Pernah gak terbesit dipikiran lu, kayak Brazil merdeka dari jajahan bangsa portugis dan mereka sampe sekarang pake bahasa portugis. Dan Indonesia merdeka dari jajahan belanda selama +-350 thn dan jepang dan sampai saat ini tetap bahasa nasionalnya bahasa indonesia. Nice bukan?
Saya sebagai warga negara indonesia juga berterimakasih atas kebaikan orang2 jepang kepada rakyat indonesia yg bekerja di jepang karna atas kebaikan kalian sampai sekarang tidak ada hal2 negatif yg timbul,sekali lagi trimakasih, semoga jalinan silaturahmi , dan hubungan diplomatik 🇮🇩🇯🇵 semakin erat dan semakin baik
Hadeh gblk, lu tau gak jepang cm menjajah indo 3,5 tahun tapi kekejaman dan kesadisannya lebih parah dibandingkan jaman penjajahan Belanda. Orang2 jepang tuh biadab,sampe sekarang pemerintah Jepang gak mau mengakui bahwa mereka pernah salah di jaman dulu, bahkan pemerintah mereka sengaja menutup nutupi kejahatan mereka di masa lalu bahkan terkesan menghapus ini biar generasi mereka ga ada yg tau. Apalagi Cina dan Korea yg jadi korban kekejaman Jepang lebih kejam dari iblis itu sendiri. Wanita yang baru melahirkan dirampas bayinya lalu disiksa bahkan kepala bayi tersebut diinjak injak Hinggan hancur di hadapan ibunya, anak-anak balita dijadikan bahan perpeloncoan bahkan banyak yang diperkosa dan disodomi hingga tewas mengenaskan, para wanita diruda paksa dengan menggunakan tongkat hingga menembus perutnya lalu dibakar, bahkan saat pembantaian massal warga sipil di Nanking, jepang membuat sayembara siapa yang paling banyak "memburu" orang Tiongkok bagaikan sebuah olahraga, selain daripada itu mereka juga gemar mengoleksi hidung dan telinga orang Korea dijadikan kayak aksesoris, lalu orang-orang Korea yang tertangkap dijadikan budak pekerja dan budak seks yang dipaksa melayani 60-100 laki-laki setiap hari, ada wanita-wanita yang selamat tapi mereka tidak bisa memiliki anak karena organ reproduksi mereka rusak akibat kekejaman Jepang dan menjalani sisa hidupnya yang menyedihkan, yg sampai detik ini Jepang tidak pernah mengakui perbuatannya atau sekedar meminta maaf, warga Jepang hanya berkata "saya tidak tahu apakah ini hanya rumor atau bukan?" Mereka berkata demikian karena menghapus sejarah kekejaman mereka sendiri tanpa peduli pada korban yang masih hidup. Walaupun tidak ingin meminta maaf karena alasan politik dan harus ganti rugi, setidaknya edukasikan kepada warganya bahwa mereka dulu pernah melakukan kekejaman yg di luar batas seperti pembantaian massal Nanking dan penjajahan Korea walaupun tidak secara eksplisit. Orang-orang di sana (Jepang) hanya diberitahu bahwa Jepang bukan menjajah melainkan "membantu kemerdekaan atau memerdekakan" maka daripada itu banyak warga Jepang yang menganggap bahwa sejarah kelam yang telah dilakukan negaranya hanyalah sebuah rumor. Ada lagi cerita nenek buyut saya di zaman penjajahan Jepang di Indonesia, ada sebuah jembatan di kampung, dimana seluruh pria disusun berbaris lalu ditembak brutal, masa itu juga rakyat sampai tidak punya pakaian dan harus pakai karung goni buat jadi pakaian, saat kerja paksa pekerja tidak diberi makanan sama sekali, jika dibandingkan dengan masa penjajahan Belanda, Belanda masih memberi makan dengan roti dan susu untuk pekerja sebelum melakukan kerja paksa.
lu tau gak jepang cm menjajah indo 3,5 tahun tapi kekejaman dan kesadisannya lebih parah dibandingkan jaman penjajahan Belanda. Orang2 jepang tuh biadab,sampe sekarang pemerintah Jepang gak mau mengakui bahwa mereka pernah salah di jaman dulu, bahkan pemerintah mereka sengaja menutup nutupi kejahatan mereka di masa lalu bahkan terkesan menghapus ini biar generasi mereka ga ada yg tau. Apalagi Cina dan Korea yg jadi korban kekejaman Jepang lebih kejam dari iblis itu sendiri. Wanita yang baru melahirkan dirampas bayinya lalu disiksa bahkan kepala bayi tersebut diinjak injak Hinggan hancur di hadapan ibunya, anak-anak balita dijadikan bahan perpeloncoan bahkan banyak yang diperkosa dan disodomi hingga tewas mengenaskan, para wanita diruda paksa dengan menggunakan tongkat hingga menembus perutnya lalu dibakar, bahkan saat pembantaian massal warga sipil di Nanking, jepang membuat sayembara siapa yang paling banyak "memburu" orang Tiongkok bagaikan sebuah olahraga, selain daripada itu mereka juga gemar mengoleksi hidung dan telinga orang Korea dijadikan kayak aksesoris, lalu orang-orang Korea yang tertangkap dijadikan budak pekerja dan budak seks yang dipaksa melayani 60-100 laki-laki setiap hari, ada wanita-wanita yang selamat tapi mereka tidak bisa memiliki anak karena organ reproduksi mereka rusak akibat kekejaman Jepang dan menjalani sisa hidupnya yang menyedihkan, yg sampai detik ini Jepang tidak pernah mengakui perbuatannya atau sekedar meminta maaf, warga Jepang hanya berkata "saya tidak tahu apakah ini hanya rumor atau bukan?" Mereka berkata demikian karena menghapus sejarah kekejaman mereka sendiri tanpa peduli pada korban yang masih hidup. Walaupun tidak ingin meminta maaf karena alasan politik dan harus ganti rugi, setidaknya edukasikan kepada warganya bahwa mereka dulu pernah melakukan kekejaman yg di luar batas seperti pembantaian massal Nanking dan penjajahan Korea walaupun tidak secara eksplisit. Orang-orang di sana (Jepang) hanya diberitahu bahwa Jepang bukan menjajah melainkan "membantu kemerdekaan atau memerdekakan" maka daripada itu banyak warga Jepang yang menganggap bahwa sejarah kelam yang telah dilakukan negaranya hanyalah sebuah rumor. Ada lagi cerita nenek buyut saya di zaman penjajahan Jepang di Indonesia, ada sebuah jembatan di kampung, dimana seluruh pria disusun berbaris lalu ditembak brutal, masa itu juga rakyat sampai tidak punya pakaian dan harus pakai karung goni buat jadi pakaian, saat kerja paksa pekerja tidak diberi makanan sama sekali, jika dibandingkan dengan masa penjajahan Belanda, Belanda masih memberi makan dengan roti dan susu untuk pekerja sebelum melakukan kerja paksa.
Tidak sebanding ya dengan tumpah darah orang2 yg kehilangan jiwa nya demi mempertahan kan wilayah nya , walaupun saya tidak ikut langsung ke medan perang tp saya mendengar cerita ini dari alm.kakek saya karna beliau veteran pada masa melawan penjajahan jepang di wilayah kami kalimantan kekejaman jepang membantai orang2 itu tidak bisa jika hanya di bandingkan dengan lapangan kerja yg negara mereka tawarkan karna pada kejadian itu kakek saya telah banyak kehilangan kerabat dan teman2 nya ,makan aja cuma cari ubi di kebun orang yg itu sudah sangat bersyukur
@@ninunis221gw ga ngbela jepang tapi gw ingin warga indo damai jangan personal misal ngatain negara penjajah atau apalah Yang ber lalu biarlah berlalu kan kalo mau mengenang pahlawan ada upacara Senin setiap Minggu untuk menghormati pahlawan
Assalamualaikum.. samimashe. kakek saya hidup di era Belanda & menjadi cukong jepang pd zamanya, lalu kakek saya dipaksa menjadi kurir jepang, lalu kakek saya berontak bersama teman2 nya. Sampai saat ini kakek saya sering cerita waktu jadi kurir jepang, kakek saya juga bisa menyanyi lagu2 jepang walau sampai saat ini banyak yg lupa lirik. di tahun 2020 ini umurnya 97thn. do'akan semogan pnjang umur sampe perang 3.
Bersyukurlah anda masih mempunyai kakek yg masih bisa cerita Kakek saya lahir di tahun 1890 dan wafat di tahun 2018 dengan umur 128 tahun dan saya lahir di tahun 1996 umur kakek saya 106 tahundan artinya saya lahir kakek saya dalam kondisi pikun atau tidak bisa mengingat lagi kejadian masa lampau Jadi saya udh remaja pun pas bertanya percuma jadi saya tanya ke ortua saya aja sedikit mengingat dan mereka yg terlintas cuman penyiksaan dan perang kelaparan jika tak ke hutan Beruntung sekali anda bisa dapat info dari narasumbr kangsung
@AW Xtreme Ya kang.. Kakek saya saat ini sama,😔 Tapi klo jalan masih gagah/lincah kang, ya pikun sama pendengarannya itu lo mulai tumpul☹️. Cuma 1 yg Saya harapkan semoga kakek saya masih ada saat perang nuklir, andai prediksi ini benar terjadi 5thn yg akan datang. terjadi Perang Dunia Ke 3 disebut perang NuKlir. Masih sempat kah warisan sesepuh turun ke anak cucu cicit nya😞, karna BAMBU RUNCING hanya simbol dari SEMANGAT PEJUANG pd waktu itu. Semoga prediksi perang nuklir itu salah. Amiin.. #Salam_Anak_SUMATERA
Sewaktu di Tokyo, sempat ke Yasukuni & mampir ke museum nya juga. Agak kecewa dengan pembahasan sejarah di sana, Jepang dianggap pahlawan pembebas di Asia tenggara dari penjajahan Eropa serta membantu Indonesia merdeka. Menutupi kekejaman nya seperti Romusha (労務者) & Jugun Ianfu (従軍慰安婦). Temen-temen Jepang gw di sana juga banyak yang engga tau soal ini juga. Pemerintah sana menutup-nutupi sejarah kelam perang dunia seperti unit 731 (731部隊) dan lainnya, berbeda dengan Jerman.
Mreka mw bersih" Sejarah agar generasi selanjutnya tidak lagi gemar berperang setelah kejadian Nagasaki dan Hiroshima,, jd negara yg berprestasi d teknologi dan orang"nya punya SDM tinggi
Kalau pendapatku sih belanda gak menjajah Indonesia, belanda cuma menjajah sebagian Indonesia. Karena jajah selama itu dampak ke Indonesia kok gak luas. Kita gak pake bahasa belanda, gak pake budaya belanda tapi terpengaruh mungkin iya karena ada interaksi. Harusnya kalau benar menjajah seluruh Indonesia efeknya kurang masif
@@StevenID tapi kok gak di semua tempat ada peninggalan belanda bangunan atau ape gitu , jadi kan itu gak mencakup skala semua wilayah yang dia akupasi
Bangsa sendiri yang dimaksudkan Sukarno itu non native yang sudah menjadi bagian dari bangsa ini tapi lebih setia ke negara asal/induknya, nasionalis sebatas uang dan materi saja, mereka yang sekarang memonopoli ekonomi di negeri ini,,, tau kan maksudnya.
@@jkfsyh2022 Alah kentut..Bisa2 nya lu mengartikan nya seenak jidat. Klo gitu gw juga bisa bilang maksud; Bangsa Sendiri dsini ialah orang atau suatu kaum yg lebih menuhankan budaya lain ketimbang menjunjung tinggi budaya luhur bangsa nya sendiri. Ente ngerti kan maksud ane apa???
