Kita harus jujur bahwa sewaktu Luis Mila sebagai Pelatih kelihatan bahwa permainan Garuda begitu hebat dan enak di tonton dgn tiki takanya tekniknya begitu tinggi dan pemain kita begitu lama bisa menguasai bola cuma kekurangannya fisik pemain blm sekuat sekarang jadi kedepannya mudah mudahan teknik pemain Garuda bisa seperti dulu kalau sekarang terlalu cepat kehilangan bola kurang percaya diri dan terburu buru.
Sepanjang timnas dilatih siapapun paling enak ditonton ya era luis milla....andai tim muda dipegang pak mila lebih lama pasti ada hasil tim senior dipegang sty sayang pssi gak berkenan
Dan sekarang permainan Luis Milla bisa mengobati Rasa Rindu, walau yg di latihnya bukan timnas , tp persib bandung, kalo pun kualitas timnas dan persib berbeda, setidaknya ada taktik2 yg bisa menghibur pecinta sepakbola dari Luis Milla. Dan di Persib ada oemain yg menjadi anak emas Luis Milla, ya... Febri Haryadi. Kualitas Febri menurun, dan semoga bisa kembali ke performa terbaiknya setelah di latih kembali LUIS MILLA.
Dilatih luis milla permainan Indonesia sangat enak dilihat. Dilatih STY maennya kurang enak dilihat. Mungkin diutamakan pertahanan ya, kl luis milla kan diutamakan menyerang.
Sbnar nya,,, mode permainan timnas lebih cocok dg luis mila,, pasing2 pendek,, tiki taka..? Sty itu sbenar nya tipe permainan nya adalah mengandalkan fisik dan kecepatan...
Klo ini gak kendor tidk kebanyakan bertahan trus menyerang ini yg bagus taktik bertahan itu boleh cuman klo musuhnya tim hebat seperti jerman seperti fortugal iru baru gk apa apa
Tehniknya permainan Indonesia setelah ditukangi sana Luis Mila sangatlah berkelas dan menggigit bahkan banyak menghasilkan peluang gool dan permainan yg tehnik yg menarik dan enak dilihat serta hasilnya memuaskan setiap laga permainan timnas kita semoga dipanggil lagi mnukangi timnas indonesia muda dan usia 22 lagi bravo PSSI dan timnas.
@@samufm7603 pelatih lokal mentingin hasil , main sradak sruduk , umpan panjang trus , ga cocok main buat pola indo , bangun serangan jelek bertahan apalagi , megang bola takut passing gagal grogi lawan tim besar , masih mau lihat hasil , ketimbang prgores dlu bang?
Apa cuma gue yg merasa kalo luis milla lah yg paling berhasil meracik timnas sejauh ini Atau setidaknya coach ini lah yg ramuannya paling cocok untuk timnas
Yakin lha tipikal sepak bola kita itu mengarah ke Eropa n Brasil...bukan Korea...klo kita bisa main kyk Spanyol ngapain kita hrus memaksakan diri main kyk Korea
Diera luis milla kekuatan lapangan tengah timnas indonesia ga ada lawan, skill evan dimas, septian david, rahmat irianto dkk keluar semua, bermain dg fullskill
Sudah punya luis mila yang berkualitas eh ganti ketua pssi ganti pula pelatihnya, akhirnya sepak bola kita gak akan maju2 jika selalu ganti pelatihnya.
Sebentar lagi pecat STY,,lalu kontrak Luis Mila,, saya juga yakin tidak lama. Juga akan pecat Luis Mila,,karena memang ganti ganti pelatih seperti sebuah proyek di ,PSSI,,,,🤔
Yakin dengan taktik jitu bagus secara teknik dasar penyerang yang ada bisa ketebak dengan tim lawan berat sebelah pelatih kawan itu bakal tau titik kelemahan Indonesia akui bagus segi tiki Taka cuman beda visi misi pelatih beda era Luis Milla Sama visi misi era Shin Tae Yong
Itu yg menjadi pembeda sepakbola dengan karakter yg kuat , mereka jadi di tqkuti , belanda spanyol dll contohnya punya karakter main , mereka yg mikirin lawan bukan kita yg mikirin lawan , mau apa lagi yg di andelin , asal nyerang ??
@@tommymputy572 itu UEA U23. Yg jam terbangnya hampir sama semua di tiap negara. Beda dgn timnas seniornya. Ini lah PSSI nya aja gak tau mana pertandingan penting dan gak penting. Gak tau mana turnamen yg kalender FIFA, atau AFC. Termasuk penonton/suporternya pd gak tau.. Sea games, asian games, olympiade sebetulnya utk ajang pematangan pemain yunior utk turnamen yg lebih besar kyk pildun atau piala asia senior.
Jujur secara permainan luis milla jauh lebih berpola dan enak dinikmati gaya permainannya.walai tdk mencapai target yg diinginkan tapi secara permainan tim jauh lebih baik drpd shin tae yong
Luiss milla sadar betul indo punya talenta , tapi minim teknik dan pemahaman bermain , harus dari 0 , gabisa langsung mksa menang , kalau mau juara ada progres , setidaknya permainanya berkembang , hasil akan mengikuti seiring waktu , tapi apa daya indo ga sadar diri , mau hasil main jelek nihil 0