Kepala Bapenda Irfan Nur Alam Anak Bupati Majalengka Jadi Saksi Kasus Gratifikasi
TAK ADA ALIRAN DANA KE ANAK SAYA
TRIBUNJABARVIDEO- Irfan Nur Alam, anak Bupati Majalengka Karna Sobahi, diperiksa Kejati Jabar terkait kasus korupsi gratifikasi.
Irfan Nur Alam anak Bupati Majalengka menjabat Kepala Bapenda Majalengka. Dia diperiksa sebagai saksi terkait gratifikasi serah terima Pasar Sindangkasih, Cigasong, Kabupaten Majalengka.
Irfan Nur Alam sempat mangkir dari pangilan penyidik Kejati Jabar pada Senin (1/11/2022). Namun, baru hari ini, Selasa (2/11/2022), anak Bupati Majalengka itu baru hadir.
"Hari ini yang bersangkutan baru hadir, sebelumnya dipemanggilan pertama sempat mangkir," ujar Kasipenkum Kejati Jabar Sutan Harahap, saat dihubungi Selasa (2/11/2022).
Menurut Sutan, Irfan saat ini masih berstatus sebagai saksi untuk dimintai keterangan, terkait dugaan korupsi berupa gratifikasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Majalengka.
"Terkait dugaan tindak pidana korupsi berupa gratifikasi dengan cara sistematis yang dilakukan oleh ASN atau pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Majalengka. Kegiatan bangun guna serah Pasar Sindangkasih, Cigasong, Kabupaten Majalengka," katanya.
Terkait hal itu, Bupati Majalengka Karna Sobahi angkat bicara. Sebagai orang tua dan pimpinan daerah, ia meminta sang anak untuk menghormati proses hukum itu.
"Anak saya suruh ikuti proses, menghargai, dan menghormati penegak hukum. Tanggal 1 (November) tidak hadir karena harus konsultasi dengan dosennya di Jaya Baya, penasehat hukum," ujar Karna Sobahi saat dikonfirmasi Tribun, Rabu (2/11/2022).
Di sisi lain, Karna Sobahi meyakini anaknya tidak melakukan apa yang dituduhkan itu. Ia pun meminta kepada sang anak, untuk memberikan penjelasan yang sejelas-jelasnya.
"Dan anak saya, sangat berkeyakinan tidak ada aliran dana yang ia terima. Makanya saya minta kepada Irfan, jelaskan sejelas-jelasnya duduk persoalan Pasar Cigasong," ucapnya.
Karna juga mengaku, informasi soal pemanggilan anaknya yang kini telah beredar luas ini pun, membuat Karna langsung menelpon sang anak.
Dalam keterangannya, orang nomor satu di Majalengka itu meminta kepada Irfan untuk bersumpah di atas Alquran jika memang tidak melakukan apa yang menjadi tuduhan.
"Saya langsung telpon Irfan, saya minta untuk jujur sejujur-jujurnya tentang isu aliran dana ke Pemkab Majalengka. Jika ya, harus dijelaskan dikemanakan saja, siapa-siapa saja. Jika tidak, jelaskan dengan tegas dan jujur, harus berani bersumpah dengan Alquran," jelas dia.*
Laporan Eki Yulianto & Nazmi Abdurrahman | Editor: Mega Nugraha | Video Editor: Edwin Tk
MEDIA SOCIAL & WEB Official
Website : jabar.tribunne...
Instagram : / tribunjabar
Twitter : / tribunjabar
Facebook : / tribunjabar
#KepalaBapenda #IrfanNurAlam #AnakBupatiMajalengka #KarnaSobahi #JadiSaksi #KasusGratifikasi #Gratifikasi #Majalengka #tribunjabar #tribunjabarvideo
18 сен 2024