Ini dia konten yg gw tggu" dr youtuber indonesia di jepang....konten nya edukatif bgt bang, bahas sejarah indonesia-jepang. Gk melulu bahas cewe" jepang yg kawaii. Skalian buat nambah wawasan (terutama) org" indonesia itu sndiri, yg mulai "melupakan" sejarah bangsa nya sendiri. Semangat bang, buat konten yg meng edukasi generasi milenial. ✊ Salam sukses dari subscriber baru, in Bekasi
Jepang cm menjajah indo 3,5 tahun tapi kekejaman dan kesadisannya lebih parah dibandingkan jaman penjajahan Belanda. Orang2 jepang tuh biadab,sampe sekarang pemerintah Jepang gak mau mengakui bahwa mereka pernah salah di jaman dulu, bahkan pemerintah mereka sengaja menutup nutupi kejahatan mereka di masa lalu bahkan terkesan menghapus ini biar generasi mereka ga ada yg tau. Apalagi Cina dan Korea yg jadi korban kekejaman Jepang lebih kejam dari iblis itu sendiri. Wanita yang baru melahirkan dirampas bayinya lalu disiksa bahkan kepala bayi tersebut diinjak injak hingga hancur di hadapan ibunya, anak-anak balita dijadikan bahan perpeloncoan bahkan banyak yang diperkosa dan disodomi hingga tewas mengenaskan, para wanita diruda paksa dengan menggunakan tongkat hingga menembus perutnya lalu dibakar, bahkan saat pembantaian massal warga sipil di Nanking, jepang membuat sayembara siapa yang paling banyak "memburu" orang Tiongkok bagaikan sebuah olahraga, selain daripada itu mereka juga gemar mengoleksi hidung dan telinga orang Korea dijadikan kayak aksesoris, lalu orang-orang Korea yang tertangkap dijadikan budak pekerja dan budak seks yang dipaksa melayani 60-100 laki-laki setiap hari, ada wanita-wanita yang selamat tapi mereka tidak bisa memiliki anak karena organ reproduksi mereka rusak akibat kekejaman Jepang dan menjalani sisa hidupnya yang menyedihkan, yg sampai detik ini Jepang tidak pernah mengakui perbuatannya atau sekedar meminta maaf, warga Jepang hanya berkata "saya tidak tahu apakah ini hanya rumor atau bukan?" Mereka berkata demikian karena menghapus sejarah kekejaman mereka sendiri tanpa peduli pada korban yang masih hidup. Walaupun tidak ingin meminta maaf karena alasan politik dan harus ganti rugi, setidaknya edukasikan kepada warganya bahwa mereka dulu pernah melakukan kekejaman yg di luar batas seperti pembantaian massal Nanking dan penjajahan Korea walaupun tidak secara eksplisit. Orang-orang di sana (Jepang) hanya diberitahu bahwa Jepang bukan menjajah melainkan "membantu kemerdekaan atau memerdekakan" maka daripada itu banyak warga Jepang yang menganggap bahwa sejarah kelam yang telah dilakukan negaranya hanyalah sebuah rumor. Ada lagi cerita nenek buyut saya di zaman penjajahan Jepang di Indonesia, ada sebuah jembatan di kampung, dimana seluruh pria disusun berbaris lalu ditembak brutal, masa itu juga rakyat sampai tidak punya pakaian dan harus pakai karung goni buat jadi pakaian, saat kerja paksa pekerja tidak diberi makanan sama sekali, jika dibandingkan dengan masa penjajahan Belanda, Belanda masih memberi makan dengan roti dan susu untuk pekerja sebelum melakukan kerja paksa.
Dendam tidak perlu dipelihara,cukup jadikan itu sebagai pelajaran,memaafkan bukan berarti melupakan,tapi menjaga agar kejadian seperti itu tidak terulang lagi,tetap semangat😘😘👏👏
Boro2 maafin kakek gw di bunuh di depan mata adiknya kakek dan cucunya yaitu saya di ceritain oleh nenek saya betapa kekejaman jepang dendam boleh saya di maafkan tapi pertumpahan darah tidak bisa di lupakan! Saya tau sendiri betapa sedihnya nenek dia punya masa lalu kelam yang kakaknya di bawa dan di siksa ntah dimana lalu saat udah meninggal baru di kirim ke tempat keluarganya. Dan itu kisah nyata yang di alami nenek saya! Saya sebagai cucu percaya karena nenekku tak pernah sekalipun berbohong. Kejadian di purbalingga.
Romusha: kerja paksa untuk mengambil sumber daya alam. Kerja rodi: kerja paksa menggunakan sumber daya manusia untuk menjadi kuli atau orang yang membangun.
Bukan mengkhianati... tapi sebenarnya memang jepang memberikan kemerdekaan kepada indonesia... itulah kenapa saat proklamasi di saksikan oleh tentara2 jepang... itu loh yang tercatat di dunia... bukan indonesia yang memerdekakan diri sendiri... tapi tetap kita menganggap indonesia memerdekakan diri sendiri... karena perjuangan para pahlawan yang tanpa takut dan tiada duanya...
Jepang tidak pernah memberikan kemerdekaan kepada Indonesia, Panglima Jepang Jenderal Moichiro Yamamoto,menolak kemerdekaan. bukti lain jepang menolak kemerdekaan , photo proklamasi sampai ditanam atau orang yg bacakan teks proklamasi di RRI . ditangkap sampai pincang. baru tahun 1958 Jepang mengakui kedaulatan Indonesia, dengan perjanjian perdamaian Alasan dipakai rumah Laksamana Maeda karena kedekatan dg Acmad Soebardjo , konsekuensi memberikan izin akhirnya Laksamada Maeda dan stafnya Shigetada Nishijima, ditangkap oleh Inggris dan dimasukkan ke penjara. Peristiwa dirumah Laksamana Maeda beberapa tahun di sembunyikan, alasan jgn sampai menjadi propaganda Belanda untuk balik lagi menjajah Indonesia. Dan tahun 1977 Laksamana Maeda diundang Pemerintah untuk mendapat Bintang Kehormatan.
@Nataly Hartman saya kan bilang tercatat d dunia... indonesia itu merdeka karena pemberian jepang... saya pribadi tetap menganggap indonesia yang memerdekakan diri sendiri... karena perjuangan para pahlawan...
Penjajahan yg dilakukan Jepang maupun belanda di Indonesia adalah sejarah kelam bagi bangsa ini bnyk bgt korban pribumi yg dibantai. Semoga arwah para pahlawan bangsa ini damai disisi Tuhan.
Inget dulu jepang pernah nyuruh orang Indonesia buat bikin jalur rel kereta api dalam waktu satu tahun dengan peralatan yang bisa di katakan sederhana atau manual dan makanan yang terbatas harus menembus rawa dan hutan yang menjadi sarang nyamuk malaria. Dan sekarang pun masih ada di Indonesia namun rel nya telah di cabut. Rel itu adalah rel Kereta api dari saketi ke Bayah . Itu bener bener parah. Namun jalur rel nya terbilang fantastis atu cukup indah karena dekat dengan laut bahkan pinggir pantai ehm sangat elok indah. Namun menyimpan kisah kelam dalam pembangunan nya. Berkat jepang Tentara Nasional Indonesia terbentuk . Bermula dari PETA (Pembela Tanah Air) . Dari didikan itu lahirlah seorang yang bahkan sangat di hormatin di jepang yakni jendral Soedirman.
Berkat jepang kita dapet pasokan senjata melawan balik belanda dan inggris yg balik lagi nyerang indonesia karna g setuju indonesia merdeka dan teejadilah perang 10 november di surabaya
@@wulikha5464 Rel di cabut di masa DJKA (Direktur jenderal Kereta Api) alasannya karena jalur yang di katakan sepi dan di bayah juga telah di tutupnya pertambangan batu bara tiga tahun sebelum rel di cabut. Jalur saket bayah di cabut kalau ngak salah tahun 1955. Untuk jalur muaro Pekanbaru itu lebih dulu non aktif. Kedua jalur itu memakan korban jiwa yang banyak dalam pembuatan nya. Dikarenakan dead line yang cukup singkat yakni dalam waktu satu tahun. Dan makanan yang kurang serta Medannya ya cukup berbahaya
Tentu tau karna jendral Soedirman dalam sejarah nya pernah menjadi perajurit PETA dan Jndral Soedirman jg menjadi salah satu petinggi termuda dalam sejarah tentara Jepang ,, 👍merdeka 🇮🇩
iya, itu patungnya bukan Jepang yang bikin, tapi dikasih sama Indonesia. Namanya dikasih tentu gak mungkin ditolak lah sama Jepang. Makanya ada patung Jenderal Soedirman di area Kemenhannya Jepang. jakarta-tourism.go.id/visit/blog/2016/03/patung-sudirman-berdiri-di-kementerian-jepang
Keknya cuman indo deh yg memaafkan, tpi kebanyakan veteran perang masih nyimpen amarah sama negara Jepang, even hampir di seluruh dunia banyak yg benci jepang. Maybe Krn banyak yg up lagi soal sejarah jpg
@@ismail_soekarnopoetra klo di liat secara cuaca dan geografi china dan korea lebih dekat dan sama lebih kecil juga klo mreka gak besar secara ekonomi mreka yg akan di injak negara tetangga, sma seperti singapore dikelilingi daratan org melayu.. ini pernh di bilangin pak mahmud md indonesia tu negara besar paling yg di komporin hanya bbrp daerah biar di rebut. Gak bisa lnsgung semua secara geografis indonesia tu bnyk pulau 18.000 pulau orgnya pada santai2 klo di negara china atau korea bisa beku klo gak gerak cepat. Itu untuk sdm nya ya soalnya cuaca pling lama disana dingin mo itu semi gugur ttp angin dana dingin. Tpi klo panas lebih ekstrem dri indo mreka bisa smpe 36° yg tkw pasti tau klo org sna suka bilang cepat cepat.
hampir 70% penduduk jepang gk tau kalo jepang pernah menjajah indonesia, gw mo nyebutin takut nnti ada kang ramen lewat Gw jelasin aja deh, jadi jepang itu malu karna pernah jajah indonesia mknya sejarah dia jajah indonesia itu jarang diketahui tpi sekarang jepang ama indo udh baikan kok
@@fifimanis8834 emg hubungan jepang sama indo tuh baik contoh nya jepang bantu indo ngawasin daerah laut natuna dan jepang juga negara dengan investasi terbanyak ke 2 di indonesia
Almarhum kakek saya lahir sekitar tahun 1920an mengalami masa penjajahan Belanda dan Jepang.. Dan pernah ikut latihan militer swktu sblm merdeka.. Pernah saya tanya ketika Belanda dan Jepang menjajah siapa yg paling kejam. Katanya Jepang. Kalo Belanda dulu makan pisang masih boleh sbg pengganti beras dan lauk pauk. Ktika pas Jepang pisang saja tdk boleh jd terpaksa makan batang pisangnya.. Ini kisah nyata yg pernah beliau ceritain.. Dan skrg udah almarhum thn 2011 meninggal nya
Itulah mengapa belanda bisa menjajah indonesia bisa bertahan lama sampai -+350thn, beda dengan jepang yg cuma menjajah beberapa thn tapi ditentang Oleh rakyat indonesia karena kekejaman penjajah jepang
Sejarah memang kadang2 kelam, namun itu semua hendaknya menjadi pelajaran di masa sekarang agar setiap negara yg ada sekarang hidup rukun damai tentram bertetangga. Kesalahan masa lalu oleh para pendahulu kita semoga tidak terulang lagi di masa kita. *pasti semua orang di dunia mengidamkan hidup damai, aman, tentram. Aku cinta damai..❤️ smoga teman2 juga cinta damai..😊 salam..🙏
sejarah itu selamanya ada dan gak akan bisa terlupakan apalagi bagi korban yg mungkin masih hidup smpe sekarang mulai dari kerugian fisik, smpe materi. Enteng bgt congor lu komen kayak gitu😒😒 Mungkin harus keluarga atau sanak saudara lu sendiri yg ngerasain kekejaman Jepang baru lu sadar, lu tau gak jepang cm menjajah indo 3,5 tahun tapi kekejaman dan kesadisannya lebih parah dibandingkan jaman penjajahan Belanda. Orang2 jepang tuh biadab,sampe sekarang pemerintah Jepang gak mau mengakui bahwa mereka pernah salah di jaman dulu, bahkan pemerintah mereka sengaja menutup nutupi kejahatan mereka di masa lalu bahkan terkesan menghapus ini biar generasi mereka ga ada yg tau. Apalagi Cina dan Korea yg jadi korban kekejaman Jepang lebih kejam dari iblis itu sendiri. Wanita yang baru melahirkan dirampas bayinya lalu disiksa bahkan kepala bayi tersebut diinjak injak hingga hancur di hadapan ibunya, anak-anak balita dijadikan bahan perpeloncoan bahkan banyak yang diperkosa dan disodomi hingga tewas mengenaskan, para wanita diruda paksa dengan menggunakan tongkat hingga menembus perutnya lalu dibakar, bahkan saat pembantaian massal warga sipil di Nanking, jepang membuat sayembara siapa yang paling banyak "memburu" orang Tiongkok bagaikan sebuah olahraga, selain daripada itu mereka juga gemar mengoleksi hidung dan telinga orang Korea dijadikan kayak aksesoris, lalu orang-orang Korea yang tertangkap dijadikan budak pekerja dan budak seks yang dipaksa melayani 60-100 laki-laki setiap hari, ada wanita-wanita yang selamat tapi mereka tidak bisa memiliki anak karena organ reproduksi mereka rusak akibat kekejaman Jepang dan menjalani sisa hidupnya yang menyedihkan, yg sampai detik ini Jepang tidak pernah mengakui perbuatannya atau sekedar meminta maaf, warga Jepang hanya berkata "saya tidak tahu apakah ini hanya rumor atau bukan?" Mereka berkata demikian karena menghapus sejarah kekejaman mereka sendiri tanpa peduli pada korban yang masih hidup. Walaupun tidak ingin meminta maaf karena alasan politik dan harus ganti rugi, setidaknya edukasikan kepada warganya bahwa mereka dulu pernah melakukan kekejaman yg di luar batas seperti pembantaian massal Nanking dan penjajahan Korea walaupun tidak secara eksplisit. Orang-orang di sana (Jepang) hanya diberitahu bahwa Jepang bukan menjajah melainkan "membantu kemerdekaan atau memerdekakan" maka daripada itu banyak warga Jepang yang menganggap bahwa sejarah kelam yang telah dilakukan negaranya hanyalah sebuah rumor. Ada lagi cerita nenek buyut saya di zaman penjajahan Jepang di Indonesia, ada sebuah jembatan di kampung, dimana seluruh pria disusun berbaris lalu ditembak brutal, masa itu juga rakyat sampai tidak punya pakaian dan harus pakai karung goni buat jadi pakaian, saat kerja paksa pekerja tidak diberi makanan sama sekali, jika dibandingkan dengan masa penjajahan Belanda, Belanda masih memberi makan dengan roti dan susu untuk pekerja sebelum melakukan kerja paksa.
