1 meter - Melakukan rapid test/suap test - Menerapkan gaya hidup sehat
Nama: Muhammad Adhiya Rama Dhani Kelas: X-8OTKP2 Jawaban Langkah mitigasi terhadap pandemi covid-19. 1) struktural: -selalu memakai masker ketika keluar rumah -selalu sedia handsanitizer ketika berpergian -sering mencuci tangan dengan sabun 2) nonstruktural: -tidak berkumpul/mengobrol -selalu mengikuti protokol kesehatan
Nama : Virginia desyka sinukaban Kelas : X OTKP 1 No absen : 34 Jawab : Langkah mitigasi bencana terhadap pandemi Covid-19 yang telah terjadi dalam beberapa bulan terakhir,yaitu : • Mitigasi struktural 1. Penyampaian informasi terkini tentang Covid-19 2. Menggunakan masker pada saat keluar rumah 3. Mencuci tangan setelah dari luar 4. Menggunakan handsanitaizer 5. Membersihkan diri setelah dari luar rumah atau pergi. • Mitigasi non struktural 1. Dilarang berkumpul 2. Menjaga jarak minimal 1-2 meter 3. Kebijakan menggunakan masker 4. Mematuhi protokol kesehatan
Nama: Zahra Shaulika Kurniawan Kelas: X OTKP 2 Mitigasi Pandemi COVID-19 • struktural 1). mencuci tangan memakai sabun selepas berpergian 2). menggunakan masker 3). berjaga jarak 1 meter 4). menyediakan handsanitizer • non-struktural 1). dilarang bergerombol 2). membuat dan mematuhi protokol kesehatan 3). wajib memakai masker saat berpergian
Nurhaliza Meita Losita X OTKP 2 Absen :27 Mitigasi Menurut Pasal 1 ayat 6 PP No. 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana, mitigasi bencana merupakan sebuah rangkaian upaya guna mengurangi risiko bencana, baik lewat pembangunan fisik atau penyadaran dan peningkatan kemampuan dalam menghadapi ancaman bencana. Jadi, secara simple-nya, mitigasi ialah upaya untuk mengurangi risiko bencana (baik bencana alam alias natural disaster maupun bencana ulah manusia alias man-made disaster), sehingga jumlah korban dan kerugian bisa diperkecil. Caranya yakni dengan membuat persiapan sebelum bencana terjadi. Adaptasi Bencana Alam Adaptasi bencana alam ialah penyesuaian sistem alam dan manusia terhadap bencana alam yang terjadi, guna mengurangi dampak negatifnya. Penanggulangan Bencana Penanggulangan bencana (tanggap darurat bencana) merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan sesegera mungkin setelah kejadian bencana untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan. Rangkaian kegiatan itu meliputi penyelamatan dan evakuasi korban, pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan, pengurusan pengungsi, dan pemulihan sarana dan prasarana. Jenis-jenis Mitigasi Nah, mitigasi ini dibagi menjadi 2 jenis, yakni mitigasi struktural dan mitigasi non struktural. Apa bedanya? Mitigasi struktural Mitigasi ini adalah upaya untuk meminimalkan bencana yang dilakukan dengan cara membangun berbagai prasarana fisik dan menggunakan teknologi. Misalnya dengan membuat waduk untuk mencegah banjir, membuat alat pendeteksi aktivitas gunung berapi, membuat bangunan yang tahan gempa, atau menciptakan early warning system untuk memprediksi gelombang tsunami. Mitigasi non struktural Mitigasi ini adalah upaya untuk mengurangi dampak bencana selain dari cara-cara di atas, seperti membuat kebijakan dan peraturan. Contohnya, UU PB atau