Sudahlah gak usah dilanjutkan ini sidang, udah jelas pegi gak salah, jelas sekali bahwa dia ini kulii bangunan, mana mungkin seorg kuli bangunan yg sehari harinya bekerja bisa punya waktu untuk ikut ikutan geng motor yg hobinya nongkrong mabok ngerokok udah gitu beda lokasi pula, , di sini aja udah jelas kok, klo pegi s korban salah tangkap
Udh ngaco nih polisi,udh jelas2 saat itu si pegi saat kejadian lg kerja jd kuli bangunan.gk usah gengsi ngaku salah.polisi jg hanya manusia yg tdk luput dari salah...jgn lg penjara kan org yg tidak bersalah....
Jika pegi terbukti tidak bersalah penjarakan oknum oknum yg merekayasa hukum ini ,mereka bekerja bukan untuk rakyat tapi bekerja untuk sang orang yg berpengaruh , mereka menganggap rakyat kecil sampah , dan bodoh , makanya sengaja menumbalkan rakyat kecil demi melindungi orang orang berduit ,pecat mereka ,kasihan rakyat kecil yg sudah hidup sengsara lebih di sengsarakan lagi oleh mereka
SEBENARNYA PEGI TIDAK BERSALAH, KARNA SUDAH NANGGUNG DI TANGKAP JADI POLISI2 INI TAKUT MALU KALO KALAH PERADILAN DAN TAKUT DI PECAT DARI JABATANYA,, SEGERALAH TAUBAT SEBELUM MENYESALNYA PAS LAGI DI AZAB DUNIA,KUBUR, DAN AKHIRAT
Allah SWT pasti selalu ada diorang orang jujur dan baik, biarkan kotoran itu kalian simpan akan tercium juga. Semoga oknum polisi di Jabar dan Cirebon mendapatkan hidayah dan ganjaran dari Allah SWT
Salam Indonesia Waras 🇲🇨🔥🔥🔥 Selama Penyidik tidak sertakan Crime Evidence secara Scientific, antara lain : 1. VR CCTV, 2. Hasil Test DNA, dan/atau 3. Rekam Jejak BTS, juga penyedia medsos. Yg diperoleh secara sah, serta berkesesuaian. Maka jangan harap dapatkan P21 dari Jaksa. Ataupun lolos dari Praperadilan. Salam Indonesia Waras 🇲🇨🔥🔥🔥
lembar merah jajaran polda jabar .... polres polsek cerebon . ngerii ... ngeri .... 😂😂😂kesimpulqn tragedi pegi si kuli bangunan ....harga diri bayangkara... matii sama lembaran kertas dan jabatan 😂😂😂😂😂
Satu pertanyaan kunci seharusnya...jika harian kerjanya berarti tau kan tuan rumah salah satu pekerja itu bekerja apa libur jelas tau...karena gk mungkin gk dihitung tuan rumah kerja tidaknya sebab gk ada orang mau rugi...jika masuk trus hitungan kerjanya dipastikan pegi tidak kemana2
@@ibnuasharione awal borongan...tp terakhir bulan agustus itu hatian...jadi kalau hatian jelas kelihatan benar ada dilokasi kerja apa tidak dari gaji yg diberikan...kan jelas dihitung tuan rumah gk mau rugi...jika dalam tgl2 itu pas tragedi dia gk masuk yg brarti salah...tp jika gaji yg diberikan full otomatis dia gk kemana2 alias kerja terus kan memang gk ada libur
Mau di obok segimanapun org yg benar gak akan salah. Hanya manusia picik saja bermain hukum di duniawi. Siap terima balasannya bagi oknum yg sedang bermain² dgn hukum di negeri ini
Saya CADANGKAN ' SEKIRANYA MEMANG SALAH TANGKAP DAN SALAH PIDANA MAKA SELURUH ANGGOTA POLISI INDONESIA PERLU MENANGGGUNG GANTIRUGI KEPADA SELURUH KORBAN BERBEZA PERATUSAN DARI TERATAS SAMPAILAH KEBAWAH (tertinggi60%pertengahan30%terendah10%) SEBAGAI PENGAJARAN DIMASA HADAPAN AGAR TIDAK LAGI SALAH TANGKAP DAN SALAH PIDANA.