@@nyoimanissejarah itu selamanya ada dan gak akan bisa terlupakan apalagi bagi korban yg mungkin masih hidup smpe sekarang mulai dari kerugian fisik, smpe materi. Enteng bgt congor lu komen kayak gitu😒😒 Mungkin harus keluarga atau sanak saudara lu sendiri yg ngerasain kekejaman Jepang baru lu sadar, lu tau gak jepang cm menjajah indo 3,5 tahun tapi kekejaman dan kesadisannya lebih parah dibandingkan jaman penjajahan Belanda. Orang2 jepang tuh biadab,sampe sekarang pemerintah Jepang gak mau mengakui bahwa mereka pernah salah di jaman dulu, bahkan pemerintah mereka sengaja menutup nutupi kejahatan mereka di masa lalu bahkan terkesan menghapus ini biar generasi mereka ga ada yg tau. Apalagi Cina dan Korea yg jadi korban kekejaman Jepang lebih kejam dari iblis itu sendiri. Wanita yang baru melahirkan dirampas bayinya lalu disiksa bahkan kepala bayi tersebut diinjak injak hingga hancur di hadapan ibunya, anak-anak balita dijadikan bahan perpeloncoan bahkan banyak yang diperkosa dan disodomi hingga tewas mengenaskan, para wanita diruda paksa dengan menggunakan tongkat hingga menembus perutnya lalu dibakar, bahkan saat pembantaian massal warga sipil di Nanking, jepang membuat sayembara siapa yang paling banyak "memburu" orang Tiongkok bagaikan sebuah olahraga, selain daripada itu mereka juga gemar mengoleksi hidung dan telinga orang Korea dijadikan kayak aksesoris, lalu orang-orang Korea yang tertangkap dijadikan budak pekerja dan budak seks yang dipaksa melayani 60-100 laki-laki setiap hari, ada wanita-wanita yang selamat tapi mereka tidak bisa memiliki anak karena organ reproduksi mereka rusak akibat kekejaman Jepang dan menjalani sisa hidupnya yang menyedihkan, yg sampai detik ini Jepang tidak pernah mengakui perbuatannya atau sekedar meminta maaf, warga Jepang hanya berkata "saya tidak tahu apakah ini hanya rumor atau bukan?" Mereka berkata demikian karena menghapus sejarah kekejaman mereka sendiri tanpa peduli pada korban yang masih hidup. Walaupun tidak ingin meminta maaf karena alasan politik dan harus ganti rugi, setidaknya edukasikan kepada warganya bahwa mereka dulu pernah melakukan kekejaman yg di luar batas seperti pembantaian massal Nanking dan penjajahan Korea walaupun tidak secara eksplisit. Orang-orang di sana (Jepang) hanya diberitahu bahwa Jepang bukan menjajah melainkan "membantu kemerdekaan atau memerdekakan" maka daripada itu banyak warga Jepang yang menganggap bahwa sejarah kelam yang telah dilakukan negaranya hanyalah sebuah rumor. Ada lagi cerita nenek buyut saya di zaman penjajahan Jepang di Indonesia, ada sebuah jembatan di kampung, dimana seluruh pria disusun berbaris lalu ditembak brutal, masa itu juga rakyat sampai tidak punya pakaian dan harus pakai karung goni buat jadi pakaian, saat kerja paksa pekerja tidak diberi makanan sama sekali, jika dibandingkan dengan masa penjajahan Belanda, Belanda masih memberi makan dengan roti dan susu untuk pekerja sebelum melakukan kerja paksa.
Romusa (労務者 rōmusha: "buruh", "pekerja") adalah sebuah panggilan bagi orang Indonesia yang dipekerjakan secara paksa pada masa penjajahan Jepang di Indonesia dari tahun 1942 hingga 1945. Kebanyakan romusa adalah petani, dan sejak Oktober 1943 pihak Jepang mewajibkan para petani untuk menjadi romusa.[1] Mereka dikirim untuk bekerja di berbagai tempat di Indonesia serta Asia Tenggara. Jumlah romusa tidak diketahui secara pasti-perkiraan berkisar antara 4 dan 10 juta.[2]
Kek nya sejarah ini di ubah deh bro, soalnya gua pernah denger youtube kisah tanah jawa kalo gak salah, Om Hao bilang kalo Romusa itu sebenarnya bukan kerja paksa, di situ ada bayaran buat pekerja namun orang Indonesia sendiri yang mengambil gaji para pekerja waktu itu, itu kalo gak salah yang gua denger di youtube kisah tanah jawa
Jepang cm menjajah indo 3,5 tahun tapi kekejaman dan kesadisannya lebih parah dibandingkan jaman penjajahan Belanda. Orang2 jepang tuh biadab,sampe sekarang pemerintah Jepang gak mau mengakui bahwa mereka pernah salah di jaman dulu, bahkan pemerintah mereka sengaja menutup nutupi kejahatan mereka di masa lalu bahkan terkesan menghapus ini biar generasi mereka ga ada yg tau. Apalagi Cina dan Korea yg jadi korban kekejaman Jepang lebih kejam dari iblis itu sendiri. Wanita yang baru melahirkan dirampas bayinya lalu disiksa bahkan kepala bayi tersebut diinjak injak hingga hancur di hadapan ibunya, anak-anak balita dijadikan bahan perpeloncoan bahkan banyak yang diperkosa dan disodomi hingga tewas mengenaskan, para wanita diruda paksa dengan menggunakan tongkat hingga menembus perutnya lalu dibakar, bahkan saat pembantaian massal warga sipil di Nanking, jepang membuat sayembara siapa yang paling banyak "memburu" orang Tiongkok bagaikan sebuah olahraga, selain daripada itu mereka juga gemar mengoleksi hidung dan telinga orang Korea dijadikan kayak aksesoris, lalu orang-orang Korea yang tertangkap dijadikan budak pekerja dan budak seks yang dipaksa melayani 60-100 laki-laki setiap hari, ada wanita-wanita yang selamat tapi mereka tidak bisa memiliki anak karena organ reproduksi mereka rusak akibat kekejaman Jepang dan menjalani sisa hidupnya yang menyedihkan, yg sampai detik ini Jepang tidak pernah mengakui perbuatannya atau sekedar meminta maaf, warga Jepang hanya berkata "saya tidak tahu apakah ini hanya rumor atau bukan?" Mereka berkata demikian karena menghapus sejarah kekejaman mereka sendiri tanpa peduli pada korban yang masih hidup. Walaupun tidak ingin meminta maaf karena alasan politik dan harus ganti rugi, setidaknya edukasikan kepada warganya bahwa mereka dulu pernah melakukan kekejaman yg di luar batas seperti pembantaian massal Nanking dan penjajahan Korea walaupun tidak secara eksplisit. Orang-orang di sana (Jepang) hanya diberitahu bahwa Jepang bukan menjajah melainkan "membantu kemerdekaan atau memerdekakan" maka daripada itu banyak warga Jepang yang menganggap bahwa sejarah kelam yang telah dilakukan negaranya hanyalah sebuah rumor. Ada lagi cerita nenek buyut saya di zaman penjajahan Jepang di Indonesia, ada sebuah jembatan di kampung, dimana seluruh pria disusun berbaris lalu ditembak brutal, masa itu juga rakyat sampai tidak punya pakaian dan harus pakai karung goni buat jadi pakaian, saat kerja paksa pekerja tidak diberi makanan sama sekali, jika dibandingkan dengan masa penjajahan Belanda, Belanda masih memberi makan dengan roti dan susu untuk pekerja sebelum melakukan kerja paksa.
pesan dari eyang kakek: tetap jaga persatuan & kesatuan bangsa. jangan mudah terprovokasi sehingga menimbulkan perpecahan. tetap saling berbagi dan tidak boleh pelit.
Mungkin harus keluarga atau sanak saudara lu sendiri yg ngerasain kekejaman Jepang baru lu sadar, lu tau gak jepang cm menjajah indo 3,5 tahun tapi kekejaman dan kesadisannya lebih parah dibandingkan jaman penjajahan Belanda. Orang2 jepang tuh biadab,sampe sekarang pemerintah Jepang gak mau mengakui bahwa mereka pernah salah di jaman dulu, bahkan pemerintah mereka sengaja menutup nutupi kejahatan mereka di masa lalu bahkan terkesan menghapus ini biar generasi mereka ga ada yg tau. Apalagi Cina dan Korea yg jadi korban kekejaman Jepang lebih kejam dari iblis itu sendiri. Wanita yang baru melahirkan dirampas bayinya lalu disiksa bahkan kepala bayi tersebut diinjak injak hingga hancur di hadapan ibunya, anak-anak balita dijadikan bahan perpeloncoan bahkan banyak yang diperkosa dan disodomi hingga tewas mengenaskan, para wanita diruda paksa dengan menggunakan tongkat hingga menembus perutnya lalu dibakar, bahkan saat pembantaian massal warga sipil di Nanking, jepang membuat sayembara siapa yang paling banyak "memburu" orang Tiongkok bagaikan sebuah olahraga, selain daripada itu mereka juga gemar mengoleksi hidung dan telinga orang Korea dijadikan kayak aksesoris, lalu orang-orang Korea yang tertangkap dijadikan budak pekerja dan budak seks yang dipaksa melayani 60-100 laki-laki setiap hari, ada wanita-wanita yang selamat tapi mereka tidak bisa memiliki anak karena organ reproduksi mereka rusak akibat kekejaman Jepang dan menjalani sisa hidupnya yang menyedihkan, yg sampai detik ini Jepang tidak pernah mengakui perbuatannya atau sekedar meminta maaf, warga Jepang hanya berkata "saya tidak tahu apakah ini hanya rumor atau bukan?" Mereka berkata demikian karena menghapus sejarah kekejaman mereka sendiri tanpa peduli pada korban yang masih hidup. Walaupun tidak ingin meminta maaf karena alasan politik dan harus ganti rugi, setidaknya edukasikan kepada warganya bahwa mereka dulu pernah melakukan kekejaman yg di luar batas seperti pembantaian massal Nanking dan penjajahan Korea walaupun tidak secara eksplisit. Orang-orang di sana (Jepang) hanya diberitahu bahwa Jepang bukan menjajah melainkan "membantu kemerdekaan atau memerdekakan" maka daripada itu banyak warga Jepang yang menganggap bahwa sejarah kelam yang telah dilakukan negaranya hanyalah sebuah rumor. Ada lagi cerita nenek buyut saya di zaman penjajahan Jepang di Indonesia, ada sebuah jembatan di kampung, dimana seluruh pria disusun berbaris lalu ditembak brutal, masa itu juga rakyat sampai tidak punya pakaian dan harus pakai karung goni buat jadi pakaian, saat kerja paksa pekerja tidak diberi makanan sama sekali, jika dibandingkan dengan masa penjajahan Belanda, Belanda masih memberi makan dengan roti dan susu untuk pekerja sebelum melakukan kerja paksa.