Undang-Undang Penanggulangan Bencana sebagai upaya non struktural dalam bidang kebijakan, pembuatan tata ruang kota, atau aktivitas lain yang berguna bagi penguatan kapasitas warga. Tujuan Mitigasi Lantas, selain upaya mengurangi risiko bencana, apa sih tujuan lain dari mitigasi? Cek di bawah, ya! Meminimalisir risiko korban jiwa. Meminimalisir kerugian ekonomi. Meminimalisir kerusakan sumber daya alam. Pedoman bagi pemerintah untuk membuat rencana pembangunan di masa depan. Meningkatkan public awareness atau kesadaran masyarakat dalam menghadapi risiko & dampak bencana. Membuat masyarakat merasa aman dan nyaman. Kegiatan dalam Mitigasi Lantas, apa saja sih yang dilakukan selama kegiatan dalam mitigasi bencana? Intip di bawah ya, Quipperian. Mengenal dan memantau risiko bencana. Membuat perencanaan partisipasi penanggulangan bencana. Memberi awareness bencana bagi warga sekitar. Mengidentifikasi dan mengenal sumber ancaman bencana. Memantau penggunaan teknologi tinggi dan pengelolaan SDA. Mengawasi pelaksanaan tata ruang. Mengawasi pengelolaan lingkungan hidup. Prinsip-prinsip dalam Mitigasi Berikut ini adalah prinsip-prinsip dalam melakukan mitigasi. Bencana yang terjadi adalah pelajaran saat terjadi bencana berikutnya. Butuh kerja sama berbagai pihak. Dilaksanakan secara aktif. Harus lebih mendahulukan kelompok rentan supaya menghindari lebih banyak korban jatuh. Harus selalu dipantau dan dievaluasi supaya hasilnya efektif. Bencana yang Sering Terjadi Quipperian, biar kamu bisa aware juga sama lingkungan sekitar, berikut ini Quipper Blog kasih tahu bencana apa saja yang sering terjadi. Yuk, simak! Angin kencang. Kebakaran hutan dan lahan. Kekeringan. Banjir. Gelombang pasang. Tsunami. Tanah longsor. Gempa bumi. Letusan gunung berapi. Gas beracun. Kegagalan teknologi. Wabah penyakit.
Nama :nayla audry sabila Kelas : X BDP No absen : 20 Struktural : 1. Memakai masker 2. Cuci tangan 3. Membawa handsanitizer Non struktural : 1. Menjaga jarak 2. Menaati protokol kesehatan 3.menjaga pola makan dan olahraga rutin
Nama : Dzulfiqar Haidar Hadzami Absen : 13 Kelas : X OTKP 2 Langkah - langkah mitigasi bencana terhadap PANDEMI COVID-19 Struktural : 1. Rajin mencuci tangan memakai sabun 2. Memakai masker ketika berpergian 3. Menjaga jarak sejauh 1 meter 4. Menyiapkan handsanitizer Nonstruktural : 1. Tidak berkumpul pada keramaian 2. Membuat dan menjalankan perintah sesuai protokol kesehatan
Nama:jesika aulia chandra Kelas:XBDP Jawab: Mitigasi covid19 (Struktural) -menanamkan hidup yang bersih fan jiwa yang sehat -menakai masker, handsainitizer dll untuk mengurangi resiko terpapar -tidak berpergian kecuali mendesak -ketika dari luar segera ganti pakaian dan cuci tangan (non strukrural) -menindaklanjuti bagi yang tidak meghiraukan psbb -menindaklanjuti bagi yang tidak memakai masker dll -memberi tindakan tegas bagi yang acuh -pusat keramaian ditutup/dibatasi penggunaanya
Nama= Muhammad Arkaan Kelas= X OTKP 2 nomer Absen= 20 Mitigasinya yaitu dengan penyuluhan dan kampanye untuk rajin mencuci tangan, stay at home, memakai masker jika harus keluar rumah, social distancing, selain itu juga dengan cara PSBB pada wilayah/ Daerah tertentu.
