Terimakasih sudah nonton dan bersedia mereview film kami. Semua masukan dan saran akan jadi pembelajaran kami kedepan. tentunya kami akan tumbuh kembang dengan Film Indonesia yang lebih baik 🙏 . Dan sekali lagi terimakasih sudah notice dengan film kami .
Jangan berkecil hati yaaa, semangat terus!! Saran saja, bikin film saja sesuai dengan kapasitas yang kalian punya dengan cerita yang bagus, bujet kecil bisa kok. Banyak film drama bisa berhasil dengan budget kecil selama ceritanya bener bener bagus. Jangan memaksakan untuk bikin film seperti ini yang memang perlu banyak budget untuk membuat kualitas efek yang lebih mulus. Sangat disayangkan saja film yang berpotensial tapi production valuenya setengah jadi seperti ini karena PHnya kekurangan budget. Semoga karya berikutnya bisa lebih bagus 👍
Saya di channel sebelah bilang setelah film saranjana semoga ph nya buat film bahutai yg menceritakan seorang gadis Dayak yg memelihara dan bahkan bersahabat dgn bahutai sehingga bs memanggil cukup dgn menyebut nama bahutai tanpa media minyak bahutai yg cocok di perankan sama Aurel Valen, eh mereka bilangnya gak cocok pakai Aurel Valen karena bukan orang Banjar. Saya dgr jawaban mereka ngelus dada, ini film bahutai yg peran utamanya butuh sosok yg benar2 pas dan memorable. Yg paling pas itu Aurel Valen, dia cocok memerankan gadis Dayak yg pembawaan karakter dingin tetapi ramah dan sopan tapi menyimpan misteri tersembunyi yg menakutkan. Aurel Valen pakai baju Dayak yg warna merah menari di acara festival adat Dayak itu cocok bangat, di tambah lagi dengan wajahnya oriental dan berkulit putih itu sangat pas sekali.
Bang perut aman nggak bang ketawa mulu. Apakah kram atau lupa parkir dimana kayak bang rangga? Wkwkwk seru banget kalau udah kolabo, makasih ya bang & aadc 🤣❤
Mari kita doa untuk kesehatan Bang Aria Cine Crib karena sudah mendekatkan diri dengan para ODGJ ini agar dia tidak ikut ketularan ama jokes absurd mereka 😂😂
Sebagai orang asli kalsel dan cukup akrab sama legenda saranjana ini, aku sangat setuju sama pendapat yg menyayangkan film ini bergenre horor. Jujur waktu awal trailer filmnya rilis aku ga berekspektasi lebih soalnya aku sendiri punya frame klo saranjana ini lebih cocok klo bergenre scinfi (jika memang harus difilmkan). Tapi klo dipikirkan lagi gimana pasar sinema di indonesia, scifi ga worth it secara budget dan income yg nantinya bakal di dapat. Jadi, overall yg bisa diapresiasi dari film saranjana adalah pengenalan yg bagus buat orang orang tau kalsel dan budayanya. Selain itu, masih perlu pembenahan di segala sisi. Saranjana juga sebagai batu loncatan yg cukup menarik buat film asal kalsel selanjutnya sehingga bisa tayang secara nasional lagi. Soal plot, bahasa, dan tetek bengek perfilman sudah dibahas semua sama 3 reviewer ini. Yap! Intinyaa ayoo kasih ruang juga buat perfilman selain genre horor biar film kita juga banyak warnanyaaa
menurut ku sudah cocok untuk pemilihan genre horror, krna klo kita dengar nama saranjana pasti langsung teringat dengan kota ghaib, kata ghaib sendiri pasti mengarah ke makhluk halus/setan/hantu/horror.. nah film ini sebenarnya lebih ke "perjalanan" menuju saranjana, bukan dalam kota saranjana nya, mungkin kurgnya dlm pemilihan judul coba kalo misalnya diberi judul misalnya "Menuju saranjana" psti film ini akn lebih msuk dan mengurangi ekspektasi penonton untuk melihat dalam kota saranjana yg megah seperti rumor yang beredar
Bang Aria bisa bersyukur setelah nonton film ini dan Wakaf back to back yang membuat kepalanya puyeng mampu mendapatkan hiburan diluar nalar dengan ikutan konten ini yang jauh lebih menghibur dan menarik daripada film yang direviewkan 😂
saya sbagai orang banjar juga fokus ke lagunya aja bang. itu khas lagu banjar zaman dlu banget. khas kalimantan selatan. jadi brasa nostalgia ke masa kecil. trus klo petualangan sherina itu dikalimantan tengah bang. pemandangannya banyak hutan2. beda sama banjar yg banyakan sungai. trus koreksi alat musik juga. klo sape lebih ke kalimantan timur. klo kalimantan selatan namanya alat musik panting. yg digunakan sama musisi banjar ini adalah alat musik panting khas kal-sel.