Jepang hebat mau minta maaf dg rakyat Indonesia, semoga generasi muda kedua Bangsa ini menjadi sahabat baik, saling menghormati dan saling membantu disegala bidang, 🇲🇨♥️🇯🇵
Kata siapa jepang minta maaf? Lucu anda, cuma istrinya yg minta maaf, itu aja karena dikasih tau sm suaminya, lu tau gak jepang cm menjajah indo 3,5 tahun tapi kekejaman dan kesadisannya lebih parah dibandingkan jaman penjajahan Belanda. Orang2 jepang tuh biadab,sampe sekarang pemerintah Jepang gak mau mengakui bahwa mereka pernah salah di jaman dulu, bahkan pemerintah mereka sengaja menutup nutupi kejahatan mereka di masa lalu bahkan terkesan menghapus ini biar generasi mereka ga ada yg tau. Apalagi Cina dan Korea yg jadi korban kekejaman Jepang lebih kejam dari iblis itu sendiri. Wanita yang baru melahirkan dirampas bayinya lalu disiksa bahkan kepala bayi tersebut diinjak injak Hinggan hancur di hadapan ibunya, anak-anak balita dijadikan bahan perpeloncoan bahkan banyak yang diperkosa dan disodomi hingga tewas mengenaskan, para wanita diruda paksa dengan menggunakan tongkat hingga menembus perutnya lalu dibakar, bahkan saat pembantaian massal warga sipil di Nanking, jepang membuat sayembara siapa yang paling banyak "memburu" orang Tiongkok bagaikan sebuah olahraga, selain daripada itu mereka juga gemar mengoleksi hidung dan telinga orang Korea dijadikan kayak aksesoris, lalu orang-orang Korea yang tertangkap dijadikan budak pekerja dan budak seks yang dipaksa melayani 60-100 laki-laki setiap hari, ada wanita-wanita yang selamat tapi mereka tidak bisa memiliki anak karena organ reproduksi mereka rusak akibat kekejaman Jepang dan menjalani sisa hidupnya yang menyedihkan, yg sampai detik ini Jepang tidak pernah mengakui perbuatannya atau sekedar meminta maaf, warga Jepang hanya berkata "saya tidak tahu apakah ini hanya rumor atau bukan?" Mereka berkata demikian karena menghapus sejarah kekejaman mereka sendiri tanpa peduli pada korban yang masih hidup. Walaupun tidak ingin meminta maaf karena alasan politik dan harus ganti rugi, setidaknya edukasikan kepada warganya bahwa mereka dulu pernah melakukan kekejaman yg di luar batas seperti pembantaian massal Nanking dan penjajahan Korea walaupun tidak secara eksplisit. Orang-orang di sana (Jepang) hanya diberitahu bahwa Jepang bukan menjajah melainkan "membantu kemerdekaan atau memerdekakan" maka daripada itu banyak warga Jepang yang menganggap bahwa sejarah kelam yang telah dilakukan negaranya hanyalah sebuah rumor. Ada lagi cerita nenek buyut saya di zaman penjajahan Jepang di Indonesia, ada sebuah jembatan di kampung, dimana seluruh pria disusun berbaris lalu ditembak brutal, masa itu juga rakyat sampai tidak punya pakaian dan harus pakai karung goni buat jadi pakaian, saat kerja paksa pekerja tidak diberi makanan sama sekali, jika dibandingkan dengan masa penjajahan Belanda, Belanda masih memberi makan dengan roti dan susu untuk pekerja sebelum melakukan kerja paksa.
Kata siapa jepang minta maaf? Lucu anda, cuma istrinya yg minta maaf, itu aja karena dikasih tau sm suaminya, lu tau gak jepang cm menjajah indo 3,5 tahun tapi kekejaman dan kesadisannya lebih parah dibandingkan jaman penjajahan Belanda. Orang2 jepang tuh biadab,sampe sekarang pemerintah Jepang gak mau mengakui bahwa mereka pernah salah di jaman dulu, bahkan pemerintah mereka sengaja menutup nutupi kejahatan mereka di masa lalu bahkan terkesan menghapus ini biar generasi mereka ga ada yg tau. Apalagi Cina dan Korea yg jadi korban kekejaman Jepang lebih kejam dari iblis itu sendiri. Wanita yang baru melahirkan dirampas bayinya lalu disiksa bahkan kepala bayi tersebut diinjak injak hingga hancur di hadapan ibunya, anak-anak balita dijadikan bahan perpeloncoan bahkan banyak yang diperkosa dan disodomi hingga tewas mengenaskan, para wanita diruda paksa dengan menggunakan tongkat hingga menembus perutnya lalu dibakar, bahkan saat pembantaian massal warga sipil di Nanking, jepang membuat sayembara siapa yang paling banyak "memburu" orang Tiongkok bagaikan sebuah olahraga, selain daripada itu mereka juga gemar mengoleksi hidung dan telinga orang Korea dijadikan kayak aksesoris, lalu orang-orang Korea yang tertangkap dijadikan budak pekerja dan budak seks yang dipaksa melayani 60-100 laki-laki setiap hari, ada wanita-wanita yang selamat tapi mereka tidak bisa memiliki anak karena organ reproduksi mereka rusak akibat kekejaman Jepang dan menjalani sisa hidupnya yang menyedihkan, yg sampai detik ini Jepang tidak pernah mengakui perbuatannya atau sekedar meminta maaf, warga Jepang hanya berkata "saya tidak tahu apakah ini hanya rumor atau bukan?" Mereka berkata demikian karena menghapus sejarah kekejaman mereka sendiri tanpa peduli pada korban yang masih hidup. Walaupun tidak ingin meminta maaf karena alasan politik dan harus ganti rugi, setidaknya edukasikan kepada warganya bahwa mereka dulu pernah melakukan kekejaman yg di luar batas seperti pembantaian massal Nanking dan penjajahan Korea walaupun tidak secara eksplisit. Orang-orang di sana (Jepang) hanya diberitahu bahwa Jepang bukan menjajah melainkan "membantu kemerdekaan atau memerdekakan" maka daripada itu banyak warga Jepang yang menganggap bahwa sejarah kelam yang telah dilakukan negaranya hanyalah sebuah rumor. Ada lagi cerita nenek buyut saya di zaman penjajahan Jepang di Indonesia, ada sebuah jembatan di kampung, dimana seluruh pria disusun berbaris lalu ditembak brutal, masa itu juga rakyat sampai tidak punya pakaian dan harus pakai karung goni buat jadi pakaian, saat kerja paksa pekerja tidak diberi makanan sama sekali, jika dibandingkan dengan masa penjajahan Belanda, Belanda masih memberi makan dengan roti dan susu untuk pekerja sebelum melakukan kerja paksa.
Kapan jepang minta maaf,,,klw ada sini tunjukin,,, orang yang bikin konten beginian, tu cewek senyum cengingiran bahas Indonesia di jajah kaumnya Lo bilang jepang hebat minta maaf,,,?? Tai kucing jepang
ajak istrinya nonton "Kisah Tanah Jawa - Goa Jepang, Hikayat Akhir Perjalanan" buat nambah cerita ttg penjajahan Jepang di Indonesia. kalo bisa bikin reaction videonya wkwkw
Nenek & kakekku seorang pejuang di jaman penjajahan Belanda beberapa tahun lanjut di jaman penjajahan Jepang, nenek mengajar di tengah-tengah penjajahan, waktu itu nenek sering bercerita klo mengajar di bawah tekanan Jepang itu sangat sulit, tapi nenek gigih ingin warga Indonesia pintar meski sama tentara jepang di ancam akan di bunuh, tapi tetap ngajar. Setiap di tahan nenek selalu bisa lepas, Krn tentara Jepang takut sama kakak nenek yang seorang kepala tentara Indonesia yg nekat waktu itu Teman2 nenek ada yg di tembak mati & di jadikan budak seks, hanya untuk mengancam nenek, tapi begitu tahu nenek adiknya Mbah Banu di lepaskan lagi. Meski nenek, kakek dan saudara2 adalah tentara, TNI dan guru di masa penjajahan Jepang & Belanda tapi nama mereka GK terukir di sejarah. Hanya Simbah Banu yg makamnya di pindah di makamkan di makam pahlawan Bogor oleh pemerintah Bogor setelah kewafatannya. Tapi jiwa pahlawan nenek bersaudara ada yang menurun di cucunya. Hanya saja kita terbuka terhadap orang asing tapi kita waspada sama mereka & belum bisa memaafkan sepenuhnya. Seperti beberapa warga Korea yang belum bisa memaafkan Jepang sepenuhnya, saya juga masih ingat perjuangan nenek moyang kita
Sedikit koreksi teman2... Maaf kalau ada yg berpandangan lain... Pemahaman saya...Jepang memang menjajah Indonesia begitu parah... Tapi satu hal yg sangat berguna...selama 3 th Jepang menjajah Indonesia mereka membentuk dan melatih milisi tentara yg sangat berguna untuk menghadapi tentara sekutu dan menjadi cikal bakal TNI. Mari kita belajar sesuatu secara utuh...
sejarah itu selamanya ada dan gak akan bisa terlupakan apalagi bagi korban yg mungkin masih hidup smpe sekarang mulai dari kerugian fisik, smpe materi. Enteng bgt congor lu komen kayak gitu😒😒 Mungkin harus keluarga atau sanak saudara lu sendiri yg ngerasain kekejaman Jepang baru lu sadar, lu tau gak jepang cm menjajah indo 3,5 tahun tapi kekejaman dan kesadisannya lebih parah dibandingkan jaman penjajahan Belanda. Orang2 jepang tuh biadab,sampe sekarang pemerintah Jepang gak mau mengakui bahwa mereka pernah salah di jaman dulu, bahkan pemerintah mereka sengaja menutup nutupi kejahatan mereka di masa lalu bahkan terkesan menghapus ini biar generasi mereka ga ada yg tau. Apalagi Cina dan Korea yg jadi korban kekejaman Jepang lebih kejam dari iblis itu sendiri. Wanita yang baru melahirkan dirampas bayinya lalu disiksa bahkan kepala bayi tersebut diinjak injak hingga hancur di hadapan ibunya, anak-anak balita dijadikan bahan perpeloncoan bahkan banyak yang diperkosa dan disodomi hingga tewas mengenaskan, para wanita diruda paksa dengan menggunakan tongkat hingga menembus perutnya lalu dibakar, bahkan saat pembantaian massal warga sipil di Nanking, jepang membuat sayembara siapa yang paling banyak "memburu" orang Tiongkok bagaikan sebuah olahraga, selain daripada itu mereka juga gemar mengoleksi hidung dan telinga orang Korea dijadikan kayak aksesoris, lalu orang-orang Korea yang tertangkap dijadikan budak pekerja dan budak seks yang dipaksa melayani 60-100 laki-laki setiap hari, ada wanita-wanita yang selamat tapi mereka tidak bisa memiliki anak karena organ reproduksi mereka rusak akibat kekejaman Jepang dan menjalani sisa hidupnya yang menyedihkan, yg sampai detik ini Jepang tidak pernah mengakui perbuatannya atau sekedar meminta maaf, warga Jepang hanya berkata "saya tidak tahu apakah ini hanya rumor atau bukan?" Mereka berkata demikian karena menghapus sejarah kekejaman mereka sendiri tanpa peduli pada korban yang masih hidup. Walaupun tidak ingin meminta maaf karena alasan politik dan harus ganti rugi, setidaknya edukasikan kepada warganya bahwa mereka dulu pernah melakukan kekejaman yg di luar batas seperti pembantaian massal Nanking dan penjajahan Korea walaupun tidak secara eksplisit. Orang-orang di sana (Jepang) hanya diberitahu bahwa Jepang bukan menjajah melainkan "membantu kemerdekaan atau memerdekakan" maka daripada itu banyak warga Jepang yang menganggap bahwa sejarah kelam yang telah dilakukan negaranya hanyalah sebuah rumor. Ada lagi cerita nenek buyut saya di zaman penjajahan Jepang di Indonesia, ada sebuah jembatan di kampung, dimana seluruh pria disusun berbaris lalu ditembak brutal, masa itu juga rakyat sampai tidak punya pakaian dan harus pakai karung goni buat jadi pakaian, saat kerja paksa pekerja tidak diberi makanan sama sekali, jika dibandingkan dengan masa penjajahan Belanda, Belanda masih memberi makan dengan roti dan susu untuk pekerja sebelum melakukan kerja paksa.
Efek penjajahan bukan hanya merugikan secara fisik dan harta, tapi yg paling berat adalah meninggalkan trauma jiwa dan mental akibat kekejaman penjajahan.
@@a.m6291 Kurang kenyang makan bangku sekolah 😁. Banyak buku-buku sejarah penjajahan yg ditulis dan diceritakan oleh pelaku2 sejarah penjajahan. Sehingga bukan saja kita tahu akibat buruk yg ditimbulkan terhadap bangsa ini karena dijajah, namun kita juga bisa mengenal pahlawan2 Nasional bangsa ini melawan penjajahan.
A memory is everlasting... But life goes on... You have paid for what you've done... Let's start a new beginning... As a friend...as a brother.. For it Will be our legacy to the next generation... Thank you
Pembuatan rel kereta yang dilakukan jepang sebenarnya hanya melanjutkan dari proyek era belanda. Belanda memiliki wilayah jajahan luas sebelum jepang masuk. Belanda sadar betul, diperlukan sarana transportasi yang cepat dan memadai untuk saling menghubungkan setiap wilayah mulai dari batavia sampai wilayah lainnya yang diduduki belanda di indonesia. Seperti jogjakarta. Kekalahan belanda membuat proyek tersebut terbengkalai, namun jepang melihat proyek itu cukup baik. Sehingga jepang mulai melanjutkan proyek tersebut.
Baru baru ini juga ada Berita Jepang bantu Bekasi buat tata Kota.... Ga kebayang kalau ntar mirip kek Tokyo :b Edit: eh bukan bekasi tapi bogor, maap salah.. Tapi sama aja jabar kan wkwkwk
Kalau menurutku sih antara orang jepang, china, dan korea sakarang ini lebih ramah dan friendly orang jepang dari pada china dan korea terhadap wni di negaranya dan salah satu kerja sama teknologi antar indonesia dan jepang setelah perang adalah melalui toyota "kijang" (kerja sama indonesia dan jepang) thanks jepang yang lalu biarlah berlalu semoga jepang tidak pelit teknologi
Jepang juga ganti rugi ke Indonesia dan ngerasa bersalah bgt pada masa penjajah dulu dan Jepang juga suka ke para pekerja indo bahkan ga maen maen mau rekrut pelajar indo setelah lulus smk •-berdasarkan pengalaman pribadi ngeliat kakel sendiri di rekrut sama orang Jepang buat kerja disana(:
@@fadilllahmad5976 klo belanda gimana. ? Kabarnya sih org Indonesia byk kuliah di belanda, tp apkh mrk dapat beasiswa ful dr pmerintah belanda ato byr sendiri sy kurang tau
Seperti ramalan Joyoboyo yang berbunyi, "ngalor ngulon abure si mliwes puteh (ke barat laut si blibis putih terbang)". Konon maksud ramalan tersebut adalah, bangsa penjajah yang berkulit putih akan terusir kembali ke negeri asalnya barat laut. dan "si kate cebol seumur jagung panguwasane (si pendek kate hanya akan berkuasa seumur jagung)". Ramalan ini diartikan bahwa Bangsa Jepang hanya akan menjajah Indonesia seumur jagung, tak akan lama. #wongjawaajalalijawane.