Nama : Anisa Ramadhani k (02) Kelas : X-bdp Mitigasi pandemi COVID-19 -struktural : 1) menggunakan masker saat berpergian 2) mencuci tangan menggunakan sabun sehabis berkegiatan 3) ganti pakaian sesudah bepergian 4) berjaga jarak -non struktural : 1) dilarang bergerombol 2) aturan untuk memakai masker kemanapun 3) membuat protokol kesehatan
Nama : Akbar kadavi (3) Kelas : X OTKP 2 Mitigasi Pandemi COVID-19 • struktural 1). mencuci tangan memakai sabun selepas berpergian 2). menggunakan masker 3). berjaga jarak 1 meter 4). menyediakan handsanitizer • non-struktural 1). dilarang bergerombol 2). membuat dan mematuhi protokol kesehatan 3). wajib memakai masker saat berpergian
Nama:Ahmad fauzi Kelas:X OTKP2 No absen:1 -struktural 1.mencuci tangan dengan sabun sehabis dari luar rumah 2.menggunakan masker 3.jaga jarak minimal 2,5 meter 4. Menyediakan hansanithaizer di mana pun kita berada -non struktural 1.dilarang berkumpul kumpul kalau tidak ada urusan penting 2.mematuhi protokol kesehatan 3.wajib menggunakan masker kemanapun berpergian
Nama : Satrio sutomo Kelas : X BDP Absen : 31 Struktural - menggunakan masker - jaga jarak - membawa hand sanitizer Non struktural - tidak berkerumun - mematuhi protokal kesehatan
Nama:Restu Loveldy dwianas Kelas: X OTKP 1 ABSEN: 26 struktual: -rajin mencuci tangan -menggunakan cairan anti septik -berjaga jarak Non: -slalu memakai masker -olahraga -berjaga jarak dengan lain
Nama:Berlian Nurdihasta Dewi Kelas:X OTKP 1 Absen : 09 Langkah mitigasi pandemi COVID-19 STRUKTURAL: 1.selalu memakai masker jika pepergian 2.selalu mencuci tangan 3.tetap jaga jarak NON STRUKTURAL 1.menghindari tempat keramaian
Nama:Mohamad Rofiul Mutafi Kls: X Ak 2 No absen 14 Mitigasi bencana covid-19 -Menggunakan Masker -Mencuci Tangan -Menjaga Jarak -Meningkatkan Imunitas -Berolahraga
Nama : Syifa Naurahinayah Kamilah Gunawan Kelas : X BDP Absen : 32 MITIGASI COVID 19 Struktural - selalu memakai masker - menyediakan handsanitizer - cuci tangan dengan rutin dan benar - berganti pakaian setelah abis bepergian Non struktural - tidak berkumpul - selalu mengikuti protokol yang ada - mengikuti aturan memakai masker setiap bepergian
Nama : Jasmine Arhamni N (15) Kelas : X OTKP 1 Mitigasi struktural 1.Memakai masker setiap keluar rumah dan membagikan masker kepada orang yang tidak punya masker 2.usahakan tetap di rumah jika tidak ada keperluan penting 3.biasakan mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer mitigasi non-struktural 1.mematuhi protokol kesehatan yang dibuat pemerintah 2.membuat sanksi yang tegas terhadap pelanggar protokol kesehatan
Nama : Charlotte jennifer patricia Kelas : X akl-1 ~Jawaban ~ Secara struktunal: °Rajin mencuci tangan minimal waktu 20dtk. °Menjaga jarak minimal (1 m) °Stay at home ( Tetap di rumah) °Selalu menggunakan Masker bila beraktivitas di luar rumah °Selalu membawa "Hand Sanitizer" Secara Nonstrukturnal: °Selalu olahraga °makan makanan yang mengandung vitamin dan gizi tinggi °Meningkatkan imunitas tubuh.
Nama : putri mutya Kelas : X OTKP 2 No. Absen 28 Langkah pemerintah dalam Mitigasi covid-19 Langkah pertama, pemerintah memberi stimulis bagi pelaku usaha untuk mencegah meluasnya terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Kemudian, pemerintah telah menyiapkan program keringanan bagi pekerja sektor formal antara lain berupa insentif pajak, rencana relaksasi pembayaran pinjaman atau kredit dan berbagai skema program lainnya. Selanjutnya, pemerintah juga mengutamakan perlindungan pekerja migran baik yang sudah kembali ke tanah air maupun yang masih berada di luar negeri.
Nama = Muhammad Dimas Ardhianshah Kelas = X BDP No absen = 18 *Mitigasi Covid 19 Sruktual: 1 mencuci tangan menggunakan sabun 2 menggunakan masker 3 selalu menyediakan handsanitizier Non Struktural: 1 dilarang berkumpul 2 selalu sesuai dengan protokol kesehatan 3 aturan memakai masker dimanapun
Nama : Daffa Haikal Wafi Kelas. : X OTKP 2 Absen : 11 Mitigasi bencana terhadap pandemi covid 19 adalah: *Struktural : 1. Selalu memakai masker jika bepergian 2. Selalu sedia hand sanitizer ketika habis memegang sesuatu 3. Selalu mencuci tangan agar terhindar dari virus dan bakteri *Non struktural: 1. Menjaga jarak diri dari orang lain dan menghindari kerumunan jika bepergian 2.makan dan minuman yg baik agar dapat meningkatkan daya tahan tubuh 3. Dirumah saja 4. Mengetahui bahaya covid
Nama: Rio Saputra Kelas: X BDP Absen 29 Adapun mitigasi yang perlu segera dilakukan adalah pertama, program perlindungan sosial bagi pekerja yang bekerja di sektor pariwisata. Presiden meminta agar hal tersebut betul-betul dipastikan ada dan sampai kepada sasaran. "Kemudian yang kedua juga realokasi anggaran yang ada. Dari Kementerian Pariwisata harus diarahkan ke arah semacam, saya belum tahu barangnya apa, tapi semacam program padat karya bagi pekerja-pekerja yang bergerak di bidang pariwisata ini," imbuhnya.
