Allohumma sholi ala sayyidina Muhammad 🤲🏻🤲🏻🤲🏻🙏🏻 sehat selalu buat semuanya 🤲🏻 terutama buat Abah beserta keluarga besarnya 🤲🏻🙏🏻 Bismillahilladzi laa yadur'ru ma'asmihi syaiun fil Ardhi wa laa fis sama'i wa huwas'samiul'aliim 🤲🏻🙏🏻
Hijrah itu mudah,Isiqomah itu sulit,di awal mesti di paksakan,Dekat dengan quran dan di Istiqomahkan membaca quran insya Allah ibadah yg lain akan Istiqomah.Lahawla,,,.
1:30 Istiqomah adalah konsisten memegang teguh jalan yang lurus (mustaqim). Apakah Jalan Yang Lurus itu? Rasulullah Shalallahu'alaihi wasallam telah memberitahukan kepada kita betapa banyak jalan yang menyimpang namun hanya satu jalan yang lurus. Semua jalan mengaku ialah jalan yang lurus itu, namun Allah hanya meridhoi satu jalan yaitu jalan yang ditempuh Rasulullah Shalallahu'alaihi wasallam dan para sahabatnya Salafusshalih Radiallahu'anhu, yaitu manhajnya para salaf dari agama yang mulia ini (Manhaj Ahlussunnah/ Manhaj Ahlu Atsar/ Manhaj Salaf).
1:43 Perbedaan pendapat sehingga mengakibatkan pecahnya umat islam menjadi 73 golongan adalah sunatullah, Rasulullah Shalallahu'alaihi wasallam sudah memberitahukan kepada kita lebih awal. Ada lebih kurang lima belas hadits yang diriwayatkan oleh lebih dari sepuluh Imam Ahli Hadits dari 14 (empat belas) orang Shahabat Salafusshalih Radiallahu'anhu yang derajat haditsnya di atas Hasan-Shahih. Perpecahan sehingga tercerai-berai itu sunatullah. Persatuan hanya mungkin terlaksana dalam Manhaj yang lurus, yaitu manhajnya para Salafusshalih dari umat ini. Mencoba menyatukan manhaj yang berbeda-beda penyimpangannya adalah perkara yang bathil, kecuali mengajak mereka bertaubat untuk kembali kepada manhajnya para salaf umat ini.
3:00 Yang menggenggam bara api yang dimaksud adalah kaum muslimin yang jumlahnya sedikit, sehingga merasa terasing (ghuroba) ditengah-tengah masyarakat muslim. Pada masa itu, orang yang istiqomah (konsisten) dan mutamassik (komitmen) dengan ajaran Islam berjumlah sangat sedikit di tengah masyarakat. Dan jumlah yang sedikit ini akan menghadapi kesulitan-kesulitan yang berat, layaknya orang yang memegangi bara api, lantaran begitu dahsyatnya penolakan orang-orang yang menentang, banyaknya fitnah yang menyesatkan, kerasnya terjangan syubhat-syubhat, menggilanya godaan-godaan syahwat, gencarnya usaha pendangkalan aqidah dan kecenderungan manusia kepada dunia serta beratnya hidup dalam kesendirian karena tidak ada yang mendukung dan menolong.
3:36 Sebagai Tholabul'ilm (penuntut ilmu) seorang muslim harus sangat teliti dalam mengambil ilmunya. Tidak semua majelis ilmu itu diridhoi Allah. Salah mengambil ilmu akan berdampak sangat negatif karena paparan syubhat dan syahwat yang jika terjerumus kedalamnya maka akan sangat sulit sekali keluar, kecuali atas pertolongan dan hidayah Allah. Jadi tidak benar sama sekali jika kita mengambil ilmu dari alim ulama tanpa pandang bulu manhaj aqidahnya dengan alasan ambil yang baik dan buang yang buruk.
4:50 Yang dimaksud dengan ilmu adalah Al Quran dan Assunah, bukan selainnya. Itulah petunjuk jalan yang lurus. Agama ini ditegakkan di atas dalil (ilmu), bukan di atas akal dan hawa nafsu. Beribadah tanpa dalil (ilmu) ibarat berdiri di tepi jurang, kebanyakannya tergelincir dalam jurang kesesatan yang amat dalam. Namun sangat disayangkan kebanyakan dari kita kaum muslimin (72 golongan) memilih mengutamakan akal (syubhat) dan hawa nafsu (syahwat), sangat sedikit jumlah kaum muslimin (penggenggam bara api) yang memilih jalan yang lurus yaitu jalan satu-satunya kepada keridhoan Allah.