Jayabaya bilang presiden ke 7 akan merubah indonesia jd lebih baik. Mana?? Banyak ramalan yg meleset. Ga ada 1 pun peramal yg bisa 100% tepat karna masa depan itu berubah2
@@apasihsayang3881 itu menurut loe yg hanya bisa melihat sesuatu dari segi keburukan yg otaknya sudah dipenuhi kebencian sehingga hal sebaik apapun akan terlihat buruk 🙏
Almarhum kakek saya pernah bercerita ke saya soal kejamnya penjajahan Jepang,dan almarhum kakek saya juga bilang,meskipun Jepang menjajah Indonesia dengan waktu yang singkat,tapi kekejaman Jepang melebihi kejamnya Belanda saat masih menjajah indonesia.dan kakak kandung almarhum kakek saya juga di tembak mati sama tentara Jepang karena berusaha menyelamatkan anak gadisnya dari tindak asusila yang di lakukan sekelompok tentara Jepang.
@@rennodelavida5827 itu sebabnya,saya pribadi pernah merasa sakit hati saat saya melihat Vidio yg di unggah salah satu Chanel RU-vid yg memutar balikkan fakta (maaf nama chanelnya saya lupa) Di Vidio itu di ceritakan,jika Jepang berusaha menolong Indonesia dari penjajahan Belanda sampai Indonesia merdeka.yg bikin miris lagi ternyata banyak sekali mereka yang beri komentar dengan kata (terimakasih Jepang) Memang benar itu cerita atau sejarah yg dulu,tapi setidaknya buat mereka yg mengucapkan terimakasih ke Jepang itu apa sudah melupakan sejarah bangsa sendiri??,,atau mereka hanya tidur saja saat pelajaran sekolah itu sampai dengan mudahnya mempercayai Vidio yg melenceng jauh dari sejarah yg sebenarnya?? Di sini saya tidak benci dengan negara Jepang,tapi saya benci mereka yg memburamkan sejarah penjajahan Jepang atas Indonesia. Tapi saya juga merasa senang karena negara Jepang yg saat ini menjadi sahabat dekat Indonesia. mohon maaf sebelumnya jika ada kata kata saya yg menyinggung bagi yg membaca komen saya ini #ILOVEINDONESIA
Mas, jangan pernah bahas tentang JUGUN IANFU. Apalagi didepan masyarakat indonesia yang sudah tua/para orang tua. Itu luka lama yang susah diobati:') bahkan di mapel sejarah indonesia pun dihilangkan dari catatan, supaya kaum2 muda tidak timbul rasa benci terhadap jepang. JUGUN IANFU itu tingkatannya diatas ROMUSHA
Bisa dibilang, Jepang adalah hero asia pada perang dunia kedua. Jepang adalah negara yg di manja oleh amerika kerna jepang adalah pusat antara ekonomi amerika dn jepang. Dan lama2 kekuatan jepang yg bisa di andalkan.. mmbuat jepang agresif untuk berkuasa di asia timur.. Kalau gak ada jepang. Mgkin Selamanya asia timur di duduki negara eropa merika.. jepang lah yang mengejar penjajah erop di asia timur walaupun niat jepang ingin berkuasa.. stelah berhasil menguasai asia timur, jepang pun menciptakan kekuatan tentara di indonesia dari kalangan pribumi yaitu TNI yg dulunya di sebut PETA.. jepang melatih TNI dgn Niat agar ada yg membantunya untuk menjaga wilayah jepang d sini. Lama2 .. khirnya TNI itu sendiri yg menyerang jepang dgn bantuan rakyat.. karna kelakuan jepang pada rakyat trlihat semakin kejam rakus dan memaksa mreka bkerja alias kerja paksa tanpa makanan obat2tan dan keadaan kelaparan.. Terjadilah perang antara TNI/Rakyat Vs Jepang. dan.. di sisi lain tentara jepang juga mnyerang pangkalan militer amerika di asia timur karna jepang tidak ingin adanya kekuatan amerika di kawasan itu ikut campur tangan. amerika pun marah, dan mnyerang kota jepang, jepang pun di bom oleh amerika dan di minta untuk mundur dari semua jajahanya di asia timur. Jepang sempat menolak.. tapi bom kedua di jatuhkan lagi di kota jepng.. akhirnya jepng menyerah dan mundur. Stelah jepang mundur. Indonesia pun bebas krna juga berhasil kalahkan sisa2 tentara jepang di indonesia.. Dan indonesia pun mengumandangkan ke merdekaan. akan tetapi belanda yg bersemedi di papua karna di pukul habis oleh jepang, kembali ingin memerluas kekuasaanya, dan tidak mengakui kmerdekaan indonesia, belanda dtg ingin menjajah lagi wilayahnya dulu stelah jepang sudah pergi.. tpi indonesia sdh bisa melawan belanda karna sdh mmiliki TNI yg slalu latihan bersama jepang dahulu.. Tentara dn rkyat sudah mmiliki semangat juang dan juga kerna sudah mnjadi sebuah negara yg harus mmiliki kemandirian dan ledaulatan negara. Jepang tak sampai 3tahun, datang 1943 pulang 1945.. sedangkan belanda ratusan tahun di indonesia. Kedatangan jepang 2 tahun di indonesia.. memberi peluang untuk merdeka dr penjjah eropa yg sdh mnduduki indonesia rtusan tahun,
Betul skli,,, sependapt kita,,,jepang kejam dlm menjajh tpi rakyat indonsia dpt peljaran ilmu yg berhrga dri jepang hingga bsa keluar dri penjajh an,,ngomong2 koq orng indonsia disukai ya sama cewek jepang ama eropa aplgi cewk jerman,pdhl cowok indo bnyk an jlek dan kumal gitu soalnya banyk kawn saya kawin sama ras ini pdahl saya liat cwewk indo dak akn mau kawin sama cowok2 yg disukai orang luar ini soalnya penampilannya biasa cendrung jlek gitu,,itulah indo status sosial masih jdi no satu,,
Saat melihat channel Sejarah Indonesia sedih banget, Jepang menjajah Indonesia 3 th tp rakyat Indonesia sangat menderita, contohnya anak anak perempuan yg berumur 9 sampai 17 th semua diangkut dibawa ke kamp kamp tentara Jepang untuk pemuas nafsu, ada saksi yg masih hidup menceritakan, disuruh telentang, tengkurap, nungging pokoknya gaya apapun maunya tentara Jepang dan anak anak perempuan itu menuruti krn pengen hidup, ada temannya yg menolak langsung ditembak mati. Bukannnya mengungkit ngungkit, sejarah tetaplah sejarah, sebagai pelajaran agar tragedi kemanusiaan tdk terunglah lagi.
Orang2 jepang tuh biadab,sampe sekarang pemerintah Jepang gak mau mengakui bahwa mereka pernah salah di jaman dulu, bahkan pemerintah mereka sengaja menutup nutupi kejahatan mereka di masa lalu bahkan terkesan menghapus ini biar generasi mereka ga ada yg tau. Apalagi Cina dan Korea yg jadi korban kekejaman Jepang lebih kejam dari iblis itu sendiri. Wanita yang baru melahirkan dirampas bayinya lalu disiksa bahkan kepala bayi tersebut diinjak injak hingga hancur di hadapan ibunya, anak-anak balita dijadikan bahan perpeloncoan bahkan banyak yang diperkosa dan disodomi hingga tewas mengenaskan, para wanita diruda paksa dengan menggunakan tongkat hingga menembus perutnya lalu dibakar, bahkan saat pembantaian massal warga sipil di Nanking, jepang membuat sayembara siapa yang paling banyak "memburu" orang Tiongkok bagaikan sebuah olahraga, selain daripada itu mereka juga gemar mengoleksi hidung dan telinga orang Korea dijadikan kayak aksesoris, lalu orang-orang Korea yang tertangkap dijadikan budak pekerja dan budak seks yang dipaksa melayani 60-100 laki-laki setiap hari, ada wanita-wanita yang selamat tapi mereka tidak bisa memiliki anak karena organ reproduksi mereka rusak akibat kekejaman Jepang dan menjalani sisa hidupnya yang menyedihkan, yg sampai detik ini Jepang tidak pernah mengakui perbuatannya atau sekedar meminta maaf, warga Jepang hanya berkata "saya tidak tahu apakah ini hanya rumor atau bukan?" Mereka berkata demikian karena menghapus sejarah kekejaman mereka sendiri tanpa peduli pada korban yang masih hidup. Walaupun tidak ingin meminta maaf karena alasan politik dan harus ganti rugi, setidaknya edukasikan kepada warganya bahwa mereka dulu pernah melakukan kekejaman yg di luar batas seperti pembantaian massal Nanking dan penjajahan Korea walaupun tidak secara eksplisit. Orang-orang di sana (Jepang) hanya diberitahu bahwa Jepang bukan menjajah melainkan "membantu kemerdekaan atau memerdekakan" maka daripada itu banyak warga Jepang yang menganggap bahwa sejarah kelam yang telah dilakukan negaranya hanyalah sebuah rumor. Ada lagi cerita nenek buyut saya di zaman penjajahan Jepang di Indonesia, ada sebuah jembatan di kampung, dimana seluruh pria disusun berbaris lalu ditembak brutal, masa itu juga rakyat sampai tidak punya pakaian dan harus pakai karung goni buat jadi pakaian, saat kerja paksa pekerja tidak diberi makanan sama sekali, jika dibandingkan dengan masa penjajahan Belanda, Belanda masih memberi makan dengan roti dan susu untuk pekerja sebelum melakukan kerja paksa.
cukup pendahulu kita yang merasakan. kita cukup mengetahui, tidak melupakan sejarah, mengapresiasi semangat dan perjuangan mereka dengan cara melakukan hal hal yang baik. yang saya salut dengan negara kita ini adalah bangsa pemaaf. kita bisa lihat belanda dan jepang yang pernah menjajah ditanah air kita, sekarang ini malah jadi sahabat.
Ini satu goblk, ngapain lu cinta sama negara orang? Apalagi yg notabene negara biadab kayak gitu. Mungkin harus keluarga atau sanak saudara lu sendiri yg ngerasain kekejaman Jepang baru lu sadar, lu tau gak jepang cm menjajah indo 3,5 tahun tapi kekejaman dan kesadisannya lebih parah dibandingkan jaman penjajahan Belanda. Orang2 jepang tuh biadab,sampe sekarang pemerintah Jepang gak mau mengakui bahwa mereka pernah salah di jaman dulu, bahkan pemerintah mereka sengaja menutup nutupi kejahatan mereka di masa lalu bahkan terkesan menghapus ini biar generasi mereka ga ada yg tau. Apalagi Cina dan Korea yg jadi korban kekejaman Jepang lebih kejam dari iblis itu sendiri. Wanita yang baru melahirkan dirampas bayinya lalu disiksa bahkan kepala bayi tersebut diinjak injak hingga hancur di hadapan ibunya, anak-anak balita dijadikan bahan perpeloncoan bahkan banyak yang diperkosa dan disodomi hingga tewas mengenaskan, para wanita diruda paksa dengan menggunakan tongkat hingga menembus perutnya lalu dibakar, bahkan saat pembantaian massal warga sipil di Nanking, jepang membuat sayembara siapa yang paling banyak "memburu" orang Tiongkok bagaikan sebuah olahraga, selain daripada itu mereka juga gemar mengoleksi hidung dan telinga orang Korea dijadikan kayak aksesoris, lalu orang-orang Korea yang tertangkap dijadikan budak pekerja dan budak seks yang dipaksa melayani 60-100 laki-laki setiap hari, ada wanita-wanita yang selamat tapi mereka tidak bisa memiliki anak karena organ reproduksi mereka rusak akibat kekejaman Jepang dan menjalani sisa hidupnya yang menyedihkan, yg sampai detik ini Jepang tidak pernah mengakui perbuatannya atau sekedar meminta maaf, warga Jepang hanya berkata "saya tidak tahu apakah ini hanya rumor atau bukan?" Mereka berkata demikian karena menghapus sejarah kekejaman mereka sendiri tanpa peduli pada korban yang masih hidup. Walaupun tidak ingin meminta maaf karena alasan politik dan harus ganti rugi, setidaknya edukasikan kepada warganya bahwa mereka dulu pernah melakukan kekejaman yg di luar batas seperti pembantaian massal Nanking dan penjajahan Korea walaupun tidak secara eksplisit. Orang-orang di sana (Jepang) hanya diberitahu bahwa Jepang bukan menjajah melainkan "membantu kemerdekaan atau memerdekakan" maka daripada itu banyak warga Jepang yang menganggap bahwa sejarah kelam yang telah dilakukan negaranya hanyalah sebuah rumor. Ada lagi cerita nenek buyut saya di zaman penjajahan Jepang di Indonesia, ada sebuah jembatan di kampung, dimana seluruh pria disusun berbaris lalu ditembak brutal, masa itu juga rakyat sampai tidak punya pakaian dan harus pakai karung goni buat jadi pakaian, saat kerja paksa pekerja tidak diberi makanan sama sekali, jika dibandingkan dengan masa penjajahan Belanda, Belanda masih memberi makan dengan roti dan susu untuk pekerja sebelum melakukan kerja paksa.