Gengsi dong polisi di sebut salah tangkap,mau seperti apapun caranya pegi tetap harus jadi tersangka,bukan untuk menegakkan keadilan ya tapi untuk menyelamatkan muka muka polisi tu,faham ya sampe sini
Kehabisan bahan untuk bukti para oknum polisi ini,dlm hatix malu sbnrx krn mrk tau klu pelaku sbnrx bkn pegi kuli,dasar rusak bobrok citrax,buruk citra krn ulahx sendiri doyan uang suap
Ya Allah cepatlah kasi bebas...... itu sipegi setiawan itu dah tau klao dia tak bersalah....... buuanyak pertanyaan cepat Pak....dibebaskan.........kesihan nak pegi
Waduhhh gimana tuh skenario polisi gagal dong....mana ibu nya pegi bersumpah 7 turunan buat yg nangkap yg nanangi....kasian amat anak istrinya kena kaa krena kelakuan suami nya
pegi bakalan menang di prapeadilan kerna salah cara tangkapan dan lepas. tapi akan di tangkap semula mengikut procedure dan bakalan jatuh hukuman kerna dituduh membunuh. semua udah dirancang.
Pengacara pegi fair,jika nanya dan jawabannya tidak tau maka tidak meengorek2 lagi.tapi pihak polda malah mengorek lebih jauh dan cenderung mengarahkan
Keterangan kesaksian istri dri pk agus ini sgt berbeda dgn keterangan kesaksian dri pk agus sndri,dmna pk agus mngatakan bhwa pekerja yg berjumlah 8 org trsebut tdk ada yg dikurangi mjd 4 org smpai pekerjaan pembangunan selesai.nmun dri istrinya pk Agus ini diketahui jika ada pekerja yg dikurangi ktika pekerjaan pembangunan rumah ini trnyata blum slesai seperti kesepakatan antara pk agus&istri dgn pk rudi(ayah PS sbgai pemborongnya),n terpaksa pk agus& istri mengeluarkan uang lebih dn memperpanjang kontrak dgn pk rudi agar pembangunan rumahnya diselesaikan smpai tuntas/finishing.yg mjd pertanyaan apakah PS tetap msh bekerja di rumahnya pk agus sbgai kuli bangunan ktika stelah adanya peristiwa pmbunuhan ini trjadi?bisa jdi PS sdh tdk bekerja lg sbgai kuli bangunan disitu stelah trjd adanya peristiwa kasus pembunuhan vina&eki tersebut.Dan satu lgi pembayaran para pekerja dibayar satu pintu dn diberikan kpd pk Rudi ayahnya PS yg mnjd pemborongnya oleh pemilik rumah pk agus&istri, artinya pk agus&istri tdk pernah menggunakan pembayaran gaji dgn memakai slip gaji/nota gaji yg diberikan kpd satu2 para pekerjanya nmun lgsung lewat satu pintu kpd pk rudi.jdi jika pk rudi memiliki bukti slip gaji PS dipastikan itu adalah bhong, apalagi bukti slip gaji tersebut ada dibulan Agustus-november/Desember,krn disinyalir keberadaan PS stlah kejadian pembunuhan tersebut PS sdh tdk bekerja disitu lgi,n PS tlah melarikan diri dn bersembunyi krn ketakutan jika kn dikejar n ditangkap oleh polisi hingga bertahun-tahun lamanya PS tdk pernah pulang ke Cirebon hingga akhirnya ktika dia merasa sdah aman n plang ke rumahnya di Cirebon,kasus ini muncul kembali n polisi bsa menangkapnya dirumahnya
Karna kasus nya emang udah di seting saksi seperti apapun yang ada di persidangan gak akan di percaya polda jabar... cuma saksi aef yang mereka percaya
Udah lepasin aja si pegi orang yang tak bersalah , tinggal tugas polisi Polda Jabar cari lagi pelakunya , jangan di paksakan , gua takut Polda Jabar di demo lagi sama rakyat yang mencari keadilan😮😮😮