Nama: Muhammad Latif alfahrezi Kelas: x otkp1 No absen:20 Jawab: Langkah mitigasi terhadap pandemi Covid-19. 1)struktural: -selalu memakai masker ketika keluar rumah -)selalu sedia handsanitizer ketika berpergian -)sering"mencuci tangan dengan sabun antiseptic 2)nonstruktural: -tidak berkumpul/mengobrol -selalu mengikuti protokol kesehatan
Nama: Ade Irama Kelas: X OTKP 1 Absen 1 Jawabannya: Selalu menerapkan 3M 1. menjaga jarak minimal 1 meter 2. Mencuci tangan dengan menggunakan sabun 3. Memakai masker dimana pun kita berada
Nama : Ananda Nayya Putri .H. Kelas : X.OTKP 1 Absen : 05 Ada tiga poin pesan penting dalam mitigasi bencana pandemi covid-19 : Pertama, konteks pemerintah pusat (pengambil kebijakan), kedua penyelenggara di setiap instansii layanan publik, dan ketiga dari sisi masyarakat atau publik. adapula mitigasi struktural dan non-struktural, yaitu : a. Mitigasi struktural : 1. Mencuci tangan dengan sabun di air mangalir selama 20 detik. 2. Penggunaan handsanitizer. 3. Selalu memakai masker ketika berpergian. b. Mitigasi non-struktural : 1. Dilarang berkumpul jika tidak penting. 2. Membuat protokol kesehatan. 3. Menjaga daya tahan tubuh.
Nama: Rifaldi Fernando Kelas: X BDP Absen: 28 struktural: membangun pusat penelitian untuk menemukan vaksin covid-19 dan juga mengeluarkan dana pemerintah sebanyak-banyaknya untuk melakukan riset vaksin covid-19 non struktural: kawasan zona merah di Indonesia masih harus melakukan PSBB dan jika ada masyarakat yang melanggar peraturan tersebut bisa dikenakan sanksi yang tegas seperti penyitaan KTP
Nama: Marcel Saputra Kelas: x ( BDP) No ab: 12 1. Tes, tes dan lebih banyak tes Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan para ahli yang ditanya oleh BBC Mundo sepakat bahwa deteksi cepat merupakan faktor utama dalam menahan penyebaran pandemi. "Kita tak bisa mengambil langkah atau tahu dampak sesungguhnya dari virus ini jika kita tak tahu berapa orang yang telah terinfeksi," kata Nyenswah. Krys Johnson, pakar penyakit menular di Temple University, Amerika Serikat, sepakat bahwa faktor ini membuat hasil berbeda antara satu negara dengan negara lainnya. Pengetesan memperlihatkan hasil yang lebih baik, sementara di tempat lain kasus meningkat dengan pesat.  SUMBER GAMBAR,GETTY IMAGES Keterangan gambar, Covid-19 telah menginfeksi lebih dari 200.000 orang dan membunuh lebih dari 8.000 orang di seluruh dunia. "Korea Selatan mengetes lebih dari 10.000 orang sehari yang berarti orang yang mereka tes dalam dua hari lebih banyak daripada orang yang dites di Amerika dalam sebulan," katanya. Dalam jumpa pers hari Senin (16/03), Direktur WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa tes bagi siapapun yang punya gejala merupakan "tulang punggung" bagi penghentian penyebaran pandemi ini. Namun ia mengingatkan, banyak negara yang terus melakukan pemeriksaan hanya terhadap pasien yang punya gejala serius. Ini bisa membuat catatan statistik keliru bahkan membiarkan orang dengan gejala ringan, padahal terinfeksi, terus menyebarkan virus. 2. Isolasi mereka yang terinfeksi Johnson berkata bahwa pemeriksaan kesehatan tak hanya berujung pada isolasi mereka yang sakit dan mencegah virus berkembang lebih luas, tapi juga membuka jalan untuk mendeteksi kemungkinan infeksi yang belum berkembang menjadi gejala. "Korea Selatan dan China telah melakukan kerja luar biasa dalam melacak, mengetes, dan mengendalikan warga mereka," katanya. Virus corona: Pariwisata Thailand anjlok karena Covid-19 Mengerahkan 'detektif', cara Singapura melacak kasus virus corona Panduan visual untuk mencermati wabah virus corona Menurutnya, China sangat waspada dalam mendeteksi kasus-kasus potensial yang bisa jadi merupakan salah satu penyebab turun drastisnya infeksi baru yang dilaporkan. "Orang demam dikirim ke 'klinik demam' dan dites untuk flu dan covid-19. Ketika hasilnya positif covid-19, mereka diisolasi di tempat yang disebut 'hotel karantina' untuk mencegah penularan ke anggota keluarga," kata Johnson.  