Barusan nnton film ini sama temen, dan beneran kayak “HAHHHH” pas nnton dari awal sampe akhir 😭😭 dan yg paling ngakak adalah pas adegan kuyangnya pergi, itu kyk animasi power point 😭😭 overall rating filmnya absurd/10
terlepas kekurangannya saranjana tapi tetep ku apresiasi karena udah mengangkat budaya kalimantan. abis nonton film saranjana alangkah baiknya nonton ini biar pikiran fresh lagi 😅❤
Saya sebagai putera daerah Banjarmasin Urang Banjar.. Saya sangat Bangga adat kebudayaan Suku Banjar, bisa di perlihatkan ke Nasional... Terima kasih untuk team AADC, kalian semua udah mengulas tentang kebudayaan Banjar Kalimantan Selatan.. Salam hormat
kalian ada yg sadar ga sih di film ada dialog "1 hari di saranjana sama dengan 7 hari di sini" tapi pas nanya ke si bocil "kami mencari teman kami yang hilang 7 hari lalu", lah kan disana baru sehari, disitu gua mau ngakak ditahan 🤣🤣
iya juga ya...gue juga baru nyadar sekarang...sepanjang film itu gue mikirin apanya yg modern dari cctv di kota saranjana sampai harus di shoot berkali-kali...plus stiker komunitas mobil vw yang tershoot di mobil vw kota saranjana...giell pabrikan jerman ternyata sudah ada dealernya di kota saranjana
OMG PARA ODGJ BERKUMPUL. TERIMAKASIH GEBRAKANNYA PARA DEDEMIT SARANJANA DENGAN ASUPAN NYA, TAYANGAN INI SANGAT SANGATLAH MENGANDUNG ZAT ADIKTIF HINGGA KAMI KECANDUAN MENONTONNYA. SEMOGA KEDEPANYA, PARA ABANH ABANH SIPUT SAWAH INI SUKSES KEDEPANNYA.❤❤❤❤❤
sisi gelap perfilman horor indonesia (ga semua) : sering banget ngadain free nonton, biasanya ada org yg beli tiket sampe 80 biji bahkan sewa satu bioskop supaya filmnya kelihatan byk yg nonton tp tiketnya dikasih ke orang-orang yg mau nonton gratis wkwk
Buahaha... wajah bang Arya lucu banget di sini. Kaget! Biasanya lihat Bang Arya dan teman-temannya yang review film gaya om-om cool. Di sini jadi rusak citranya sama Ratu Saranjana 😂
woy bang Arya mau mau an pake helm LPG, wkwk... kalo di cinecrib kayak cool gitu sama bang rangga biasanya, disini gacor 😂.... seneng kalo cine crib bisa collab sama ODGJ ini....😅
Budget Bang Aria untuk review film hanya kamera dan mic aja. Dan sebenarnya gimmick gini bisa lebih lucu dan diperkuat karena editannya Professor Haes. Bang Aria harus banyak belajar dari Haes untuk ngedit seperti itu 😂😂
mohon maaf sebelumnya saya dari warga asli kalimantan mau membenarkan sedikit utk rumah yang dibelakangnya lapangan itu mungkin saja kesana harus pakai nampan karena ada satu desa yg akses kesana harus naik perahu karena harus pindah pulau gitu kak
sama! pengennya pengalaman ari lasso yg penonton tiba2 ilang di re-create dan dikembangin ke cerita saranjana. klo soal CGI sih maklum lah dana terbatas
pertama kali berkunjung ke sodara di banjar. lebih sering aku minta ngomongnya diulang lagi😭sebenernya bahasanya bisa dipahami tapi logatnya yg bikin ngeblend jd otakku loading nangkepnya wkwkwkwk
Tambahan lg buat dhf picture selain vakum yakni joint venture dgn PH besar kyk MD, screenplay, falcon, rapi, starvision, dan hitsmaker utk next project karena persaingan industri film itu kejam kl tidak ada trobosan atau inovasi akan cepat tenggelam. Satu lg jgn anti kritik kl dgr masukan dr pengamat film khusus manajemen DHF picture. Sukses !!