Jepang cm menjajah indo 3,5 tahun tapi kekejaman dan kesadisannya lebih parah dibandingkan jaman penjajahan Belanda. Orang2 jepang tuh biadab,sampe sekarang pemerintah Jepang gak mau mengakui bahwa mereka pernah salah di jaman dulu, bahkan pemerintah mereka sengaja menutup nutupi kejahatan mereka di masa lalu bahkan terkesan menghapus ini biar generasi mereka ga ada yg tau. Apalagi Cina dan Korea yg jadi korban kekejaman Jepang lebih kejam dari iblis itu sendiri. Wanita yang baru melahirkan dirampas bayinya lalu disiksa bahkan kepala bayi tersebut diinjak injak hingga hancur di hadapan ibunya, anak-anak balita dijadikan bahan perpeloncoan bahkan banyak yang diperkosa dan disodomi hingga tewas mengenaskan, para wanita diruda paksa dengan menggunakan tongkat hingga menembus perutnya lalu dibakar, bahkan saat pembantaian massal warga sipil di Nanking, jepang membuat sayembara siapa yang paling banyak "memburu" orang Tiongkok bagaikan sebuah olahraga, selain daripada itu mereka juga gemar mengoleksi hidung dan telinga orang Korea dijadikan kayak aksesoris, lalu orang-orang Korea yang tertangkap dijadikan budak pekerja dan budak seks yang dipaksa melayani 60-100 laki-laki setiap hari, ada wanita-wanita yang selamat tapi mereka tidak bisa memiliki anak karena organ reproduksi mereka rusak akibat kekejaman Jepang dan menjalani sisa hidupnya yang menyedihkan, yg sampai detik ini Jepang tidak pernah mengakui perbuatannya atau sekedar meminta maaf, warga Jepang hanya berkata "saya tidak tahu apakah ini hanya rumor atau bukan?" Mereka berkata demikian karena menghapus sejarah kekejaman mereka sendiri tanpa peduli pada korban yang masih hidup. Walaupun tidak ingin meminta maaf karena alasan politik dan harus ganti rugi, setidaknya edukasikan kepada warganya bahwa mereka dulu pernah melakukan kekejaman yg di luar batas seperti pembantaian massal Nanking dan penjajahan Korea walaupun tidak secara eksplisit. Orang-orang di sana (Jepang) hanya diberitahu bahwa Jepang bukan menjajah melainkan "membantu kemerdekaan atau memerdekakan" maka daripada itu banyak warga Jepang yang menganggap bahwa sejarah kelam yang telah dilakukan negaranya hanyalah sebuah rumor. Ada lagi cerita nenek buyut saya di zaman penjajahan Jepang di Indonesia, ada sebuah jembatan di kampung, dimana seluruh pria disusun berbaris lalu ditembak brutal, masa itu juga rakyat sampai tidak punya pakaian dan harus pakai karung goni buat jadi pakaian, saat kerja paksa pekerja tidak diberi makanan sama sekali, jika dibandingkan dengan masa penjajahan Belanda, Belanda masih memberi makan dengan roti dan susu untuk pekerja sebelum melakukan kerja paksa.
Jepang tuh awalnya berpura-pura membantu indonesia membebaskan dari kolonial belanda, eh pas belanda kalah jepang malah menjajah dan memperkerjakan paksa(Romusa)
Fyi : ada info unik, dimana romusha itu dibiayai keseluruhan tapi pas dr bupati (orang indo) ga turun biaya nya untuk makan. Info ini blum tentu benar juga
Jangan lupa walau jepang ngejajah indonesia beberapa tentara nya justru ada yg mati membela Indonesia ikut perang bersekutu dengan Indonesia melawan inggris pas agresi militer dulu. Makamnya ada tuh di tmp.
Sekedar masukan, Jika ingin membahas tentang sejarah ada baiknya kita cari tau dulu tentang sejarah tersebut, jd untuk menjelaskan juga bisa jelas dan akurat. Setidak kita bisa fahami apa yg mau kita sampaikan. Salam :)
setuju, dr percakapan mereka kurang mengena mengenai kekejaman jepang, contohnya romusha. bukan cuma kerja paksa, tapi juga ngga dibayar. hanya terkesan sejarah " penting" dan kok seolah peristiwa yg baik. 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Kaget liat video ini,Syco pinter bnget ya ternyata,teman2 Jepang saya sangat minim pengetahuan sejarahnya.tapi sayco bisa nyambung banget diskusinya.salut!
@@asepkamaluddin8176 ya iyalah,, yang namanya sejarah itu enggak boleh dilupakan,, karena sejarah bisa berulang,, ingat sejarah bukan berarti gak bisa move on,, tetapi sebagai bentuk refleksi diri dan pembelajaran
kakek buyut aq dulu masuk PETA. pasukan militer bentukan jepang yg diisi org pribumi.. trus beliau dikirim ke Burma. aq masih ingat diajari kakek q satu lagu dikamp militer yg pake bahasa jepang. smua cucu2nya diajarin 🤭. nenek2 aq jg cerita... dijajah jepang walaupun singkat tp lebih seram daripada belanda, beliau cerita rumah ayahnya dibakar karena gak mau nyarikan perempuan untuk dijadikan "^@^#&!&^#*@^#". Tapi semua masalalu.. tidak ada cerita tanggungan dosa turunan masalalu.. semoga kita semua jadi pribadi yang lebih baik.
Udah 3 hari ini nonton kontenmu yang ada di fb. Baru ini ke youtube dan langsung subscribe 😇 sangat suka pasangan ini. Semoga bahagia selalu yah. Love you guys.
pengen kerja di jepang ikut pt minori bekasi udah tinggal 5 kandidat lagi yg 4 bisa bahasa krna sudah pernah berangkat ke jepang giliran saya yg cuma bisa perkenalan dasar sama hiragana katakana gak di pilih alhasil sekarang nyangkut kerja di bandung,,,kalau ada kerjaan ajak dong bang,,doa saya langgeng terus sama istri bang semangat semoga pandemi cepat berlalu
JANGAN DIGENERALISIR ATAU BAWA2 NAMA KAMI, MUNGKIN KAU SENDIRI TIDAK DENDAM, TAPI TIDAK DENGAN SEBAGIAN ORANG INDONESIA LAIN YG KELUARGANYA PERNAH MENJADI KORBAN KEKEJAMAN PENJAJAHAN JEPANG TERSEBUT.
@@fridayportopolio8683 Terus mau diapain. Para penjajahnya juga sudah mati. Orang-orang Jepang maupun Belanda yg dulu menjajah kita mereka sudah mati. Sekarang sama-sama generasi baru yg gak ada sangkut pautnya dengan masa tersebut. Kalo ada anak punya orangtua kriminal, masa anaknya yg gak tau apa2 mau kita musuhi juga.
@@bayuhannas1531 yg saya permasalahkan, jangan digeneralisir mengatasnamakan seluruh warga indonesia. banyak jg yg gak bisa memaafkan "mereka", banyak yg masih menyimpan luka dan dendam jg, banyak yg masih berupaya menuntut keadilan dan ganti rugi perang jg ke pemerintah belanda dan jg jepang jg, terutama yg benar2 keluarganya dulu terkena langsung kekejaman para penjajah itu. saya jg punya kenalan keluarga yg dulu punya kisah pilu tentang masa sebelum kemerdekaan, yg pasti menangis kalau bercerita jaman ayah mereka dahulu sampai sekarang, mereka melihat dan merasakan sendiri betapa kejamnya para penjajah tsb. jadi sebelum berbicara di media umum seperti ini , sebelum berkata sesuatu dg mengatasnamakan sesuatu hal yg belum tentu semua sependapat dg pikiran pribadi,, tolong jangan disampaikan dg bahasa yg general. lebih baik berkata menurut pendapat pribadi diri kita sendiri.
@@fridayportopolio8683 Saya yakin, @Kepala Pundak juga gak mengeneralisir. Kata "Kami" yg dia pakai tdk menunjukkan seluruh iNdonesia. Bisa jadi hanya keluarganya, atau RT-nya
@@fridayportopolio8683 bodoh banget sih kamu jasa jepang sangat besar bagi indonesia dan klu jepang gk datang pasti belanda merajalela penindasan dimana2 politik adudombanya sukses dll
Orang2 jepang tuh biadab,sampe sekarang pemerintah Jepang gak mau mengakui bahwa mereka pernah salah di jaman dulu, bahkan pemerintah mereka sengaja menutup nutupi kejahatan mereka di masa lalu bahkan terkesan menghapus ini biar generasi mereka ga ada yg tau. Apalagi Cina dan Korea yg jadi korban kekejaman Jepang lebih kejam dari iblis itu sendiri. Wanita yang baru melahirkan dirampas bayinya lalu disiksa bahkan kepala bayi tersebut diinjak injak hingga hancur di hadapan ibunya, anak-anak balita dijadikan bahan perpeloncoan bahkan banyak yang diperkosa dan disodomi hingga tewas mengenaskan, para wanita diruda paksa dengan menggunakan tongkat hingga menembus perutnya lalu dibakar, bahkan saat pembantaian massal warga sipil di Nanking, jepang membuat sayembara siapa yang paling banyak "memburu" orang Tiongkok bagaikan sebuah olahraga, selain daripada itu mereka juga gemar mengoleksi hidung dan telinga orang Korea dijadikan kayak aksesoris, lalu orang-orang Korea yang tertangkap dijadikan budak pekerja dan budak seks yang dipaksa melayani 60-100 laki-laki setiap hari, ada wanita-wanita yang selamat tapi mereka tidak bisa memiliki anak karena organ reproduksi mereka rusak akibat kekejaman Jepang dan menjalani sisa hidupnya yang menyedihkan, yg sampai detik ini Jepang tidak pernah mengakui perbuatannya atau sekedar meminta maaf, warga Jepang hanya berkata "saya tidak tahu apakah ini hanya rumor atau bukan?" Mereka berkata demikian karena menghapus sejarah kekejaman mereka sendiri tanpa peduli pada korban yang masih hidup. Walaupun tidak ingin meminta maaf karena alasan politik dan harus ganti rugi, setidaknya edukasikan kepada warganya bahwa mereka dulu pernah melakukan kekejaman yg di luar batas seperti pembantaian massal Nanking dan penjajahan Korea walaupun tidak secara eksplisit. Orang-orang di sana (Jepang) hanya diberitahu bahwa Jepang bukan menjajah melainkan "membantu kemerdekaan atau memerdekakan" maka daripada itu banyak warga Jepang yang menganggap bahwa sejarah kelam yang telah dilakukan negaranya hanyalah sebuah rumor. Ada lagi cerita nenek buyut saya di zaman penjajahan Jepang di Indonesia, ada sebuah jembatan di kampung, dimana seluruh pria disusun berbaris lalu ditembak brutal, masa itu juga rakyat sampai tidak punya pakaian dan harus pakai karung goni buat jadi pakaian, saat kerja paksa pekerja tidak diberi makanan sama sekali, jika dibandingkan dengan masa penjajahan Belanda, Belanda masih memberi makan dengan roti dan susu untuk pekerja sebelum melakukan kerja paksa.
@@ninunis221 ya begitulah seperti indonesia saat menyerang timor leste di pelajaran sekolah tidak ada yang mengatakan bahwa indonesia menyiksa rakyat timor leste
Kakek buyut saya dahulu adalah pasukan geriliyawan di Kalimantan dalam menghadapi pasukan Nippon Jepang. Kata beliau kalau mau berladang bertani harus sembunyi2 di tengah hutan supaya hasilnya tidak diambil oleh pasukan Jepang. Walupun begitu Jepang punya peranan penting dalam Kemerdekaan Negara2 di Asia tenggara. Sebab jika saja Jepang tidak pernah menjajah asia tenggara, mungkin saja Colonialisme barat masih berlanjut sampai sekarang dan Indonesia tidak pernah menjadi Negara Independent seperti sekarang.
Semua emang udah takdir ya yang terjadi ya terjadilah untuk bisa damai mesti ade yang buat kusut, emang takdirnya jepang musti gitu biar ade perang dunia ke2. Biar seluruh negara tau di dunia gak cuman amerika ame uni soviet asia juga ade. Everything happen for a reason😅semua terjadi untuk suatu alasan.