SUMBER GAMBAR,AFP Keterangan gambar, China melakukan berbagai langkah untuk mendeteksi penularan virus corona. Tak seperti China, di Taiwan, Singapura dan Hong Kong, sekalipun tak ada situs karantina, aturan yang ditegakkan adalan mengatur agar orang tetap berada di rumah dengan menerapkan denda yang kadang besarnya bisa mencapai Rp47 juta. Namun menurut Nyenswah, melacak potensi infeksi merupakan landasan utama dari strategi ini. Ia mengingatkan bahwa pemerintah Taiwan dan Singapura mengembangkan strategi untuk melacak orang yang kontak dengan pasien yang sakit. Siasat itu dilakukan mulai dari melakukan wawancara hingga melihat kamera keamanan dan catatan perjalanan, hotel, serta pengujian kepada mereka yang mungkin terpapar. "Contohnya, pada tanggal 12 Maret, di Hong Kong diduga ada 445 kasus dan dilakukan 14.900 tes di antara orang yang kontak untuk mendeteksi kemungkinan infeksi. Hasilnya, diketahui 19 orang positif," katanya. 3. Persiapan dan reaksi cepat Menurut Nyenswah, yang pernah melawan Ebola di Afrika Barat, salah satu elemen dasar untuk pengendalian virus adalah bertindak cepat sebelum penularan meluas di komunitas. "Negara seperti Taiwan dan Singapura memperlihatkan langkah cepat untuk mendeteksi dan mengisolasi kasus baru. Ini bisa jadi faktor penentu dalam mengendalikan penyebaran," katanya. Dalam artikel yag diterbitkan di Journal of the American Medical Association, respons di Taiwan memperlihatkan bahwa pengendalian mereka berasal dari cara yang telah mereka kembangkan untuk peristiwa sejenis. Tahun 2003 mereka membuat komando terpusat untuk mengendalikan epidemi. Badan ini, yang mencakup beberapa agensi penyelidikan dan pemerintahan, dibentuk sesudah krisis yang disebabkan oleh SARS. Sejak itu mereka melakukan berbagai langkah persiapan dan peyelitikan untuk menanggapi kemungkinan epidemi.  SUMBER GAMBAR,AFP Keterangan gambar, Taiwan berhasil mengendalikan penyebaran virus corona. "Persiapan dan langkah cepat sangat penting dalam tahap awal wabah. Di Eropa dan Amerika Serikat, kita menyaksikan kurangnya persiapan dan lambatnya tanggapan," kata Nyenswah. Sebelum dipastikan terjadinya penularan antara manusia di pertengahan Januari, Taiwan telah mulai memeriksa semua penumpang dari Wuhan, tempat pertamakali wabah terjadi. Hong Kong mulai menerapkan deteksi temperatur mulai tanggal 3 Januari dan menerapkan karantina 14 hari bagi turis yang masuk wilayah mereka. Setiap dokter diinstruksikan melaporkan semua pasien yang demam atau punya masalah pernapasan akut serta sejarah bepergian ke Wuhan. "Sekali lagi, fakto waktu adalah kunci," katanya. 4. Jaga jarak Menurut Nyenswah, ketika penularan pertama dilaporkan di sebuah komunitas, langkah pencegahan sudah sulit diterapkan. Maka langkah berikutnya, seperti menjaga jarak (social distancing), lebih efektif untuk mencegah pihak yang paling rentan terhadap penularan. "Sekali ada penyakit ini di satu negara, langkah pencegahan tidak lagi tepat. Anda harus mulai mengambil langkah yang tepat atau kehilangan kemungkinan penghentian yang efektif terhadap wabah ini," katanya. Menurutnya, kecepatan penerapan instruksi untuk jaga jarak seperti di Hong Kong dan Taiwan adalah kunci untuk mengurangi penularan.  