Sedikit jelasin ya di bagian 25:26 Btw bang emang di kalimantan selatan kebanyakan percaya gitu bang, kelambu itu sebagai penangkal hal hal gaib gitu katanya oleh orang terdahulu
Baru nonton di ott film nya, karna pas tayang film nya di cinema liat review ini pasti skip nonton aja, dan real guys lebih seru nonton review ini daripada film nya kocak bet 🤣.
ini film jadi bikin stereotip orang tambah kuat kalo kalimantan itu semuanya hutann dan isinya horror semua😂 padahal disini ga segitunya jawaa wkk canda
Sebenernya kalau dibikin kaya alice wonderland atau film hollywood yang pake cincin terus masuk dunia modern apa tuh lupa judulnya . Bagus kayaknya tuh
Kalau yang di belakang rumah Utuh Ampong itu rawa, Bang. Tepatnya rawa yang ditumbuhi eceng gondok. Bukan lapangan. Jadi emang gak bisa dilalui lewat darat.
Kak Ger, mau ngasi rekomen aja sii. Coba Kak Ger nonton dan review film film Indonesia yang udah lama juga gitu, kayak film film nya Joko Anwar yang Modus Anomali, Pintu Terlarang dkk. Pengen denger review dari Kak Ger sm Kak Alphi juga dehhh
fun fact yg bagian tuyul itu kalau di kalimantan namanya macan, itu tugasnya nyesatkan orang trus kalau orang yg disesatkan lelah, langsung dimakan perutnya kek yg di film. fun fact yg kuyang, itu cewek yg sama istri datuk, makanya dia pake selendang karna nutupin luka leher, karna org yg jadi kuyang punya luka leher
Fyi kakk, set band sita maanggung, hotel dan dermaga itu beda tempat alias beda kota 😂. Panggung dan dermaga di kotabaru, sedangkan hotell itu ada di kota baanjaarmasin. Bahkan paanggung dan dermaga itu juga bedaa tempat kak, panggung di siring laut sedangkan dermaga di sarang tiung ( jaraknya sekitar 14km) 😂
Filmnya fresh dan sangat berpotensi jd film bagus dan terbaik ,andai sutradara sedikit tidak malas dan bugdet nya di akhir ditambah lah dikit dananya ,semoga ada remake nya dari Joko anwar.Wahai warga Indonesia berhenti lah nonton film Hollywood atau barat ,boikot produk amerika. Tonton lah film dalam negeri ,sampai perfilm an kita nanti menjadi maju.
"Wahai warga Indonesia berhentilah nonton film Hollywood atau barat, boikot produk Amerika" Lah pertama buat apa boikot film barat? Kedua, lu ngerti yang namanya SELERA gak? Kalo orang kebanyakan nonton film Hollywood, ya artinya Hollywood beruntung bisa berikan karya yang bagus, yang bisa menyenangkan penonton manapun sehingga orang orang akan datang buat nonton sebagai kebutuhan hiburan. Daripada film Indonesia kek gini punya potensi yang di sia sia, mending nonton film barat yang bagus aja karena berkualitas dan bisa berikan pengalaman yang menarik daripada buang buang duit nonton film beginian 😂😂 Kalo Indonesia ada film bagus ya pasti bakal disupport banyak orang kok, pasti bakal banyak yang suka, yang jelas bukan film kek gini 😂
@@Bjork4s lu pasti pendukung Israel , emang film indo jelek semua pasti adalah yg bagus lah . Setidaknya masih bisa di nikmati . Wlu pun Hollywood seru gua lebih mementingkan kemerdekaan Palestina .
@@Papa_tembem Goblok urusannya Ama Israel apa tot? Orang mau nonton film ya suka suka mereka lah mau nonton film apa aja sesuai dengan selera mereka. Film Indo pasti ada yang bagus kaya Budi Pekerti tuh yang udah dapet banyak respon positif, tentu jauh lebih positif daripada film ini. Jadi gw sih mending nonton Budi Pekerti daripada film Saranjana, dari trailer gak menarik, production valuenya juga setengah setengah, mending tayang di TV aja sih daripada tayang di bioskop 😂 Orang mah nonton film yang dipikirin pasti film yang akan ditonton, gak ada urusannya Ama Israel dan Palestina 😂😂😂