Sama. . . suami saya sempat tanya “do you think your grandpa mad you married to japanese?” Suami 4th generation japanese. My in law was in japanese camp.
Gue pernah ngetwit tentang indonesia yg pernah dijajah jepang.. Eh malah gue dimaki2 dan dikatain bodoh sama beberapa akun jepang. Gak tanggung2 smpe lbih dri 6 org jepang. Mereka maksa gue buat ngakuin, kalo jepang yg ngasih kemerdekaan ke indonesia. Dikatenye kemerdekaan indonesia hasil GIVEAWAY🤣 soekarno bakal nangis ngeliatnya..
Sebenernya gatau jg sih. Jepang dulu bantu Indo buat lepas dari Belanda tp malah dijajah dgn alibi buat cari pasukan perang. Tp malah ditipu golongan muda indo buat “buru2” nyatain kemerdekaan pas Jepang kalah sama Amrik.
Emang ada boy, jadi waktu jaman jepang, mereka membentuk suatu wilayah kecil yg dipimpin sama orang jepang, dan tugas nya mengamati aktivitas warga indonesia supaya tidak ada yg mencurigakan, akhirnya lama kelamaan jadilah namanya RT
Seneng ya baca² yg debat di komentar (saling tukar adu pemikiran). Positif nya : nambah ilmu yg tidak disengaja gara² membaca😇. Negatif nya : seneng liat yg ribut gara² beda pendapat 😅 Note:akhir bulan februari ini (2th) saya abis kontrak kerja di perusahaan jepang (toyota) dan tertarik magang ke jepang. Semoga 2021 ini mengubah nasib dan karir saya. Minta doa nya geng🙏 #21th #calonsacho
Seluruh Indonesia yang berjuang lawan Jepang dahulu...tapi cuma segelintir org di daerah tertentu yg yang dapat fasilitas kerja di pabrik Jepang...eh ini mau demo lagi krn gajinya dipotong di tengah pandemi yg harusnya psbb total
Kata kakek saya ( veteran ) jepang adalah penjajah terkejam di Indonesia . Dan beliau pernah ngomong : "Memanglah negara Indonesia sudah lepas dari penjajahan jepang tetapi kami tidak pernah MELUPAKAN YANG MEREKA PERBUAT "
Nippon Pelindung Asia , Nippon Pemimpin Asia, Nippon Cahaya Asia, Romusha,Dokuritsu Junbi Chosa-kai,Dokuritsu Junbi inkai,Heiho,Jawa Hokokai,Keibodan, Seinendan, Jibakutai,dan PETA(Pembela Tanah Air),Jugun Ianfu. Materi SD yang masih diingat
Dulu indonesia bisa ngomong indonesia karna dipaksa jepang kalo gak bisa bakal matii Sekarang orang indonesia yang wibuu mau bisa bahasa jepang karena anime
Maaf meluruskan🙏🏻,penjajah yang pertama dateng ke Indonesia sebelum belanda iyalah 1.PORTUGIS(1509-1595) 2.SPANYOL(1521-1692) 3.BELANDA(1602-1942) 4.PRANCIS(1806-1811) 5.INGGRIS(1811-1816) 6.JEPANG(1942-1945)
Kalo di ingat ingat lagi kekejaman jepang itu sangat memilukan dan menyakitkan tentang kerja paksa dan penyiksaan terhadap nenek moyang kita dulu. Satu contoh pembuatan lobang jepang di bukit tinggi Sumatera barat itu sangat kejam. Dan masih banyak di daerah lain jepang melakukan kerja paksa dan menyiksa. Dan yg lebih memilukan adalah ketika para pekerja paksa sakit jepang mengubur para pekerja hidup hidup. Dan ada pula yg di buang ke jurang dan laut. Mereka di rantai di ikat, jika ada yang kerja lambat di cambuk di kasih makan cuma sedikit. Satu hal lagi yg harus di ingat jika Amerika tidak membom atom kota nagasaki dan hiroshima mungkin kita tidak akan bisa hidup sebahagia ini
bang setau saya, sejarah jepang dengan indonesia, kalau dijepang itu ditutupi masalah penjajahan itu sih kata youtuber indonesia yg dijepang, karna dia pernah nanya para siswa jepang, kalau dijepang, tidak pernah ada pelajaran sejarah,tentang penjajahan jepang dengan indonesia.
Salah satu saksi hidup penjajahan Jepang di Indonesia adalah nenek saya... Bahkan nenek saya sampai sekarang masih hafal lagu Kimigayo... Menurut nenek walau cuma 3,5 tahun tapi kehidupan rakyat Indonesia sangat sengsara karena harus ikut kerja paksa atau Romusha...
Orang2 jepang tuh biadab,sampe sekarang pemerintah Jepang gak mau mengakui bahwa mereka pernah salah di jaman dulu, bahkan pemerintah mereka sengaja menutup nutupi kejahatan mereka di masa lalu bahkan terkesan menghapus ini biar generasi mereka ga ada yg tau. Apalagi Cina dan Korea yg jadi korban kekejaman Jepang lebih kejam dari iblis itu sendiri. Wanita yang baru melahirkan dirampas bayinya lalu disiksa bahkan kepala bayi tersebut diinjak injak hingga hancur di hadapan ibunya, anak-anak balita dijadikan bahan perpeloncoan bahkan banyak yang diperkosa dan disodomi hingga tewas mengenaskan, para wanita diruda paksa dengan menggunakan tongkat hingga menembus perutnya lalu dibakar, bahkan saat pembantaian massal warga sipil di Nanking, jepang membuat sayembara siapa yang paling banyak "memburu" orang Tiongkok bagaikan sebuah olahraga, selain daripada itu mereka juga gemar mengoleksi hidung dan telinga orang Korea dijadikan kayak aksesoris, lalu orang-orang Korea yang tertangkap dijadikan budak pekerja dan budak seks yang dipaksa melayani 60-100 laki-laki setiap hari, ada wanita-wanita yang selamat tapi mereka tidak bisa memiliki anak karena organ reproduksi mereka rusak akibat kekejaman Jepang dan menjalani sisa hidupnya yang menyedihkan, yg sampai detik ini Jepang tidak pernah mengakui perbuatannya atau sekedar meminta maaf, warga Jepang hanya berkata "saya tidak tahu apakah ini hanya rumor atau bukan?" Mereka berkata demikian karena menghapus sejarah kekejaman mereka sendiri tanpa peduli pada korban yang masih hidup. Walaupun tidak ingin meminta maaf karena alasan politik dan harus ganti rugi, setidaknya edukasikan kepada warganya bahwa mereka dulu pernah melakukan kekejaman yg di luar batas seperti pembantaian massal Nanking dan penjajahan Korea walaupun tidak secara eksplisit. Orang-orang di sana (Jepang) hanya diberitahu bahwa Jepang bukan menjajah melainkan "membantu kemerdekaan atau memerdekakan" maka daripada itu banyak warga Jepang yang menganggap bahwa sejarah kelam yang telah dilakukan negaranya hanyalah sebuah rumor. Ada lagi cerita nenek buyut saya di zaman penjajahan Jepang di Indonesia, ada sebuah jembatan di kampung, dimana seluruh pria disusun berbaris lalu ditembak brutal, masa itu juga rakyat sampai tidak punya pakaian dan harus pakai karung goni buat jadi pakaian, saat kerja paksa pekerja tidak diberi makanan sama sekali, jika dibandingkan dengan masa penjajahan Belanda, Belanda masih memberi makan dengan roti dan susu untuk pekerja sebelum melakukan kerja paksa.
Saya sebagai siswa yg sering mencari tahu tentang penjajahan ini yg diceritakan hampir sangat detail Dan Saya masih ingat sekali cuman disini masih Ada lagi misalnya tentang PPKi Dan BPUKI Dan lainnya,tapi dah mantul banget ini:)
Buat konten tntang visa yg abang pake untuk tnggal di jepang dan pekerjaan abang di jepang, semoga bisa memotivasi tman2 yg mau berangkat krja ke Jepang..☺️🔥🔥🔥
Almarhum Rahmat Sigeru Ono adalah salah seorang mantan tentara Jepang yang ikut berjuang melawan kembalinya Belanda ke Indonesia dan berperang di pihak Indonesia Terima kasih pak Rahmat Sigeru Ono dan mantan prajurit Jepang lain yang ikut berjuang untuk Indonesia.
Jepang cm menjajah indo 3,5 tahun tapi kekejaman dan kesadisannya lebih parah dibandingkan jaman penjajahan Belanda. Orang2 jepang tuh biadab,sampe sekarang pemerintah Jepang gak mau mengakui bahwa mereka pernah salah di jaman dulu, bahkan pemerintah mereka sengaja menutup nutupi kejahatan mereka di masa lalu bahkan terkesan menghapus ini biar generasi mereka ga ada yg tau. Apalagi Cina dan Korea yg jadi korban kekejaman Jepang lebih kejam dari iblis itu sendiri. Wanita yang baru melahirkan dirampas bayinya lalu disiksa bahkan kepala bayi tersebut diinjak injak hingga hancur di hadapan ibunya, anak-anak balita dijadikan bahan perpeloncoan bahkan banyak yang diperkosa dan disodomi hingga tewas mengenaskan, para wanita diruda paksa dengan menggunakan tongkat hingga menembus perutnya lalu dibakar, bahkan saat pembantaian massal warga sipil di Nanking, jepang membuat sayembara siapa yang paling banyak "memburu" orang Tiongkok bagaikan sebuah olahraga, selain daripada itu mereka juga gemar mengoleksi hidung dan telinga orang Korea dijadikan kayak aksesoris, lalu orang-orang Korea yang tertangkap dijadikan budak pekerja dan budak seks yang dipaksa melayani 60-100 laki-laki setiap hari, ada wanita-wanita yang selamat tapi mereka tidak bisa memiliki anak karena organ reproduksi mereka rusak akibat kekejaman Jepang dan menjalani sisa hidupnya yang menyedihkan, yg sampai detik ini Jepang tidak pernah mengakui perbuatannya atau sekedar meminta maaf, warga Jepang hanya berkata "saya tidak tahu apakah ini hanya rumor atau bukan?" Mereka berkata demikian karena menghapus sejarah kekejaman mereka sendiri tanpa peduli pada korban yang masih hidup. Walaupun tidak ingin meminta maaf karena alasan politik dan harus ganti rugi, setidaknya edukasikan kepada warganya bahwa mereka dulu pernah melakukan kekejaman yg di luar batas seperti pembantaian massal Nanking dan penjajahan Korea walaupun tidak secara eksplisit. Orang-orang di sana (Jepang) hanya diberitahu bahwa Jepang bukan menjajah melainkan "membantu kemerdekaan atau memerdekakan" maka daripada itu banyak warga Jepang yang menganggap bahwa sejarah kelam yang telah dilakukan negaranya hanyalah sebuah rumor. Ada lagi cerita nenek buyut saya di zaman penjajahan Jepang di Indonesia, ada sebuah jembatan di kampung, dimana seluruh pria disusun berbaris lalu ditembak brutal, masa itu juga rakyat sampai tidak punya pakaian dan harus pakai karung goni buat jadi pakaian, saat kerja paksa pekerja tidak diberi makanan sama sekali, jika dibandingkan dengan masa penjajahan Belanda, Belanda masih memberi makan dengan roti dan susu untuk pekerja sebelum melakukan kerja paksa.