SUMBER GAMBAR,GETTY IMAGES Keterangan gambar, Karantina dan jaga jarak merupakan salah satu faktor kunci dalam mencegah penyebaran virus ini secara global. Hong Kong telah meminta orang dewasa untuk bekerja dari rumah sejak akhir Januari serta menutup sekolah dan kumpul-kumpul. Langkah ini ditiru di banyak negara, tapi menurut Johnson, kuncinya adalah seberapa cepat keputusan itu dibuat. Singapura misalnya tak pernah menutup sekolah karena adanya dampak ekonomi bagi keluarga yang punya anak kecil. Strategi yang dilakukan, menurut koran The Straits Times adalah mengetes dan mengawasi murid dan pengajar setiap harinya. 5. Mempromosikan gaya hidup higienis Sejak wabah virus corona mulai dilaporkan terjadi di luar China, WHO berkeras menyarankan untuk jaga jarak, mencuci tangan secara rutin dan gaya hidup higienis guna mencegah penyebaran virus. "Banyak negara di Asia yang belajar dari pengalaman SARS di tahun 2003. Di sana juga ada kesadaran menjalankan hidup higienis tak hanya untuk menghindar penyakit, tapi juga agar tak menulari orang lain. Sangat penting dalam kasus ini," kata Nyenswah.  SUMBER GAMBAR,GETTY IMAGES Keterangan gambar, Di Singapura dan Taiwan ada stasiun jel disinfektan di tempat-tempat umum. Di Taiwan, Singapura dan Hong Kong, banyak tersedia cairan anti bakter di jalan. Pemakaian masker juga biasa dilakukan, bahkan sebelum wabah virus corona. Pemerintah Taiwan mempromosikan cuci tangan lewat internet sembari memperkuat mekanisme pembersihan jalan dan tempat-tempat umum. "Ini satu faktor yang kadang terlupa di tengah langkah-langkah drastis yang sedang diambil. Menurut saya langkah-langkah yang dilakukan oleh warga seperti cuci tangan terbukti merupakan salah satu yang paling efektif," kata Nyenswah.
Nama : Melati Dwi Putri Absen : 16 Kelas : X OTKP 1 - Struktural • Memakai masker saat keluar rumah. • Selalu jaga jarak dengan orang di sekitar. • Cuci tangan sehabis berpergian / melakukan sesuatu • Selalu sedia hand sanitizer / memakai dan membawanya kemanapun. - Non struktural • Mematuhi protokol kesehatan. • Menghindari dari keramaian / perkumpulan. • Makan dan minum yang sehat agar tubuh terjaga.
Nama :Sevinna Sugiarti kelas : X-8 otkp 2 no absen : 30 struktural : -rajin mencuci tangan pakai sabun -menggunakan cairan antiseptic -berjaga jarak non : -selalu memakai masker -olahraga -berjaga jarak dengan yang lain
Nama : Revani Kayla Nk. Absen : 27 Kelas : X BDP Langkah mitigasi pandemi Covid-19. 1.) struktural : - menyiapkan/mambangun rumah sakit untuk menampung pasien - melengkapi alat medis yang di butuhkan ( baju apd) - mencari obat/vaksin yang bisa menyembuhkan virus covid-19 2.) non-struktural : - mengkonsumsi vitamin untuk menjaga imun tubuh - larangan keluar tanpa menggunakan masker/face shield dan membawa hand sanitizer - menerapkan aturan jaga jarak
Nama : Mahathir Muhammad Kelas : 10 BDP Absen : 11 Mitigasi bencana terhadap pandemi Covid-19 secara : •Struktural -Sering mencuci tangan -Meningkatkan imun tubuh -Memakai masker jika keluar rumah •Non struktural -Membuat uu mengenai protokol kesehatan -Mengenakan sanksi bagi yang melanggar
Nama : Devina Tri Setiani Kelas : X BDP Absen : 6 Mitigasi bencana pandemi covid-19 : Struktural : -menggunakan masker ketika berpergian -mencuci tangan atau menggunakan handsanitizer sesering mungkin -tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan mendesak Non Struktural : -pembuatan peraturan PSBB -membuat protokol kesehatan -membuat aturan wajib pakai masker