Berarti jepang itu saudara kita juga ya, Jerman, China, Malaysia, Myanmar dan Russia pernah membantu negara Indonesia sebagai jadi mempersatu bangsa dan persaudaraan negara Indonesia😳
Sisi baiknya peninggalan masa pendudukan Jepang : 1. Indonesia memiliki militer terlatih mulai dari perwira sampai serdadu untuk menghadapi agresi militer Belanda di perang kemerdekaan. 2. Indonesia memiliki persenjataan perang milik Jepang 3. Ada uang untuk perang, berupa uang Jepang dan uang Belanda serta emas yang diserahkan secara sembunyi-srmbunyi oleh beberapa perwira militer Jepang ke perwira gyugun 4. Ada kurang lebih 1500 samurai yang memilih tidak pulang ke Jepang dan memilih bergabung dengan pejuang kemerdekaan indonesia.. Begitulah perang bang, suatu keadaan yang membuat orang baik saling bunuh😥😥
@@yantikaleefyasmine1285 wibu bau bawang lagi suka kimochi kimochi 🗿 dan lagi keturuna Korea plastik juga sama Drakor serasa sinetron Indosiar banyak drama pusing pala ku 😂
Ya kan ada juga korban pemaksaan supaya ikut perang, bnyk yg gk mau ikut perang cmn karna dipaksain jdinya ya gk bisa nolak, kyk soviet dlu aja klo kabur dari medan perang lgsg ditembak mati
Ad positif dan negatifnya jepang di Indonesia. Negatifnya mrka sadis bnget pas ngejajah. Tp positifnya Indonesia jdi pnya momentum bwt merdeka dri kekalahannya jepang
Saya koreksi sedikit bg Kenapa kebanyakan orang jepang gak tau tentang sejarah penjajahan di indonesia,karna mereka tidak ingin kejahatan perang jepang ingin diceritakan kepada generasi selanjutnya supaya jepang ingin terlihat baik dimata para pemudanya bahwa dulu ada satu kejahatan negaranya yg mereka sesali.makanya jepang cuma sejarah baik yg dijadikan pelajaran supaya generasinya menjadi baik untuk kedepan dan tidak mengikuti masa kelam para pendahulunya... Dan sampai saat inilah jepang jadi negara baik
Walau Jepang pernah menjajah Indonesia, aku tetap cinta Jepang, kebudayaannya yg luhur, attitude masyarakatnya, semangat hidup dan semangat kerja orang Jepang itu semua patut kita jadikan contoh
Ini satu goblk, ngapain lu cinta sama negara orang? Apalagi yg notabene negara biadab kayak gitu. Mungkin harus keluarga atau sanak saudara lu sendiri yg ngerasain kekejaman Jepang baru lu sadar, lu tau gak jepang cm menjajah indo 3,5 tahun tapi kekejaman dan kesadisannya lebih parah dibandingkan jaman penjajahan Belanda. Orang2 jepang tuh biadab,sampe sekarang pemerintah Jepang gak mau mengakui bahwa mereka pernah salah di jaman dulu, bahkan pemerintah mereka sengaja menutup nutupi kejahatan mereka di masa lalu bahkan terkesan menghapus ini biar generasi mereka ga ada yg tau. Apalagi Cina dan Korea yg jadi korban kekejaman Jepang lebih kejam dari iblis itu sendiri. Wanita yang baru melahirkan dirampas bayinya lalu disiksa bahkan kepala bayi tersebut diinjak injak hingga hancur di hadapan ibunya, anak-anak balita dijadikan bahan perpeloncoan bahkan banyak yang diperkosa dan disodomi hingga tewas mengenaskan, para wanita diruda paksa dengan menggunakan tongkat hingga menembus perutnya lalu dibakar, bahkan saat pembantaian massal warga sipil di Nanking, jepang membuat sayembara siapa yang paling banyak "memburu" orang Tiongkok bagaikan sebuah olahraga, selain daripada itu mereka juga gemar mengoleksi hidung dan telinga orang Korea dijadikan kayak aksesoris, lalu orang-orang Korea yang tertangkap dijadikan budak pekerja dan budak seks yang dipaksa melayani 60-100 laki-laki setiap hari, ada wanita-wanita yang selamat tapi mereka tidak bisa memiliki anak karena organ reproduksi mereka rusak akibat kekejaman Jepang dan menjalani sisa hidupnya yang menyedihkan, yg sampai detik ini Jepang tidak pernah mengakui perbuatannya atau sekedar meminta maaf, warga Jepang hanya berkata "saya tidak tahu apakah ini hanya rumor atau bukan?" Mereka berkata demikian karena menghapus sejarah kekejaman mereka sendiri tanpa peduli pada korban yang masih hidup. Walaupun tidak ingin meminta maaf karena alasan politik dan harus ganti rugi, setidaknya edukasikan kepada warganya bahwa mereka dulu pernah melakukan kekejaman yg di luar batas seperti pembantaian massal Nanking dan penjajahan Korea walaupun tidak secara eksplisit. Orang-orang di sana (Jepang) hanya diberitahu bahwa Jepang bukan menjajah melainkan "membantu kemerdekaan atau memerdekakan" maka daripada itu banyak warga Jepang yang menganggap bahwa sejarah kelam yang telah dilakukan negaranya hanyalah sebuah rumor. Ada lagi cerita nenek buyut saya di zaman penjajahan Jepang di Indonesia, ada sebuah jembatan di kampung, dimana seluruh pria disusun berbaris lalu ditembak brutal, masa itu juga rakyat sampai tidak punya pakaian dan harus pakai karung goni buat jadi pakaian, saat kerja paksa pekerja tidak diberi makanan sama sekali, jika dibandingkan dengan masa penjajahan Belanda, Belanda masih memberi makan dengan roti dan susu untuk pekerja sebelum melakukan kerja paksa.
Ini satu goblk, ngapain lu cinta sama negara orang? Apalagi yg notabene negara biadab kayak gitu. Mungkin harus keluarga atau sanak saudara lu sendiri yg ngerasain kekejaman Jepang baru lu sadar, lu tau gak jepang cm menjajah indo 3,5 tahun tapi kekejaman dan kesadisannya lebih parah dibandingkan jaman penjajahan Belanda. Orang2 jepang tuh biadab,sampe sekarang pemerintah Jepang gak mau mengakui bahwa mereka pernah salah di jaman dulu, bahkan pemerintah mereka sengaja menutup nutupi kejahatan mereka di masa lalu bahkan terkesan menghapus ini biar generasi mereka ga ada yg tau. Apalagi Cina dan Korea yg jadi korban kekejaman Jepang lebih kejam dari iblis itu sendiri. Wanita yang baru melahirkan dirampas bayinya lalu disiksa bahkan kepala bayi tersebut diinjak injak hingga hancur di hadapan ibunya, anak-anak balita dijadikan bahan perpeloncoan bahkan banyak yang diperkosa dan disodomi hingga tewas mengenaskan, para wanita diruda paksa dengan menggunakan tongkat hingga menembus perutnya lalu dibakar, bahkan saat pembantaian massal warga sipil di Nanking, jepang membuat sayembara siapa yang paling banyak "memburu" orang Tiongkok bagaikan sebuah olahraga, selain daripada itu mereka juga gemar mengoleksi hidung dan telinga orang Korea dijadikan kayak aksesoris, lalu orang-orang Korea yang tertangkap dijadikan budak pekerja dan budak seks yang dipaksa melayani 60-100 laki-laki setiap hari, ada wanita-wanita yang selamat tapi mereka tidak bisa memiliki anak karena organ reproduksi mereka rusak akibat kekejaman Jepang dan menjalani sisa hidupnya yang menyedihkan, yg sampai detik ini Jepang tidak pernah mengakui perbuatannya atau sekedar meminta maaf, warga Jepang hanya berkata "saya tidak tahu apakah ini hanya rumor atau bukan?" Mereka berkata demikian karena menghapus sejarah kekejaman mereka sendiri tanpa peduli pada korban yang masih hidup. Walaupun tidak ingin meminta maaf karena alasan politik dan harus ganti rugi, setidaknya edukasikan kepada warganya bahwa mereka dulu pernah melakukan kekejaman yg di luar batas seperti pembantaian massal Nanking dan penjajahan Korea walaupun tidak secara eksplisit. Orang-orang di sana (Jepang) hanya diberitahu bahwa Jepang bukan menjajah melainkan "membantu kemerdekaan atau memerdekakan" maka daripada itu banyak warga Jepang yang menganggap bahwa sejarah kelam yang telah dilakukan negaranya hanyalah sebuah rumor. Ada lagi cerita nenek buyut saya di zaman penjajahan Jepang di Indonesia, ada sebuah jembatan di kampung, dimana seluruh pria disusun berbaris lalu ditembak brutal, masa itu juga rakyat sampai tidak punya pakaian dan harus pakai karung goni buat jadi pakaian, saat kerja paksa pekerja tidak diberi makanan sama sekali, jika dibandingkan dengan masa penjajahan Belanda, Belanda masih memberi makan dengan roti dan susu untuk pekerja sebelum melakukan kerja paksa.
Rakyat ndonesia tdk pernah melupakan sejarah sampai ke anak cucu meski sejarah kelam terkubur dalam di era penjajahan Belanda, Jepang, Inggris sekalipun dr nenek moyang menanamkan cinta tanah air dan patriotik... Sekarang Jepang adalah mitra strategis Indonesia...
lu tau gak jepang cm menjajah indo 3,5 tahun tapi kekejaman dan kesadisannya lebih parah dibandingkan jaman penjajahan Belanda. Orang2 jepang tuh biadab,sampe sekarang pemerintah Jepang gak mau mengakui bahwa mereka pernah salah di jaman dulu, bahkan pemerintah mereka sengaja menutup nutupi kejahatan mereka di masa lalu bahkan terkesan menghapus ini biar generasi mereka ga ada yg tau. Apalagi Cina dan Korea yg jadi korban kekejaman Jepang lebih kejam dari iblis itu sendiri. Wanita yang baru melahirkan dirampas bayinya lalu disiksa bahkan kepala bayi tersebut diinjak injak hingga hancur di hadapan ibunya, anak-anak balita dijadikan bahan perpeloncoan bahkan banyak yang diperkosa dan disodomi hingga tewas mengenaskan, para wanita diruda paksa dengan menggunakan tongkat hingga menembus perutnya lalu dibakar, bahkan saat pembantaian massal warga sipil di Nanking, jepang membuat sayembara siapa yang paling banyak "memburu" orang Tiongkok bagaikan sebuah olahraga, selain daripada itu mereka juga gemar mengoleksi hidung dan telinga orang Korea dijadikan kayak aksesoris, lalu orang-orang Korea yang tertangkap dijadikan budak pekerja dan budak seks yang dipaksa melayani 60-100 laki-laki setiap hari, ada wanita-wanita yang selamat tapi mereka tidak bisa memiliki anak karena organ reproduksi mereka rusak akibat kekejaman Jepang dan menjalani sisa hidupnya yang menyedihkan, yg sampai detik ini Jepang tidak pernah mengakui perbuatannya atau sekedar meminta maaf, warga Jepang hanya berkata "saya tidak tahu apakah ini hanya rumor atau bukan?" Mereka berkata demikian karena menghapus sejarah kekejaman mereka sendiri tanpa peduli pada korban yang masih hidup. Walaupun tidak ingin meminta maaf karena alasan politik dan harus ganti rugi, setidaknya edukasikan kepada warganya bahwa mereka dulu pernah melakukan kekejaman yg di luar batas seperti pembantaian massal Nanking dan penjajahan Korea walaupun tidak secara eksplisit. Orang-orang di sana (Jepang) hanya diberitahu bahwa Jepang bukan menjajah melainkan "membantu kemerdekaan atau memerdekakan" maka daripada itu banyak warga Jepang yang menganggap bahwa sejarah kelam yang telah dilakukan negaranya hanyalah sebuah rumor. Ada lagi cerita nenek buyut saya di zaman penjajahan Jepang di Indonesia, ada sebuah jembatan di kampung, dimana seluruh pria disusun berbaris lalu ditembak brutal, masa itu juga rakyat sampai tidak punya pakaian dan harus pakai karung goni buat jadi pakaian, saat kerja paksa pekerja tidak diberi makanan sama sekali, jika dibandingkan dengan masa penjajahan Belanda, Belanda masih memberi makan dengan roti dan susu untuk pekerja sebelum melakukan kerja paksa.
Jepang memang mengakui kesalahannya trhdp indo. Dan smpai pemimpin nya minta maap. Klo ga slah taun 2000an jaman sby minta maap pemimpin nya melalui media. Tdk sma dgn belanda smpe skrng tidk mengakui kemerdekaan indo
@@jii1010 ya emang berita kemaren gtu. Tp setiap sidang pbb. Mereka tdk mengakui kedaulatan nkri. Moga ja yg stlh kejadian raja belanda tu. Pd saat sidang pbb mereka menyatakan kedaulatan nkri memang benar hsil jerih payah kita. Yg d dapt dri kemerdekaan. Bukan hsil give away
sebenarnya belanda dan jepang ga menjajah Indonesia, Indonesia baru ada ketika 17 agustus 1945 hari jumat bulan ramadhan. yang dijajah sama belanda dan jepang adalah daerah2 tapi ga semuanya dijajah sampai 350 tahun.
Sedih kalau keinget tentang penjajahan, soalnya nenek saya dari pihak bapak saya pernah mengalami nya, kata nenek saya waktu penjajahan mereka mati"an mencari tempat aman agar gak di tangkap sama tentara Jepang, kalau waktu udah mau sore nenek saya sama saudara" nya lari ke hutan menyelamatkan diri kalau ada yang ketinggalan gak bisa di selamatkan pasti sudah di tanggap gak ada harapan untuk kembali itu nenek saya yang perempuan kalau kakek saya sih lebih memilih melawan karna orang kutai kan punya kek kekuatan gaib gitu karna kakek saya dayak punya ilmu kebal dari peluru,saya bersyukur kalau nenek sama kakek saya selamat dari penjajahan itu😭😭 #Kalimantan timur 🇮🇩
Memang Jepang pernah menjajah indonesia orang Indonesia tidak mudah menyerah begitu saja walau hanya brsenjata bambu runcing senjata seadanya tapi jangan di anggap lemah saya tau semua kisah masa lalu cerita dari kakek nenek moyang kebanyakn orang indonesia hidup di dalam hutan sudah biasa sampai sekarang perang gerilya melawan penjajah.mau pun mencari makanan tumbuhan tanaman untuk di makan.tampa belajar dari kesalahan trdahulu belajar orang tak akan harus prpikir jernih tuk brbuat kesalahan lg.Tampa harus di sadari yg trjadi,kisah masa lalu memang pahit,semoga tidak terulang lg.